Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia pada September 2023 mengalami penurunan. Berdasarkan data Bank Indonesia pada bulan September 2023, cadangan visa tercatat sebesar USD134,9 miliar turun USD12,2 miliar dari bulan Agustus sebesar USD137,1 miliar.
Category
📺
TVTranscript
00:00 Sementara itu, Bank Indonesia mencatat cadangan devisa Indonesia pada September 2023 mengalami penurunan.
00:05 Dan berdasarkan data Bank Indonesia, pada bulan September 2023, cadangan devisa tercatat sebesar 134,9 miliar dolar Amerika.
00:14 Turun 2,2 miliar dolar Amerika dari bulan Agustus sebesar 137,1 miliar dolar.
00:24 Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjo, menjelaskan hingga September 2023, cadangan devisa Indonesia mengalami penurunan.
00:32 Berdasarkan data Bank Indonesia, cadangan devisa tercatat sebesar 134,9 miliar dolar Amerika mengalami penurunan sebesar 2,2 miliar dolar Amerika
00:43 turun dari sebelumnya 137,1 miliar dolar Amerika Serikat.
00:49 Penurunan cadang tersebut karena digunakan untuk menjaga ketahanan di tengah tekanan global, di sisi lain implementasi kebijakan devisa hasil ekspor atau DHE
00:58 ditargetkan bisa meningkatkan cadangan devisa yang telah terkuras.
01:03 Di mana pasca kebijakan DHE untuk 3 bulan ke depan diharapkan cadangan devisa bisa bertambah.
01:10 Cadangan devisa itu kita kumpulkan kalau lagi panen, makanya dulu naik sampai 139 miliar dolar pada saat inflownya besar.
01:23 Dan ekspor kita juga besar lah seperti itu. Nah kita gunakan pada saat tentu saja ada tekanan-tekanan global seperti ini, ya wajar gitu ya.
01:38 Berdasarkan data Bank Indonesia, cadangan devisa Indonesia di bulan September 2023 mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan Agustus 2023.
01:47 Jumlah cadangan devisa lebih besar mencapai 137,1 miliar dolar Amerika Serikat.
01:53 Penurunan posisi cadangan devisa tersebut, antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah
01:59 dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai langkah antisipasi dampak meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.
02:08 Dari Jakarta, Raharjo Patmo, IDX Channel.
02:12 [Musik]
02:14 [Musik]
02:16 Terima kasih telah menonton!