Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
MALANG, KOMPAS.TV - Viral di media sosial, atlet binaraga Kabupaten Malang, Jawa Timur mengonsumsi ayam tiren atau ayam yang mati sebelum disembelih untuk dikonsumsi.

Atlet mengaku terpaksa makan ayam tiren karena anggaran pembinaan dari Pemerintah Kabupaten Malang, tidak kunjung turun.

Video berdurasi 24 detik memperlihatkan dua atlet binaraga asal Kabupaten Malang sedang membersihkan ayam tiren.

Mereka merupakan atlet binaraga yang menjalani pembinaan di sebuah pusat pelatihan gym, sebelum bertanding di Kejuaraan Porprov Jawa Timur tahun ini.

Atlet binaraga di pusat pelatihan ini pernah menyabet dua kali juara umum di ajang Porprov.

Ketua Persatuan Binaraga Fitness Indonesia Kabupaten Malang, Indra Khusnul Qulub mengakui hampir semua atlet di pusat pelatihan, terpaksa mengonsumsi ayam tiren untuk kebutuhan protein mereka.

Hal ini karena anggaran dari Pemerintah Kabupaten Malang, melalui Dispora terlambat cair.

Itupun masing-masing atlet hanya mendapat Rp1 juta per bulan, jauh dari kebutuhan pemenuhan gizi yang mencapai Rp6 juta per bulan.

Sementara itu, pihak Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang mengakui anggaran terlambat turun.

Hal ini disebabkan beberapa hal, salah satunya pergantian kepala bidang penganggaran cabor.

Total anggaran untuk pemusatan latihan cabor binaraga, sebesar Rp54 juta yang akan diberikan dalam tiga tahap.

Untuk tahap pertama sudah dicairkan senilai Rp18 juta. Tahap kedua dan ketiga menurut rencana bulan Juni 2025.

Baca Juga SOIna Jakarta Seleksi 510 Atlet Menuju Pekan Nasional 2026 dan World Games 2027 di https://www.kompas.tv/regional/591521/soina-jakarta-seleksi-510-atlet-menuju-pekan-nasional-2026-dan-world-games-2027

#atlet #ayamtiren #atletbinaraga

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/592221/viral-atlet-binaraga-terpaksa-makan-ayam-tiren-ini-keterangan-kadispora-pemkab-malang
Transkrip
00:00Anda kembali di Kompas Yang.
00:03Saudara viral di media sosial, atlet binaraga Kabupaten Malang, Jawa Timur mengonsumsi ayam tiran atau ayam yang mati sebelum disembelih untuk dikonsumsi.
00:13Atlet mengaku terpaksa makan ayam tiran karena anggaran pembinaan dari pemerintah Kabupaten Malang tidak kunjung turun.
00:19Video berdurasi 24 detik memperlihatkan dua atlet binaraga asal Kabupaten Malang sedang membersihkan ayam tiran.
00:32Mereka merupakan atlet binaraga yang menjalani pembinaan di sebuah pusat pelatihan gym dan sebelum bertanding di kejuaraan Per-Porprof Jawa Timur tahun ini.
00:43Atlet binaraga di pusat pelatihan ini pernah menyabet dua kali juara umum di ajang Per-Porprof.
00:50Ketua Persatuan Binaraga Fitness Indonesia Kabupaten Malang Indra Husnul Kulub mengaku hampir semua atlet di pusat pelatihan terpaksa mengonsumsi ayam tiran untuk kebutuhan protein mereka.
01:03Hal ini karena anggaran dari pemerintah Kabupaten Malang melalui dispora terlambat cair.
01:09Itu pun masing-masing atlet hanya mendapat 1 juta rupiah per bulan.
01:14Jauh dari kebutuhan pembunuhan gizi yang mencapai 6 juta rupiah per bulan.
01:22Hampir semua atlet kita tahu dan mengonsumsi juga.
01:28Dan itu dilakukan berapa lama Pak saat mengonsumsi ayam tiran itu?
01:33Kurang lebih satu bulan.
01:35Kurang lebih satu bulan.
01:36Kurang lebih satu bulan?
01:37Iya, satu bulan ini.
01:39Pak, sesungguhnya kondisi ini Pak selama satu bulan ini dalam rangka kesiapan poro-poro kami?
01:45Betul.
01:46Nah kemudian sejauh ini perhatian pihak pemerintah Kabupaten Malang terutama di sepora untuk para atlet terutama pada atlet binara gini seperti apa?
01:57Untuk support anggaran atau bagaimana sebetulnya itu Pak?
02:01Jadi, anggaran yang kita terima.
02:07Sebenarnya, persiapan kita sudah mulai tahun 2024, mulai Agustus 2024, baru dicairkan dari dispora, itu tanggal 5.
02:26Nah, nilainya itu peratlet 1 juta rupiah.
02:31Sementara itu pihak dinas pemuda dan olahraga Kabupaten Malang mengakui anggaran terlambat turun.
02:38Hal ini disebabkan beberapa hal.
02:40Salah satunya pergantian kepala bidang penganggaran cabur.
02:44Total anggaran untuk pemusatan latihan cabang olahraga binaraga sebesar 54 juta rupiah yang akan diberikan dalam 3 tahap.
02:52Untuk tahap pertama sudah dicairkan senilai 18 juta rupiah.
02:58Tahap kedua dan ketiga menurut rencana bulan Juni 2025.
03:06Binaraga sendiri, ini totalnya ada 61.448.000 rupiah.
03:19Terdiri dari, ini langsung ya, langsung kita serahkan by name, by rekening.
03:29Sedangkan 7.446.000 rupiah ini untuk tryout mereka.
03:37Itu untuk berapa atlet, Pak?
03:39Ini, sebentar, saya tidak hafal ini, perlu saya hitung.
03:43Jumlahnya, berapa jumlah atlet dan pelatih itu, itu anggaran 61 juta itu, selama berapa bulan?
03:5214 atlet ini selama nanti 3 bulan.
03:55Kita harus ikut aturan ya, karena bagaimanapun proses pencairan itu ada tahap pertama, kedua, dan ketiga.
04:02Terima kasih.

Dianjurkan