KOMPAS.TV - Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, Kamis siang memaparkan hasil sementara penyelidikan dugaan ijazah palsu Presiden ke-7, Joko Widodo.
Polisi sudah melakukan perbandingan dengan ijazah-ijazah dari sejumlah teman sekolah dan kuliah Jokowi, berdasarkan aduan dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang beberapa waktu lalu mendatangi UGM dan kediaman Jokowi.
Bareskrim membandingkan ijazah Jokowi dengan ijazah dari teman sekolah dan kuliahnya yang mayoritas berada di Solo dan Yogyakarta. Sejauh ini, ada 31 saksi dan 7 ijazah yang dijadikan pembanding.
Selanjutnya, polisi menunggu hasil uji laboratorium forensik atas ijazah Jokowi.
Sementara itu di Jakarta, Polda Metro Jaya memanggil Wakil Ketua TPUA, Rizal Fadhillah, untuk memberikan klarifikasi terkait tudingan ijazah palsu Jokowi. Namun, Rizal tidak hadir karena mengalami kecelakaan.
TPUA masih menanti konfirmasi dari polisi terkait penjadwalan pemanggilan ulang untuk Rizal Fadhillah.
Pengacara asal Solo, Muhammad Taufiq, menggugat ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo ke Pengadilan Negeri Solo pada 14 April lalu.
Dalam gugatannya, Taufiq menggugat Jokowi sebagai tergugat I, KPU Kota Solo sebagai tergugat II, SMA Negeri 6 Solo sebagai tergugat III, dan Universitas Gadjah Mada sebagai tergugat IV.
Dalam proses mediasi di persidangan, pihak penggugat tetap meminta Jokowi menunjukkan ijazah SMA-nya di muka publik serta dilakukan pembuktian keasliannya oleh pihak yang berwenang.
Jokowi yang tidak hadir dalam proses mediasi, karena sudah menyerahkan kuasa kepada YB Irpan, menegaskan tak menutup kemungkinan dirinya akan hadir pada saat persidangan nanti, termasuk menunjukkan ijazahnya kepada majelis hakim.
Baca Juga [FULL] Roy Suryo CS Tetap Tenang! Penyelidikan Polisi soal Ijazah Palsu Jokowi Sudah 90 Persen di https://www.kompas.tv/nasional/592102/full-roy-suryo-cs-tetap-tenang-penyelidikan-polisi-soal-ijazah-palsu-jokowi-sudah-90-persen
#roysuryo #ijazah #jokowi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/592108/dugaan-ijazah-palsu-jokowi-polisi-bandingkan-dengan-dokumen-teman-sekolah-dan-kuliah
Polisi sudah melakukan perbandingan dengan ijazah-ijazah dari sejumlah teman sekolah dan kuliah Jokowi, berdasarkan aduan dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang beberapa waktu lalu mendatangi UGM dan kediaman Jokowi.
Bareskrim membandingkan ijazah Jokowi dengan ijazah dari teman sekolah dan kuliahnya yang mayoritas berada di Solo dan Yogyakarta. Sejauh ini, ada 31 saksi dan 7 ijazah yang dijadikan pembanding.
Selanjutnya, polisi menunggu hasil uji laboratorium forensik atas ijazah Jokowi.
Sementara itu di Jakarta, Polda Metro Jaya memanggil Wakil Ketua TPUA, Rizal Fadhillah, untuk memberikan klarifikasi terkait tudingan ijazah palsu Jokowi. Namun, Rizal tidak hadir karena mengalami kecelakaan.
TPUA masih menanti konfirmasi dari polisi terkait penjadwalan pemanggilan ulang untuk Rizal Fadhillah.
Pengacara asal Solo, Muhammad Taufiq, menggugat ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo ke Pengadilan Negeri Solo pada 14 April lalu.
Dalam gugatannya, Taufiq menggugat Jokowi sebagai tergugat I, KPU Kota Solo sebagai tergugat II, SMA Negeri 6 Solo sebagai tergugat III, dan Universitas Gadjah Mada sebagai tergugat IV.
