Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersilaturahmi ke rumah presiden Joko Widodo. Keduanya datang terpisah, Jumat (11/4/2025). Menteri KKP dan Menkes menyebut bersilaturahmi bersama mantan bosnya.

Pakar Etika Politik, Dr. Haryatmoko, S.J melihat hal itu terkait dengan politik patronase. Menurut Haryatmoko, Presiden Prabowo Subianto secara eksplisit mengatakan bahwa ia akan melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi. Maka, perlu ada transisi yang jelas dalam pemerintahan.

Lebih lanjut Haryatmoko mengatakan dalam politik, kesan itu penting. Simbolik kecil bisa mengungkap sesuatu yang lebih besar dalam politik. Sadar tidak sadar, Jokowi itu masih menjadi patron mantan menterinya yang kini bekerja dalam kabinet Merah Putih.

"Maaf ya ini juga ada unsur untuk bisa menyelamatkan diri karena pengaruhnya Pak Jokowi masih ada. Maka yang penting supaya transisi ini jelas dan untung bahwa Pak Prabowo secara publik tidak mengungkapkan ketersinggungan, ya. Tapi kan kadang-kadang perlu bahwa loyalitas, itu saya kira menjadi penting," katanya.



Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV.

https://youtu.be/oQbHKeG-DDU

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/589191/menteri-kkp-dan-menkes-sebut-jokowi-bos-saya-ini-kata-pengamat-rosi
Transkrip
00:00Romo, begini, yang orang jadi salah tangkap itu, kunjungannya, karena kalau soal waktu, ya namanya juga lebaran, halal lebih halal.
00:11Atau soal ada ucapan yang mengatakan mengunjungi mantan bos saya, masih bos saya.
00:17Jadi, kedatangan para menteri yang memang punya niat, bisa kita anggap lihat baik, bukan datang pada saat yang setiap bulan, tapi juga memang ada momentum Idul Fitri.
00:33Kedatangannya yang memang tidak tepat, atau memang ada ucapan yang kemudian dianggap, wah ini cari gara-gara nih.
00:40Itu yang tadi saya kaitkan dengan patronase, politik patronase.
00:45Jadi, masih ada yang merasakan ya bahwa sadar tidak sadar, Pak Jokowi itu masih patronnya mantan-mantan menteri beliau yang sekarang masih di oposisi sekarang.
00:56Jadi, dengan kata lain, maaf ya ini juga ada unsur untuk bisa menyelamatkan diri juga karena pengaruhnya Pak Jokowi masih ada.
01:06Maka yang penting supaya transisi ini jelas.
01:09Dan untung bahwa Pak Prabowo secara publik tidak mengungkapkan ketersinggungannya ya.
01:14Tapi kadang-kadang, kadang-kadang perlu bahwa sesuatu loyalitas satu itu saya kira menjadi penting.
01:20Karena apa? Di sini nanti, ini kan juga dalam arti tertentu, birokrasi yang sekarang diwarisi oleh Pak Prabowo,
01:29itu kan juga dulu masih dalam pembentukan sebagian besar orang-orangnya masih dari Pak Jokowi.
01:34Dan Pak Prabowo sendiri secara eksplisit mengatakan bahwa pemerintahan akan melanjutkan pemerintahnya Pak Jokowi.
01:42Lalu juga bahwa seperti dulu dikatakan bahwa IKN akan berlangsung.
01:47Nah, kapan bahwa ini bukan lagi yang mengendalikan, tidak memberi kesan yang mendirikan Pak Jokowi.
01:53Jadi dalam politik, kesan itu penting.
01:56Karena itu politik simbol, politik simbolik kesan itu.
02:00Jadi kalau orang hanya mengetahui, loh seperti itu kan wajar.
02:04Tidak, yang kecil tapi simbolik itu bisa mengungkap sesuatu yang lebih besar dalam politik.

Dianjurkan