KOMPAS.TV - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa kebakaran yang menewaskan tiga balita di Kelurahan Punggolaka, Kota Kendari, pada 6 Mei 2025 lalu.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, menyatakan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung.
Polresta Kendari mendatangkan tim Labfor Mabes Polri untuk mengungkap penyebab kebakaran yang menelan tiga korban jiwa. Proses olah TKP berlangsung selama dua jam.
Selain melakukan olah TKP, penyidik juga terus memeriksa sejumlah saksi. Hingga kini, belum ada tersangka yang ditetapkan. Sementara itu, orangtua korban belum dimintai keterangan karena masih dalam kondisi syok.
#polisi #labfor #olahtkp
Baca Juga Ratusan Umat Buddha Ikuti Prosesi Pengambilan Api Dharma Waisak di Grobogan di https://www.kompas.tv/nasional/592527/ratusan-umat-buddha-ikuti-prosesi-pengambilan-api-dharma-waisak-di-grobogan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/592530/full-cerita-polisi-soal-kronologi-olah-tkp-kebakaran-di-kendari-yang-tewaskan-3-balita
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, menyatakan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung.
Polresta Kendari mendatangkan tim Labfor Mabes Polri untuk mengungkap penyebab kebakaran yang menelan tiga korban jiwa. Proses olah TKP berlangsung selama dua jam.
Selain melakukan olah TKP, penyidik juga terus memeriksa sejumlah saksi. Hingga kini, belum ada tersangka yang ditetapkan. Sementara itu, orangtua korban belum dimintai keterangan karena masih dalam kondisi syok.
#polisi #labfor #olahtkp
Baca Juga Ratusan Umat Buddha Ikuti Prosesi Pengambilan Api Dharma Waisak di Grobogan di https://www.kompas.tv/nasional/592527/ratusan-umat-buddha-ikuti-prosesi-pengambilan-api-dharma-waisak-di-grobogan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/592530/full-cerita-polisi-soal-kronologi-olah-tkp-kebakaran-di-kendari-yang-tewaskan-3-balita
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Tim Laboratorium Forensik Polri melakukan olah tempat kejadian perkara peristiwa kebakaran
00:04yang menewaskan Tiga Balita pada 6 Mei 2025 lalu di Kelurahan Punggolaka, Kota Kendari.
00:13Saat reskrim Polresta Kendari AKP Nirwan Vakaubun mengatakan Polresta Kendari masih melakukan penyelidikan
00:19dengan mendatangkan tim lapor untuk mengungkap kasus kebakaran yang menelan 3 korban jiwa.
00:25Olah TKP yang dilakukan oleh tim Laforma Bespori digelar selama 2 jam.
00:29Selain olah TKP, Polresta Kendari juga masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan belum menetapkan tersangka.
00:36Sedangkan peratau korban belum diperiksa karena masih syok.
00:55Olah TKP dari Makassar Laboratorium Forensik Polri berada di wilayah Punggolga Sulsel dan tim sudah datang dan melakukan pola TKP secara forensik.
01:11Untuk hasil penyelidikan kami masih sama seperti kemarin, penyelidikan kami masih meratukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi
01:20yang berada di sekitar PKP pada saat sebelum kejadian, pada saat sebelum kejadian dan saksi-saksi setelah kejadian.
01:31Sebelumnya pada 6 Mei 2025 kebakaran melanda rumah warga di Jalan Suprapto Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari.
01:40Saat kebakaran terjadi, 4 anak terjebak di dalam rumah, sementara sang ibu diduga tengah pergi bersama kekasihnya untuk membeli makan anak-anaknya.
01:49Akibat kebakaran, 2 balita tewas di lokasi kejadian, sedangkan 1 balita lain tewas saat dalam perawatan di rumah sakit.
01:56Sementara 1 anak lagi masih dirawat di rumah sakit.
