Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • yesterday
Otoritas perdagangan Amerika Serikat telah menetapkan tarif tinggi terhadap sebagian besar sel surya yang diimpor dari Asia Tenggara. Produk panel surya dari Kamboja dikenai tarif sangat tinggi yakni lebih dari 3.500% karena produsen di negara tersebut memilih untuk tidak bekerja sama dalam penyelidikan Amerika Serikat.

Category

📺
TV
Transcript
00:00Autoritas Perdagangan AS
00:30Telah menetapkan tarif tinggi terhadap sebagian besar sel surya yang diimpor dari Asia Tenggara
00:36Autoritas Negeri Pamansam menilai ini merupakan langkah penting dalam menyelesaikan kasus perdagangan yang telah berlangsung selama setahun
00:45Dimana produsen AS menuduh perusahaan-perusahaan China membanjiri pasar dengan produk murah yang tidak adil
00:52Kasus ini diajukan tahun lalu oleh Hanwaki Sales dari Korea Selatan
00:59For Solar Inc. yang berbasis di Arizona serta beberapa produsen kecil lainnya
01:04Dengan tujuan melindungi investasi miliaran dolar di sektor manufaktur surya dalam negeri
01:09Kelompok penggugat American Alliance for Solar Manufacturing Trade Committee
01:14Menuduh perusahaan-perusahaan besar membuat panel surya milik China
01:18Yang beroperasi di Malaysia, Kamboja, Thailand, dan Vietnam
01:22Menjual produk di bawah biaya produksi dan menerima subsidi tidak adil yang membuat produk AS tidak kompetitif
01:29Tarif yang diumumkan pada Senin pekan ini bervariasi tergantung perusahaan dan negara
01:35Namun secara umum lebih tinggi dibandingkan tarif sementara yang diumumkan akhir tahun lalu
01:40Gabungan biaya damping dan subsidi terhadap produk Jinko Solar dari Malaysia termasuk yang terendah
01:46Yaitu 41,56%
01:49Sementara produk Trina Solar dari Thailand dikenakan tarif hingga 375,19%
01:56Dan produk dari Kamboja dikenai tarif sangat tinggi
01:59Yaitu lebih dari 3.500% karena produsen di negara tersebut memilih untuk tidak bekerja sama dalam penyelidikan Amerika Serikat
02:07Impor dari keempat negara yang menjadi target kini jauh menurun dibandingkan tahun lalu
02:13Sementara pengiriman panel dari negara seperti Laos dan Indonesia mengalami peningkatan
02:18Namun kritik terhadap kebijakan ini termasuk dari Solar Energy Industry Association
02:23Menyebut tarif justru bisa merugikan produsen Suria Amerika Serikat
02:27Karena meningkatkan harga sel impor yang kemudian dirakit menjadi panel oleh pabrik-pabrik dalam negeri
02:34Jumlah fasilitas tersebut meningkat sejak subsidi manufaktur energi bersih diberlakukan pada 2022
02:40Berbagai sumber, IDK Channel
02:43Ya baik pemirsa kita akan update informasi dari IHSG
02:51Terkini pemirsa kita saksikan bersama di layar televisi berikut ini
02:55IHSG tampak masih menguat, penguatannya 1,15% ke 6.613,4%
03:03Kemudian dari sektor pemirsa masih dipimpin dengan penguatan sektor energi 1,88% disusul properti, kesehatan, dan lainnya
03:12Ya top gainers ada BMRI, BBCA, BBNI, PTRO, dan juga sejumlah sum lainnya
03:17Termasuk Indi dan Bumi masih melanjutkan kenaikan dari pergerakan kemarin
03:20Sementara top losers ada Antam, Amal Mineral, BRMS, PSAB, Harum, Harta, LPPF, dan juga sum-sum lainnya
03:28Sampai jumpa
03:58Sampai jumpa
04:28Sampai jumpa
04:30Sampai jumpa
04:32Sampai jumpa
04:34Sampai jumpa
04:36Sampai jumpa
04:38Sampai jumpa

Recommended