Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 4/14/2025
Cinta Paulina merupakan telenovela yang menceritakan dua wanita yang memiliki wajah kembar bernama Paulina dan Paula. Kendati memiliki wajah kembar, kepribadian Paulina dan Paula sangat bertolak belakang. Paulina yang hidup miskin dan menderita, dipaksa untuk berpura-pura sebagai Paula.

Category

📺
TV
Transcript
00:00I don't know what I'm saying.
00:30I don't know what I'm saying.
01:00I don't know what I'm saying.
01:29I don't know what I'm saying.
01:59I don't know what I'm saying.
02:29I don't know what I'm saying.
02:31I don't know what I'm saying.
02:33I don't know what I'm saying.
02:35I don't know what I'm saying.
02:37I don't know what I'm saying.
02:39I don't know what I'm saying.
02:41I don't know what I'm saying.
02:43I don't know what I'm saying.
02:45I don't know what I'm saying.
02:47I don't know what I'm saying.
02:49I don't know what I'm saying.
02:51I don't know what I'm saying.
02:53I don't know what I'm saying.
02:55I don't know what I'm saying.
02:57I don't know what I'm saying.
02:59I don't know what I'm saying.
03:01I don't know what I'm saying.
03:03I don't know what I'm saying.
03:05I don't know what I'm saying.
03:07I don't know what I'm saying.
03:09I don't know what I'm saying.
03:11I don't know what I'm saying.
03:13You want to talk to me?
03:15Yes.
03:16Come on.
03:19Please sit.
03:24Viviana, I want to talk to you as a woman.
03:36Leandro is a good friend, Abigail.
03:39He is not a friend?
03:41Yes, he is a friend of mine.
03:43He is a friend of mine.
03:44Tapi Leandro, mencintaimu.
03:49Seperti layaknya seorang pria mencintai wanita.
03:51Dia ingin sekali menikahimu.
03:54Apa itu yang dia katakan?
03:55Tidak.
03:56Dia tidak bilang apapun.
03:58Aku hanya menebak.
03:59Bagaimana perasaanmu terhadap dia?
04:02Saya sudah bilang, dia hanya teman biasa.
04:05Viviana, betapapun cantiknya seorang wanita,
04:09tidak semua pria mendekati untuk menikahinya.
04:11Kau jangan mudah terbuai dengan segala omongannya.
04:12Saya mengerti nyonya.
04:14Tapi itu kenyataan.
04:17Dan bila seorang pria sudah menikah lalu dia mendekati wanita lain,
04:21hal yang pertama akan dikatakannya adalah dia akan bercerai dengan istrinya.
04:24Benar begitu?
04:26Apakah itu yang terjadi antara kau dan Willy?
04:30Ini adalah hukuman Tuhan pada Rodrigo.
04:33Karena dia terlalu angkuh.
04:36Dan dia tidak mau mengakui kegagalannya di pabrik selama ini.
04:40Pekerjaannya tidak buruk.
04:42Dan hanya waktu saja yang bisa merubahnya nyonya.
04:44Dan mereka harus...
04:45Mereka juga harus berubah.
04:46Itu yang ku inginkan.
04:48Untung saja mereka sudah sembuh.
04:49Benarkan nyonya fiedan.
04:53Aku selalu memohon pada Tuhan.
04:56Supaya dia cepat sembuh Fidelina.
05:00Seperti biasa nyonya,
05:01Tuhan pasti mendengarkan doa nyonya.
05:03Dan mudah-mudahan akan segera terkabul nyonya.
05:06Dia juga berjanji akan menikahimu, kan?
05:10Dan dia juga bilang akan membahagiakanmu.
05:12Dia juga mengatakan istrinya jelet dan kau cantik.
05:15Bagaimana Anda tahu nyonya?
05:17Itulah yang akan dikatakan semua pria yang sudah menikah kepada gadis lugu seperti dirimu, Viviana.
05:23Tapi, saya tidak percaya.
05:26Seharusnya kau tidak mendengarkan dia dari awal.
05:31Dan, sebenarnya Willy bukan hanya mencintai istrinya saja, Viviana.
05:35Tapi, dia juga akan mempunyai seorang lain.
05:40Estefania dulu tidak terlalu periang.
05:44Kau masih ingat, Fidelina?
05:47Waktu dia jatuh cinta pada Willy,
05:49Dia menjadi berubah.
05:50Tiba-tiba saja dia menjadi...
05:52Dengan angkuhnya ke rumah ini untuk pelamar Estefania.
05:56Ingat sesudah pesta pernikahannya.
