LAMPUNG, KOMPAS.TV - Ribuan petani singkong bersama sejumlah organisiasi mahasiswa menggelar aksi demo di kantor gubernur dan gedung DPRD Provinsi Lampung pada Senin kemarin.
Baca Juga Cicipi Sie Reuboh Goreng, Kuliner Warisan Khas Aceh Besar di https://www.kompas.tv/regional/591312/cicipi-sie-reuboh-goreng-kuliner-warisan-khas-aceh-besar
Massa aksi menuntut kenaikan harga singkong yang saat ini dihargai 1.100 rupiah dengan potongan 30 hingga 40 persen menjadi 1.350 rupiah sesuai keputusan menteri pertanian.
Demo diwarnai ricuh kala masa aksi mencoba merangsek masuk ke halaman Kantor Pemprov Lampung dengan cara merusak kawat barier demi bisa menyampaikan aspirasinya.
Petugas yang berjaga mencoba memukul mundur masa aksi dengan menyemprotkan gas air mata namun hal itu justru dibalas dengan lemparan batu dan kayu.
Aksi saling dorong antara pendemo dan petugas pun juga tak terhindarkan.
Dalam aksi ini Polresta Bandar Lampung menerjunkan 794 personel gabungan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/591522/unjuk-rasa-petani-singkong-ricuh-polisi-tembakan-gas-air-mata
Baca Juga Cicipi Sie Reuboh Goreng, Kuliner Warisan Khas Aceh Besar di https://www.kompas.tv/regional/591312/cicipi-sie-reuboh-goreng-kuliner-warisan-khas-aceh-besar
Massa aksi menuntut kenaikan harga singkong yang saat ini dihargai 1.100 rupiah dengan potongan 30 hingga 40 persen menjadi 1.350 rupiah sesuai keputusan menteri pertanian.
Demo diwarnai ricuh kala masa aksi mencoba merangsek masuk ke halaman Kantor Pemprov Lampung dengan cara merusak kawat barier demi bisa menyampaikan aspirasinya.
Petugas yang berjaga mencoba memukul mundur masa aksi dengan menyemprotkan gas air mata namun hal itu justru dibalas dengan lemparan batu dan kayu.
Aksi saling dorong antara pendemo dan petugas pun juga tak terhindarkan.
Dalam aksi ini Polresta Bandar Lampung menerjunkan 794 personel gabungan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/591522/unjuk-rasa-petani-singkong-ricuh-polisi-tembakan-gas-air-mata
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Ribuan petani singkong bersama sejumlah organisasi mahasiswa menggelar aksi demo di kantor gubernur dan gedung DPRD Provinsi Lampung pada Senin kemarin.
00:15Mas aksi menuntut kenaikan harga singkong yang saat ini dihargai 1.100 rupiah dengan potongan 30 hingga 40 persen menjadi 1.350 rupiah sesuai keputusan Menteri Pertanian.
00:27Demo diwarnai ricu kalau mas aksi mencoba merangsik masuk ke halaman kantor pemerintah Provinsi Lampung dengan cara merusak kawat berir demi bisa menyampaikan aspirasinya.
00:41Petugas yang berjaga mencoba memukul mundur mas aksi dengan menyemprotkan gas air mata.
00:47Namun hal itu justru dibalas dengan lemparan batu dan kayu.
00:52Aksi saling dorong antara pendemo dan petugas pun juga tak terhindarkan.
00:56Dalam aksi ini, Polresta Bandar Lampung menerjunkan 794 personel gabungan.