Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 2 days ago

Category

📺
TV
Transcript
00:00Intro
00:01Aku ingin begini, aku ingin begitu
00:19Ingin ini, ingin itu banyak sekali
00:24Semua, semua, semua dapat dikaburkan
00:29Dapat dikaburkan dengan kantor ajaibu
00:34Aku ingin terbang bebas di angkasa
00:39Hei, balik-balik bangku
00:42Lak, lak, lak, aku sayang sekali Doraemon
00:49Lak, lak, lak, aku sayang sekali Doraemon
00:57Sumpit yang memanjang hingga kemanapun
01:16Apa itu? Itu tidak sopan
01:21Sumpit tidak boleh untuk menusuk makanan
01:25Memang kenapa? Kan lebih praktis
01:27Meski praktis tetap tidak boleh
01:29Kamu harus paham etika
01:31Baiklah
01:35Pakai sumpit itu merepotkan
01:37Menurutku makan pakai sendok jauh lebih praktis
01:40Di masa depan juga sumpit tidak dipakai lagi kan?
01:42Itu sama sekali tidak benar
01:44Justru di masa depan
01:46Sumpit sudah sangat berkembang
01:50Sumpit super
01:52Coba lihat ini
02:04Depan, belakang, kiri atau kanan
02:06Sumpit ini bisa dipakai bebas kemana saja
02:10Alat yang bagus, aku juga mau coba dong
02:13Kena
02:22Susah juga ya
02:23Satu-satunya cara terbaik supaya bisa memakai sumpit
02:26Adalah menguasai cara memegang yang benar
02:30Guru Sumpit
02:34Wah, apa benar ini gurunya?
02:36Kamu berani meremehkan aku?
02:39Maaf, tolong ajari aku
02:40Mohon bantuannya, Guru
02:42Mula-mula pahami dulu tata kerama dalam memakai sumpit
02:46Menjilati sumpit atau neburi basi
02:49Menggeser piring dengan sumpit, yosi basi
02:52Menusuk makanan dengan sumpit, sasi basi
02:55Memberi dan mengambil dengan sumpit, hasi watasi dan semacamnya
02:59Ini adalah yang tidak boleh dilakukan
03:01Dan satu lagi yang paling penting adalah cara memegang sumpit itu sendiri
03:07Nah, sekarang aku mau lihat mana sumpitmu
03:10Baik
03:12Ini
03:13Kesalahan terbesar
03:15Posisi sumpit tidak boleh saling menyilang
03:20Perhatikan tanganku ini, lalu bagian yang digerakkan, hanya bagian atas saja
03:25Begini
03:28Kamu harus berlatih dengan serius
03:30Silahkan
03:31Jangan hanya mengandalkan tangan, pakai juga hatimu
03:41Hati apa?
03:50Pikirkan, lalu rasakan
03:53Baik
04:01Lulus
04:02Ayo mulai
04:11Baik
04:13Terakhir
04:15Kerja bagus
04:16Persiapan selesai
04:26Persiapan selesai
04:29Mulai
04:30Berhasil
04:31Ya
04:32Nobita nobi telah lulus dalam pelajaran dasar menggunakan sumpit
04:49Terimalah
04:50Guru
04:51Guru
04:54Aku akan coba ke tempat yang lebih jauh
04:56Pau
04:57Haa
05:01Kalo kamu rasakan bagian ujungnya, kamu bisa lihat ke tempat yang jauh sekalipun
05:05Hmm
05:06Aku bisa
05:07Ini daerah pasar
05:08Ayo silahkan cicip nih
05:10Ini lezat loh
05:12Aku minta ya
05:18Harja bagus
05:19Berhasil
05:20Berhasil
05:21Nobita
05:22Ada telepon dari Shizuka
05:24Ya
05:26Eh
05:27Nobita
05:28Aku buat kue
05:29Kamu bisa datang
05:30Wah
05:31Yang benar
05:32Kalo begitu buka jendelanya dan tunggu ya
05:34Ya
05:35Ayo
05:52Shizuka ini enak sekali
05:54Terima kasih ya
05:55Sampai nanti lagi ya
05:57Nah berikutnya kemana lagi ya
06:05Wah
06:10Ya
06:11Enak sekali ya
06:12Wah
06:15Wah
06:17Adidididididididih
06:19Jaiyan
06:20Maaf
06:21Aku sedang latihan dengan sumpit super ini
06:23Maaf
06:24Sumpit super?
06:26Sepertinya alat yang menarik juga
06:28Sini pinjam
06:30Kembalikan
06:35Iya, siapa di sana?
06:45Selamat makan, ayo mulai.
07:05Aduh Neo, terima kasih makanannya.
07:07Jayan!
