MUSI RAWAN, KOMPAS.TV - Kericuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika di Muara Beliti, Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Narapidana menguasai seluruh ruangan lapas dan menyuarakan keluh kesah mereka melalui pengeras suara.
Kerusuhan terjadi pada pukul 10 pagi dan diduga dipicu oleh salah satu tahanan yang berteriak karena tidak terima telepon genggamnya dirazia oleh petugas lapas.
Polisi yang bertugas di dalam Lapas Narkotika langsung berupaya meredam kericuhan.
Sejumlah mobil taktis, seperti Barracuda dan water cannon, dikerahkan untuk mengendalikan situasi.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen PAS Sumatera Selatan memastikan tidak ada tahanan yang melarikan diri dan tidak ada korban jiwa saat kericuhan terjadi.
Namun, sejumlah fasilitas di dalam lapas mengalami kerusakan akibat insiden ini.
Kakanwil Ditjen PAS Sumsel juga membenarkan bahwa Lapas Muara Beliti mengalami overkapasitas, sehingga saat kericuhan terjadi, petugas meminta bantuan TNI dan Polri untuk berjaga.
Meski situasi sudah kondusif, polisi masih melakukan penjagaan ketat, dan kawasan sekitar lapas disterilisasi.
Baca Juga Penjelasan Menteri Imipas soal Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel di https://www.kompas.tv/regional/592063/penjelasan-menteri-imipas-soal-kerusuhan-di-lapas-narkotika-muara-beliti-sumsel
#lapas #tahanan #narapidana
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/592136/polisi-lakukan-perbaikan-fasilitas-lapas-muara-beliti-imbas-kerusuhan-tahanan
Narapidana menguasai seluruh ruangan lapas dan menyuarakan keluh kesah mereka melalui pengeras suara.
Kerusuhan terjadi pada pukul 10 pagi dan diduga dipicu oleh salah satu tahanan yang berteriak karena tidak terima telepon genggamnya dirazia oleh petugas lapas.
Polisi yang bertugas di dalam Lapas Narkotika langsung berupaya meredam kericuhan.
Sejumlah mobil taktis, seperti Barracuda dan water cannon, dikerahkan untuk mengendalikan situasi.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen PAS Sumatera Selatan memastikan tidak ada tahanan yang melarikan diri dan tidak ada korban jiwa saat kericuhan terjadi.
Namun, sejumlah fasilitas di dalam lapas mengalami kerusakan akibat insiden ini.
Kakanwil Ditjen PAS Sumsel juga membenarkan bahwa Lapas Muara Beliti mengalami overkapasitas, sehingga saat kericuhan terjadi, petugas meminta bantuan TNI dan Polri untuk berjaga.
Meski situasi sudah kondusif, polisi masih melakukan penjagaan ketat, dan kawasan sekitar lapas disterilisasi.
Baca Juga Penjelasan Menteri Imipas soal Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel di https://www.kompas.tv/regional/592063/penjelasan-menteri-imipas-soal-kerusuhan-di-lapas-narkotika-muara-beliti-sumsel
#lapas #tahanan #narapidana
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/592136/polisi-lakukan-perbaikan-fasilitas-lapas-muara-beliti-imbas-kerusuhan-tahanan
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Kita akan kembali untuk mencoba menghubungi Kakan Wil di Genpas, Sumatera Selatan.
00:06Bagaimana kondisi terkini pasca kerusuhan di lapas narkotika Muara Beliti.
00:11Selamat malam Pak Kakan Wil.
00:15Selamat malam.
00:16Baik, akhirnya bisa tersambung ya. Terima kasih Pak Kakan Wil.
00:19Pak Kakan Wil, bagaimana saat ini situasi terkini di lapas narkotika Muara Beliti?
00:25Sudah kondusif kah?
00:27Untuk situasi saat ini kondusif ya.
00:30Namun petugas kepolisian juga masih ada tetap berada di dalam lapas.
00:36Karena kita juga sedang melakukan beberapa perbaikan-perbaikan tingan yang kerusakan-kerusakan tingan yang disebabkan kejadian tadi siang.
00:45Dampak kerusakan apa saja Pak Kakan Wil?
00:47Karena kita lihat di layar kaca begitu banyak barang-barang yang berserahkan di lokasi Pak.
00:53Kalau dampak kerusakan tidak ada kerusakan yang berat ya.
01:00Itu hanya beberapa pintu pagar di dalam blok yang terbuka dan copot.
01:09Itu sedang dilakukan perbaikan.
01:10Kalau barang-barang perserahkan karena mereka melempar-lempar ada tempat kompreng makan dan sebagainya itu.
01:16Yang terlihat dalam monitor TV adalah barang-barang yang mungkin mereka lempar-lempar termasuk kompreng makan mereka sendiri.
01:25Untuk penanganan peratahanan seperti apa?
01:30Karena tadi juga Anda di Breaking News juga sempat menyebutkan soal ini adanya overcapacity.
01:36Pak Kakan Wil?
01:38Ya, yang jelas memang salah satu penyebab adalah memang juga termasuk overcapacity.
01:45Yang seharusnya kapasitas di lapas narkotika muara belitiannya 324.
01:51Saat ini dihuni sekitar 1.083 orang tentu.
01:55Ini sudah sekitar 200 persen overcapacity.
02:00Disenangkan juga terkait petugas hanya 86 orang petugas seluruh lapas.
02:08Dengan adanya kejadian seperti ini termasuk juga overcapacitas di lapas seluruh Sumatera Selatan bahkan ya Anda sempat menyebutkan.
02:17Ini ada penanganan khusus atau pemindahan para tahanan?
02:21Atau seperti apa distribusi tahanan di sana ke depannya?
02:23Ya, kami memang terus berupaya melakukan inventarisir terhadap hunian-hunian di lapas-lapas di Sumatera Selatan.
02:33Sehingga kami mencoba melakukan penyebaran ke lapas-lapas di Sumatera Selatan sehingga tidak terjadi satu lapas overnya berlebihan.
02:46Sementara ada lapas yang tidak over.
02:49Namun memang di lapas di Sumatera Selatan sendiri kondisinya yang seharusnya secara keseluruhan di Sumatera Selatan itu kapasitasnya 7.033.
03:02Saat ini isi hunian di Sumatera Selatan seluruh lapas di Sumatera Selatan ada 15.325.
03:11Ini kan juga 116 persen overkapasitasnya se Sumatera Selatan sehingga memang hampir semua lapas yang ada di Sumatera Selatan itu overkapasitas.
03:21Pak Kekan Wil, soal investigasi penyebab kericuhan yang terjadi pada hari ini, apakah sudah ditahui siapa provokator atau dalang dari kericuhan ini ketika berawal adanya razio ponsel juga?
03:35Ya, pihak kepolisian sedang melakukan olah TKP, kemudian dari Direkturat Jenderal Pemasarakatan, yaitu dari Direkturat Pamintel dan Direkturat Kepatuan Internal juga sedang melakukan pendalaman.
03:50Jadi, yang jelas memang pasti ada yang memprovokasi warga binaan, namun kami belum bisa simpulkan secara dini karena memang masih dalam proses olah TKP oleh pihak kepolisian dan juga oleh Direkturat Jenderal Pemasarakatan saat ini.
04:07Baik, terima kasih Pak RWD Supriyatno, Kekan Wil, Dijen Pas Sumatera Selatan, telah bergabung di Kompas Malam menyampaikan bagaimana kondisi terkenal pas narkotika muarabiliti Sumatera Selatan.
04:20Ya, terima kasih Mas Elmi.
04:22Bye.