Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
BANDUNG, KOMPASTV - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menggandeng Polda Jabar dan Polda Metro Jaya, untuk memberantas premanisme di daerah Provinsi Jawa Barat.

Komitmen ini tertuang dalam penandatanganan nota kesepakatan.

"Perjanjian ini menyangkut beberapa hal, meningkatkan keamanan di Jawa Barat, mendorong iklim investasi untuk tumbuh kondusif dan melahirkan tenaga kerja dan di dalamnya ada upaya memperkuat di tiap kawasan, industri," kata Dedi Mulyadi, di Bandung, Jumat (16/5/2025).

Selain itu pemprov Jawa Barat juga memberlakukan pengetatan jam malam bagi para pelajar.

"Mendorong anak-anak sekolah Jawa Barat tertib berlalu lintas, tidak menggunakan kendaraan motor. Pengetatan anak-anak sekolah tidak boleh nongkrong di atas jam 8 malam," katanya.

Hal itu pun disambut baik Kapolda Jawa Barat Irjen pol Rudi Setiawan, yang mengatakan pihaknya siap mengamankan seluruh tindakan premanisme.

"Tadi sudah bicara ke Pak Gubernur seluruh Kapolres berantas premanisme. Berkaitan dengan keamanan kami minta itu bagian kami, arahannya kita patroli bersama," kata Irjen Rudi.

Video Editor: Frashiva Rizaldi

#jawabarat #dedimulyadi #kapoldajawabarat

Baca Juga Chelsea Hantam Manchester United Berkat Gol Tunggal Marc Cucurella, Liga Champions di Depan Mata di https://www.kompas.tv/olahraga/593828/chelsea-hantam-manchester-united-berkat-gol-tunggal-marc-cucurella-liga-champions-di-depan-mata



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/593841/begini-jurus-dedi-mulyadi-bareng-kepolisian-tangani-premanisme-hingga-terapkan-jam-malam-pelajar
Transkrip
00:00Di jam-jam tertentu mungkin saya akan memperlakukan pada hari-hari belajar
00:03itu tidak boleh lagi nongkrong di atas jam 8 misalnya, karena kan mereka harus di rumah.
00:30Nah perjanjian ini menyangkut berbagai hal, pertama meningkatkan keamanan di seluruh wilayah Jawa Barat,
00:51ketertibannya, kemudian juga ketentraban warganya, yang kedua mendorong iklim investasi
00:59untuk tumbuh kondusif dan kemudian melahirkan banyak tenaga kerja yang nanti bisa bekerja
01:05dan di dalamnya kita ada upaya-upaya yang akan dilakukan, memperkuat besi-besi keamanan
01:10di setiap kawasan dan zona industri, kemudian menumbuhkan iklim ekonomi yang kondusif,
01:16melindungi UMKM, ada ketentraban di pasar, dan di berbagai tempat lainnya.
01:20Kemudian mendorong anak-anak sekolah di Jawa Barat untuk ketertib dan disiplin dalam berlalu lintas,
01:27mereka bisa kan sudah dimulai di bawah umur, kita mulai menggunakan kendaraan motor,
01:31kecuali yang jaraknya tidak bisa ditempuh dengan kendaraan umum atau berjarak kaki,
01:37kemudian juga pembersihan berbagai problem yang bisa merusak remaja,
01:42narkoba, obat-obatan terlarang, kemudian minuman-minuman,
01:46oprosan yang sering tersebar di mana-mana, dan melakukan pengetatan pengawasan terhadap anak-anak sekolah,
01:51sehingga nanti di jam-jam tertentu mungkin saya akan memperlakukan pada hari-hari belajar,
01:56itu tidak boleh lagi nongkrong di atas jam 8 misalnya, karena kan mereka harus di rumah,
02:00karena ketika di luar itu godaannya terlalu banyak,
02:03sehingga hari ini saya juga bersyukur di berbagai tempat mengalami penurunan,
02:07anak-anak mulai bersekolah dengan baik,
02:09tawuran mulai menurun, kemudian juga anak-anak sudah senang berjalan kaki,
02:14ini kan sebuah sinyal bahwa seluruh kebijakan akan berjalan manakala dilakukan secara sinensi.
02:22Tadi kami sudah bicarakan sama Pak Gubernur dan Kuali Kota Kapolateri dan seluruh Kapolres,
02:30kita berkomitmen memberantas premanisme,
02:34kita jamin investasi di Jawa Barat, Jawa Barat yang aman investasi.
02:40Berkaitan dengan keamanan, kami minta sama Pak Gubernur, itu bagian kami.
02:45Kami akan segera selesaikan, kami sudah arahannya,
02:49kita akan melakukan patroli bersama-sama TNI, Satpol PP,
02:53membangun pos-pos di perindustrian,
02:55dan kita akan jamin investasi di Jawa Barat.
02:59Hingga saat ini sudah ada berapa?
03:02Sudah banyak itu yang kita tangani, kita operasi pekat selama 10 hari,
03:06kita maksimal 177 tersangka.
03:10Tidak ada tempat premanisme di Jawa Barat.
03:14Mungkin mayoritas dengan kasus pemerasannya di mana saja Pak Gubernur?
03:20Tadi saya sampaikan bahwa untuk di kawasan industri,
03:24pemukiman, pasar, pembangunan rumah, dan segala macamnya
03:28yang dirisaukan oleh masyarakat,
03:30kita semua akan tindak dan sudah dilakukan.
03:34Berarti bukan hanya di industri saja ya Pak?
03:35Tidak, di perumahan juga, di pasar-pasar itu rakyat kecil itu.
03:38Yang pedagang-pedagang kecil Pak Gubernur diambilin duitnya 5.000
03:42segala rupa.
03:43Terima kasih.
03:45Terima kasih.
03:46Terima kasih.
03:48Terima kasih.
03:50Terima kasih.

Dianjurkan