JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menyoroti penggunaan obat bius dalam kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh dokter PPDS anestesi Unpad di RSHS Bandung.
"Itu yang hanya boleh ngambil obat itu adalah konsulennya. Harusnya ngambil obat itu bukan si muridnya," ujar Menkes, Budi Gunadi pada Sabtu, (12/4/2025).
"Aturannya sudah jelas semua, bahwa itu harus disimpan di tempat tertentu. Yang boleh ngambil siapa? Yang boleh ngambil itu harusnya bukan anak didik, kok ini bisa sampai ke anak didik? Nah itu kan mesti dicek, di mana lepasnya," lanjutnya.
Baca Juga Dugaan Kekerasan Seksual oleh Dokter PPDS, Rektor Unpad: Ini Momen Revisi Kurikulum di https://www.kompas.tv/nasional/586383/dugaan-kekerasan-seksual-oleh-dokter-ppds-rektor-unpad-ini-momen-revisi-kurikulum
#ppds #rshs #menkes
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/586401/menkes-budi-soroti-soal-obat-bius-di-kasus-dokter-ppds-unpad-kok-ini-bisa-sampai-ke-anak-didik
"Itu yang hanya boleh ngambil obat itu adalah konsulennya. Harusnya ngambil obat itu bukan si muridnya," ujar Menkes, Budi Gunadi pada Sabtu, (12/4/2025).
"Aturannya sudah jelas semua, bahwa itu harus disimpan di tempat tertentu. Yang boleh ngambil siapa? Yang boleh ngambil itu harusnya bukan anak didik, kok ini bisa sampai ke anak didik? Nah itu kan mesti dicek, di mana lepasnya," lanjutnya.
Baca Juga Dugaan Kekerasan Seksual oleh Dokter PPDS, Rektor Unpad: Ini Momen Revisi Kurikulum di https://www.kompas.tv/nasional/586383/dugaan-kekerasan-seksual-oleh-dokter-ppds-rektor-unpad-ini-momen-revisi-kurikulum
#ppds #rshs #menkes
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/586401/menkes-budi-soroti-soal-obat-bius-di-kasus-dokter-ppds-unpad-kok-ini-bisa-sampai-ke-anak-didik
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Yang hanya boleh ngambil obat itu adalah konsulannya, harusnya ngambil obat itu bukan si muridnya.
00:11Pendidikan dan pelaksanaan pelayanan khusus yang dilakukan oleh PPDS ini, karena ini kan unik kan,
00:20kalau yang karyawan itu kan 100% di kita, tapi PPDS ini kombinasi, karena ini adalah murid dari Fakultas Kedokteran Unpad yang sekolahnya di kita.
00:37Nah ini harus barang-barang, itu sebabnya saya akan ketemu sama Rektor Unpad hari minggu ini, kita bicarakan.
00:44Bagaimana sebelum ini kita rapihin nih, karena bisa jadi Unpad bilang, oh ini kan udah di sana, tangan jam sana,
00:51padahal kita bilang, loh kita mau ngatur ini gak boleh, karena ini bukan orangnya kita, bukan pegawai kita.
00:58Nah itu yang nanti akan kita rapikan sekali lagi, supaya jelas, karena ini ada dua institusi yang melakukan proses pendidikan sekaligus pelayanan di rumah sakit.
01:11Kalau pengawasan penggunaan obat biusnya sendiri, kalau di IRS kenapa bisa tidak?
01:16Kan yang di Karyadi kan juga seperti itu ya Pak ya, kan penggunaan obat bius juga?
01:20Itu yang hanya boleh ngambil obat, itu adalah konsulannya.
01:28Harusnya ngambil obat itu bukan si muridnya.
01:33Nah jadi kenapa bisa turun? Nah itu kita yang mau lihat.
01:35Itu aturannya udah jelas semua, bahwa itu harus disimpan di tempat tertentu, yang boleh ngambil siapa.
01:44Yang boleh ngambil itu harusnya bukan anak didik.
01:47Kok ini bisa sampai ke anak didik?
01:49Nah itu kan mesti dicek kan, dimana lepasnya.
01:52Kalau sekarang, saya belum bisa jawab.
01:54Yang diberikan sementara hanya yang anestesi ya, dan ini diperhentikan di Hasan Sadikin.
02:07Dia bukan perudinya berhenti, dia tetap ada juga di rumah sakit, rumah sakit lain.
02:13Dia tetap bisa jalan di rumah sakit lain.
02:15Cuma puteran ke Hasan Sadikinnya, kita mau review dulu.
02:20Ini kekurangannya di mana selama sebulan.
02:24Jadi prodinya gak ilang, muridnya juga terlalu.
02:45Saya Rizka Clarissa, saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, pay TV, dan media streaming lainnya.
02:57Kompas TV, independen, terpercaya.
03:00Terima kasih telah menonton!