Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
Indonesia bisa belajar banyak dari Finlandia dalam menghadapi krisis iklim, salah satunya lewat pendidikan yang berfokus pada keberlanjutan.
Transkrip
00:00Bang, krisis iklim makin lama makin parah nih ya Bang ya.
00:03Gimana nih caranya biar masyarakat kita makin aware dan sadar tentang pentingnya perubahan iklim ini Bang?
00:10Jadi kemarin tuh kita Republika ngobrol-ngobrol sama kudubes Finlandia.
00:17Di Finlandia itu salah satu negara paling progresif di bidang isu perubahan iklim.
00:22Nah kita nanya gimana sih caranya untuk memperkuat kesadaran masyarakat tentang perubahan iklim.
00:31Nah dubes juga PK menjelaskan kalau dari kecil anak-anak di Finlandia itu udah diajarin tentang perubahan iklim.
00:42Mulai dari SD sampai terus mereka mulai komprehensif pembelajarannya sejak SMP.
00:52Kelas 3.
00:53Jadi hampir semua siswa-siswi di Finlandia dapat pengetahuan perubahan iklim itu dari semua mata pelajaran.
01:06Secara saintifik maupun artistik gitu.
01:09Jadi mereka udah sangat familiar sejak kecil tentang isu ini.
01:14Jadi nanti setelah dewasanya pun mereka juga pasti sangat aware terhadap tentang isu perubahan iklim.
01:23Mereka sangat aktif ngumpulin sampah di jalanan.
01:28Terus berbagai aktivitas pun sangat berkaitan dengan cara bagaimana melindungi planet bumi ini biar nggak semakin panas.
01:38Untuk menurunkan pemenasan global gitu.
01:42Oh gitu ya Bang.
01:43Pantesan Finlandia orang-orangnya udah pada ngerti dan negaranya bersih ya Bang.
01:47Iya bersih.
01:48Jadi isu perubahan iklim itu erat banget kaitannya sama pendidikan.
01:53Jadi dulu tuh Finlandia emang dikenalkan sebagai negara dengan pendidikan terbaik.
02:00Nah jadi mereka menggunakan pendidikan itu dari kecil sampai dewasa untuk memperkuat kesadaran perubahan iklim itu.
02:12Oke Bang.
02:13Nah gitu Sobat Republika.
02:14Jadi edukasi itu menjadi faktor yang penting nih untuk disosialisasikan supaya masyarakat kita punya pemahaman tentang perubahan iklim untuk kehidupan sehari-harinya.
02:25Nah jangan lupa like, komen, share, dan follow ESG Now ya.

Dianjurkan