05:59Ya.
06:00Itu masa-masa yang indah.
06:02Dan, pasti akan ada pernikahan lagi.
06:06Pernikahan Lisette dan pernikahan Carlitos.
06:10Apakah kita masih bisa menyaksikannya?
06:13Kemungkinan kita tidak bisa menyaksikannya.
06:16Tapi, kita akan mengawasinya dari surga.
06:19Dan, kita akan meminta kepada Tuhan kebahagiaan untuk mereka.
06:23Dan, kau akan selalu di sisiku untuk menjagaku.
06:26Benar kan?
06:27Hei, pandanglah aku.
06:29Aku jadi takut.
06:31Entah bagaimana hidup ini.
06:33Tanpa dirimu.
06:34Bahkan di surga.
06:36Nyonya.
06:38Di surga mana mungkin ada pelayan Nyonya.
06:42Pelayan wanita atau...
06:44Memangnya kenapa?
06:45Nyonya.
06:46Saya berjanji akan berada di dekat Nyonya.
06:49Dan, siap untuk melayani Nyonya.
06:52Wanita yang mulia.
06:55Nyonya beda, sayang.
07:03Beberapa waktu yang lalu, Estefania dan Willy memang sempat bertengkar.
07:07Hal ini sering terjadi pada setiap pasangan.
07:09Tapi, mereka sekarang sudah berbaikan dan sangat bahagia.
07:11Lagi pula, Estefania adalah kebahagiaan yang Willy miliki untuk sekarang dan untuk selama-lamanya.
07:19Willy adalah seorang pria yang menyukai kehidupan yang harmonis.
07:23Saya tidak pernah memperhatikannya.
07:25Dilah ya, sayang sekali.
07:28Kau akan...
07:29Kehilangan pekerjaanmu, harga dirimu, dan juga kehormatanmu, cintamu, penantianmu.
07:48Apakah pengorbanannya layak?
07:50Aku rasa tidak.
07:52Iya.
07:53Anda benarnya, ya.
07:56Viviana.
07:57Leandro sangat mencintaimu, dan dia juga pria yang baik untukmu.
08:01Tapi saya...
08:02Dengarkan dulu.
08:03Bila kau tidak punya perasaan apapun padanya, jangan berikan dia cinta palsu.
08:06Tapi, bila kau punya perasaan padanya, pertahankanlah itu dan biarkan itu tumbuh dengan subur dalam dirimu, Viviana.
08:14Leandro adalah seorang pria yang kau butuhkan.
08:17Mungkin, akan saya coba.
08:19Dia pasti akan melindungimu.
08:21Dan dia akan selalu memberi dukungan, perlindungan padamu, dan juga cinta.
08:24Dan dia juga akan menganggap dirimu sebagai miliknya.
08:28Aku ingin menjadi saksi ketika kalian menikah.
08:32Setelah itu, kau pasti akan hidup bahagia bersama Leandro.
08:37Terima kasih, Nyonya.
08:39Aku yakin kalian ditakdirkan untuk bersama.
08:42Suatu saat nanti, Leandro akan sukses.
08:45Kau akan mendapatkan segala di sisinya.
08:47Aku yakin dia akan mengabdikan hidupnya kepada keluarganya, kepada istri, dan juga kepada anak-anaknya.
08:52Bagaimana keadaan Rodrigo?
08:58Sudah membaik, Ny.
08:59Dalam beberapa hari, dia dan Patricia akan pulang dan tinggal bersama kita lagi.
09:03Penyakitnya benar-benar parah?
09:05Begitulah, Ny.
09:06Tapi sekarang dia sudah melewati masa kritisnya.
09:09Ya, Tuhan.
09:10Yang penting dia sekarang sudah membaik.
09:12Kau yakin?
09:13Apakah aku pernah berbohong kepada Nenek?
09:16Mudah-mudahan saja dia cepat sembuh, ya.
09:18Bagaimana kabar Rodrigo?
09:19Sudah membaik.
09:20Dia akan kembali ke Meksiko?
09:21Katanya begitu.
09:23Itu yang terbaik untuknya.
09:24Tempatnya adalah di Meksiko.
09:25Dan yang lebih cepat lagi adalah di pabrik Braco.
09:28Dia tidak akan kembali ke pabrik.
09:30Tapi kami akan mencoba untuk membujuknya.
09:32Karena dia sangat ahli dalam pekerjaannya.
09:34Paula sangat ahli dalam pekerjaannya?
09:38Bukan begitu, Carlos.
09:40Iya, iya.
09:41Tentu saja.
09:41Dia sangat ahli, Nek.
