Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
LAMPUNG, KOMPAS TV - CCTV ini merekam detik detik pelaku pencurian menjebol atap plafon toko roti di Jalan Sultan Agung, Kota Bandar Lampung, Lampung.

Baca Juga Demo Petani Singkong Ricuh, 10 Polisi terluka di https://www.kompas.tv/regional/591763/demo-petani-singkong-ricuh-10-polisi-terluka

Dalam aksinya ini pelaku berjumlah dua orang menggasak uang tunai, dan ponsel genggam.

Dari laporan korban, Polisi langsung bergerak cepat dan berhasil meringkus satu diantara pelaku berinisal DP hingga harus dihadiahi timah panas lantaran mencoba melawan dan kabur saat akan diamankan.

Polisi menyebut pelaku merupakan spesialis pencurian yang kerap menyasar minimarket di Kota Bandar Lampung.

Kini atas perbuatannya pelaku terancam hukuman pidana penjara paling lama 7 tahun. Polisi masih mengejar satu pelaku lainya yang identitasnya sudah dikantongi.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/591765/terekam-cctv-pencuri-bobol-atap-masuk-toko-roti
Transkrip
00:00CCTV ini merekam detik-detik pelaku pencurian penjebol atap pelafon toko roti di Jalan Sultan Agung, Kota Bandar Lampung-Lampung.
00:15Dalam aksinya ini, pelaku berjumlah dua orang menggasak uang tunai dan ponsel genggam.
00:20Dari laporan korban, polisi langsung bergerak cepat dan berhasil meringkus satu di antara pelaku berinisial DP,
00:28hingga harus dihadiahi timah panas lantaran mencoba melawan dan kabur saat akan diamankan.
00:35Polisi menyebut pelaku merupakan spesialis pencurian yang kerap menyasar minimarket di Kota Bandar Lampung.
00:41Jadi, dia dari lubang-lubang laporan ini, dia bisa lihat di mana kira-kira tempatnya bisa turun.
00:50Jadi, awalnya ketika kita lihat dari saat ini, kita cerita ada orang dalam yang mau ditahu.
00:57Tapi setelah kita lakukan pendalaman, memang yang bersangkutan ngitip dulu dari atas,
01:02kelihatan susunan rakak untuk roti itu,
01:07itu yang memudahkan yang bersangkutan itu turun, kemudian nanti naik lagi untuk keluar.
01:14Kini atas perbuatannya, pelaku terancam hukuman pidana penjara paling lama tujuh tahun.
01:22Polisi masih mengejar satu pelaku lain yang identitasnya sudah dikantongi.

Dianjurkan