Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Tenaga Kerja Yassierli menyatakan, data pemutusan hubungan kerja karyawan hingga Mei 2025 mencapai 24 ribu orang.

Secara tahunan, angka PHK di Indonesia meningkat dibanding tahun lalu.

Hal ini disampaikan dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Senin (5/05/2025) pagi.

Hingga bulan Mei 2025, sudah ada 24.083 orang yang di PHK.

Ada tiga provinsi menjadi daerah terbanyak melakukan PHK yakni Jawa Tengah, Jakarta dan Riau.

Sektor terbanyak yang melakukan pemutusan hubungan kerja adalah industri pengolahan, hingga perdagangan besar dan eceran dan industri di bidang jasa lainnya.

Anggota Komisi IX DPR Fraksi PAN, Surya Utama menyatakan salah satu tingginya PHK dibanding tahun lalu karena tidak adanya matching skill atau kecocokan antara keahlian pekerja dengan kebutuhan lapangan kerja.

DPR mendorong pemerintah memanfaatkan bonus demografi dengan peningkatan kualitas SDM, di tengah perkembangan teknologi.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah angka pengangguran di Indonesia meningkat per Februari 2025 dengan jumlah pengangguran per Februari 2025 mencapai 7,28 juta orang.

Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan jumlah angkatan kerja per Februari 2025 mencapai 153,05 juta orang atau meningkat sebanyak 3,67 juta orang bila dibandingkan dengan Februari 2024.

Dari angkatan kerja tersebut, tidak semua terserap di pasar kerja sehingga jumlah orang yang menganggur sebanyak 7,28 juta orang. Jumlah ini naik 83 ribu orang dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga [FULL] Depan DPR, Menaker Yassierli Beberkan Data PHK di Indonesia hingga Faktor Penyebab di https://www.kompas.tv/nasional/591295/full-depan-dpr-menaker-yassierli-beberkan-data-phk-di-indonesia-hingga-faktor-penyebab

#menaker #phk #phk2025

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/591393/naik-dari-tahun-lalu-menaker-ungkap-24-ribu-lebih-pekerja-kena-phk-sejak-awal-2025
Transkrip
00:00Sorotan lain saudara, Menteri Tenaga Kerja Yasir Lim menyatakan data pemutusan hubungan kerja karyawan hingga Mei 2025 mencapai 24.000 orang.
00:11Secara tahunan, angka PHK di Indonesia meningkat dibanding tahun lalu.
00:18Hal ini disampaikan dalam rapat dengan Komisi 9 DPR Senin pagi.
00:23Hingga bulan Mei 2025, sudah ada 24.083 orang yang di PHK.
00:29Ada tiga provinsi menjadi daerah terbanyak melakukan PHK, yakni Jawa Tengah, Jakarta, dan Riau.
00:36Sektor terbanyak yang melakukan pemutusan hubungan kerja adalah industri pengolahan hingga perdagangan besar dan eceran, dan industri di bidang jasa lainnya.
00:53Kemudian saat ini sudah terdata itu adalah sekitar 24.000.
00:57Jadi sudah sepertiga, sepertiga lebih dari, belum lebih ya, sepertiga dari tahun 2024.
01:08Jadi kalau ada yang bertanya, PHK year to year gambungannya itu saat ini dibandingkan tahun lalu memang meningkat.
01:17Ini potretnya.
01:19Dan tiga provinsi terbanyak, PHK, Jawa Tengah, Jakarta, Riau, dan tiga sektor terbanyak itu adalah industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, dan aktivitas jasa lainnya.
01:32Anggota Komisi 9 DPR Fraksipan, Surya Utama, menyatakan, salah satu tingginya PHK dibanding tahun lalu karena tidak adanya matching skill atau kecocokan antara keahlian pekerja dengan kebutuhan lapangan kerja.
01:49DPR mendorong pemerintah memanfaatkan bonus demografi dengan peningkatan kualitas SDM di tengah perkembangan teknologi.
02:02Saya juga, banyaknya pengangguran dan juga PHK yang terjadi di Indonesia, ini adanya mismatch atau tidak adanya matching skill antara skill dari SDM-nya dengan lapangan pekerjaannya.
02:18Dan tadi bilang soal bonus demografi, ada contoh beberapa negara yang gagal memanfaatkan bonus demografinya, salah satunya adalah Brazil dan South Africa,
02:29di mana tingkat pengangguran tinggi ini karena arah kebijakan pemerintah yang salah dan juga tidak sesuai dengan kualitas SDM-nya.
02:37Badan Pusat Statistik atau BPS melaporkan jumlah angka pengangguran di Indonesia meningkat per Februari 2025
02:44dengan jumlah pengangguran per Februari 2025 mencapai 7,28 juta orang.
02:50Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan jumlah angkatan kerja per Februari 2025 mencapai 153,05 juta orang atau meningkat sebanyak 3,67 juta orang bila dibandingkan dengan Februari 2024.
03:09Dari angkatan kerja tersebut tidak semua terserap di pasar kerja sehingga jumlah orang yang menganggur sebanyak 7,28 juta orang.
03:17Jumlah ini naik 83,000 orang dibandingkan tahun lalu.
03:27Penambahan angkatan kerja, jumlah bekerja pun juga mengalami peningkatan 3,59 juta orang yang bekerja.
03:35Tetapi dari ada yang penyerapan, ada juga yang keluar yang tidak bekerja.
03:42Ada juga yang kemudian dia masuk kepada angkatan kerja tetapi belum mendapatkan pekerjaan.
03:48Itu yang terekam di dalam jumlah yang menganggur, 7,28 juta orang yang menganggur.
03:56Dan penambahan jumlah orang penganggur dibandingkan Februari 2024 adalah sebesar 83,450 orang.
04:07Yang terakhir.
04:08Yang terakhir.
04:09Yang terakhir.
04:10Yang terakhir.
04:11Yang terakhir.
04:12Yang terakhir.
04:13Yang terakhir.
04:14Yang terakhir.
04:15Yang terakhir.
04:16Yang terakhir.
04:17Yang terakhir.
04:18Yang terakhir.
04:19Yang terakhir.
04:20Yang terakhir.
04:21Yang terakhir.
04:22Yang terakhir.
04:23Yang terakhir.
04:24Yang terakhir.
04:25Yang terakhir.
04:26Yang terakhir.
04:27Yang terakhir.
04:28Yang terakhir.
04:29Yang terakhir.
04:30Yang terakhir.
04:31Yang terakhir.
04:32Yang terakhir.
04:33Yang terakhir.
04:34Yang terakhir.
04:35Yang terakhir.

Dianjurkan