Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Iffet Veceha Sidharta, ibunda Bimbim Slank, pada Minggu (27/4/2025).

Usai melayat ke rumah duka, Ganjar mengenang ibunda Bimbim Slank yang dinilainya sebagai sosok yang selalu memberikan semangat kepada anak muda.

"Saya ingat betul pada saat beberapa kali bertemu, selalu memberikan semangat kepada anak muda, kepada slankers, musisi, cerminan sosok ibu yang mencintai anaknya," ujar Ganjar.

Diberitakan sebelumnya, ibunda Bimbim Slank, Iffet Veceha Sidharta meninggal dunia di usia 87 tahun, pada Sabtu (26/4/2025).

Baca Juga [FULL] Suasana Terkini Rumah Duka Ibunda Bimbim Slank-Duka Mendalam Para Musisi & Tokoh di https://www.kompas.tv/nasional/589633/full-suasana-terkini-rumah-duka-ibunda-bimbim-slank-duka-mendalam-para-musisi-tokoh

#ganjarpranowo #bundaiffet #ibubimbimslank

Video Editor: Galih

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/589635/ganjar-berduka-bunda-iffet-ibu-bimbim-slank-wafat-selalu-beri-semangat-pada-anak-muda
Transkrip
00:00Oh, iya tadi malam sebenarnya saya pas lagi ada acara di sini, diceritakan oleh dari sebagian keluarga yang menunggu di rumah sakit.
00:17Wanya, Mas Ganjar kalau sempat ke rumah sakit, Bunda minta ditengok katanya, mengharukan.
00:24Dan saya coba atur waktunya, tolong saya dikabari. Ternyata malam beliau diminta pulang dan kemudian diantar pulang.
00:35Saya masih dikasih kabar tapi saya sudah di kereta. Baru tadi pagi sampai Jogja, saya coba balik lagi karena jam 22 lebih sedikit lah.
00:45Saya dikabari beliau meninggal. Saya ingat betul pada saat beberapa kali saya bertemu, selalu memberikan semangat kepada anak muda,
00:56kepada slankers, kepada musisi, kepada anak muda.
01:01Sehingga cerminan seorang ibu yang mencintai anaknya, mencintai seni, memberikan semangat kepada mereka yang selalu berproses kreatif,
01:12mandiri, dan ingin maju. Beliau tokoh yang luar biasa.
01:17Yang jarang orang punya semangat seperti itu.
01:21Sehingga banyak orang kehilangan.
01:24Dan kami tentu berduka dan mendoakan beliau.
01:27Semoga khusus khotimah.
01:28Ya, saya pernah ke sini terus kemudian ngobrol cukup lama, mendoakan saya ditepuk-tepuk, terus cerita panjang sekali.
01:44Itulah yang saya merasa ada kedekatan.
01:47Videonya masih saya simpan, foto-fotonya masih saya simpan begitu.
01:51Dan beberapa kali ketemu di konser juga begitu.
01:54Pernah konser di Semarang datang, dia menemui istri saya justru.
02:00Dan dia berikan souvenir khusus untuk, Pak Ganjar dikasih ke ibu, ya itu.
02:05Apa hubungannya ya ini?
02:07Ada konser, kita mau nonton malah kita dikasih.
02:10Itulah hubungan-hubungan kekeluargaan yang luar biasa.
02:13Yang menjadi kenangan-kenangan kami dengan beliau.
02:18Itu kira-kira ya.
02:20Terima kasih.
02:24Terima kasih.
02:54Kompas TV melalui siaran digital, pay TV, dan media streaming lainnya.
02:59Kompas TV, independent, terpercaya.

Dianjurkan