Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
JAKARTA, KOMPAS.TV Presiden RI, Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya bukan presiden boneka yang bisa dikendalikan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), dalam sidang kabinet paripurna pada Senin (5/5/2025) lalu.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Kepala Staf Kepresidenan, M. Qodari, dan Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, mengungkapkan perbedaan pendapat.

Simak pembahasannya dalam DUA ARAH, episode "PRESIDEN PRABOWO: TIDAK BENAR SAYA BONEKA JOKOWI" Jumat, 9 Mei 2025 pukul 20.30 WIB, LIVE di KompasTV.

Baca Juga Adik Ipar Bawa Ijazah Asli Jokowi ke Bareskrim Polri-Paus Leo XIV Pimpin Misa Perdana [TOP 3 NEWS] di https://www.kompas.tv/video/592365/adik-ipar-bawa-ijazah-asli-jokowi-ke-bareskrim-polri-paus-leo-xiv-pimpin-misa-perdana-top-3-news

#prabowo #jokowi #president

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/592366/beda-pendapat-qodari-dan-refly-harun-terkait-isu-presiden-prabowo-boneka-jokowi
Transkrip
00:00Intro
00:02Selamat malam saudara, di tengah isu matahari kembar Presiden Prabowo Subianto memberi penegasan
00:26Dirinya bukan Presiden Boneka yang bisa dikendalikan mantan Presiden Jokowi
00:32Prabowo mengaku sering berkonsultasi namun tidak saja dengan Jokowi
00:37Tapi juga dengan mantan Presiden SBY dan Megawati Soekarno Putri
00:41Bantahan bukan Presiden Boneka ini muncul beriringan dengan polemik aslian ijazah serata 1 atau S1 Jokowi
00:49Dan usulan mengganti Wakil Presiden Gibran Raka Bumi Raka yang dicetuskan Forum Purna Wirawan TNI
00:56Apakah rangkaian peristiwa dan berbagai pernyataan politik tersebut
01:01Ini merupakan bagian dari perang narasi menuju kontestasi Pilpres 2029
01:06Kita akan membahasnya malam hari ini bersama sejumlah narasumber
01:10Ada Majen Purna Wirawan Komarudin Simanjutak, PLT Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Purna Wirawan TNI
01:16PPAD, PPAD, Selamat Malam, Pak Komarudin
01:18Ada juga MKO dari Wakil Kepala Staff Kepala Presidenan, Malam, Pak Komarudin
01:23Assalamualaikum
01:24Waalaikumsalam
01:25Hadir juga Refli Harun, Pakar Hukum Tata Negara, Bang Refli Selamat Malam
01:28Dan ada Adi Prahitno, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia
01:34Selamat malam
01:34Assalamualaikum Wr. Wb
01:37Waalaikumsalam, tidak hanya kami berlima tapi kita juga kehadiran
01:40Dari teman-teman mahasiswa UIN Jakarta, Unika Akmajaya dan Universitas Budadharma
01:45Saudara inilah dua arah, saya Audrey Chandra
01:49Ada yang tak biasa, di sidang kabinet di istana Presiden 5 Mei lalu
01:58Seolah menjawab isu matahari kembar di selara Pak Presiden Prabowo membantah
02:03Jadi boneka Presiden ketujuh Jokowi Dodo
02:06Saya dibilang apa itu? Presiden boneka
02:09Saya dikendalikan oleh Pak Jokowi
02:11Seolah Pak Jokowi tiap malam telepon saya
02:14Saya katakan itu tidak benar
02:15Matan Presiden Jokowi yang disebut-sebut
02:22Jadi matahari kembar
02:23Membantah cawe-cawe pemerintahan Prabowo
02:26Bantahan Prabowo soal Presiden boneka
02:40Dan bantahan Jokowi soal isu matahari kembar
02:43Muncul di tengah polemik keaslian ijazah Jokowi
02:45Dan tuntutan Forum Purnawirawan TNI
02:47Untuk mengganti Wakil Presiden Gibran Raka Buming Raka
02:51Soal isu keaslian ijazah strata satunya di UGM
02:57Jokowi merespons dengan melaporkan 5 orang
03:00Termasuk Roy Suryo ke Polda Metro Jaya
03:02Jokowi mengaku sangat terhina
03:05Dengan tudingan ijazah palsu oleh para terlapor