09:42Ahli sekali.
09:43Kau kenapa?
09:51Tidak ada apa-apa.
09:52Jangan penulian aku.
10:03Boleh aku masuknya, Nenek, Braco?
10:05Ya, Leandro.
10:06Masuklah.
10:06Maaf bila aku mengganggu Nenek lagi.
10:11Tapi aku baru melihat Viviana menangis.
10:14Berbahagialah, Leandro.
10:15Itu menunjukkan bahwa dia juga punya perasaan padamu.
10:19Tapi aku rasanya Nenek melukai perasaannya.
10:21Percayalah, aku tidak akan menyakiti orang tanpa alasan.
10:25Maafkanlah, kunyonya.
10:26Viviana itu sebenarnya...
10:27Aku mengerti, Leandro.
10:28Aku tidak menuduhmu apapun.
10:30Dan ku harap setelah kejadian ini,
10:32Viviana akan mengubah sikapnya padamu.
10:35Bila dia tidak mencintaiku,
10:36aku tidak memaksanya.
10:38Viviana belum tahu apa yang dia mau.
10:41Sebaiknya ada yang memimpinnya.
10:43Aku sudah bilang padanya bahwa kau yang terbaik baginya.
10:46Dan aku yakin dia akan mengikuti nasihatku.
10:50Sekarang, bagaimana kalau kita jalan-jalan di taman?
10:54Mereka masalah sekali.
10:57Sebentar lagi Estefania akan punya anak.
11:00Bagus sekali itu, Nenek.
11:02Aku ingin bicara tentang Rodrigo.
11:04Apa yang ingin Nenek bicarakan tentang Rodrigo?
11:08Tuan, seorang wanita bernama Veronica ingin bicara dengan Anda di telpon.
11:14Dari Veronica?
11:15Iya.
11:16Dia ingin tahu keadaan Tuan Rodrigo.
11:18Aku akan bicara dengannya.
11:20Siapa wanita yang bernama Veronica?
11:24Kenapa ingin tahu tentang Rodrigo?
11:27Dan kenapa Carlos Daniel langsung bergegas untuk bicara dengannya?
11:31Saya tidak tahu, Nyonya Piedad.
11:33Apa kau tidak lihat?
11:35Matanya langsung berbinar-binar saat dia mendengar namanya.
11:38Ia, dan dia ingin langsung menjawab telponnya, Nyonya.
11:45Perasaanku jadi tidak enak, Fidelina.
11:47Perasaanku tidak enak sama sekali.
11:49Terima kasih, Veronica.
11:58Terima kasih.
11:59Bagaimana keadaanmu?
12:01Sudah baik, kan?
12:03Baguslah.
12:04Seharusnya kau tidak perlu pergi ke kantor.
12:06Aku ingin bekerja.
12:08Ya sudah, aku hanya ingin tanya tentang kakakmu.
12:10Sampai jumpa, Tuan Braco.
12:11Terima kasih.
12:12Sampai jumpa, Veronica.
12:13Sampai jumpa, Veronica.
12:43Belum cerita apa-apa.
12:45Apakah Veronica itu sudah menikah, Carlos?
12:49Sekarang dia sudah bercerai.
12:51Oh, jadi dia sekarang sudah bercerai ya?
12:55Dia juga punya satu orang anak, dan harus membiayainya.
12:58Dia sangat terampil, Nyonya.
13:01Dia cantik?
13:03Dia memang cantik.
13:05Tapi bukan itu yang membuatku tertarik.
13:07Tidak, tentu saja tidak.
13:09Bila dia memang terampil, dan juga cantik,
13:12pasti pekerjaannya rapi, dan aku sangat yakin.
13:15Dia juga bisa memuaskan bosnya, kan?
13:18Kalau masalah itu aku tidak tahu,
13:20karena bos di pabrik adalah Paula.
13:22Bukan aku.
13:22Fidelina, apa kau sudah dengar cerita cucuku?
13:33Iya, Nyonya.
13:35Sekretaris yang muda dan sudah bercerai itu.
13:39Kau tahu apa maknanya, Fidelina?
13:42Apa yang Anda pikirkan?
13:43Aku jadi pusing memikirkan masalah Carlos Daniel, Fidelina.
13:46Saya tidak mengerti maksud Nyonya.
13:51Dia wanita yang cantik.
13:54Nyonya,
13:55Tuan Carlos Daniel tidak mengatakan apa-apa tentang wanita itu.
13:59Waktu ku tanya, dia juga tidak menyangkanya.
14:02Dia pasti cantik.
