SLEMAN, KOMPAS.TV - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Kasmudjo, dosen pembimbing akademik dirinya semasa berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) di tengah isu tudingan ijazah palsu di Pogung Kidul, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman pada Selasa (13/05/2025).
Usai bertemu, Kasmudjo menceritakan isi percakapan dengan Jokowi kepada awak media.
"Tahun 80 masuk lulus 85, saya 83 aja masih IIIB, 85 mau 86 baru IIIC. Itu misalnya mengurusi mahasiswa, mengajar masing-masing harus ada pendampingan, masih asisten dosen," ujar Kasmudjo.
Lebih lanjut, Kasmudjo mengatakan pertemuannya dengan Jokowi sekitar 45 menit.
Baca Juga [FULL] Babak Baru Tudingan Ijazah Palsu Jokowi: Megawati Bersuara-Roy Suryo Siap Dipanggil Polisi di https://www.kompas.tv/nasional/593435/full-babak-baru-tudingan-ijazah-palsu-jokowi-megawati-bersuara-roy-suryo-siap-dipanggil-polisi
#kasmudjo #jokowi #ijazahjokowi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/593442/kasmudjo-ungkap-isi-percakapan-dengan-jokowi-bahas-ijazah
Usai bertemu, Kasmudjo menceritakan isi percakapan dengan Jokowi kepada awak media.
"Tahun 80 masuk lulus 85, saya 83 aja masih IIIB, 85 mau 86 baru IIIC. Itu misalnya mengurusi mahasiswa, mengajar masing-masing harus ada pendampingan, masih asisten dosen," ujar Kasmudjo.
Lebih lanjut, Kasmudjo mengatakan pertemuannya dengan Jokowi sekitar 45 menit.
Baca Juga [FULL] Babak Baru Tudingan Ijazah Palsu Jokowi: Megawati Bersuara-Roy Suryo Siap Dipanggil Polisi di https://www.kompas.tv/nasional/593435/full-babak-baru-tudingan-ijazah-palsu-jokowi-megawati-bersuara-roy-suryo-siap-dipanggil-polisi
#kasmudjo #jokowi #ijazahjokowi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/593442/kasmudjo-ungkap-isi-percakapan-dengan-jokowi-bahas-ijazah
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Tapi yang silah saya bilang gini, terima kasih, begitu datang saya, terima kasih maaf Turnumun, saya ditilih anak buah, juru murid saya.
00:12Pak kemarin, Pak Jokowi, apa, Jokowi, Jokowi, sini itu ngabari dulu gimana Pak?
00:21Saya lewat Pak Polisi yang ke sini, Pak Eskrim, bahwa besok ke sini, antara jam 9.10, gitu.
00:31Jadi saya langsung tidak ada komunikasi langsung bahwa mau ke sana, mau ke sini, mau nengok dan sebagainya.
00:37Tapi yang silah saya bilang gini, terima kasih, begitu datang saya, terima kasih maaf Turnumun, saya ditilih anak buah, juru murid saya.
00:49Kalau saya dengan orang-orang bilang, saya itu dosennya, saya gurunya.
00:55Kalau bilang yang lain-lain itu, bukan tidak mau jawab, tidak bisa menjawab.
01:05Apa yang dibicarakan kemarin, Pak?
01:08Ya, waktu sekolah, saya masih, waktu dia tahun 80 masuk, lulus 85, saya 83 jam masih 3B.
01:17Depan 5, mau 8, 6, baru 3, kita itu, itu misalnya ngurusin mahasiswa, ngajar, masing-masing itu, harus ada pendampingan.
01:27Masih asisten dosen.
01:29Jadi, kalau ada kemarin waktu itu, mau mani, atau bapak tertentu, tolong dibantu.
01:35Tapi mau ngajar langsung, belum boleh.
01:38Berapa lama, Pak, kemarin di sini?
01:43Ya, kira-kira.
01:46Berapa hari?
01:473 per 4 jam.
01:48Sampai 45 menit, kira-kira.
01:52Itu yang pertama ketemu setelah sekian lama lulus, atau sudah berapa kali?
01:57Belum pernah ketemu.
01:59Baru sekali itu, saya dikabar itu.
02:01Bapak, saya sempat, saya katanya, mau tindak di sini, ini, di sini.
02:06Alhamdulillah.
02:07Saya begitu datangin.
02:09Alhamdulillah, Pak, saya nilai aku, maturnumun.
02:12Saya bilang gitu, begitu masuk.
02:15Kaget, Pak, berarti, nggak nyangka gitu?
02:17Iya.
02:17Bapak, berarti, nggak nyangka gitu?
02:47Bapak, berarti, nggak nyangka gitu?
02:49Bapak, berarti, nggak nyangka gitu?
02:51Bapak, berarti, nggak nyangka gitu?
02:52Bapak, berarti, nggak nyangka gitu?
02:53Bapak, berarti, nggak nyangka gitu?
02:54Bapak, berarti, nggak nyangka gitu?
02:55Bapak, berarti, nggak nyangka gitu?
02:56Bapak, berarti, nggak nyangka gitu?
02:57Bapak, berarti, nggak nyangka gitu?
02:58Bapak, berarti, nggak nyangka gitu?
02:59Bapak, berarti, nggak nyangka gitu?
03:00Bapak, berarti, nggak nyangka gitu?
03:01Bapak, berarti, nggak nyangka gitu?
03:02Bapak, berarti, nggak nyangka gitu?