03:08Ini kan bukan objek penelitian
03:12Kan sudah menghina saya sehina-hinanya
03:15Sudah menuduh ijazah itu ijazah palsu
03:18Sudah merendahkan saya serendah-rendahnya
03:20Tak hanya disandung isu ijazah palsu
03:28Keluarga Jokowi juga dirundung isu pemakzulan Gibran
03:30Dalam acara Forum Purnawirawan TNI di Jakarta 17 April lalu
03:35Terselip tuntutan yang meminta MPR mengganti Wakil Presiden
03:39Salah satu dari ratusan Purnawirawan Jenderal dan Kolonel
03:43Yang menandatangani tuntutan
03:45Yakni mantan Panglima Abri dan Wakil Presiden ke-6 Trisu Trisno
03:49Mengusulkan pergantian Wakil Presiden kepada MPR
03:53Karena keputusan MK telah melanggar hukum
03:57Belakangan dua pekan usai tuntutan Forum Purnawirawan
04:04Putra Trisu Trisno yang menjabat Pangkogap Wilhan I
04:08Letjen Kunto Arief Wibowo dimutasi jadi staf khusus kasat
04:12Dan digantikan oleh laksamana muda Hersan
04:14Yang pernah menjadi ajudan mantan Presiden Jokowi
04:18Namun hanya sehari berselang TNI membatalkan mutasi
04:22Jokowi membantah cawe-cawe mutasi Letjen Kunto
04:26Jokowi juga bilang tak ada hubungannya
04:28Antara pembatalan mutasi Letjen Kunto
04:31Dan tuntutan Forum Purnawirawan soal pemakzulan Gibran
04:34Tidak ada sama sekali
04:38Itu urusan internal TNI
04:40Prosedurnya disitu juga kita semuanya tahu
04:43Ada wanjakti dan lain-lain
04:45Berarti tidak ada kaitannya sama
04:47Tidak ada
04:48Kapuspen TNI Mayjen Christome Sianturi
04:56Juga membantah mutasi Letjen Kunto politis
05:00Perkembangan dinamika ini kan juga cukup berubah-berubah
05:05Setelah kita lihat kembali
05:06Setelah staf menilai kembali
05:07Kok ada tugas yang memang masih harus dikerjakan
05:10Oleh pejabat yang bersangkutan
05:11Sehingga perlu dikeluarkan revisi
05:13Tidak ada kaitan dengan yang lain
05:14Usai gaduh usulan pencopotan Gibran
05:21Presiden Prabowo menghadiri acara halal-bihalal
05:23Purnawirawan TNI Polri di Jakarta pada 6 Mei
05:27Prabowo bahkan duduk semeja dengan Trisu Trisno
05:31Sementara Wapres Gibran absen dalam acara ini
05:35Pengamat politik Adi Prayitno menilai rentetan
05:39Isu keaslian ijazah Jokowi
05:40Pemakzulan Gibran
05:42Hingga isu Presiden Boneka
05:44Tak lepas dari kontestasi di Pilpres 2029
05:47Begitu banyak sebenarnya
05:50Peristiwa-peristiwa politik yang belakangan ini muncul
05:53Ujungnya adalah untuk merusak dan menyerang
05:56Sekaligus untuk mendowngrade kredibilitas Jokowi dan keluarga besarnya
06:00Mari kita cek satu persatu
06:02Mungkin ini akan dikaitkan oleh publik
06:04Sebagai upaya untuk mencegah langkah politik Gibran
06:07Di masa-masa yang akan datang
06:08Semacam beban sekaligus sandera politik
06:11Yang sengaja dialamatkan kepada Pak Jokowi dan keluarga besarnya
06:15Terkait dengan kontestasi dan persaingan di pemilu di 2029
06:19Meski Pilpres 2029 masih 4 tahun lagi
06:28Sejumlah parpol koalisi pemerintah telah menyatakan dukungan
06:31Untuk Prabowo di Pilpres 2029
06:34Bahkan mulai menggulirkan wacana koalisi permanen
06:39Padahal diprediksi peta koalisi akan cair
06:43Karena putusan MK menghapus ambang batas pencalonan di Pilpres
06:46Membuat setiap parpol kini bisa mengusung Capres dan Cawapresnya sendiri
06:50Pertanyaan pertama saya langsung tertuju kepada Mas Adi
07:01Mas Adi kira-kira kenapa tiba-tiba Pak Prabowo di hadapan Wapres Gibran
07:05Dan juga para menteri
07:07Ini tegas menyatakan saya bukan Presiden boneka
07:10Yang bisa dikendalikan Pak Jokowi
07:12Atau yang dikendalikan Pak Jokowi
07:14Kenapa ini? Ada angin apa?
