MEDAN, KOMPAS.TV - Warga sekitar Jalan Ampera III, Kelurahan Glugur Darat II, Kota Medan, Sumatera Utara, digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki yang sudah tidak bernyawa di dalam sebuah tas. Jasad bayi itu dipaketkan melalui layanan ojek online.
Yusuf, pengemudi ojek online (ojol), terkejut saat membuka tas berisi bayi tersebut.
Awalnya, sekitar pukul enam pagi, Yusuf menerima pesanan pengiriman barang dari Jalan Bilal, dekat Rumah Sakit Imelda.
Setelah menerima barang, ia langsung menuju alamat pengantaran sesuai aplikasi.
Sesampainya di lokasi tujuan, yang berada dekat area permakaman, pengemudi ojol tersebut hendak memastikan isi barang yang dibawanya apakah benar pakaian dan makanan seperti tertera di aplikasi.
Saat itulah ia terkejut dan panik karena menemukan bayi yang sudah tidak bernyawa di dalam tas.
Jenazah bayi dan pengemudi ojol kemudian dibawa ke Polsek Medan Timur untuk diperiksa dan ditindaklanjuti.
Baca Juga Demo Ojol di Kemenaker, Ini Sederet Tuntutan yang Disuarakan Massa! di https://www.kompas.tv/regional/592103/demo-ojol-di-kemenaker-ini-sederet-tuntutan-yang-disuarakan-massa
#ojol #mayat #ojekonline #viral
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/592133/kesaksian-ojek-online-yang-kirim-paket-berisi-mayat-bayi-di-medan
Yusuf, pengemudi ojek online (ojol), terkejut saat membuka tas berisi bayi tersebut.
Awalnya, sekitar pukul enam pagi, Yusuf menerima pesanan pengiriman barang dari Jalan Bilal, dekat Rumah Sakit Imelda.
Setelah menerima barang, ia langsung menuju alamat pengantaran sesuai aplikasi.
Sesampainya di lokasi tujuan, yang berada dekat area permakaman, pengemudi ojol tersebut hendak memastikan isi barang yang dibawanya apakah benar pakaian dan makanan seperti tertera di aplikasi.
Saat itulah ia terkejut dan panik karena menemukan bayi yang sudah tidak bernyawa di dalam tas.
Jenazah bayi dan pengemudi ojol kemudian dibawa ke Polsek Medan Timur untuk diperiksa dan ditindaklanjuti.
Baca Juga Demo Ojol di Kemenaker, Ini Sederet Tuntutan yang Disuarakan Massa! di https://www.kompas.tv/regional/592103/demo-ojol-di-kemenaker-ini-sederet-tuntutan-yang-disuarakan-massa
#ojol #mayat #ojekonline #viral
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/592133/kesaksian-ojek-online-yang-kirim-paket-berisi-mayat-bayi-di-medan
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Berita utama kembali hadir untuk Anda saudara dan kami sudah menyiapkan sejumlah berita pilihan untuk Anda.
00:07Kita akan informasi yang pertama, mayat bayi dipaket OJOL.
00:11Warga sekitar Jalan Ampera 3, Kelurahan Gelugur, Darat 2, Kota Medan Sumatera Utara digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki yang sudah tidak bernyawa di dalam sebuah tas.
00:20Jesat bayi itu dipaketkan melalui layanan OJEC Online.
00:23Yusuf, pengemudi OJEC Online atau OJOL, terkejut saat membuka tas berisi bayi.
00:33Awalnya sekitar jam 6 pagi Yusuf menerima pesanan mengirimkan barang dari Jalan Bilal dekat rumah sakit Imelda.
00:40Setelah menerima barang, ia pun langsung menuju alamat pengantaran sesuai aplikasi.
00:44Sesampanya di lokasi tujuan dekat area permakaman, sang pengemudi OJOL hendak memastikan barang yang dibawanya apakah benar pakaian dan makanan sesuai aplikasi,
00:54karena ia tidak bisa menghubungi penerima.
00:58Saat itulah ia terkejut dan panik karena menemukan bayi yang tak bernyawa di dalam tas.
01:04Itu yang ngirim siapa?
01:06Atas nama siapa?
01:06Atas nama Rudy di aplikasi.
01:09Aplikasi ya.
01:10Terus yang ngasih ke abang barangnya itu?
01:11Cew apa cewek?
01:12Sepasang, tapi yang ngasih cewek.
01:14Itu dimana posisinya dia ada?
01:17Deket SPBU Bilal Uju.
01:21Dia naik mobil atau?
01:22Di pinggir jalan.
01:23Pinggir jalan.
01:25Kalau di aplikasi, baju sama makanan.
01:29Karena dihubungi nggak bisa, disuruh dititipkan di marbot.
01:34Marbot masjid, di situ juga.
01:38Karena mau dititipkan saya pasti, barangnya apa saya kan curiga.
01:42Saya pasti, saya buka lah.
01:45Di paling atas itu, saja ada sholat.
01:48Saya angkat itu, kelihatan wajah bayi.
01:54Jenazah bayi dan pengemudi ojol dibawa ke Polsek Medan Timur untuk diperiksa dan ditindak lanjuti.
02:00Deddy Zulkifli Tarigan, Kompas TV Medan, Sumatera Utara.
02:04Vamos.