07:31Sudah kuduga pasti dipakai berbuat jahil.
07:34Sudah jelas kalau dia tidak mengerjakan tata krama.
07:37Eh, barusan kamu.
07:38Guru, aku tidak bisa membiarkan dia lebih lama lagi seperti ini.
07:42Aku akan kalahkan dia dan kurebut lagi sumpit super itu.
07:50Gunakan sumpitku dan bertarulah.
07:55Percayalah padaku, sebagai perwakilan ahli sumpit Jepang, aku akan tunjukkan kemampuanku.
08:02Sejak kapan ya?
08:04Selamat siang!
08:10Apa? Kamu bilang mau bertanding denganku?
08:13Ya, yang kalah harus menyerahkan sumpit supernya. Itu saja, setuju kan?
08:17Boleh juga.
08:21Aku tidak akan mengalah sedikitpun.
08:24Ronde pertama menyusun benda.
08:26Ayo mulai!
08:37Kerja bagus!
08:38Lihat ini!
08:39Ya!
08:41Ya!
08:42Ya!
08:43Ya!
08:45Ya!
08:46Ya!
08:47Ya!
08:48Ya!
08:49Ya!
08:51Ha!
08:54Ya!
08:55Bagaimana?
08:59Paman permisi sebentar ya.
09:01Baiklah aku mulai.
09:06Ke rumah Paman di Hokkaido.
09:14Ya buka jendela lalu.
09:16Permisi.
09:21Aku minta satu ya.
09:25Luar biasa.
09:27Menjepit sebutir telur ikan dari Hokkaido tanpa terjatuh.
09:30Paman terima kasih banyak ya.
09:33Jangan senang dulu.
09:47Lihat tangkapanku.
09:50Di ronde ini keduanya masih sama kuat.
09:53Ronde berikutnya adalah penentuan secara langsung.
09:56Penentuan secara langsung?
09:58Besok bawalah bekal kalian masing-masing.
10:00Tempat pertandingannya di sungai Kawanakajima.
10:03Aku tidak akan kalah.
10:05Ambil isi bekal lawan menggunakan sumpit.
10:19Pemenangnya adalah siapa yang lebih dulu menghabiskan bekal lawannya.
10:23Mulai!
10:24Ayo!
10:25Ayo!
10:36Aku duluan.
10:41Aku duluan.
10:42Enak saja!
10:51Sangat mendebarkan!
10:52Ayo semangat!
10:53Ayo!
10:54Ayo!
10:55Ayo!
10:56Ayo!
10:57Ayo!
10:58Ayo!
11:05Ayo!
11:06Keduanya tersisa satu suap.
11:23Sudah jelas aku yang menang.
11:53Ya, aku menang.
11:57Kemenangnya adalah Nobita.
12:00Kekalahan Jayan disebabkan oleh cara memegang supit yang tidak benar.
12:05Etika adalah bagian dasar dari keahlian.
12:08Aku kalah.
12:12Aku adalah seorang ahli.
12:19Apa itu? Tidak punya etika.
12:23Mesin pengumpul partikel.
12:30Habis. Sudah habis.
12:34Bagaimana ini?
12:35Seandainya aku bisa lebih hemat.
12:38Ada apa sih? Tiba-tiba saja.
12:40Nobita, Nobita. Ini sangat-sangat gawat.
12:43Cata doreakiku hari ini sudah habis.
12:48Ternyata itu. Hari ini makan kue yang lain saja kan bisa.
12:51Mana bisa semudah itu.
12:53Sehari saja aku tidak makan doreaki.
12:55Aku... aku...
12:59Tolonglah, aku pinjam uang jajanmu.
13:01Punya aku juga sudah habis.
13:03Ayolah, jangan seperti itu.
13:05Tidak ada ya, tidak ada.
13:06Oh iya, pakai alat itu saja deh.
13:11Mesin pengumpul partikel.
13:17Apa ini? Mesin pembuat doreaki otomatis ya?
13:20Sama sekali bukan.
13:22Hah?
13:23Pernah dengar sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit kan?
13:26Kalau pakai alat ini...
13:29Tidak jadi deh. Sebenarnya ini sangat memalukan.
13:33Loh? Kok disimpan lagi?
13:36Dorayaki... Dorayaki...
13:39Padahal sudah dikeluarkan, kenapa tidak jadi?
13:43Ya, ayah!
13:45Padahal tadi ayah mengarahkannya ke sana.
13:47Bolanya yang aneh.
13:49Bukan ayah yang...
13:50Kalau mau latihan golf, kira-kira dong.
13:52Kan bisa cari tempat yang jauh lebih luas.
13:54Baik.
13:55Tempat yang luas dari itu?
13:57Ya, mau cari di mana lagi?
