Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
LAMPUNG, KOMPAS.TV - Pasca pembunuhan dua bocah kakak beradik berusia 8 dan 4 tahun di kawasan perkebunan dekat rumah korban di Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, polisi terus melakukan penyelidikan intensif.

Polresta Pesisir Barat dibantu Polda Lampung telah memeriksa lima orang saksi, mulai dari tetangga hingga saksi yang pertama kali menemukan jasad kedua korban.

Selain itu, polisi juga tengah menguji sampel DNA di laboratorium forensik (Puslabfor) serta memeriksa sidik jari pada barang bukti berupa senjata tajam jenis parang.

Kasat Reskrim Polres Pesisir Barat, Iptu Fabian Yafi Adinata, menyatakan bahwa penyelidikan dilakukan secara mendalam untuk mengungkap pelaku pembunuhan yang menggemparkan warga tersebut.

#polisi #lampungbarat #ujidna

Baca Juga Polisi Razia Preman Berkedok Juru Parkir Liar di Tanah Abang dan Palembang di https://www.kompas.tv/nasional/593854/polisi-razia-preman-berkedok-juru-parkir-liar-di-tanah-abang-dan-palembang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/593855/update-polisi-periksa-saksi-uji-dna-kasus-pembunuhan-kakak-adik-di-lampung
Transkrip
00:00Keserotan lainnya saudara, pasca pembunuhan dua bocah kakak adik di perkebunan yang tak jauh dari rumah korban,
00:06polisi telah memeriksa lima orang saksi.
00:09Selain itu, polisi juga tengah menguji laboratorium DNA Puslapfor,
00:13serta memeriksa sidik jari barang bukti.
00:17Polresta Pesisir Barat dibantu Polda Lampung,
00:20terus menyelidiki kasus pembunuhan yang melibatkan bocah kakak beradik berusia 8 dan 4 tahun
00:26di Kecabatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
00:31Kasatres Krimpolres Pesisir Barat, Ibtu Fabian Yafi Adinata bilang,
00:35penyelidikan dilakukan intensif guna mengungkap pelaku pembunuhan dua bocah.
00:41Lima saksi yang diperiksa, yakni tetangga hingga saksi yang menemukan kedua jenazah.
00:47Tak hanya itu, polisi juga tengah memeriksa sidik jari yang terdapat pada barang bukti senjata tajam jenis parang.
00:56Kami masih mendalaminya, kami juga sudah memeriksa saksi-saksi yang pertama kali menemukan,
01:02dan juga mungkin yang pada saat itu keterangannya main ke rumah di sana,
01:10kami juga sudah periksa, mungkin kedepannya nanti akan kami info lebih lanjut lagi.

Dianjurkan