Dalam proses mediasi di persidangan, pihak penggugat tetap meminta Jokowi menunjukkan ijazah SMA-nya di muka publik serta dilakukan pembuktian keasliannya oleh pihak yang berwenang.
Jokowi yang tidak hadir dalam proses mediasi, karena sudah menyerahkan kuasa kepada YB Irpan, menegaskan tak menutup kemungkinan dirinya akan hadir pada saat persidangan nanti, termasuk menunjukkan ijazahnya kepada majelis hakim.
Baca Juga [FULL] Roy Suryo CS Tetap Tenang! Penyelidikan Polisi soal Ijazah Palsu Jokowi Sudah 90 Persen di https://www.kompas.tv/nasional/592102/full-roy-suryo-cs-tetap-tenang-penyelidikan-polisi-soal-ijazah-palsu-jokowi-sudah-90-persen
#roysuryo #ijazah #jokowi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/592108/dugaan-ijazah-palsu-jokowi-polisi-bandingkan-dengan-dokumen-teman-sekolah-dan-kuliah
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Masih bersama saya Maidop Elfrina dan Isan Sitorus di Kompas Petang,
00:03Saudara Direktur Tindak Pedana Umum Baris Krimpolri, Brigjen Johandani Raharjo Puro,
00:08kamisi yang memaparkan hasil sementara dari penyelidikan dugaan ijazah palsu
00:12Presiden Ketujuh Republik Indonesia, Jokowi Dodo.
00:17Polisi sudah melakukan perbandingan dengan ijazah-ijazah dari sejumlah teman sekolah
00:23dan kuliah Jokowi berdasarkan aduan dari tim pembela ulama dan aktivis
00:28yang beberapa waktu lalu mendatangi UGM dan kediaman Jokowi.
00:33Baris Krim membandingkan ijazah Jokowi dengan ijazah dari teman sekolah
00:37dan kuliahnya yang mayoritas berada di Solo dan Yogyakarta.
00:42Sejauh ini ada 31 saksi dan 7 ijazah yang dijadikan pembanding.
00:47Selanjutnya, polisi menunggu hasil uji laboratorium forensik atas ijazah Jokowi.
00:52Proses penyelidikan yang kita lakukan adalah kalau di prosentase kita sudah 90 persen.
01:0410 persennya adalah uji lab.
01:08Kalau uji lab ini ternyata tidak identik yang 90 persen gugur.
01:16Termasuk foto lembaran yang didalilkan.
01:21Oleh karena kita uji semua.
01:23Kita saat ini sudah pada sampai tataran pengujian secara sentifik terkait ijazah.
01:32Sementara di Jakarta, Pol Demetro Jaya memanggil Wakil Ketua Pembela Ulama dan Aktifis TPUA Rizal Fadillah
01:41untuk memberikan klarifikasi soal tudingan ijazah palsu Jokowi.
01:45Namun Rizal tidak hadir karena mengalami kecelakaan.
01:49TPUA masih menanti konfirmasi dari polisi soal penjatualan pemanggilan ulang untuk Rizal Fadillah.
01:55Jadi yang dipanggil itu ada empat orang.
02:01Yang pertama Rizal Fadillah.
02:03Kemudian kedua Damai Hari Lubis.
02:06Yang ketiga adalah Ibu Kurnia.
02:10Yang keempat adalah Rustam Effendi.
02:14Tapi yang hadir pada hari ini memenuhi panggilan hanya tiga orang dari TPUA sendiri.
02:20Yaitu Rustam Effendi, Damai Hari Lubis, dan Ibu Kurnia.
02:26Dikarenakan Bapak Rizal Fadillah pasca memberikan keterangan di Mabespor di dua hari kemarin.
02:33Itu pulang ke Bandung ditabrak oleh motor ya.
02:37Jadi kecelakaan.
02:39Dan hari ini beliau masih dalam keadaan sakit dan tidak bisa memenuhi panggilan di Polda Metro Jaya pada siang hari ini.