PHK Kompas TV: Siapa Sebenarnya yang Diuntungkan Oleh Perubahan Besar Ini?
Gita Maharkesri, presenter senior Kompas TV, tak kuasa menahan air mata saat menutup siaran terakhir Kompas Sport Pagi. Suaranya bergetar, matanya berkaca-kaca, mengucapkan salam perpisahan setelah 12 tahun menemani pemirsa. Video yang beredar di media sosial ini langsung menyita perhatian netizen, membanjiri dunia maya dengan simpati dan doa.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Keputusan layoff ini ternyata bagian dari restrukturisasi besar-besaran demi efisiensi. Kompas TV, seperti banyak media konvensional lain, kini menghadapi tantangan berat: penonton beralih ke platform digital seperti YouTube dan TikTok. Akibatnya, pendapatan iklan menurun drastis, membuat program-program lama, bahkan yang legendaris sekalipun, harus dihentikan demi menyesuaikan struktur biaya perusahaan.
Gita Maharkesri, presenter senior Kompas TV, tak kuasa menahan air mata saat menutup siaran terakhir Kompas Sport Pagi. Suaranya bergetar, matanya berkaca-kaca, mengucapkan salam perpisahan setelah 12 tahun menemani pemirsa. Video yang beredar di media sosial ini langsung menyita perhatian netizen, membanjiri dunia maya dengan simpati dan doa.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Keputusan layoff ini ternyata bagian dari restrukturisasi besar-besaran demi efisiensi. Kompas TV, seperti banyak media konvensional lain, kini menghadapi tantangan berat: penonton beralih ke platform digital seperti YouTube dan TikTok. Akibatnya, pendapatan iklan menurun drastis, membuat program-program lama, bahkan yang legendaris sekalipun, harus dihentikan demi menyesuaikan struktur biaya perusahaan.
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Gita Maharkesri, Presenter Senior Kompas TV, tak kuasa menahan air mata saat menutup siaran terakhir Kompas Sport Pagi.
00:08Kamu tak terasa inilah akhir perjalanan panjang Kompas Sport Pagi selama hampir 12 tahun.
00:16Kami hadir menemani Anda dengan berbagai macam berita olahraga baik dari dalam maupun luar negeri, serta kabar insipiratif dari atlet kebanggaan Indonesia dan dunia.
00:37Terima kasih atas setiap dukungan dan kritik dari Pemirsa Setia. Kami bangga pernah menjadi bagian dari luar negeri pesan Anda.
00:49Saya Gita Maharkesri dan seluruh tim redaksi mengucapkan terima kasih.
00:55Kompas Sport Pagi pamit dari layar kaca Kompas TV. Keep sporty dan stay healthy.
01:00Suaranya bergetar, matanya berkaca-kaca, mengucapkan salam perpisahan setelah 12 tahun menemani Pemirsa.
01:10Video yang beredar di media sosial ini langsung menyita perhatian netizen, membanjiri dunia maya dengan simpati dan doa.
01:17Lalu, apa yang sebenarnya terjadi?
01:21Keputusan layoff ini ternyata bagian dari restrukturisasi besar-besaran demi efisiensi.
01:26Kompas TV, seperti banyak media konvensional lain, kini menghadapi tantangan berat.
01:32Penonton beralih ke platform digital seperti Youtube dan TikTok.
01:35Akibatnya, pendapatan iklan menurun drastis.
01:39Membuat program-program lama, bahkan yang legendaris sekalipun, harus dihentikan demi menyesuaikan struktur biaya perusahaan.
01:47Fenomena PHK masal ternyata bukan hanya terjadi di Kompas TV.
01:50Bahkan, sejak awal tahun, tercatat 40 ribu buruh di PHK di seluruh Indonesia.
01:57Perusahaan besar seperti Sritex, Yamaha, KFC, hingga Senken juga melakukan PHK masal, menguncang ribuan keluarga.
02:06Pemerintah pun bergerak.
02:08Presiden Prabowo membentuk Satgas PHK, yang katanya akan fokus pada mitigasi dan pencegahan PHK.
02:14Satgas ini dirancang sebagai forum antara pekerja, perusahaan, dan pemerintah.
02:19Dengan harapan bisa menjadi solusi konkret.
02:23Tapi, banyak pihak masih ragu apakah Satgas ini benar-benar efektif atau hanya sekedar penenang di tengah gejolak ketenaga kerjaan.
02:32Di hari buruh kemarin, ribuan buruh turun ke jalan.
02:35Mereka menuntut perlindungan nyata, bukan sekedar janji.
02:39Terutama buruh perempuan, yang jadi kelompok paling rentan.
02:42Banyak yang akhirnya terpinggirkan ke sektor informal.
02:46Tanpa jaminan sosial, bahkan terpaksa mencari nafkah keluarga.