Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
GORONTALO, KOMPAS.TV - Seorang anak berusia 13 tahun di Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo jadi korban perundungan dan penganiayaan. Video penganiayaan inipun beredar di media sosial.

Ibu korban bilang, sebelum kejadian penganiayaan, korban dijemput dan diajak untuk keluar rumah oleh beberapa rekannya, meskipun korban sempat dilarang oleh ibunya.

Baca Juga Kasus Kericuhan Warga Desa Kaligedang, Bondowoso dan TNI karena Persoalan Poskamling di https://www.kompas.tv/nasional/593831/kasus-kericuhan-warga-desa-kaligedang-bondowoso-dan-tni-karena-persoalan-poskamling

Penganiayaan ini bermula saat pelaku tidak terima dengan pernyataan korban yang diduga menghina pelaku.

Akibat luka lebam yang dialaminya, korban yang masih duduk dibangku smp ini pun kini harus menjalani perawatan medis di rumah sakit, dan mengalami trauma. Ibu korban menyayangkan kejadian ini dan telah melaporkannya ke Polres Gorontalo.



#penganiayaan

#siswi

#smp

#kabupatengorontalo

#gorontalo

#medsos

#viral





Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/593838/viral-anak-13-tahun-di-gorontalo-dianiaya-kepala-korban-dipukul-hingga-ditendang
Transkrip
00:00Saudara seorang anak berusia 13 tahun di kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo
00:05jadi korban perundungan dan penganiayaan.
00:09Video penganiayaan ini pun beredar di media sosial.
00:13Ibu korban bilang sebelum kejadian penganiayaan,
00:16korban dijemput dan diajak untuk keluar rumah oleh beberapa rekannya,
00:20meskipun korban sempat dilarang oleh ibunya.
00:24Penganiayaan ini bermula saat pelaku tidak terima dengan pernyataan korban yang diduga menghina pelaku.
00:30Akibat luka lebam yang dialaminya, korban yang masih duduk di bangku SMP ini pun
00:34kini harus menjalani perawatan medis di rumah sakit dan mengalami trauma.
00:40Ibu korban menyayangkan kejadian ini dan telah melaporkannya ke Polres Gorontalo.
00:59Langsung dia pagi, langsung dia pagi, suci ada perlawanan dia, suci ada perlawanan.
01:04Untuk saya, saya punya adik kecil ini yang umur 9 tahun.
01:08Dia yang ada kasih pisah, dia yang sebuah bateria,
01:13dia yang sebuah nangis, dia seolah-olah pas saya punya mama per rumah,
01:16dia yang kasih tau pas saya punya mama,
01:18yang mana saya punya anak ini, orang ada pukul.
01:21Saya mau keadilan, kalau cuma masalah damai,
01:26100 juta, 200 juta, saya tidak terima.
01:29Saya tidak mau, saya punya anak sakit.
01:31Saya punya anak sakit, sampai sekarang dia masih sakit,
01:34tidak bisa dia bahagia sebelah.
01:36Saya mau keadilan, saya tidak mau uang.
01:39Saya tetap mau keadilan, saya mau mereka dihukum.
01:43Saya tidak mau mereka dihukum biasa.
01:45Saya mau seperti orang yang menjalani hukuman.

Dianjurkan