07:15Ya saya kira memang ini sebagai upaya untuk mengamputasi
07:18Supaya tak ada lagi muncul rumor dan tuduhan-tuduhan yang cukup liar
07:22Bahwa Prabowo sebagai Presiden di Republik Indonesia
07:24Itu diintervensi dan dikendalikan oleh pihak tertentu
07:27Sebut saja yang sering dituduh adalah Pak Jokowi
07:30Jadi sebenarnya Pak Prabowo itu ingin menjelaskan satu hal
07:33Sebagai Presiden tentu Pak Prabowo itu punya hak prerogatif
07:37Untuk memutuskan segala hal yang terkait dengan keputusan
07:40Berarti ada yang mengusik hatinya Pak Prabowo sehingga
07:42Pastinya kalau kita melihat ya percakapan-percakapan sebagian publik
07:47Ataupun di medsos khususnya
07:50Itu kan memang santer ya
07:51Terutama gestor yang misalnya selalu ditunjukkan oleh Pak Prabowo
07:54Yang sangat dekat dengan Pak Jokowi
07:56Itulah yang kemudian diamplifikasi
07:58Sebagai sebuah sinyalmen bahwa Pak Prabowo itu tidak bisa dipisahkan dari Jokowi
08:02Tapi saya tegaskan satu hal sebenarnya
08:05Memahami Pak Prabowo itu tentu tidak semudah yang kita bayangkan
08:09Karena mazhabnya memang mazhab
08:11Bagaimana berkomunikasi dengan semua pihak
08:14Terutama mantan-mantan Presiden
08:16Kedekatannya dengan Jokowi
08:17Dengan SBY
08:18Dengan Megawati dan semua
08:20Memang sengaja ingin ditujukan bagi Pak Prabowo
08:23Karena membangun bangsa dan negara tentu
08:24Membutuhkan input dan feedback dari pihak yang lain
08:27Yang agak sedikit menurut saya ya
08:30Selalu menjadi aneh bagi saya
08:32Kenapa kalau Pak Prabowo dengan Pak Jokowi itu
08:34Pasti dituduhnya soal intervensi
08:36Diatur-atur dan seterusnya
08:37Beda ceritanya
08:38Kalau Pak Prabowo dengan PSB
08:40Enggak ada tuduhan-tuduhan yang kayak gitu
08:41Bertemu dengan Pak
08:43Dengan Ibu Megawati juga tidak ada tuduhan-tuduhan semacamnya
08:45Kalau itu saya tanyain hal ini
08:47Sebenarnya apa sih yang bikin
08:48Terusik Pak Prabowo sampai dengan lantang
08:50Menyuarakan bahwa
08:51Saya bukan Presiden Boneka
08:53Bang Odari
08:54Pertama itu konteksnya kan
08:57Kalau gak salah rapat kabinet ya
08:59Kalau gak salah ya
09:00Lupa saya
09:00Intinya begini
09:02Kalau lagi pidato itu Pak Prabowo itu kan
09:04Di luar topik resmi juga
09:05Suka membahas hal-hal yang lagi aktual
09:08Karena pengetahuan saya Pak Prabowo itu update dengan
09:12Perkembangan-perkembangan informasi yang ada
09:15Nah Pak Prabowo kemudian kabinet ini kan
09:18Selama ini konsentrasi kepada
09:19Tugas-tugas
09:21Kerja-kerja
09:22Dan kebijakan-kebijakan publik
09:25Sehingga memang tidak seperti
09:27Jamannya pilpres
09:28Dimana
09:29Ya ada opini
09:30Lalu dijawab dengan opini juga