14:06Mulai sekarang, Paula harus hati-hati pada Veronica.
14:08Veronica, dia adalah pegawai yang terampil dan baik.
14:13Hati-hati, maksud Nyonya?
14:15Karena sekarang hubungan cucuku dengan Paula semakin renggang.
14:18Dia,
14:20Nona Veronica Sang Sekretaris,
14:22bisa mengambilnya dari Paula.
14:24Dan tanpa diduga-duga nanti,
14:26kau tahu, Fidelina,
14:28Carlos Daniel bisa saja jatuh cinta padanya.
14:30Dan Veronica akan mencurinya dari Paula.
14:34Itu yang kutakutkan.
14:35Tidak.
14:36Kenapa Anda mempunyai fikiran demikian, Nyonya Piedad?
14:39Karena cucuku sudah membicarakan perceraian.
14:42Aku baru saja melihatnya tersenyum setelah mendengar nama Veronica.
14:47Aku yakin itu merupakan tanda bahaya.
14:50Dan aku yakin akan ada masalah jika ini tetap dibimbegitu saja, Fidelina.
14:54Angin yang kecepat sekali.
15:11Angin membuat rambut pelantakan.
15:13Anda tahu angin musuh wanita?
15:15Walau rambutmu tertiup angin, kau tetap cantik.
15:18Terima kasih.
15:19Veronica, sejak kau bercerai, pernahkah kau jatuh cinta lagi?
15:38Veronica, sejak kau bercerai, pernahkah kau jatuh cinta lagi?
15:42Belum, Tuhan.
15:46Sampai saat ini.
15:47Kenapa?
15:48Orangkah tidak bisa hidup tanpa cinta?
15:50Aku tidak mau jatuh cinta lagi.
15:53Kau bisa jatuh cinta lagi tanpa diduga-duga?
15:55Tidak.
15:55Aku tidak mau menyulitkan anakku.
15:58Ah, itu alasannya.
16:01Aku dulu menderita sekali.
16:02Tapi nasibkan bisa berubah.
16:04Wanita lajang bisa jatuh cinta dengan bebas.
16:08Tapi keadaan berbeda bila dia punya anak.
16:10Iya, anaknya dipertimbangannya.
16:11Memang sulit.
16:14Bagaimana dengan nyonya Paula?
16:16Dia sibuk dengan urusan di pabrik.
16:19Oh, Tuhan Beraco.
16:21Aku ingin bertanya, tapi jangan anggap aku terlalu ikut campur.
16:25Tentu saja.
16:28Apa Anda punya masalah dengan istri Anda?
16:32Tante, benar tante mau beli bayi di Paris?
16:36Benar, sayang.
16:37Sebesar apa?
16:38Sebesar ini kecil sekali.
16:40Tante, boleh gak aku pinjam?
16:42Boleh nanti kalau sudah datang.
16:44Kapan bayinya datang?
16:59Berapa bulan lagi?
17:01Kenapa tidak sekarang aja, tante?
17:03Tidak bisa, sayang.
17:05Dia laki-laki atau perempuan?
17:06Tante masih belum tahu.
17:08Terempuan aja, tante.
17:10Biar nanti main bersamaku.
17:12Dan aku pinjamkan boneka.
17:14Semoga saja bayinya nanti laki-laki.
17:17Supaya mirip dengan ti.
17:18Dulu, Paula adalah segalanya bagiku.
17:22Lalu sekarang?
17:23Tiba-tiba saja dia berubah.
17:26Dan dia tidak ingin bila aku berada di dekatnya.
17:29Dia tidak mencintaiku lagi.
17:31Aku tidak percaya.
17:33Aku pun tidak mempercayainya.
17:35Dulu, hidup kami sangat bahagia.
17:37Veronica.
17:45Veronica.
17:46Kau adalah wanita yang sangat menarik.
17:49Menarik sekali.
17:50Menarik adalah kata yang digunakan pria untuk wanita jelek seperti aku.
17:54Aku tidak berkata bohong.
17:55Kau sangat menarik.
17:57Harum tubuhmu bagaikan parfum di malam yang dingin.
18:01Dan aku terbius dengan harummu.
18:02Rupanya Anda suka menggunakan kata-kata yang indah dan puitis, Tuhan.
18:06Tidak, Veronica.
18:08Apa yang kukatakan adalah apa yang benar-benar ada dalam benarku.
18:17Tante.
18:18Tante membuat ini untuk bayi, ya?
18:20Iya, sayang.
18:21Kau suka?
18:22Suka sekali, Tante.
18:27Ampili.
