Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
KOMPAS.TV - Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar seleksi nasional, menjelang SEA Games 2025 Thailand, untuk cabang olahraga tenis meja, tinju, dan sepak takraw.

G-B-K Arena menjadi lokasi seleknas, untuk tenis meja digelar 25 Mei, tinju Juni, dan sepak takraw Juli 2025.

Menpora dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga tegaskan, dualisme dan masalah internal pada cabang olahraga tak boleh menjadi penghambat atlet berprestasi.

Indonesia wajib menjadi partisipan di SEA Games Thailand, Desember 2025. Terkait kuota atlet, Menpora akan menyesuaikan dengan nomor yang dipertandingkan.


Baca Juga Luncurkan Logo Baru Kemenpora, Dito Ariotedjo Beberkan Makna hingga Proses Pembuatan di https://www.kompas.tv/nasional/587851/luncurkan-logo-baru-kemenpora-dito-ariotedjo-beberkan-makna-hingga-proses-pembuatan

#kemenpora #caborseleknas #tinju #tenismeja #sepaktakraw

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/592168/kemenpora-gelar-seleknas-cabor-tenis-meja-tinju-sepak-takraw
Transkrip
00:00Anda kembali menyaksikan Kompas Pagi bersama saya Claudia Karla.
00:03Kami lanjutkan kembali informasi olahraga pagi ini saudara dari Kementerian Pemuda dan Olahraga
00:09yang menggelar seleksi nasional menjelang SEA Games 2025 Thailand
00:13untuk cabang olahraga tenis meja, tinju, dan sepak takraw.
00:20Tak ingin mengorbankan atlet dan pelatih, Kemenpora menggelar seleksi nasional untuk tiga cabang olahraga.
00:26GBK Arena menjadi lokasi seleknas untuk tenis meja digelar pada 25 Mei, tinju, Juni 2025, dan sepak takraw Juli 2025.
00:36Kemenpora dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga tegaskan
00:40dualisme dan masalah internal pada cabang olahraga tak boleh menjadi penghambat atlet berprestasi.
00:48Indonesia wajib menjadi partisipan di SEA Games Thailand Desember 2025.
00:53Terkait kuota atlet, Kemenpora akan disesuaikan dengan nomor yang dipertandingkan.
01:04Kita yang rame bahwa kita dibilang intervensi, tapi kita ingin ke depan yang menjadi ketum cabang olahraga
01:12itu harus berpikir sebelum jadi ketum.
01:15Ini memegang olahraga ini kita mengelola manusia.
01:18Jadi tidak bisa, tidak pakai hati dan juga pengorbanan yang besar.
01:23Ron Robin, kalau selalu ketemu-ketemu berarti nanti yang terbaik itulah yang nanti kita ambil.
01:29Yang kita ambil adalah nanti baru kita pelaknaskan melalui suaklola
01:34yang langsung ditangani oleh Kemenpora.
01:38Dan setelah kita pelaknas, ya kita berikan uji coba, baik itu di dalam maupun di luar negeri.
01:43Selamat menikmati.
01:44Selamat menikmati.
01:45Selamat menikmati.
01:46Terima kasih.

Dianjurkan