Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
JAWA BARAT, KOMPAS.TV - Sejumlah pelajar kelas 3 SMP yang tengah mengikuti program pembinaan karakter di barak militer menjalani ujian kelulusan pada Jumat, 2 April 2025


Sejak pagi, kegiatan para pelajar yang sedang mengikuti pembinaan pendidikan karakter sudah dimulai. Pada hari kedua ini, mereka mengikuti ujian kelulusan yang berlangsung di barak militer.


Ujian tersebut juga dihadiri oleh para guru dari sekolah masing-masing. Untuk mendukung kelancaran program pembinaan karakter, pemerintah daerah telah menyiapkan berbagai fasilitas di dalam barak militer.

Baca Juga Hari Kedua Pembinaan Siswa Bermasalah di Barak Militer, 39 Anak Jalani Tes Kesehatan dan Psikologi di https://www.kompas.tv/regional/590750/hari-kedua-pembinaan-siswa-bermasalah-di-barak-militer-39-anak-jalani-tes-kesehatan-dan-psikologi

#barakmiliter #ujiankelulusan #siswabermasalah #dedimulyadi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/590756/siswa-bermasalah-jalani-ujian-kelulusan-di-barak-militer
Transkrip
00:00Saudara sejumlah pelajar kelas 9 atau kelas 3 SMP yang berada di barak militer mengikuti ujian kelulusan.
00:13Sejak pagi kegiatan pelajar yang tengah menjalani pembinaan pendidikan karakter sudah dimulai.
00:18Di hari kedua ini para pelajar mengikuti ujian kelulusan di barak militer.
00:23Ujian ini juga dihadiri oleh guru dari sekolah masing-masing.
00:26Untuk kelancaran pendidikan karakter, sejumlah fasilitas disiapkan pemerintah daerah di barak militer.
00:38Saudara puluhan siswa bermasalah mulai menjalani pembinaan di barak militer di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
00:46Kita akan membahasnya lebih lanjut bersama Bupati Purwakarta Saipul Bahri Bin Zain.
00:53Selamat siang Pak Saipul.
00:56Selamat siang Bapak.
00:58Pak Saipul untuk gelombang pertama ini ada berapa siswa bermasalah di Purwakarta yang masuk barak militer?
01:05Ada 39.
01:08Oh ya, rencananya akan berapa lama mereka menjalani pembinaan di barak militer ini Pak?
01:13Di barak militer ini 2 minggu, tapi pembinaannya nanti 6 minggu.
01:19Dan apa yang Bapak bayangkan setelah mereka masuk barak militer ini, hasil yang Bapak bayangkan seperti apa?
01:27Karakter mereka apa? Akan langsung berubah atau seperti apa Pak?
01:30Ya, sebenarnya kan ini problemnya, problem anak-anak ini problem kedisiplinannya.
01:37Jadi ketika sekolah ini, para guru sudah keteteran ketika menerapkan disiplin terhadap anak-anak yang bermasalah.
01:49Terus juga orang tuanya, di saat dia sudah membangunkan pagi, makan subuh, terus anak-anaknya malah melawan, terus suruh pergi sekolah, malah pergi dari rumah tapi tidak nyampe ke sekolahan.
02:03Terus juga malah di jam-jam sekolah nongkrong-nongkrong di warung-warung.
02:06Jadi problemnya problem disiplin.
02:09Ketika masyarakat anak-anak ini mengalami problem kedisiplinan, kita ini kan mencari solusi apa sih yang terbaik untuk solusi untuk mereka.
02:20Nah, pas kebetulan Pak Gubernur Jawa Barat itu memberikan kebijakan bahwa untuk menciptakan, mewujudkan pendidikan berkarakter itu,
02:28kita bisa melibatkan semua pihak, semua instansi termasuk instansi TNI dan Polri.
02:34Nah, sehingga untuk kebetulan karakter itu bisa kita titipkan di Barat TNI untuk menciptakan disiplin.
02:41Makanya materinya juga, materi utamanya adalah meningkatkan kedisiplinan.
02:47Termasuk selain materi-materi pelajaran di sekolah ya, karena sekolahnya masih tetap gurunya aja yang nyamperin.
02:53Dan yang dirasakan ini baru dua hari nih.
02:56Baru dua hari mereka sudah bangun subur, sudah sholat, orang tuanya juga senang.
03:02Jadi, yang biasanya, ini baru dua hari.
03:05Biasanya orang tuanya bangunin subuh, malah marah-marah, malah nggak bangun.
03:10Terus bilangnya sekolah, terus nongkrong, nolah sekolah.
03:13Terus di luar sana juga, kan ada warung-warung ya, warung kecil yang jam-jam sekolah selalu nongkrong tuh anak tuh biasanya.
03:20Nah, sekarang nggak ada.
03:22Hari ini nggak ada kosong.
03:23Selva PP sudah keliling, yang biasa buat nongkrong anak-anak, biasa nongkrong, merokok malah.
03:31Itu anak usia-usia SEP merokok, sekarang nggak ada.