13:59Eh?
14:05Kenapa bisa tiba-tiba ada dorayaki sebesar itu?
14:10Akhirnya aku tidak lagi merasa...
14:13Kenapa malah jadi begini?
14:15Paya, Paya, Paya...
14:16Tunggu dulu.
14:17Sebenarnya apa yang kamu lakukan?
14:21Singkatnya, di Jepang saat ini pasti ada ratusan ribu bahkan juta dorayaki kan?
14:28Iya, iya.
14:30Satu persatu dari tiap dorayaki itu, aku ambil sedikit saja.
14:34Dari partikel yang kecil tapi banyak itu, semuanya dikumpulkan menjadi satu.
14:38Dan inilah hasilnya.
14:40Dengan wasin ini, hebat!
14:42Tapi, ini sebenarnya tidak boleh.
14:45Tetap tidak bisa dimakan.
14:50Pokoknya cukup sampai di sini saja.
14:52Tunggu dulu, kalau hal kecil tidak perlu dipusingkan.
14:55Kalau mengumpulkan yang bahkan orang lain tidak tahu, kan tidak ada yang dirugikan.
15:01Tadinya aku pikir juga begitu, tapi tetap saja salah.
15:05Ngomong-ngomong, aku penasaran dengan satu hal dan sepertinya alat itu bisa menjawabnya.
15:10Eh, kamu mau mengumpulkan apa?
15:13Entahlah, tapi mungkin.
15:16Saat ini di Jepang ada sekitar 125 juta jiwa kan?
15:21Kalau kita ambil satu yen saja dari masing-masing yang orang ada,
15:25kita punya uang 125 juta yen.
15:28Itu kan sama saja dengan mencuri.
15:30Tidak akan aku biarkan.
15:32Aku cuma bercanda kok.
15:35Aku mau lakukan sesuatu untuk kebaikan orang lain.
15:37Bohong.
15:39Sebentar saja, pinjamkan dong.
15:41Ayolah, jangan pelitura emun.
15:43Tidak boleh.
15:43Coba kamu lihat deh.
15:49Itu paman kami nari.
15:51Untuk paman kami nari, aku mau coba berikan rambut baru yang lebat.
15:55Kita kumpulkan dari tiap orang masing-masing satu helai.
15:58Ya, kalau seperti itu.
16:05Satu helai rambut tiap satu orang untuk dipindahkan ke paman kami nari.
16:09Rambutku, kenapa tiba-tiba bisa seperti ini?
16:24Tapi keren juga, kan?
16:30Lihat, paman kami nari langsung bahagia.
16:33Bisa membuat orang lain senang, rasanya memuaskan ya.
16:35Iya, pastinya.
16:37Nah, sekarang sudah cukup ya.
16:40Ah, aku masih mau coba yang lain.
16:42Kalau kamu yang pakai, pasti nanti semuanya jadi kacau.
16:45Doraemon mengambil tiap potongan kecil dorayaki di seluruh Jepang.
16:52Dan memakannya sendiri.
16:53Doraemon mengambil...
16:54Lola, Lola, Lola, Nobita.
16:57Boleh.
16:58Itu.
17:00Tiap potongan kecil dorayaki di seluruh Jepang.
17:02Baik, baik, baik.
17:04Aku akan lakukan hal yang baik.
17:06Misalnya, supaya bisa belajar, aku butuh banyak pensil.
17:10Jadi gabungkan semua pensil di Jepang masing-masing satu milimeter di kamar ini.
17:15Kenapa kamu minta seperti itu?
17:18Satu milimeter kan tidak banyak.
17:19Bukan begitu.
17:29Memangnya kamu pikir jumlah pensil di seluruh Jepang cuma ada sedikit.
17:32Aku akan hati-hati.
17:37Ah, Nobita, Doraemon.
17:40Eh, Shizuka, ada sesuatu yang sedang kamu inginkan, tidak?
17:43Kalau itu...
17:44Sebenarnya aku ingin punya baju baru.
17:48Kalau begitu, kita kumpulkan satu helai benang dari pakaian tiap orang.
17:51Kamu ini, sudah kuduga kamu tidak bisa dipercaya.
17:54Kamu sendiri kan makan dorayak.
17:56Iya, baik, baik, baik, baik.
17:59Oke, aku mau buat satu setel rok merah.
18:02Kumpulkan dari semua benang merah di kota ini masing-masing satu milimeter.
18:05Sepertinya tidak ada yang berubah.
18:19Karena hanya satu mili.
18:20Satu setel lagi, satu milimeter.
18:24Semua ini dari mana?
18:26Sudah, sudah cukup.
18:27Ayo, kita pergi ke tempat lain.
18:31Lagi-lagi ulah kalian.