09:31Begitu
09:32Jadi sekarang ini
09:33Fokusnya kepada pekerjaan
09:35Dan
09:35Tapi sesekali ketika ada kesempatan
09:38Informasi yang tidak benar
09:39Itu coba diluruskan
09:41Atau diberikan penjelaskan oleh
09:42Oleh Pak Prabowo
09:43Saya kira itu saja
09:44Termasuk juga dengan
09:46Para menteri yang waktu itu
09:46Pada saat silatur rahmi
09:48Menjebutkan bosnya itu Pak Jokowi
09:49Saya kira tidak spesifik ke sana ya
09:52Ini kan mungkin
09:53Soal kunjungan menteri ke Solo
09:56Dijadikan salah satu alasan
09:57Atau bahan ya
09:59Dari sebagian kalangan
10:01Untuk mengatakan bahwa
10:02Pak Prabowo itu adalah
10:04Bonekanya Pak Jokowi
10:05Atau
10:06Matahari Kembar
10:07Ini kan sebetulnya
10:08Dua sisi dari
10:10Satu mata uang gitu
10:11Dari satu isu
10:12Di satu sisi
10:13Dikasih judul
10:14Prabowo boneka Jokowi
10:16Di sisi yang lain
10:17Matahari Kembar
10:18Tapi itu kan semua sudah
10:19Sudah dijelaskan
10:21Dan sudah dibantah
10:22Saya pribadi ya
10:24Tolong ini kasih waktu ya
10:25Dari mana
10:27Mau mengatakan Pak Prabowo itu
10:28Bonekanya Pak Jokowi
10:29Pertama begini
10:30Beliau itu presiden
10:32De facto de jure
10:33Presiden itu adalah
10:35Kepala pemerintahan
10:36Kepala negara
10:37Panglima tertinggi
10:38Undang-undang dasar itu
10:40Mengatakan demikian
10:41Jadi tidak ada lagi
10:42Keunangan di tangan Pak Jokowi itu
10:43Tidak ada semuanya
10:44Di tangan Pak Prabowo
10:45Yang kedua
10:45Pak Prabowo ini ketua partai
10:47Partainya besar
10:48Kemudian partai pendukungnya itu
10:5180% lebih
10:52Kok bisa yang didukung 80%
10:55Itu diatur sama yang
10:56Tidak punya partai
10:57Pak Jokowi ini kan
10:58Tidak punya partai
10:58Tidak punya kekuatan
11:00Di parlemen sama sekali
11:01Yang ketiga
11:02Approval ratingnya Pak Prabowo itu
11:0480%
11:05Tertinggi di negara-negara
11:07Maju
11:07Negara-negara G20
11:09Jadi beliau itu
11:10Kalaupun misalnya boneka
11:12Bonekanya rakyat
11:13Bukan bonekanya Pak Jokowi
11:14Beliau ini bekerja
11:16Berdasarkan kepentingan rakyat
11:18Kemohon rakyat
11:19Kalaupun misalnya
11:20Bukan mau disebut
11:21Rakyat itu siapa
11:22Rakyat itu namanya
11:23Naila
11:23Itu dia
11:24Seorang anak dari keluarga
11:26Yang sangat
11:27Miskin
11:28Pendapatan orang tuanya
11:30Cuma 1 juta
11:31Perbulan
11:32Anggota keluarga
11:32Nah itu
11:33Itu orang yang
11:34Kira-kira
11:35Menjadi pendulum
11:37Atau menjadi kompas
11:38Bagi Pak Prabowo
11:39Untuk
11:39Satu lagi
11:41Pak Prabowo itu
11:42Orang yang
11:43Kepribadian itu
11:44Sangat kuat
11:45Jadi
11:46Enggak ada yang bisa
11:47Men-drive
11:47Belum presiden aja
11:49Enggak bisa di-drive
