JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah pusat mendukung kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mengirim anak-anak bermasalah ke barak militer demi mendisiplinkan mereka.
Bahkan, jika program ini berjalan dengan baik, pemerintah berencana menerapkannya secara nasional.
Hal ini disampaikan Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, usai bertemu Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Jakarta, Kamis petang.
Menurut Pigai, kebijakan ini merupakan langkah baik untuk memperbaiki karakter anak-anak yang bermasalah. Namun, ia meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan TNI yang menyelenggarakan kebijakan ini agar tidak menerapkan hukuman fisik kepada anak-anak tersebut.
Pemerintah pusat juga meminta Pemprov Jawa Barat dan TNI menyampaikan setiap kegiatan hingga hasil yang dicapai secara transparan. Setiap anak yang dikirim ke barak militer akan menjalani pendidikan karakter selama 14 hari.
Baca Juga Pemprov Jabar Telah Kirim 272 Siswa dari 106 Sekolah ke Barak Militer di https://www.kompas.tv/regional/592081/pemprov-jabar-telah-kirim-272-siswa-dari-106-sekolah-ke-barak-militer
#kemenham #barakmiliter #dedimulyadi #pelajar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/592123/kemenham-dukung-program-barak-militer-jabar-akan-diterapkan-secara-nasional
Bahkan, jika program ini berjalan dengan baik, pemerintah berencana menerapkannya secara nasional.
Hal ini disampaikan Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, usai bertemu Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Jakarta, Kamis petang.
Menurut Pigai, kebijakan ini merupakan langkah baik untuk memperbaiki karakter anak-anak yang bermasalah. Namun, ia meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan TNI yang menyelenggarakan kebijakan ini agar tidak menerapkan hukuman fisik kepada anak-anak tersebut.
Pemerintah pusat juga meminta Pemprov Jawa Barat dan TNI menyampaikan setiap kegiatan hingga hasil yang dicapai secara transparan. Setiap anak yang dikirim ke barak militer akan menjalani pendidikan karakter selama 14 hari.
Baca Juga Pemprov Jabar Telah Kirim 272 Siswa dari 106 Sekolah ke Barak Militer di https://www.kompas.tv/regional/592081/pemprov-jabar-telah-kirim-272-siswa-dari-106-sekolah-ke-barak-militer
#kemenham #barakmiliter #dedimulyadi #pelajar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/592123/kemenham-dukung-program-barak-militer-jabar-akan-diterapkan-secara-nasional
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Kembali bersama kami, pemerintah pusat mendukung kebijakan Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi
00:06yang mengirim anak bermasalah ke barak militer demi mendisiplinkan mereka.
00:11Bahkan katanya, jika program ini berjalan baik, pemerintah berencana menerapkannya secara nasional.
00:16Hal itu diucap Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai usai bertemu Deddy Mulyadi di Jakarta Kamis Petang.
00:22Menurutnya, kebijakan itu sebagai langkah baik memperbaiki karakter anak yang bermasalah.
00:26Namun, ia meminta Pemprov Jawa Barat dan TNI yang menyelenggarakan kebijakan ini
00:31tidak menerapkan hukuman fisik kepada anak-anak itu.
00:34Pemerintah pusat meminta Pemprov Jawa Barat dan TNI menyampaikan setiap kegiatan
00:38hingga hasil dicapai secara transparan.
00:41Setiap anak yang dikirim ke barak militer akan menjalani pendidikan karakter selama 14 hari.
00:46Yang terjadi pada anak-anak di Jawa Barat, itu pola hidupnya adalah mereka rata-rata tidurnya jam 4 pagi.
01:00Karena waktunya dihabiskan untuk main game online.
01:05Kemudian yang berikutnya adalah beredarnya obat-obat yang tidak layak dikonsumsi
01:10dari sisi kesehatan yang dijual secara terbuka.
01:14Nah, karena problem ini tidak bisa diselesaikan di sekolah dan di keluarga,
01:19serta tidak semua problem itu bisa ditangani lewat peradilan anak,
01:23maka harus ada upaya jangka pendek yang bisa dilakukan melalui pola pendidikan disiplin siswa.
01:33Dalam kaedah bahasa saya adalah pendidikan bela negara.
01:36Berarti enggak ada dong tidak masuk ke wilayah-wilayah yang bertentangan dengan hak asasi manusia.
01:44Yang dikhawatirkan itu adalah yang kemarin saya bilang korporal punishment.
01:52Seperti orang tua atau di sekolah mendidik anak cubut telinga,
01:57tidak pukul, mendisiplinkan anak yang berlangsung pada masa pendidikan ala masa lampau.
02:06Terima kasih telah menonton!