18:28Ampili tahu nggak?
18:29Tante Estefania akan meminjamkan bayinya untuk bermain denganku.
18:33Benar kali, Seth?
18:34Benar, Om.
18:36Om tahu, mereka membawanya dari Paris.
18:38Iya.
18:39Bahkan bukan hanya satu.
18:40Mereka akan membawa lima lagi.
18:42Jangan berbelihan, Mili.
18:44Kenapa Tante tidak pesan untukku?
18:47Kenapa kalian tertawa?
18:49Kan tidak ada yang lucu.
18:50Ya, bentar sekali.
18:53Mungkin yang Anda katakan itu benar, Tuhan Beracu.
18:57Tetapi aku wanita yang jujur.
18:59Aku tidak mau melayani atasanku demi kesenangan semata-mata.
19:02Betapapun menawannya dia.
19:04Maafkan aku, Veronica.
19:05Aku membuatmu tersinggung.
19:07Mungkin aku terlalu terus terang.
19:09Aku tidak tersinggung, Tuhan Beracu.
19:11Belum pernah ada pria lain yang mengatakan itu.
19:14Aku merasa tidak pantas menerima semuanya ini, Tuhan.
19:17Maafkan aku.
19:18Ini berlebihan.
19:19Veronica, aku mohon.
19:21Sudahlah, lupakan saja.
19:23Permisi.
19:23Apa kabar, Tuhan Farina?
19:48Aku Luciano Kendara.
19:50Aku ingin tahu bagaimana keputusanmu sekarang.
19:52Keputusan tentang apa maksudmu?
19:54Kau sudah lupa.
19:56Kita kan sudah sepakat untuk memberikan wanita itu uang agar dia tutup mulut tentang skandalmu.
20:00Tidak ada kesepakatan.
20:02Kau hanya menyarankan.
20:03Ya, ini demi kebaikanmu, Alessandro.
20:05Dan untuk menghindari masalah.
20:07Oh, kau jangan cemas.
20:09Aku bisa menjaga diri, Luciano.
20:11Maksudmu kau akan...
20:12Tidak ada uang sesen pun untukmu atau wanita penipu itu.
20:16Bukan, bukan.
20:17Uang itu bukan untukku.
20:19Jadi hanya itu saja yang ingin kau bicarakan.
20:22Selamat siang.
20:26Maafkan aku, Veronica.
20:28Aku membuatmu tersinggung.
20:30Mungkin aku terlalu terus terang.
20:34Andaikan dia tahu perasaanku.
20:37Aku juga.
20:39Oh, God.
20:39Papa, cium dong, Pa.
20:45Papa tahu nggak kalau Tante Estefani akan membeli bayi dari Paris?
20:50Ternyata beritanya benar.
20:52Iya, Kak Rosdania.
20:53Dokter sudah menyatakan positif.
20:55Kalau begitu selamat.
20:57Talita bilang kalau dia lahir, Papa jadi omnya.
21:01Kakak dan aku akan menjadi sepupunya.
21:04Apa itu benar, Pa?
21:05Iya, Lisette.
21:06Itu benar.
21:07Aku mau ke kamar dan istirahat sebentar.
21:09Aku mau ikut pokok saja.
21:11Cepat turun lagi ya, karena papamu mau istirahat.
21:14Iya, Tante.
21:22Ada apa dengan kakakku?
21:24Dia sedang jatuh cinta.
21:26Dengan Paula itu sudah biasa.
21:28Tidak, Estefania.
21:29Bukan Paula.
21:30Tapi wanita lain.
21:32Wanita lain?
21:33Siapa?
21:34Veronica.
21:35Sekretaris baru itu.
21:39Kak Rosdania jatuh cinta pada sekretaris baru.
21:41Kau jangan bercanda.
21:43Veronica itu wanita yang cantik.
21:45Dan Kak Rosdania berjam-jam berada di dekatnya di pabrik setiap hari.
21:48Tapi dia itu wanita yang serius.
21:49Dan dia wanita baik-baik.
21:51Memang benar?
21:52Lagipula kau tahu kakakku sangat mencintai Paula.
21:54Kau benar.
21:55Aku hanya bergurau saja.
21:57Di lain pihak.
21:57Meskipun aku membenci Paula.
22:00Aku tidak mau kalau kakakku terlibat dengan sekretarisnya.
22:02Sudah kubilang aku hanya bergurau, sayang.
22:04Aku tidak ingin membuatmu kesal.
22:06Tidak, Willi.
22:06Aku tidak peduli dengan masalah ini.
22:08Aku hanya memikirkan bayiku.