11:49Apalagi
11:50Kalau sudah jadi presiden
11:51Terima kasih
11:52Nah tapi kenapa
11:56Kalau gitu
11:57Kalau misalnya tadi
11:58Bang Kodari bilang
11:59Tidak ada yang
12:00Men-drive
12:00Tapi kemudian
12:01Di hadapan para menteri
12:02Di rapas
12:03Sidang kabinet
12:03Ada Wapres juga
12:04Dengan latang
12:05Menyatakan
12:06Saya bukan presiden boneka
12:07Iya
12:08Kodari kan
12:09He is doing his job
12:10Wajar
12:11Kalau dia ngomong begitu
12:12Jadi
12:13Kalau kita lihat
12:14Politik kan
12:14Ada panggung depan
12:15Ada panggung belakang
12:16Kalau hukum itu
12:17Ada
12:17Ius constitutum
12:19Ius constituendum
12:20Jadi
12:20Hukum yang sekarang
12:22Dan hukum yang kita harapkan
12:23Berlaku ke depan
12:24Jadi kalau kita bicara tentang
12:25Soal presiden boneka ini
12:27Kan tiga kemungkinannya
12:28Ya
12:29Saya presiden boneka
12:31Ya
12:31Saya bukan presiden boneka
12:33Atau
12:34Ya saya tidak akan lagi
12:35Menjadi presiden boneka
12:36Ius constituendum
12:37Kedepan
12:38Nah cuma masalahnya
12:39Bagi saya aneh
12:41Kenapa tiba-tiba
12:42Muncul coming out
12:43Dari pikiran Prabowo
12:45Oh saya bukan presiden boneka
12:46Karena
12:47Saya kira itu
12:48Mengganggu
12:49Mengusik
12:49Pikirannya
12:51Sama dengan
12:52Ketika dia mengatakan
12:53Saya ini kan ada yang bilang
12:55Bajingan tolol katanya
12:56Padahal
12:56Keliru
12:58Itu roke gerung
12:58Dalam konteks presiden yang ketujuh
13:00Tapi dia sebut yang kedelapan
13:01Tapi jelas itu bukan untuk Pak Prabowo
13:03Ya
13:03Nah karena itu
13:05Kalau kita bicara tentang gesture
13:07Keakrapan dan lain sebagainya
13:09Ya itu kan tampilan layar depannya
13:12Panggung depannya
13:13Nah panggung belakangnya
13:14Kita bisa melihat beberapa fenomena
13:16Saya kira
13:17Nah fenomena itu adalah misalnya
13:19Tanggal 13 Oktober
13:21Ketika menjelang pembentukan kabinet
13:24Tiba-tiba
13:25Jokowi dan Prabowo bertemu
13:27Banyak isu disitu
13:28Tapi pos faktumnya adalah
13:30Tiba-tiba
13:31Banyak sekali
13:32Menteri
13:33Rombongan dari Jokowi
13:34Yang masuk ke kabinet Prabowo
13:36Ada 17
13:37Dan untuk mewadahi itu semua
13:39Kabinet dibengkakan
13:40Itu satu indikator ya
13:42Yang kedua misalnya
13:44Soal sowannya menteri-menteri
13:47Kalau kita pakai politik kita
13:49Yang penuh sopan santun
13:50Ini sowan menteri pada saat
13:51Idul Fitri
13:52Tidak hanya Idul Fitri
13:53Sebelum-sebelumnya juga
13:54Ada akan datang kan
13:55Nah
13:55Kalau kita lihat bahasa simbol
13:57Misalnya saya adalah
13:59Pemimpin
14:00Tidak ada pemimpin itu
14:01Mau diduakan
14:02Kan biasanya
14:03Psikologi kepemimpinan
14:04Pengen Anda harus
14:05Yang namanya
