JAKARTA, KOMPASTV - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan dari sejumlah pengusaha Korea Selatan, Senin (28/4/2025).
Dalam pertemuan itu Presiden Prabowo didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka di Istana Merdeka, Jakarta.
Para pengusaha yang hadir di antaranya Chairman Lotte Group Shin Dong-bin, bersama delegasi Federation of Korean Industries (FKI).
Adapun hasil dari pertemuan tersebut disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Yang pertama terkait dengan kunjungan dari delegasi Korea. Itu ada sekitar 19 pengusaha Korea yang hadir, yang sebagian besar 18, sudah berinvestasi di Indonesia. Nah jumlah investasi yang dilakukan oleh 19 perusahaan tersebut, 19 grup perusahaan tersebut, antara lain ini totalnya adalah hampir 15,4 miliar USD," kata Airlangga dalam pernyataannya, Senin (28/4/2025).
Video Editor: Joshua
#pengusahakorsel #gibran #prabowo
Baca Juga [FULL] Utang Pemerintah Besar di Kuartal I 2025, Ekonom: Hati-Hati di https://www.kompas.tv/ekonomi/590013/full-utang-pemerintah-besar-di-kuartal-i-2025-ekonom-hati-hati
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/590017/momen-prabowo-didampingi-gibran-terima-federasi-industri-korea-selatan
Dalam pertemuan itu Presiden Prabowo didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka di Istana Merdeka, Jakarta.
Para pengusaha yang hadir di antaranya Chairman Lotte Group Shin Dong-bin, bersama delegasi Federation of Korean Industries (FKI).
Adapun hasil dari pertemuan tersebut disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Yang pertama terkait dengan kunjungan dari delegasi Korea. Itu ada sekitar 19 pengusaha Korea yang hadir, yang sebagian besar 18, sudah berinvestasi di Indonesia. Nah jumlah investasi yang dilakukan oleh 19 perusahaan tersebut, 19 grup perusahaan tersebut, antara lain ini totalnya adalah hampir 15,4 miliar USD," kata Airlangga dalam pernyataannya, Senin (28/4/2025).
Video Editor: Joshua
#pengusahakorsel #gibran #prabowo
Baca Juga [FULL] Utang Pemerintah Besar di Kuartal I 2025, Ekonom: Hati-Hati di https://www.kompas.tv/ekonomi/590013/full-utang-pemerintah-besar-di-kuartal-i-2025-ekonom-hati-hati
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/590017/momen-prabowo-didampingi-gibran-terima-federasi-industri-korea-selatan
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Nah dia, udah, yuk, teman-teman, siap, teman-teman.
00:04Yang pertama terkait dengan kunjungan dari delegasi Korea,
00:31itu ada sekitar 19 pengusaha Korea yang hadir,
00:38yang sebagian besar, 18,
00:41sebagian besar sudah berinvestasi di Indonesia.
00:46Nah jumlah investasi yang dilakukan oleh 19 perusahaan tersebut,
00:5319 grup perusahaan tersebut,
00:55antara lain ini totalnya adalah hampir 15,4 miliar US dollar.
01:07Dan di samping itu mereka akan ada rencana tambahan 1,7 miliar US dollar,
01:15dan secara total investasi dalam bentuk rupiah
01:18yang tadi dilaporkan dan sudah dilaksanakan oleh pengusaha tersebut adalah
01:23Rp269 triliun dan akan ditambah lagi Rp30 triliun.
01:29Perusahaan itu antara lain dilaporkan mengenai Lotte Chemicals,
01:33yang Lotte Chemicals rencananya akan diresmikan di bulan September-Oktober nanti,
01:39dan ini salah satu program
01:40di dalam pabrik petrokimia besar.
01:46Dan dalam kesempatan tadi,
01:49dari perusahaan Lotte Chemicals menawarkan partisipasi Indonesia,
01:55dan Bapak Presiden secara prinsip menyetujui Indonesia berpartisipasi
02:00di dalam Lotte Chemicals tersebut,
02:02dan diberi tugas kepada Danantara untuk melakukan kajian
02:06dan melakukan tindak lanjut daripada investasi tersebut.
02:11Kemudian ada beberapa perusahaan lain,
02:14termasuk KB Financial yang menangani bukopin,
02:19dan ini juga melaporkan bahwa situasinya sekarang sudah profitable,
02:23jadi 4 tahun mereka tangani dan sudah menguntungkan.
02:27Juga ada perwakilan dari Hyundai Motor yang operasinya relatif baik,
02:31dan POSCO tadi menyatakan Pohang Steel yang bekerjasama dengan Krakatau Steel
02:37akan masuk dalam fase kedua,
02:40dan mereka punya roadmap sampai 10 juta ton,
02:43dan fase pertama sudah selesai,
02:45dan fase kedua tentu diharapkan integrasi lebih dalam lagi.
02:50Kemudian beberapa industri termasuk Ecopro yang sudah melakukan investasi
02:59hampir 500 juta dolar di Morowali,
03:03mereka membuat kathoda precursor dan nickel smelter,
03:09dan juga beberapa laporan dari KCC Glass,
03:13KCC Glass yang sudah investasi di Batang,
03:15dan KCC Glass juga melaporkan ke Bapak Presiden
03:20akan melakukan ekspansi dengan permintaan agar harga gas di dalam negeri
03:28bisa harga gas bumi tertentu yang sudah dirapatkan dengan Bapak Presiden.
03:34Terima kasih.