18:36Tidak akan kumaafkan.
18:38Sudah berapa kali kalian merusak pot pohon bonsai kesayanganku.
18:42Wah, lagi-lagi kena.
18:44Dan lagi-lagi selalu saja gara-gara bola kalian yang...
18:47Kalian dengar tidak?
18:51Maafkan kami.
18:55Padahal bukan kita yang salah.
18:57Lapangan ini sempit sekali.
18:58Itulah sebabnya.
18:59Dan kenapa tanah di Jepang semakin sempit ya?
19:02Semuanya gara-gara Nobita.
19:05Ayo cepat tanggung jawab.
19:06Lakukan sesuatu, Doraemon.
19:10Seenaknya saja.
19:17Untung saja kita bisa lolos kali ini.
19:23Mi-chan, ada apa?
19:26Miau-miau.
19:27Apa? Janji?
19:30Mana mungkin, mana mungkin aku bisa lupa.
19:34Aku pergi sebentar ya.
19:37Hati-hati.
19:42Oh iya, aku tahu harus apa.
19:45Luar satu kilometer.
19:46Dan lebarnya juga ditambah satu kilometer.
19:49Rumah lain di sekitar sini masing-masing diambil satu meter.
19:51Itu halamanku.
19:52Dan tentunya semua dibatasi dengan pagar.
20:11Berhasil.
20:13Sejauh mata memandang semua halamanku.
20:16Yeay.
20:17Kalau sampai seluas ini,
20:19aku bisa melakukan apa saja.
20:20Ayah juga bisa letihan main golf sebuasnya.
20:23Atau main baseball.
20:24Tempat apa ini?
20:26Ini bukannya rumah Nobita.
20:30Wah.
20:31Kok bisa?
20:32Padahal rumahnya kan kecil.
20:34Sekarang jadi lebih luas dari rumah kamu.
20:36Engat saja.
20:37Aku nggak terima.
20:37Heay.
20:38Heay.
20:46Sebelah sini lepangan baseball.
20:48Dan yang di sana akan jadi lepangan golf lho.
20:50Kalau kalian mau main di sini, silakan saja.
20:52Wah, yang benar.
20:54Iya.
20:54Tanah di belakang sana juga masih luas.
20:56Aku kalah.
20:57Maaf, maaf.
21:09Tetap saja aku tidak bisa tenang.
21:11Mijan, maaf ya.
21:18Selanjutnya bisa buat apa lagi ya?
21:21Kalau ada landasan pesawat pasti makin praktis.
21:24Ayah dan ibu juga pasti senang.
21:25Ayah, ibu.
21:30Rumahku masih jauh.
21:32Ayah, ibu.
21:36Ibu, coba lihat di halaman deh.
21:39Ayah sedang pergi sebentar.
21:40Ibu sekarang sedang sibuk.
21:43Kebetulan kecap sudah habis.
21:45Kamu tolong pergi belikan ya.
21:48Yang cepat ya.
21:55Wah, terima kasih banyak.
22:01Oh iya, ngomong-ngomong hari ini kamu janji mau cabut rumput kan?
22:05Tapi ibu.
22:07Jangan lupa kalau kemarin kamu sudah janji.
22:09Rumputnya sudah terlalu panjang.
22:20Masih banyak.
22:21Kalau seperti ini mau sampai tengah malam pun mana bisa selesai.
22:24Loh?
22:27Rumahnya kok tidak ada?
22:31Aku tidak sanggup lagi.
22:39Siapa ya?
22:40Permisi.
22:42Permisi.
22:44Iya, iya.
22:47Benar ini keluarga Nobi?
22:50Iya.
22:50Aku dari kantor pemerintah.
22:53Mau membicarakan pajak aset tanah rumah Anda yang harus dibayar.
22:57Hah?
22:58Tepatnya pajak atas luas tanah yang Anda miliki.
23:01Kok begitu?
23:02Jadi kalau luas harus bayar juga?
23:04Maaf, aku sama sekali tidak paham.
23:06Jangan pura-pura tidak tahu.
23:07Bayar pajak Anda.
23:12Kami tidak butuh lapangan galap di perubahan ini.
23:15Ya, ya.
23:16Batalkan pembangunan.
23:17Sebenarnya ada apa ini?
23:19Nobita?
23:20Ini pasti wala kamu cepat lakukan sesuatu.
23:24Tolong aku.
23:27Aku mohon, tolong aku Doraemon.
23:31Apa aku bilang?
23:32Kalau kamu yang pakai, pasti jadi begini.
23:34Sampai jumpa.
24:04Sampai jumpa.
24:05Sampai jumpa.
24:34Sampai jumpa.
24:35Sampai jumpa.

Recommended