14:06Monoloyalitas
14:07Tetapi ketika menteri-menteri
14:09Datang ke Jokowi
14:11Lalu Prabowo
14:12Kemudian
14:13Tidak berdaya
14:14Dalam tanah kutip
14:15Melarang misalnya
14:16Saya kira
14:17Politik simbol itu
14:19Sudah dilewati
14:20Tapi kalau tadi
14:21Bang Refi beliau
14:21Ada kemungkinan yang
14:22Saya lengkapi
14:24Dia kan tadi
14:24Minta lengkapi kan
14:25Kemudian
14:26Soal yang ketiga
14:27Let him doing his job
14:28I'm doing my job
14:31Tiga soal
14:33Hasan Nasbi
14:34Dan Kuntol
14:35Jadi
14:36Oh udah saling kaitan
14:37Saya kira ini
14:38Win-win solution
14:39Antara dua orang itu
14:40Jadi
14:41Kan banyak orang mengatakan
14:44Dilepasnya
14:45Kunto awalnya
14:46Karena ada
14:47Tuntutan
14:47Purnawirawan
14:49Itu panggung belakangnya
14:51Lalu
14:51Prabowo marah
14:53Itu yang
14:54Yang panggung belakangnya
14:55Kenapa
14:56Saya kira wajar
14:57Kalau Prabowo merasa
14:58Kok bisa
14:59Seorang Kunto
15:00Dilepaskan begitu saja
15:01Untuk jabatan non-job
15:03Karena Kunto ini
15:04Anaknya Trisu Trisno
15:06Trisu Trisno itu
15:07Mantan wakil presidennya
15:08Soeharto
15:08Soeharto itu
15:09Adalah mantan mertua saya
15:11Atau masih kakeknya
15:12Didit kan begitu
15:13Gak sopan
15:15Nah tetapi
15:16Di sisi lain
15:17Dia mau win-win solution
15:18Hasan Nasbi
15:19Yang jadi PCO
15:20Zaman Jokowi
15:22Akhir-akhir
15:22Diselusupkan ke istana
15:23Bahasa saya enak kan ya
15:24Diselusupkan ke istana
15:26Dipertahankan lagi
15:28Jadi win-win solution
15:29Nah terakhir ya
15:30Kemudian
15:31Saya mau lihat ya
15:33Kasus Roy Suryo
15:34Dan kawan-kawan
15:35Kalau kasus Roy Suryo
15:37Dan kawan-kawan ini
15:38Patternnya sama
15:38Dengan Gus Nur
15:40Bambang Tri
15:41Pokoknya yang penting
15:43Ditangkap
15:43Tahan dulu
15:44Soal pasal belakangan
15:46Gak terbukti gak apa-apa
15:47Habib Rizik tangkap dulu
15:49Gak terbukti belakangan
15:50Maka
15:51Tidak ada perubahan
15:52Maka kemudian
15:53Orang bisa mengatakan
15:54Oh yang sana
15:55Geng Solo
15:56Masih kuat
15:57Pengaruhnya
15:58Nah saya tidak ingin
15:59Mengatakan
15:59Presiden boneka
16:01Rasanya lucu sekali
16:02Prabowo dibilang
16:03Presiden boneka
16:03Bayangkan
16:04Ini jenderal
16:05Kekayaannya luar biasa
16:07Jadi artinya apa Bang Refli
16:08Ketua Umum Partai Politik
16:09Aneh
16:10Bagi saya
16:11Sebuah paradoks
16:12Seperti tulisan dia
16:13Ini orang hebat
16:14Kekayaannya hebat
16:16Kemudian pangkatnya jenderal
16:18Kok bisa
16:19Agak ta'luk sedikit
16:21Sama orang sipil
16:22Nah begitu
16:22Kok bisa
16:24Kok bisa Bang
16:25Kok bisa Bang
16:26Bang Kodari
16:27Kok bisa
16:28Ya ini kan semua
16:31Analisanya Pak Refli ya