03:33Nggak ada efek-efek dominonya.
03:35Jadi efek yang di luar juga berdampak.
03:38Yang di dalam itu, dampak saya masih di lokasi resimen armet.
03:43Tadi habis upacara hadiknas, terus upacara pembukaan.
03:47Saya masih di sini, saya ingin memastikan bahwa ini semuanya berjalan dengan baik.
03:52Jadi tidak, jangan kemudian dibayangkan begitu barak militernya tuh disiplin itu jadi sesuatu yang menyeramkan gitu.
03:59Jadi ini hanya pindah tempat.
04:01Tadi Bapak ada di sana, apa saja yang di, materi apa saja yang diterapkan di sana untuk hari ini?
04:10Ya, materinya materi kedisiplinan.
04:12Tentunya karena sekarang ini ada ujian sekolah ya.
04:14Yang ada yang, ada kan ada yang kelas 3 nih.
04:17Ada yang kelas 3 itu berjabat 18 orang.
04:20Ada yang kelas 9 itu mengikuti ujian seperti biasa.
04:24Jadi kita tempatnya aja yang berbeda gitu.
04:26Kalau di sini relatif bisa tertangani kedisiplinannya gitu.
04:31Jadi semuanya dalam pantauan kita lihat terus perkembangannya.
04:34Mereka dikasih buku saku.
04:36Dan nanti setelah keluar dari sini mereka diwajibkan mengajak temannya yang lain untuk berlatih kedisiplinan.
04:42Pak Bupati tadi, Pak Bupati menyebutkan memang harus dicari solusi agar anak-anak yang dinilai bermasalah ini menjadi lebih disiplin.
04:52Tapi apakah ini memang sudah melalui kajian terlebih dahulu bahwa memasukkan anak-anak ke barak militer,
04:59ini akan berhasil untuk membuat kehidupan mereka lebih baik, lebih disiplin?
05:03Atau ini memang coba-coba dulu?
05:07Ya semuanya kan kita mencoba.
05:09Semuanya mencoba.
05:10Di saat sekarang ini kita anggap bahwa kita melakukan A ternyata belum berhasil,
05:16melakukan B belum berhasil penanganan.
05:19Misalnya dengan guru BK juga masih tetap.
05:24Terus orang tuanya melarang merokok, anak masih tetap merokok.
05:27Tapi selain dari usulan dari Pak Gubernur, ketika Bapak memutuskan untuk mewujudkan ini di daerah Bapak,
05:38apakah Bapak juga sudah berkoordinasi atau sudah katakanlah berdiskusi atau coba mengkaji,
05:46meminta pendapat dari ahli-ahli pendidikan atau ahli-ahli psikologi anak seperti itu Pak?
05:51Atau memang usul dari Gubernur saja?
05:54Pertama Pak Gubernur kita memberikan kebijakan.
05:57Yang kedua kita juga konsultasi dengan psikolog.
05:59Yang ketiga juga, yang utama ya kita lihat dulu bahwa kan ada,
06:05itu kepemerintah daerah itu menjamin ya terwujudnya kerjasama antar instansi ya
06:10untuk menciptakan pendidikan berkarakter.
06:13Terus ditambah lagi kan moto hari pendidikan sekarang ini kan partisipasi semesta
06:17dalam menciptakan pendidikan yang berbutuh untuk semua.
06:22Dalam pikiran saya kan ketika semesta berarti semua yang ada di bumi ini beserta isinya,
06:27termasuk instansi, instansi manapun harus maji berpartisipasi terlibat untuk menciptakan
06:32butuh pendidikan untuk semua.
06:35Nah dalam menciptakan kedisiplinan ini, nah menurut kami pasalahnya kan gitu
06:41dan kita anggap dan yang kita percaya bahwa untuk menutupi kelemahan
06:46kadang-kadang kan kita ini ya sivil ini kan untuk menerapkan kedisiplinan itu ya kita jujur aja
06:52kita akuin saja kadang-kadang ya militer TNI itu jauh sangat lebih terpercaya
06:58untuk menciptakan kedisiplinan kan problemnya problem disiplin
07:01sehingga ya kita putuskan ya sudah kita kerjasama sama TNI
07:05kan gitu.
07:07Nah persoalan misalnya kemudian hasilnya kan semuanya kita proses-proses
07:11dan saya pikir semua pihak juga bisa memberikan masukan untuk proses ini untuk lebih baik
07:16atau misalnya kalaupun ada solusi yang lain yang di saat orang tuanya ini tidak lagi mampu mengurus anaknya
07:23anaknya terus melawan apa misalnya ya itu juga kita menjadi nanti pertimbangan ke depan gitu
07:29yang pasti saat ini para orang siswa ini merasa boleh dicek lah sama semuanya mereka merasa seneng gitu
07:36jadi tangisan mereka air mata mereka berhenti di saat kemudian yaudah ibu
07:41kalau kita kita titipin saja di resimen armen mereka seneng bahagia
07:45terima kasih alhamdulillah tangisan mereka berhenti kekhawatiran mereka berhenti
07:51mereka tidak lagi teriak-teriak subuh mereka tidak lagi nunggu anaknya sekolah ternyata tidak sekolah
