JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim kuasa hukum dan perwakilan keluarga menyerahkan ijazah milik Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, ke Bareskrim Polri.
Ijazah tersebut akan melalui proses uji forensik digital oleh penyidik sebagai bagian dari penelusuran kasus.
Kuasa hukum menyebut dokumen yang diserahkan berupa ijazah asli Joko Widodo, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga universitas. Penyerahan dokumen ini merupakan bagian dari permintaan penyidik yang sedang mengumpulkan bukti terkait tudingan ijazah palsu yang dilaporkan oleh masyarakat.
#ijazah #jokowi #ujiforensik
Baca Juga [FULL] Polisi soal Kronologi-Motif Pengemudi Ojek Online di Medan Antar Paket Isi Jenazah Bayi di https://www.kompas.tv/regional/592354/full-polisi-soal-kronologi-motif-pengemudi-ojek-online-di-medan-antar-paket-isi-jenazah-bayi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/592358/terkini-update-proses-uji-forensik-ijazah-jokowi-sudah-sampai-mana-apa-saja-tahapannya
Ijazah tersebut akan melalui proses uji forensik digital oleh penyidik sebagai bagian dari penelusuran kasus.
Kuasa hukum menyebut dokumen yang diserahkan berupa ijazah asli Joko Widodo, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga universitas. Penyerahan dokumen ini merupakan bagian dari permintaan penyidik yang sedang mengumpulkan bukti terkait tudingan ijazah palsu yang dilaporkan oleh masyarakat.
#ijazah #jokowi #ujiforensik
Baca Juga [FULL] Polisi soal Kronologi-Motif Pengemudi Ojek Online di Medan Antar Paket Isi Jenazah Bayi di https://www.kompas.tv/regional/592354/full-polisi-soal-kronologi-motif-pengemudi-ojek-online-di-medan-antar-paket-isi-jenazah-bayi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/592358/terkini-update-proses-uji-forensik-ijazah-jokowi-sudah-sampai-mana-apa-saja-tahapannya
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Surat tim kuasa hukum dan perwakilan keluarga menyerahkan ijasa milik Presiden Ketujuh Indonesia Joko Widodo ke Bares Krimpori.
00:08Nantinya ijasa akan dilakukan proses uji forensik digital oleh penyidik.
00:13Kuasa hukum menyebut sejumlah dokumen yang dibawa berupa ijasa asli SD hingga universitas milik Joko Widodo.
00:19Penyerahan ini merupakan bagian dari permintaan penyidik yang tengah mengumpulkan bukti terkait tudingan ijasa palsu yang dilaporkan masyarakat.
00:30Artinya sebenarnya ini bukan laporan yang kami sampaikan di Polda Metro Jaya.
00:37Ini adalah laporan masyarakat, laporan terhadap Pak Jokowi dan terhadap ijasanya.
00:43Tapi beliau bersedia karena memang sudah perintah atau memang permintaan dari penegang hukum yaitu Bares Krim di ijasa ini kan adalah dokumen pribadi dan sensitif.
00:52Yang sudah disimpan berpuluh-puluh tahun sehingga dibawakan langsung oleh tentunya orang yang dipercayanya.
01:00Yaitu ada keluarga juga dan juga ada ajudan pribadi juga.
01:04Itu dibawa langsung hari ini, langsung diserahkan.
01:09Keluarga yang diwakili oleh adik Ipar Jokowi Wahyudi Andrianto membuah ijasa dan dokumen pendukung lain langsung dari Solo.
01:17Penyerahan dokumen ini sebagai komitmen untuk menghormati dan mengikuti proses penegakan hukum yang berjalan.
01:22Menyerahkan di Bares Krim ini jadi hanya diperintahkan seperti itu saja karena kita sebagai adik Ipar dipercaya untuk membawa dokumen ini.
01:38Sekarang sudah diserahkan ke Bares Krim dan nanti selanjutnya untuk bisa menerangkan adalah dari penasih hukum maupun di Bares Krim.
01:46Hanya itu saja.
01:48Harapannya Pak tercaya dengan kasus ini Pak?
01:51Ya, cepat selesai gini.
01:54Cepat gamblang itu.
01:55Ya kan?
02:16Penyidik apa langsung di uji forensik, Jonah?
02:23Ya baik, tahap yang akan dimasuki ini namanya adalah uji forensik.
02:28Jadi uji forensik adalah untuk mengecek serba besar otentik atau keaslian dari ijasa dari Jokowi sendiri.
02:36Jadi hari ini dari keluarga besar Jokowi membawa ijasa mulai dari ijasa SD sampai ke ijasa S1 dan S1 pun ini cukup lengkap mulai dari lembar masuk sampai juga dengan lembar ijasa lulus.
02:49Jadi uji forensik ini juga ada yang disandingkan yaitu dari UGM dan juga dari teman-teman khususnya satu angkatan di Fakultas Kehutanan UGM.
02:59Ini cukup penting untuk melihat khususnya mulai dari bentuk visual, kita bisa melihat dari mungkin kertasnya, dari cetakannya, dari fontnya, ataupun dari nomornya nanti akan bisa dilihat.
03:10Nah, setelah akan ada otentifikasi visual atau melihat mungkin secara perbandingan fisik, nanti akan ada uji forensik secara scientific.
03:18Jadi uji forensik scientific ini tentu saja akan memadukan tidak hanya mungkin dari secara visual,
03:23tapi juga akan melihat mungkin dari ketika barang itu berupa kertas ataupun bentuk lain, ketika mungkin dia sudah berumur atau lapuk.
03:31Nah, ini akan diukur, akan dilihat apakah kertas tersebut sudah berumur lebih mungkin dari 15 tahun atau 20 tahun ataupun semacamnya.
03:39Jadi untuk uji otentik ini, ini memang karena sekarang sudah digital tidak terlalu lama,
03:43tapi dikarenakan besok sudah satu minggu, kita mengharapkan mungkin hari Senin atau Selasa ini sudah ada hasilnya
03:49dan dari pihak baris krim sudah bisa mengeluarkan uji ini apakah ijazah ini hasil atau tidak.
03:55Jadi dari pihak polisnya sendiri mengatakan bahwa sudah dilakukan 90% hasil,
04:00mulai dari pemeriksaan saksi, mulai dari pelapor, sampai dengan ke rektor dan sebagainya.
04:05Nah, upaya terakhir inilah yang disebut dengan upaya 10% adalah untuk mengecek langsung khususnya terhadap fisik dari ijazah ini sendiri.
04:13Nah, kita akan menunggu khususnya dari pihak baris krim untuk melihat seberapa otentik dari ijazah ini,
04:19dengan sejarah, dengan pertimbangan sengfik dan pertimbangan lainnya,
04:21apakah nanti akan ada borang bukti baru atau tambahan,
04:24terus saja tidak ada, dikarenakan dari pihak keluarga besar Jokowi sudah menyerahkan ijazah asli.
04:28Kita akan menunggu mungkin hari Senin atau Selasa,
04:30penyataan resipi dari baris krim, apakah betul bahwa ijazah ini palsu ataupun ijazah asli,
04:35khususnya milik dari Jokowi.
04:37Baik, terima kasih John Ahamona,
04:40ingat untuk laporan Anda langsung dari baris krim, obes polri di Jakarta.