16:33Kalau saya berbeda
16:34Pandangan dengan beliau
16:35Pertama begini
16:36Beliau tadi menyebut
16:38Pertemuan Pak Prabowo
16:39Dengan Pak Jokowi
16:40Tanggal 13 Oktober
16:41Ya pada waktu itu
16:42Pak Jokowi masih presiden
16:44Dan
16:45Belum lengser
16:47Belum selesai
16:48Pak Prabowo belum dilantik
16:49Jadi presiden
16:50Jadi wajarlah Pak
16:51Prabowo masih menterinya
16:52Pak Jokowi
16:53Yang kedua
16:54Kalau kemudian ada
16:55Orang-orang yang pernah menjadi
16:57Anggota di kabinetnya Pak Jokowi
16:59Masuk kabinetnya Pak Prabowo
17:00Dianggap sebagai titipannya Pak Jokowi
17:01Saya kira itu juga
17:02Oversimplifikasi
17:04Dan otak-atik gatuk
17:05Itu sebetulnya
17:06Kita gak boleh lupa
17:08Bahwa
17:08Menteri-menteri
17:09Yang pernah bergabung
17:11Di kabinetnya Pak Jokowi
17:12Lalu bergabung
17:13Di kabinet Pak Prabowo
17:14Itu satu
17:15Adalah
17:16Orang-orang yang menjadi
17:17Koleganya Pak Prabowo
17:18Di kabinet
17:19Jadi ini Pak Prabowo kan
17:20Berteman
17:21Gitu ya
17:22Sama aja mungkin Pak
17:23Komarudin dulu
17:25Waktu dinas di militer
17:27Begitu ditempatkan satu jabatan
17:28Mengajak orang-orang yang
17:30Sama-sama servis dengan Bapak
17:31Di militer kan Pak
17:32Karena Bapak kenal pribadi
17:33Kenal kemampuannya
17:35Saya kira begitu
17:36Jadi sesederhana itu
17:37Bahwa ini teman
17:38Ngajak teman
17:39Kira-kira begitu
17:40Nah yang kedua
17:41Saya tambahkan
17:42Sebagian dari mereka-mereka itu
17:43Adalah pimpinan-pimpinan
17:45Partai politik
17:46Yang mendukung Pak Prabowo
17:47Pada saat kampanye
17:48Jadi sangat wajar
17:49Kalau menjadi bagian dari kampanye
17:51Lalu diajak dalam
17:52Kabinet sebagai menteri
17:53Yang tidak
17:54Yang tidak menjadi koalisi
17:55Ada perwakilan
17:56Apalagi yang menjadi
17:57Bersama-sama mendukung
17:59Dalam
17:59Piltres
18:00Tapi pertanyaannya gini
18:01Nanti yang akan dijawab
18:02Bapak-bapak
18:02Terutama Pak Komariduri juga
18:03Saya riset dulu dong
18:04Menjawab lagi
18:05Nanti karena masih ada
18:06Masih ada segmen selanjutnya
18:07Jadi pertanyaannya
18:07Dan bukan hanya
18:08Soal penegasan
18:09Nanti nanti Bang Refit
18:11Karena bukan hanya soal
18:12Tadi ya
18:13Presiden Prabowo yang tegas
18:14Untuk
18:15Menyatakan bahwa
18:16Saya bukan Presiden Bumuneka
18:17Tapi kemudian juga
18:18Ada isu-isu yang lainnya
18:19Ada isu
18:20Dugaan
18:20Jasa Pahas
18:21Termasuk juga dengan
18:22Pemakzulan
18:23Wapres Gibran
18:24Sebenarnya ini kemana nih
18:26Yang sedang terjadi ini
18:28Nanti usah jadah
18:29Tetaplah bersama kami
18:30Saudara Bapak-bapak akan menjawabnya
18:31Tetap bersama kami di dua arah

Dianjurkan