Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
SULAWESI SELATAN, KOMPAS.TV - Eksekusi lahan dan bangunan dealer mobil di Jalan Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, berlangsung ricuh.

Polisi menembakkan meriam air untuk membubarkan massa yang diduga merupakan bagian dari pemilik lahan dan mencoba menolak jalannya eksekusi.

Bentrokan antara polisi dan massa pun tak terhindarkan. Sebanyak 900 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan proses eksekusi.

Setelah massa berhasil dipukul mundur, eksekusi lahan dilanjutkan menggunakan alat berat.

#eksekusilahan #makassar #personel

Baca Juga Dialog Dedi Mulyadi Bareng Siswa Baru Lulus SMA, Pro Kontra soal Wisuda di https://www.kompas.tv/nasional/589772/dialog-dedi-mulyadi-bareng-siswa-baru-lulus-sma-pro-kontra-soal-wisuda

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/589779/ricuh-eksekusi-lahan-dealer-mobil-di-makassar-polisi-tembakkan-meriam-air
Transkrip
00:00Kita ke informasi pertama, saudara eksekusi lahan dan bangunan dealer mobil di jalan Petarani, Makassar, Sulawesi, Selatan, ricuh.
00:07Polisi menembakkan meriam air untuk membubarkan masa.
00:19Bentrokan terjadi antara polisi dan masa yang diduga merupakan bagian dari pemilik lahan yang mencoba menolak jalannya eksekusi.
00:27Total personel gabungan yang diturunkan untuk mengamankan proses eksekusi mencapai 900 orang.
00:35Setelah masa berhasil dipukul mundur, eksekusi lahan pun dilanjutkan dengan menggunakan alat berat.
00:44Jadi tentu memang ada perlawanan berdasarkan analisa intelijik kami, sehingga kami menyesuaikan kekuatan penelitian yang kami turunkan.
00:52Jadi terkait dengan masalah perlaksanaan hari ini, yang memang sudah lama mau dilakukan eksekusi,
01:00Alhamdulillah hari ini berjalan, tentu dalam hal ini memang ada perlawanan.

Dianjurkan