01:58Seperti apa perkembangan investigasi kasus tewasnya 3 balita yang terjebak kebakaran saat ditinggal ibunya pergi?
02:12Kita sudah bersama dengan Kasat Reskrim, Polresta Kendari, AKP Nirwan, Vakaubun.
02:17Selamat malam Pak Kasat.
02:19Pak Kasat, tadi kan tim lapor diturunkan, jadi hasil temuan polisi sejauh ini, sementara apa saja Pak Kasat?
02:28Apakah saat kejadian ini rumah dalam kondisi terkunci Pak?
02:32Ya, sementara kami dari Polresta Kendari bersama dengan Polsek Jajaran, Polsek Manrunga melakukan penyelidikan terjadinya kebakaran yang menyebabkan 3 orang anak meninggal.
02:48Untuk tahap sampai dengan sekarang, kami sudah melakukan permintaan pemeriksaan ahli Laboratorium Forensik terkait dengan kegiatan olah TKP.
02:59Dan tadi sudah dilakukan olah TKP sementara, dan sampai sekarang kami masih menunggu hasil yang akan dikeluarkan dari tim lapor dari Laboratorium Forensik, Polda Sulsat.
03:10Kalau keterangan saksi, tetangga di lingkar sekitar itu bagaimana? Apakah betul ibu korban ini pergi dengan kekasihnya, meninggalkan anak-anaknya, berempat di rumah Pak?
03:24Ya, untuk keterangan sudah sesuai, koronologisnya pada awalnya itu sekitar pukul 11.30, tanggal 6 Mei itu hari Selasa.
03:33Nah, korban bersama dengan teman korban pergi untuk dengan kegiatannya dari jam 11.30 dan balik pada saat pukul sekitar 14.10.
03:49Pada saat balik berdua, mereka sudah melihat api berkobar di rumah tersebut,
03:55dan teman korban, yakni saksi A, berusaha masuk untuk mengambil empat orang anak tersebut.
04:04Dan pada saat masuk, lewat pintu utama, tidak bisa untuk dilakukan pengambilan karena keempat anak tersebut berada di dalam kamar depan
04:14dan tidak bisa dijangkau, akhirnya saksi A memutar kembali rumah dan memecahkan kaca daripada kamar tersebut.
04:21Setelah masuk, saksi hanya bisa menyelamatkan dua orang anak balik tersebut.
04:28Dan dua orang lagi tidak dapat diselamatkan.
04:32Dan dua orang anak tersebut dapat diselamatkan setelah adanya masyarakat, bantuan masyarakat,
04:37dan tim pemadam kebakaran datang ramai-ramai untuk menyiram api.
04:44Setelah api sudah terkiram, baru bisa dibantu oleh warga sama-sama dua orang anak tersebut.
04:49Itu kondisi pintu rumah tadi bagaimana? Terkunci tidak Pak Kasat? Sebetulnya?
04:54Untuk kondisi pintu rumah, sementara kami lakukan kolat TKP dalam keadaan tidak terkunci.
05:00Pintu rumah dalam keadaan tidak terkunci.
05:03Berarti yang pertama kali mencoba menyelamatkan korban adalah teman ibu,
05:08kekasih dari ibu, bukan lingkungan sekitar, bukan tetangga Pak?
05:11Iya. Yang pertama kali menyelamatkan korban adalah korban bersama dengan teman korban.
05:20Teman ibu korban bersama dengan temannya datang karena ibu korban sudah histeris,
05:26akhirnya teman korban yang masuk, teman daripada ibu korban tersebut yang masuk untuk berusaha menyelamatkan.
05:31Itu sebetulnya kondisi rumahnya bagaimana? Apakah memang cukup berjarak kondisinya dengan tetangga
05:38sehingga tidak ada yang mengetahui ketika peristiwa kebakaran terjadi Pak? Atau seperti apa Pak?
05:44Ya, jadi kondisi rumahnya itu pada saat di TKP memang rumah tersebut tidak berdekatan dengan rumah yang lain.
