Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
JAKARTA, KOMPAS.TV Pengamat Politik, Adi Prayitno menilai bahwa isu politik saat ini mengenai matahari kembar, ijazah palsu Jokowi, hingga pemakzulan Wakil Presiden Gibran merupakan upaya menyusun kekuatan politik menjelang Pilpres 2029.

"Ini soal bagaimana menyusun batu bata kekuatan politik menuju 2029," ujar Adi Prayitno.

"Posisi Wakil Presiden Gibran Rakabuming saat ini tentu akan menjadi sorotan dan selalu diperbincangkan terkait potensinya maju di 2029, entah sebagai calon presiden atau minimal dibaca publik akan kembali bersanding dengan Pak Prabowo," lanjutnya.

Menanggapi pertanyaan apakah Presiden Prabowo akan pecah kongsi dengan Jokowi, Wakil Kepala Staf Kepresidenan M. Qodari mengutip pernyataan Presiden Prabowo yang mengatakan bahwa pencalonannya di 2029 akan tergantung pada kinerja pemerintahannya yang dinilai oleh masyarakat.

Qodari juga menyebut Pilpres 2029 akan lebih dinamis pasca putusan penghapusan presidential threshold oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Simak pembahasannya dalam DUA ARAH, episode "PRESIDEN PRABOWO: TIDAK BENAR SAYA BONEKA JOKOWI" Jumat, 9 Mei 2025 pukul 20.30 WIB, LIVE di KompasTV.

Baca Juga Panas! Saling Sanggah Qodari & Refly soal Wapres Gibran Tak Diundang di Halal Bihalal Purnawirawan di https://www.kompas.tv/nasional/592369/panas-saling-sanggah-qodari-refly-soal-wapres-gibran-tak-diundang-di-halal-bihalal-purnawirawan

