JAWA TENGAH, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meresmikan kantor Gubernur Jawa tengah sebagai rumah rakyat, pada Senin (5/5/2025).
Peresmian rumah rakyat ini dimaksudkan untuk memberikan keterbukaan pelayanan yang maksimal kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah, terkait dengan informasi maupun aduan secara langsung.
Untuk mendapatkan pelayanan publik ini, masyarakat Jawa Tengah yang berdomisili di Kota Semarang dapat datang langsung ke kantor Gubernur Jawa Tengah pada jam kerja.
Sementara untuk yang tinggal di luar domisili Semarang, bisa langsung menuju ke badan koordinasi wilayah setempat.
Aduan terkait pelayanan publik ini tak hanya bisa dilakukan secara langsung, namun juga bisa menggunakan website dan juga call center.
Ahmad luthfi menargetkan, solusi dari aduan masyarakat ini dapat diproses langsung selama 24 jam.
Tak hanya meresmikan rumah rakyat, Gubernur Jawa Tengah juga menyampaikan informasi beasiswa studi ke luar negeri bagi siswa-siswi yang ada di jawa tengah.
Program ini disambut antusias oleh siswa-siswi yang hadir dalam rangkaian acara peresmian tersebut.
Pada tahap awal, beasiswa luar negeri ini diarahkan ke Korea Selatan.
Provinsi Jawa Tengah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Negara Korea Selatan dan telah memberikan kuota untuk 100 calon mahasiswa.
Saat ini, sudah ada 18 perguruan di Korea Selatan yang siap menerima mahasiswa program beasiswa dari Jawa Tengah.
Baca Juga Luthfi Janjikan Rumah Gubernur Jadi Rumah Rakyat saat Debat Pilkada Jateng di https://www.kompas.tv/video/549925/luthfi-janjikan-rumah-gubernur-jadi-rumah-rakyat-saat-debat-pilkada-jateng
#rumahrakyat #jawatengah #ahmadluthfi #gubernurjawatengah #beasiswa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/591355/ahmad-luthfi-meresmikan-kantor-gubernur-jadi-rumah-rakyat-ini-tujuannya
Peresmian rumah rakyat ini dimaksudkan untuk memberikan keterbukaan pelayanan yang maksimal kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah, terkait dengan informasi maupun aduan secara langsung.
Untuk mendapatkan pelayanan publik ini, masyarakat Jawa Tengah yang berdomisili di Kota Semarang dapat datang langsung ke kantor Gubernur Jawa Tengah pada jam kerja.
Sementara untuk yang tinggal di luar domisili Semarang, bisa langsung menuju ke badan koordinasi wilayah setempat.
Aduan terkait pelayanan publik ini tak hanya bisa dilakukan secara langsung, namun juga bisa menggunakan website dan juga call center.
Ahmad luthfi menargetkan, solusi dari aduan masyarakat ini dapat diproses langsung selama 24 jam.
Tak hanya meresmikan rumah rakyat, Gubernur Jawa Tengah juga menyampaikan informasi beasiswa studi ke luar negeri bagi siswa-siswi yang ada di jawa tengah.
Program ini disambut antusias oleh siswa-siswi yang hadir dalam rangkaian acara peresmian tersebut.
Pada tahap awal, beasiswa luar negeri ini diarahkan ke Korea Selatan.
Provinsi Jawa Tengah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Negara Korea Selatan dan telah memberikan kuota untuk 100 calon mahasiswa.
Saat ini, sudah ada 18 perguruan di Korea Selatan yang siap menerima mahasiswa program beasiswa dari Jawa Tengah.
Baca Juga Luthfi Janjikan Rumah Gubernur Jadi Rumah Rakyat saat Debat Pilkada Jateng di https://www.kompas.tv/video/549925/luthfi-janjikan-rumah-gubernur-jadi-rumah-rakyat-saat-debat-pilkada-jateng
#rumahrakyat #jawatengah #ahmadluthfi #gubernurjawatengah #beasiswa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/591355/ahmad-luthfi-meresmikan-kantor-gubernur-jadi-rumah-rakyat-ini-tujuannya
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:01Saudara Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi meresmikan kantor Gubernur Jawa Tengah sebagai rumah rakyat pada Senin pagi.
00:08Rumah rakyat dimaksudkan agar pelayanan kepada rakyat lebih maksimal.
00:12Dengan pelayanan setiap hari pada jam kerja dan memberikan solusi langsung dalam 24 jam.
00:22Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi bersama dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tas Yassin meresmikan rumah rakyat.
00:28Peresmian rumah rakyat ini dimaksudkan untuk memberikan keterbukaan pelayanan yang maksimal kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah.
00:36Terkait dengan informasi maupun aduan secara langsung.
00:39Ini kita gunakan kantor ini kita gunakan untuk melakukan komunikasi dua arah.
00:45Dreamstorming dengan membuka ruang bagi masyarakat kita untuk datang.
00:50Dengan mengatukan segala permasalahan-permasalahan ada di wilayah yang ditentukan topiknya.
00:56Bagi daerah yang wilayahnya jauh dari kantor Pemprov.
01:01Maka di masing-masing bakorwil, masing-masing di bakorwil sudah kita siapkan.
01:08Bakorwil-bakorwil ini sebagai kepanjang tanganan daripada Pemprov,
01:12sebagai keperwakilan dari Pemprov untuk memberikan pelayanan pabrik.
01:16Jadi 1x24 jam masyarakat boleh mengadu kepada OPD kita.
01:22Jadi OPD kita itu, dinas-dinas kita itu sudah kita bekali 1x24 jam untuk masyarakat mengadu.
01:30Berikut ada solusinya.
01:32Aduan terkait pelayanan publik ini tak hanya bisa dilakukan secara langsung,
01:38namun juga bisa menggunakan website dan juga call center.
01:41Ahmad Lutfi menargetkan, solusi dari aduan masyarakat ini dapat diproses langsung selama 24 jam.
01:48Tak hanya meresmikan rumah rakyat,
01:50Gubernur Jawa Tengah juga menyampaikan informasi Beasiswa Studi Keluar Negeri bagi siswa-siswi yang ada di Jawa Tengah.
01:58Provinsi Jawa Tengah melakukan penanda tanganan kerjasama dengan negara Korea Selatan
02:02dan telah memberikan kuota untuk calon mahasiswa.
02:06Saat ini sudah ada 18 perguruan tinggi di Korea Selatan
02:09yang siap menerima mahasiswa program Beasiswa dari Jawa Tengah.
02:13Jina Wirana Putri, Kompas TV, Semarang, Jawa Tengah.
02:20Jawa Tengah