07:56mereka tidak lagi melarang anaknya harus naik motor dia tetap maksa pengen naik motor
08:02pengen beli motor dan gitu terus ya hal-hal yang kayak gitu ya ketidakdisiplinan anak-anak ini
08:09yang kemudian yang orang tuanya selama ini keteteran ya jujur aja keteteran
08:13mereka mengakui keteteran kan kita tanya kenapa ibu menitipkan
08:17ya kami sudah tidak bisa lagi mereka gak nurut gitu sudah gak nurut malah melawan malah mementak
08:23soal kira-kira apa kira-kira solusi yang harus kita ambil langkah untuk langkah cepat gitu
08:29untuk itu untuk menerapkan disiplin
08:31sehingga kami memutuskan oke saya bilang kebetulan adalah kebijakan ini ya kita laksanakan gitu
08:37nanti kita tentunya lihat dua minggu ke depan
08:40boleh mengkaji semua orang boleh mengkaji para ahli boleh mengkaji nanti
08:44yang jelas yang pasti kami saat ini baru dua hari aja kami sudah memperasakan manfaatnya
08:49anak-anak sekolah yang biasanya jam sekolah nongkrong ini kan sudah ada
08:53tadi sudah dipastikan sama Satpol PP tidak ada di tempat-tempat itu
08:56ada beberapa titik yang biasa tempat-tempat itu nongkrong gak sekolah disitu
09:00terus yang sekarang yang biasanya anak ini malas-malas anak-anak ini pagi susah bangun
09:06sekarang sudah pada bangun pagi-pagi tampak biasanya mereka pagi-pagi gak olahraga jadi olahraga
09:14mereka biasanya gak tertip menerima materi pelajaran tadi menerima
09:18yang jelas baru itu yang kami rasakan manfaatnya
09:22tidak ada yang nongkrong karena mungkin masih jam sekolah juga pak
09:24iya justru kebiasaan jam sekolah pak
09:27ini mereka ini yang kesini ini karena jam sekolah mereka nongkrong
09:32orang tuanya nyari burunya sampai nyusul pak
09:37burunya sampai nyusul
09:39jadi kita sudah tidak ada lagi langkah apa yang harus kita ambil gitu loh
09:44jadi ya sudah lah kita titipkan kita datangkan guru kita datangkan tokoh agama
09:49kita datangkan para ulama kita datangkan instansi yang lain
09:54terus yang berkaitan dengan ini sok latih disitu pembinaan mentalnya
09:57terus latih disitu wawasan kebangsaannya dilatih disitu tanggung jawabnya
10:03nah seperti itu bapak
10:05pak setelah ini program ini selesai mereka keluar
10:09apa yang akan dilakukan pemerintah kabupaten untuk memastikan bahwa
10:14mereka tetap masih tetap disiplin setelah mengikuti barak militer
10:22kemudian apakah akan ada program lanjutan lagi untuk mengirim siswa selanjutnya
10:26seperti apa pak nanti kajiannya
10:27jadi mereka keluar itu nanti kita kasih buku sapu
10:31jadi resimen kasih buku sapu nanti ada item-item yang selalu harus mereka isi
10:39dan mereka diberikan kewajiban ketika dia keluar terus kembali pada lingkungannya
10:44dia wajib mengajak lingkungannya
10:46nama-namanya disebutin nanti dalam buku sapu itu
10:50dia sudah mampu mengajak si A sudah mampu mengajak si B
10:53nah terus kenapa dia tidak bisa mengajak si C
10:56karena si C problemnya ini ini
10:58sehingga ini menjadi bahan untuk penyelesaian problem-problem berikutnya
11:02dan itu terus kita pantau dinas pendidikan pantau
11:04termasuk pihak resimen juga terus memantau itu
11:07agar jangan sampai kemudian ketika dia sudah disiplin sudah terbentuk
11:13itu terkontaminasi lagi
11:14tapi dia malah langsung diberikan tanggung jawab tambahan
11:18tanggung jawab
11:19jadi nanti pulang sekolah di lingkungan sekolahnya
11:22di lingkungan tempat tinggalnya
11:24seperti itu
11:25itu bagian dari ihtiar kami
11:27bagian dari istihad kami istilahnya
11:30persoalan nanti hasilnya kan nanti kita bisa lihat
11:33sejauh mana nanti hasilnya
11:34yang pasti kenapa kita melakukan ini
11:37karena kita meyakini sampai saat ini baru inilah solusinya
11:40ya kalau misalnya ada solusi lain
11:43misalnya ada masukan yang lain
11:45misalnya yang bisa dianggap tepat
11:47ya kita akan ikuti, kita akan lakukan
11:49yang pasti ini problem-problem kedisiplinan
11:52teratasi itu aja intinya kalau buat kami
11:54Pak Bupati Purwakarta, Saiful Bahri Bin Zain
11:57terima kasih untuk penjelasan Anda di Kompas Siang
12:01sampai jumpa
12:02selamat menikmati
12:03selamat menikmati
12:04selamat menikmati

Dianjurkan