Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
KOMPAS.TV - Sekelompok ibu kompak mendatangi Barak Militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha Purwakarta untuk menitipkan anak-anaknya agar dididik secara militer.

Alasannya, karena para ibu merasa tak sanggup lagi mengurus anak-anak mereka yang dianggap nakal.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang juga sedang meninjau Barak Militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha Purwakarta, merespons kedatangan ibu yang ingin menitipkan anaknya yang sudah berusia dewasa ke barak militer.

Dedi bilang, sementara program penggemblengan karakter pelajar di barak militer hanya diperuntukkan bagi siswa usia menengah pertama dan menengah atas.
Program ini akan dievaluasi selama sebulan pertama. Jika hasilnya positif, Dedi berencana memperluas jangkauan usia pendidikan militer hingga usia dewasa.

Baca Juga Sederet Fakta Pembatalan Mutasi Letjen Kunto Arief Anak Mantan Wapres Try Sutrisno di https://www.kompas.tv/nasional/591063/sederet-fakta-pembatalan-mutasi-letjen-kunto-arief-anak-mantan-wapres-try-sutrisno

#barakmiliter #dedimulyadi #militer

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/591064/sorotan-dedi-mulyadi-dan-barak-militer-bagi-anak-didatangi-orang-tua-hingga-evaluasi-pelaksanaan
Transkrip
00:00titip anak ke barak militer.
00:02Sekelompok ibu kompak mendatangi barak militer
00:04Resimen Artileri Medan 1 Setiras Yuda Purwakarta
00:08untuk menitipkan anak-anaknya agar dididik secara militer.
00:12Alasannya karena para ibu merasa tak sanggup lagi
00:15mengurus anak-anak karena yang dianggap nakal.
00:23Sekelompok ibu dari Karawang, Jawa Barat
00:25mendatangi barak militer Resimen Artileri Medan 1
00:28Setira Yuda Purwakarta,
00:31salah satu tempat pembinaan karakter alam militer
00:33yang dicanangkan Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi.
00:38Salah satunya ibu Juju mengaku ingin menitipkan anaknya di barak militer
00:42agar sang anak tidak lagi terjebak dalam pergaulan bebas
00:46seperti penggunaan miras dan penyalahgunaan obat terlarang.
00:50Ya karena dia penakalan remaja,
00:53Udah capek gitu ya,
00:57namanya orang tua kan gak boleh capek emang ya.
01:00Udah ke dokter ya?
01:02Udah ke dokter, udah ke mana-mana ke Kiai apa diobatin,
01:06sama-sama masih kayak gitu gitu.
01:09Barangkali dididik di sini,
01:11saya bisa berubah gitu.
01:13Sekarang usia 20.
01:14Mau 20.
01:14Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi
01:18yang juga sedang meninjau barak militer Resimen Artileri Medan 1 Setira Yuda Purwakarta
01:23merespons kedatangan ibu yang ingin menitipkan anaknya
01:26yang sudah berusia dewasa ke barak militer.
01:30Deddy bilang,
01:31sementara program penggemblengan karakter pelajar di barak militer
01:34hanya diperuntukkan bagi siswa usia menengah pertama dan menengah atas.
01:39Nantinya program ini akan dievaluasi selama sebulan pertama.
01:43Jika hasilnya positif,
01:45Deddy berencana memperluas jangkauan usia pendidikan militer hingga usia dewasa.
01:50Bahkan saya berencana setelah SMP dan SMA ini berhasil,
01:54saya lihat nanti sebulan ke depannya,
01:56ini berhasil, maka nanti yang dewasa.
01:59Yang suka nongkrong-nongkrong di perempatan,
02:01mabok-mabok, tawuran.
02:04Jadi nanti bukan kenakalan remaja aja yang saya tangani.
02:08Saya akan menangani juga kenakalan orang dewasa.
02:11Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Fajar Riza Ulhak
02:16merespons kebijakan Gubernur Jawa Barat.
02:19Fajar bilang perlu hati-hati jika mengeluarkan kebijakan terkait anak
02:22karena bisa berdampak jangka panjang.
02:26Fajar menegaskan pemerintah pusat akan melakukan kajian mendalam
02:30terkait program pembinaan siswa di barak militer.
02:33Karena setiap kebijakan yang terkait dengan anak
02:36itu bisa berdampak panjang sehingga kita ingin betul-betul lakukan secara hati-hati.
02:41Jadi untuk soal ini kami bisa melakukan kajian
02:43dan kami dengar juga ada pendapat yang berbeda dari Pak Gubernur Jawa Tengah,
02:47Pak Lutfi ya, mantan Kapoda.
02:50Justru beliau punya pikiran yang berbeda dengan Pak Dedy itu.
02:53Artinya apa di level pemimpin daerah sendiri
02:55ada beberapa perbedaan pandangan
02:57dalam mengatasi persoalan anak lakal ya dan tawuran dan yang lain-lain.
03:00Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi menggagas program pendidikan
03:04yang melibatkan TNI dan Polri
03:06dengan menempatkan siswa di barak militer
03:08tujuannya untuk memperkuat karakter belan negara pada siswa.

Dianjurkan