22:10Rasanya aku sudah menjadi ibu.
22:11Aku ingin menjaga bayiku mulai dari sekarang.
22:13Kita akan menjaganya, sayang.
22:15Kita akan melakukannya.
22:18Tapi aku akan selalu mengenang kebaikanmu di hatiku.
22:22Surat ini romantis sekali.
22:24Iya, Fidelina.
22:27Aku lelah sekali.
22:28Hari ini pekerjaanku sangat melelahkan.
22:38Selamat malam, Nyonya.
22:39Selamat malam, Lalita.
22:40Kelihatannya Nyonya capek sekali.
22:42Benar, Lalita.
22:43Aku lelah.
22:44Aku tidak akan makan malam.
22:45Tolong kau beritahukan yang lain.
22:47Iya, Nyonya.
22:47Apa Nyonya ingin sesuatu?
22:49Tidak.
22:49Aku tidak mau apapun.
22:50Atau ingin segelas susu?
22:52Tidak, Lalita.
22:53Jangan ganggu aku.
22:54Baiklah, Nyonya.
22:55Sekarang istirahatlah.
23:09Istirahat.
23:10Rasanya kepalaku akan meledak.
23:13Paula akan segera kembali.
23:16Tapi dia belum menghubungiku sama sekali.
23:19Apa yang akan terjadi?
23:21Apa yang akan terjadi di akhir penderita?
23:23Hermin, tolong bawakan ini ke ruang makan.
23:32Nyonya Paula tidak ingin makan malam.
23:34Iya, Fidelina sudah bilang bahwa Nyonya Paula lelah sekali.
23:38Ayo, Lalita.
23:38Bantu aku.
23:39Karena Adela sedang pergi berlibur sekarang ini.
23:42Aku sangat merindukannya.
23:45Cacita, aku ingin cerita padamu.
23:46Aku tidak ingin mendengar gosip.
23:50Asal kau tahu.
23:51Sekarang Nyonya Paula punya penggemar baru.
23:54Kenapa kau bicara omong kosong, Lalita?
23:56Kau tahu siapa orangnya?
23:57Seorang milioner, Douglas Maldonado.
24:00Bagaimana kau tahu?
24:02Dia mengirim surat pada Nyonya.
24:04Surat cinta?
24:05Sebenarnya bukan.
24:06Tapi sepertinya pria itu sangat mencintainya.
24:08Benar, Cacita.
24:09Dia menyatakan dalam surat itu.
24:11Bagaimana kau tahu?
24:13Apa sih yang aku tidak tahu tentang Nyonya Paula?
24:15Dia menceritakan semuanya padaku.
24:18Sekarang Nyonya Paula harus siap-siap bila milioner itu datang mencarinya.
24:22Apa ya yang membuat para pria jatuh cinta padanya?
24:25Aku sendiri belum punya pacar.
24:28Ada telepon.
24:29Bentar ya.
24:30Kediaman keluarga Braco?
24:40Mau bicara dengan Nyonya Paula?
24:53Siapa?
24:54Saya Nyonya Paula.
24:56Sudah ku bilang aku sedang tidak mau diganggu.
24:59Bukalah pintunya Nyonya.
25:00Ada telepon untuk Nyonya.
25:09Aku tidak ingin bicara dengan siapapun.
25:10Nyonya harus menjawabnya.
25:11Dari pria yang tidak mau menyebutkan namanya.
25:13Katakan padanya aku tidak mau bicara.
25:15Dari pria yang mengancam aku tidak mau bicara.
25:17Yang mengancam akan berbicara dengan Tuan Carlos Daniel, Nyonya.
25:32Katanya dia akan datang ke sini.
25:34Kalau Nyonya tidak mau menjawabnya, cepatlah Nyonya jawab saja.
25:37Baiklah, Lalita.
25:38Baiklah, Lalita.
25:39Akanku jawab.
25:40Halo, Sang Penipu.
25:50Ternyata kau, Luciano.
25:52Aku ingin bertemu dan bicara denganmu.
25:54Tolong tentukan tempatnya.
25:56Apa yang kau mau dariku sekarang?
25:57Sebaiknya aku tidak bicara denganmu melalui telpon.
26:00Aku rasa tidak ada yang perlu kita bicarakan lagi, Luciano.
26:03Jadi kau ingin aku bicara langsung dengan Carlos Daniel?
26:06Aku tahu kau ingin uang.
26:07Dan aku tidak akan memberikannya.
26:09Aku sekarang hanya menunggu Paula yang asli untuk kembali dan mengakhiri semua ini untuk selamanya.
