Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
MANDAILING NATAL, KOMPAS.TV - Semburan lumpur panas muncul di perkebunan warga di Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Semburan lumpur panas muncul di beberapa titik lokasi di Desa Roburan Dolok, Mandailing Natal.

Titik semburan lumpur kian bertambah setiap hari. Akibatnya, banyak tanaman warga yang mati.

Bupati Mandailing Natal akan menyurati Kementerian ESDM.

Bupati Mandailing Natal meminta Kementerian ESDM melakukan peninjauan dan mengecek kandungan material lumpur, guna dapat mengambil langkah berikutnya terkait penanganan warga di sekitar area semburan lumpur.

Baca Juga Ngeri! Detik-Detik Babi Hutan Serang Pasutri di Jember, Lari dari Kejaran Pemburu di https://www.kompas.tv/regional/589572/ngeri-detik-detik-babi-hutan-serang-pasutri-di-jember-lari-dari-kejaran-pemburu

#lumpurpanas #esdm #lumpur

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/589573/bupati-mandailing-natal-surati-kementerian-esdm-terkait-munculnya-semburan-lumpur-panas
Transkrip
00:00Saudara, semburan lumpur panas muncul di perkebunan warga di Mandeling Natal, Sumatera Utara.
00:04Bupati Mandeling Natal akan menyurati Kementerian SDM untuk melakukan pengecekan
00:09apakah semburan lumpur berbahaya atau tidak.
00:19Semburan lumpur panas muncul di beberapa titik lokasi di desa Roburandolog, Mandeling Natal.
00:26Titik semburan lumpur kian bertambah setiap harinya.
00:29Akibatnya banyak tanaman warga yang mati.
00:31Bupati Mandeling Natal meminta Kementerian SDM melakukan peninjauan dan mengeceh kandungan material lumpur
00:38guna dapat mengambil langkah berikutnya terkait penanganan warga di sekitar area semburan lumpur.
00:50Dalam lokasi tersebut memang sebelumnya sudah ada sumur awal yang beberapa tahun sudah ada.
00:57Kemudian ada baru, ada baru itu tiga lokasi.
01:04Tiga lokasi yang lebarnya kurang lebih lima meter, lima meter lah.
01:08Tiga tempat, di setiap tempat itu kira-kira ada dua atau tiga semburan.
01:13Kami akan menyurat ke Direkturian Jenderal, apa namanya itu?
01:18SBI.
01:19SBI di Jakarta supaya menurunkan tim untuk melakukan penelitian.

Dianjurkan