#prabowo #jokowi #pilpres

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/592370/potensi-presiden-prabowo-dan-jokowi-pecah-kongsi-di-2029-qodari-akan-lebih-dinamis
Transkrip
00:00Kembali bersama kami saudara di dua arah Mas Adi, jadi sebenarnya ujung luaranya mau kemana sih?
00:04Apa sih yang dituju dengan isu pemakzulan, pernyatanya Presiden Prabowo, termasuk juga dengan ijazah palsu, tuduhan ke Pak Jokowi?
00:12Saya menduga ada dua hal, Audrey. Pertama, kalau kita mau runut agak sikit sistematis,
00:17peristiwa-peristiwa politik yang belakangan berkembang memang itu tonsnya lebih mengarah ke Pak Jokowi sebenarnya.
00:23Ketika terkait dengan isu pemakzulan, siapa yang kemudian ingin disasar?
00:27Tentu bukan hanya soal Wakil Presiden, tapi adalah mastermind dibalik Wakil Presiden.
00:32Terkait dengan ijazah, ini kan sebagai upaya untuk merusak kredibilitas mantan Presiden terdahulu,
00:37yang dinilai seterusnya dan seterusnya. Termasuk juga soal apa yang kemudian matahari kembar.
00:42Ini bukan soal Presiden saat ini Pak Prabowo, tapi siapa yang mengintervensi dan ngatur-ngatur.
00:47Saya kok sedikit perlahan mulai mengurai, ini kok ujung-ujungnya mengarah ke Solo terus gitu, Audrey.
00:52Artinya apa? Setelah Pak Jokowi tak jadi Presiden, memang harus diakui serangan-sekerangan itu semakin agresif dan semakin terbuka.
00:59Dan bahkan terkait dengan mobil SMK kan juga digugat kan ke pengadilan.
01:04Tujuannya apa sebenarnya?
01:05Ya tentu adalah untuk menjadi beban sebenarnya.
01:08Pesannya adalah bahwa Solo dan keluarga besarnya tidak terlampau seperti yang dibayangkan oleh publik selama ini.
01:15Tapi atau jangan-jangan yang kedua publik, ini soal bagaimana menyusun batu batak kekuatan politik menuju 2029.
01:22Terkait dengan isu pemadilan.
01:23Tapi kan masih lama.
01:24Bagi Audrey yang bukan politisi dan bukan pekerja politik, Belanda masih jauh.
01:29Tapi bagi para politisi, orang-orang yang punya mimpi bertanding dan maju di 2029,
01:34saya kira memang kekuatan politiknya per hari ini sudah diperhitungkan.
01:38Soal itu saya harus kita akui, posisi Wakil Presiden Gibran saat ini tentu akan menjadi spotlight,
01:43yang selalu akan diperbincangkan soal potensi maju di 2029, entah sebagai calon presiden,
01:48atau minimal dibaca oleh publik akan bersanding kembali dengan Pak Prabowo Subianto.
01:53Tapi kan kita ingat, belakangan ini kan kita mendengarkan,
01:56begitu banyak misalnya elit-elit partai yang sudah memberikan dukungan politik ke Papa Prabowo,
02:00WPAN, PKS, Demokrat, Golkar.
02:04Bagi saya 2029 pemilu sudah selesai dalam konteks pemilihan presiden.
02:08Orang sedang berpikir kira-kira siapa yang bisa berdampingan dengan Pak Prabowo Subianto.
02:12Jadi orang-orang di sekitarnya sedang berebut ini,
02:15berebut paling supaya kelihatan paling Pak Prabowo Subianto.
02:20Emang benar kayak gitu Bang Godari sedang memberebutkan WAPRES di 2029,
02:24siapa yang menjadi pendamping Pak Prabowo?
02:26Ini kira-kira pertanyaannya, akan pecah kong, siapa enggak dengan Pak Jokowi di 2029?
02:31Siapa yang pecah kong sih dengan Pak Jokowi?
02:32Pak Prabowo Subianto.
02:34Gini, pertama 2029 itu bagi Pak Prabowo sendiri kan beliau sudah berulang kali mengatakan
02:41tergantung bagaimana kinerja saya, program kerjanya berjalan dengan baik atau tidak,
02:47respon masyarakat seperti apa.
02:48Jadi saya hakul yakin bagi Pak Prabowo jangankan berpikir mengenai wakil presiden.
02:54Untuk maju 2029 pun beliau juga masih mengatakan ya kita lihat dulu kerjanya bagus atau tidak.
02:59Itu satu. Yang kedua, memang faktual ya dengan perkembangan terakhir keputusan MK,
03:07maka 2029 itu kemungkinan akan lebih dinamis dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
03:12Karena partai politik bisa mengajukan kandidat tanpa ada angka 20% seperti sebelumnya.
03:19Dan karena itu wajar kalau ada banyak tokoh dan kandidat yang kemudian punya proyeksi
03:25atau bahkan melakukan kerja-kerja politik dari sekarang.
03:28Tapi yang pesan penting menurut saya adalah bahwa sesungguhnya seperti kata Pak Prabowo,
03:35suatu bangsa itu bisa maju kalau elit politiknya itu bekerja sama gitu.
03:39Itu sebabnya Pak Prabowo itu komunikasi dengan Pak Jokowi, dengan Omega, dengan Pak Teng.
03:45Audrey kalau dilihat dari jauh, Bang Kodar ini mirip-mirip memang sangatlah ya jadi bos PCO.
03:50Ini posisi yang tertukar.
03:53Jangan, jangan, jangan.
03:54Nanti dikaitkan dengan pergantian Pak Kunto lagi nanti ke depan.
03:57Gini, bahkan Pak Prabowo begini, berserora begini ya.
04:00Kalau saya bisa konsultasi dengan Pak Harto, saya konsultasi dengan Pak Harto.
04:04Saya bisa konsultasi Gusur, saya konsultasi dengan Gusur.
04:07Saya bisa konsultasi dengan Pak Bung Karno, saya konsultasi dengan Bung Karno.
04:10Itu loh, maksud beliau itu bahwa beliau ini komunikasi dengan semua pihak
04:14untuk kekuatan bangsa dan negara.
04:16Jangan ditafsirkan bahwa itu jadi boneka atau diintervensi.
04:18Oke, saudara, terima kasih buat Bapak-bapak semuanya.
04:23Terima kasih Bang Kodari, terima kasih Pak Komarudin.
04:25Saya banyakkan Kodari.
04:28Terima kasih, saudara-saudara, malam hari ini saya Audrey Channel pamit.
04:32Suruh diri, selamat malam, sampai jumpa lagi.
04:33Terima kasih.
05:03Terima kasih.

Dianjurkan