Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
Presiden Prabowo Subianto turut membahas permasalah organisasi masyarakat atau ormas yang kerap membuat kabur para investor. Kepala negara menekankan agar ormas-ormas tetap tertib.

Pembahasan permasalahan ormas dilakukan Prabowo bersama anggota Kabinet Merah Putih dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/5/2025).

Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional, Dudung Abdurachman, mengatakan Prabowo menegaskan agar ormas tidak menganggu, apalagi sampai melakukan pemalakan.

"Tadi juga bapak presiden menyampaikan masalah ormas, yang tertib. Kemudian tidak mengganggu, apalagi memalak dan sebagainya. Presiden sudah menekankan seperti itu!" kata Dudung usai Sidang Kabinet Paripurna, Senin (5/5/2025).

#ormas #prabowo #investor #dudung

Video Editor: RF
==================================

Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram: https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Transkrip
00:00Sama-sama untuk membangun lah.
00:03Pak Dudung, saya siap. Makasih Bapak.
00:04Harus kulas, ini betul-betul Soborkanah ini.
00:07Mungkin terlihat kolenik dan dihidungi oleh Pak Gantot.
00:11Ini bagaimana, Pak Dudung?
00:12Oh iya, kemarin ya saya sempat melihat juga
00:15ya ada ormas-ormas.
00:19Ya memang kita harus sama-sama menahan diri lah kalau menurut saya.
00:24Ya sama-sama untuk tidak menjereka satu sama lain.
00:28Mereka punya porsinya masing-masing.
00:32Dan kalau masalah membangun bangsa,
00:36pernah berjasa, semuanya rakyat Indonesia berjasa untuk bangsa.
00:42Jadi saya rasa di dalam lain masing-masing sudah dewasa
00:48dan kemudian silahkan bersinergi
00:52dan kemudian beli juga kan sudah saling memaafkan.
00:56Menurut saya, yang penting adalah
01:03bagaimana kita ke depan
01:05untuk tidak saling bermusyukat lah.
01:08Pak, karena ormas itu juga
01:09maka sudah meresahkan terhadap kekurangan.
01:12Tidak kekabinan.
01:13Saya pakai sini, ya mungkin diperangkan.
01:17Nah, tadi juga Pak Presiden menyampaikan masalah ormas
01:20yang tertib, ya yang kemudian tidak mengganggu,
01:24apalagi memalak dan sebagainya.
01:27Nah, Presiden sudah menekankan seperti itu.
01:30Jadi kalau misalnya ada ormas,
01:32silahkan bersinergi dengan pemerintah,
01:35memberikan masukan,
01:36dan mendorong pemerintahan.
01:39Pak, padahal dong izin,
01:41kalau di sosial media juga narasinya adalah
01:43TNI juga takut,
01:45takut-takut dengan ormas,
01:46tidak datang,
01:49petingga TNI datang ke salah satu,
01:51TNI datang ke ormas.
01:53Tidak ada itu TNI.
01:55Tidak ada istilah TNI takut sama ormas,
01:57tidak ada itu.
01:58Jadi kalau TNI itu siapa,
02:00kemanapun TNI itu,
02:03ke masyarakat,
02:04siapapun,
02:05sampai masyarakat apapun,
02:08istilahnya tidak ada memandang bulu.
02:11Istilahnya ini kelompok, ini kelompok, ini kelompok, ini.
02:13Semuanya TNI itu kan dari rakyat,
02:15oleh rakyat dan untuk rakyat.
02:17Jadi tidak kemudian,
02:18dia ke pimpinan ormas,
02:19setidak menghormati,
02:21atau dia sehatan-hatan-hatan,
02:22tidak apa-apa.
02:24Ya, ya.
02:24Selamat tinggal.
02:25Selamat tinggal.
02:27Selamat tinggal.
02:27Selamat tinggal.
02:28Selamat tinggal.
02:30Selamat tinggal.

Dianjurkan