26:13Kau faham, Luciano?
26:15Dia tidak akan kembali.
26:16Waktu yang telah kita sepakati sudah hampir berakhir.
26:19Sudah aku bilang dia tidak akan kembali.
26:20Apa kau belum jelas juga?
26:22Senaiknya kita bertemu.
26:23Kalau tidak aku akan membuat pun celaka.
26:25Aku tidak akan peduli.
26:27Sebutkan tempatnya.
26:28Kita harus bertemu.
26:31Baiklah.
26:32Kita akan bertemu di tempat seperti biasa.
26:34Tapi besok.
26:35Bagaimana kalau jam sembilan?
26:37Baiklah.
26:38Sampai jumpa besok.
26:40Jangan kecewakan aku.
26:42Kalau tidak kau akan menyesal.
26:47Aku adalah wanita yang jujur.
26:49Aku tidak akan melayani atasanku demi kesenangan semata-mata.
26:52Betapapun menawannya dia.
26:53Harum tubuhmu bagaikan parfum di malam yang dingin.
27:06Dan harummu membuatku tedius.
27:09Tapi dia tidak bahagia dengan istrinya.
27:12Dia tidak bahagia.
27:15Kau tidak bilang kalau kau akan datang?
27:18Aku hanya mengenap beberapa hari saja.
27:19Kalau kau tidak keberatan.
27:22Anggap saja ini rumahmu sendiri.
27:25Oh iya.
27:25Bagaimana kabarnya Carlos Daniel Bracho?
27:27Aku masih berjuang.
27:29Dan sekarang aku punya senjata untuk mendekatinya.
27:31Benarkah?
27:32Senjata apa?
27:34Itu rahasia aku, Luciano.
27:36Semoga sukses.
27:38Aku akan memilikinya.
27:40Karena sebentar lagi...
27:42...aku akan mulai bekerja di pabrik Bracho.
27:44Di bagian humas.
27:45Oh iya?
27:47Ternyata aku berhasil.
27:49Ya.
27:49Di pabrik itu aku akan lebih dekat dengannya.
27:52Dengan sedikit strategi aku akan membuat mereka berjelai.
27:55Dengan begitu tentunya Carlos akan segera menikahiku.
28:12Tuhan memanggil saya.
28:13Fidelina, tolong periksa apakah Nyonya Paula sudah siap.
28:17Katakan kita harus pergi ke pabrik.
28:18Baik Tuhan, saya akan lakukan.
28:19Kalau dia belum siap, suruh dia bergegas.
28:28Selamat pagi Nyonya Paula.
28:31Tuhan Carlos Daniel ingin tahu apakah sekarang Nyonya sudah siap untuk berangkat ke pabrik.
28:35Ah, kau sudah bangun.
28:42Pagi sekali, Carlos Daniel.
28:44Aku harus pergi ke pabrik, Nek.
28:46Ah, benar.
28:47Seorang pimpinan memang harus memberi contoh yang baik dan harus datang ke kantor sebelum anak buahmu datang.
28:52Itulah yang akan kulakukan.
28:54Cepat, Paula.
28:55Nanti kita terlambat.
28:57Aku tidak ikut ke pabrik sekarang.
28:59Kenapa?
29:00Karena aku banyak sekali urusan di luar pabrik hari ini.
29:02Apa yang kamu urus, Paula?
29:04Aku harus menghasilkan beberapa urusan.
29:06Aku minta kau jangan melupakan tugas-tugasmu, Paula.
29:09Ingat janji yang kau berikan pada Tuhan Maldonado saat dia meminjamkan uang untuk memperbaiki keadaan pabrik Braco.
29:15Jadi sekarang kau harus ke pabrik untuk memeriksa pengeluaran uang.
29:18Pergilah.
29:19Jadi sekarang Nenek sudah tidak percaya lagi padaku?
29:23Bukannya aku tidak percaya, Karos Daniel.
29:26Bukannya aku meremehkan kemampuanmu.
29:29Ini merupakan janji pada Tuhan Maldonado.
29:32Paula diberi tugas untuk mengawasi dan memeriksa pengeluaran uang di pabrik.
29:36Baiklah.
29:37Kalau begitu aku berangkat duluan.
29:42Paula, ayo ikut aku ke kamar sebentar saja.
29:46Ayo.
29:47Ayo.
29:49Ada apa, Nenek Bedak?
29:57Tidak.
30:00Ada sesuatu yang harus kau katakan padaku.
30:04Siapa Veronica?
30:07Pak Gito, aku punya pemotongnya.
