JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun menanggapi usulan dari Forum Purnawirawan TNI agar mencopot Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden.
Menurutnya, usulan tersebut harus ditanggapi secara serius oleh Presiden Prabowo.
"Jadi begini kalau menyangkut purnawirawan ini kan orang kita lihat ya ini bukan relawan, kalau usulan relawan perlu kajian lebih dalam, tapi kalau usulan purnawirawan itu harus ditanggapi serius oleh presiden, karena itu purnawirawan yang bukan kelas abal-abal," ujar Komarudin ditemui di kompleks parlemen, Jakarta, pada Senin (28/4/2025).
Lebih lanjut, Komarudin menilai usulan ini karena melihat dari masalah geopolitik saat ini.
Baca Juga Sederet Respons Pakar Hukum dan Pengamat Soal Desakan Copot Wapres Gibran di https://www.kompas.tv/nasional/589922/sederet-respons-pakar-hukum-dan-pengamat-soal-desakan-copot-wapres-gibran
#pdip #purnawirawantni #gibran
Video Editor: Galih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/589923/pdip-tanggapi-usulan-forum-purnawirawan-tni-copot-gibran-sebagai-wapres
Menurutnya, usulan tersebut harus ditanggapi secara serius oleh Presiden Prabowo.
"Jadi begini kalau menyangkut purnawirawan ini kan orang kita lihat ya ini bukan relawan, kalau usulan relawan perlu kajian lebih dalam, tapi kalau usulan purnawirawan itu harus ditanggapi serius oleh presiden, karena itu purnawirawan yang bukan kelas abal-abal," ujar Komarudin ditemui di kompleks parlemen, Jakarta, pada Senin (28/4/2025).
Lebih lanjut, Komarudin menilai usulan ini karena melihat dari masalah geopolitik saat ini.
Baca Juga Sederet Respons Pakar Hukum dan Pengamat Soal Desakan Copot Wapres Gibran di https://www.kompas.tv/nasional/589922/sederet-respons-pakar-hukum-dan-pengamat-soal-desakan-copot-wapres-gibran
#pdip #purnawirawantni #gibran
Video Editor: Galih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/589923/pdip-tanggapi-usulan-forum-purnawirawan-tni-copot-gibran-sebagai-wapres
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Menyangkut Purnawirawan ini kan orang, kita lihat ya, ini bukan relawan.
00:06Kalau usulan relawan perlu kajian lebih dalam.
00:09Tapi kalau usulan Purnawirawan itu harus ditenggapi serius oleh Presiden.
00:16Karena itu Purnawirawan yang juga bukan kelas abal-abal.
00:20Itu kelas yang oke.
00:22Masuk Patri Sutrisno, itu kan ujukan dari para Purnawirawan, salah satu ya.
00:31Jadi kalau mereka membesulkan itu pasti mempertimbangkan kondisi bangsa saat ini dan ke depan.
00:36Diopolitiknya, beban tanggung jawab seorang wakres dalam menangani masalah besar Indonesia.
00:46Sertang api serius itu artinya gimana?
00:49Presiden harus menanggapi serius usulan itu dengan dilakukan kajian-kajian.
00:56Kan tentu, usulan boleh saja.
00:58Tetapi harus dikaji dari aspek konstitusi.
01:02Memang kita sudah agak lambat sih.
01:04Kemarin cuma PDI Perjuangan sendiri yang bicara soal tabrak konstitusi itu, ya itu masalah.
01:09Kalau kemarin sama-sama ngomong kan enak.
01:11Begini, artinya berarti ada peluang bahwa Presiden bisa dicokot?
01:15Ya itu, berarti urusan. Para Purnawirawan pasti punya pertimbangan kan, tidak asal usul.
01:21Ini kan kaitannya sama komisi duluan ya, BK.
01:22Secara mekanisme gimana ini?
01:24Membunyikan nggak?
01:25Itu kan harus ada kajian.
01:27Tadi saya bilang, karena ini usulan para purnawirawan yang sudah mengabdikan seluruh hidup mereka untuk bangsa ini.
01:35Mereka tidak mau lihat bangsa ini rusak ke depan.
01:37Oleh karena itu, ada kesadaran itu, banyak Presiden harus mempersiapkan sebuah tim yang betul-betul independen untuk memuji dari sisi konstitusi.
01:47Termasuk MPR perlu menanggapi serius.
01:48Terima kasih telah menonton!
02:18Saya Audrey Chandra, saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, PTV, dan media streaming lainnya.
02:29Kompas TV, independent, terpercaya!