30:10Silahkan Tuhan, biar saya ambilkan dulu ya Tuhan.
30:13Tidak usah.
30:14Biar aku ambil sendiri.
30:15Aduh.
30:17Sampai kapan aku harus minum obat Patricia?
30:22Kau harus sembuh, sayang.
30:24Oh ya?
30:24Aku memikirkan masa depanku tanpa pekerjaan.
30:42Aku tahu kau akan sembuh.
30:43Kau harus bekerja lagi.
30:45Apa gunanya untukku?
30:48Aku tidak mau digaji terus tanpa pekerja.
30:50Dan aku tidak mau bekerja lagi di pabrik.
30:53Dengar sayang, kau kan salah satu pemiliknya.
30:55Kau berhak mendapatkan sebagian keuntungan.
30:58Semua orang bekerja.
30:59Dan aku diam saja di rumah.
31:00Jangan terlalu berpikiran negatif.
31:05Menurutmu, kenapa Estefania berubah?
31:07Satu kajaiban.
31:09Orang yang pemarah dan emosional seperti dia tidak akan bisa berubah.
31:11Ini yang dinamakan kajaiban.
31:12Dia bisa berubah karena Paula.
31:18Jadi, Paul.
31:20Yang Nenek Piedad maksud itu adalah sekretaris baru di pabrik kita.
31:23Benar, kan?
31:24Benar, itu maksudku.
31:26Aku tidak mengerti pertanyaanmu, Nenek Piedad.
31:28Aku ingin tahu seperti apa dia.
31:30Dia adalah seorang pegawai yang hebat.
31:32Sebagai wanita, bagaimana dengan penampilan fisiknya itu?
31:36Dia sangat cantik dan dia juga sangat menarik.
31:38Tipe wanita yang bisa membuat suamimu jatuh cinta padanya?
31:43Iya.
31:44Veronica bisa membuat dia mana saja tertarik.
31:47Apalagi seorang laki-laki yang merasa kesepian.
31:50Pasti akan tergoda.
31:51Jadi cucuku tertarik padanya.
31:54Apa Carlos Daniel merasa terlantar?
31:57Iya, benar, Nenek Piedad.
32:00Kenapa?
32:02Karena ada sesuatu yang aku tidak bisa jelaskan sekarang padamu, Nenek.
32:06Mungkin aku tidak akan pernah bisa menjelaskannya.
32:08Sebenarnya aku tidak ingin cucuku jatuh cinta pada wanita lain.
32:20Carlos Daniel.
32:22Dia bukan tipe laki-laki penggoda seperti Willy.
32:26Carlos Daniel lebih serius dengan masalah perasaan.
32:31Dan dia bisa jatuh cinta pada Veronica karena dia merasa kesepian.
32:35Maafkan aku, Nenek Piedad.
32:38Tapi aku tidak bisa menghalanginya.
32:39Kenapa tidak, sayang?
32:42Paula yang dulu mencintai Carlos Daniel.
32:44Benar, kan?
32:46Iya.
32:46Dan Paula yang baru.
32:52Tidak mencintainya lagi.
32:55Aku ingin kau mengatakan yang sebenarnya.
32:57Kau tidak mencintai Carlos Daniel.
33:02Itu tidak benar, Nenek Piedad.
33:04Justru aku sangat mencintainya sepenuh hatiku.
33:07Dan kau membiarkan dia jatuh cinta dengan wanita lain.
33:10Percayalah bahwa cintaku kepada anak-anaknya lebih berarti.
33:14Di dalam hati Carlos Daniel karena aku memang sangat tulus memberikannya dibanding cintaku pada Carlos Daniel.
33:20Dengar, sayang.
33:22Bila pria sudah jatuh cinta,
33:24cinta terhadap anak-anaknya tidak bisa menghentikannya.
33:29Jangan terlalu mempercayainya.
33:30Aku minta mulai sekarang kau harus bisa mengatasi segala masalah
33:34yang bisa muncul di antara kau dan anak-anaknya.
33:42Jangan cemas, Nenek Piedad.
33:45Sekarang aku harus pergi karena aku tidak ingin terlambat.
33:48Sampai nanti.
33:50Sampai nanti.
33:56Paula.
34:00Selamat pagi, Veronika.
34:24Selamat pagi, Tuan Carlos.
34:25Kau suka bunga?
34:26Tentu saja aku suka.
34:27Kau begitu terimalah.
34:31Ini dari kebun di rumah.
34:32Saat melihatnya aku teringat kau lalu kupetik dan kupo kemari.
35:00Terima kasih.
35:02You