05:52Pada saat kita masuk ke dalam lorong rumah tersebut, rumah tersebut berada di ujung daripada jalan tersebut.
05:58Jadi, di sampingnya tidak ada rumah, hanya ada tanah kosong dan berjarak sekitar 5 meter,
06:04baru didapati rumah-rumah yang di sebelahnya.
06:08Ini ibu korban tega meninggalkan anak mereka berempat, bahkan usianya balita semuanya, Pak.
06:17Apakah ini memang sering terjadi orang tua ini meninggalkan anaknya, keterangan dari tetangga, atau seperti apa Pak Kasat?
06:24Ya, untuk masalah ibu korban sering meninggalkan anaknya, kami sementara mengambil keterangan dari saksi-saksi,
06:32dari saksi-saksi keluarga, yakni ayah daripada ibu korban tersebut, kemudian tetangga-tetangga yang berada di samping rumah.
06:40Nanti semua keterangan itu akan kami kumpulkan dalam berkas perkara.
06:43Oh, jadi ibu korban sudah sempat dimintai keterangan, artinya sudah bisa memberikan keterangan, ibu korban, Pak?
06:51Kalau untuk keterangan resmi, belum bisa kami mintai, karena ibu korban juga dalam keadaan traumatis dan menjaga salah satu anaknya yang luka terbakar.
07:00Nah, untuk secara interogasi, kami sudah ambil keterangan, yang jelas ibu korban sudah meninggalkan anaknya,
07:07yang pastinya meninggalkan anaknya pada pukul 11.30 dan balik pada pukul 14.10 di rumah, dalam keadaan rumah sudah terbakar.
07:16Pak Kasat, kalau kondisi balita satu lagi yang saat ini masih dirawat, bagaimana?
07:21Untuk kondisi balita, yang satu lagi, yakni yang berumur 4 tahun, dalam keadaan luka bakar juga sekitar 50 persen luka bakarnya.
07:33Semakin membaik atau masih kritis kondisinya saat ini, Pak?
07:37Ya, kami tetap mendoakan agar luka bakar daripada anak tersebut membaik.
07:43Dalam kondisi, ya kami juga tidak bisa simpulkan, yang jelas kami doakan agar cepat membaik.
07:48Amin, tentunya. Pak Kasat, setelah tadi menurunkan tim lapor, ke depan apalagi proses investigasi yang dilakukan,
07:55apakah akan memeriksa lagi ibu korban, ayah korban, atau siapa lagi nanti akan diperiksa, Pak Kasat?
08:03Ya, yang pasti kami akan melakukan pemeriksaan intensif terhadap ibu korban dan teman ibu korban yang datang pada saat menyelamatkan anak-anak tersebut.
08:13Kemudian, tetangga-tetangga sekitar juga kami akan melakukan pemeriksaan MV secara berperus berlanjut
08:23untuk mengetahui kejadian sebenarnya yang terjadi seperti apa, dan setelah itu mungkin kami akan lakukan gelar perkara.
08:30Pak Kasat, jika ini meninggalkan anak-anaknya di rumah tanpa pengawasan orang tua, balita semua,
08:37apakah ini ada juga artinya dugaan kelalaian dari orang tua, Pak?
08:40Yang jelas sampai dengan sekarang, untuk terkait dengan dugaan kelalaian, kami harus melakukan pemeriksaan lebih mendalam,
08:50karena dalam pasal dugaan kelalaian tersebut ada tiga aspek yang sangat penting untuk dimasuki dalam pasar tersebut.
08:57Yang pertama adalah aspek kesalahan, yang kedua adalah aspek kesalahan itu disengaja,
09:02atau kesalahan itu karena kelalaian tidak disengaja,
09:05yang ketiga adalah aspek psikologis terhadap orang tua tersebut.
09:09Apakah orang tua tersebut kita proses dalam psikologisnya, ada anaknya juga harus dijaga,
09:15semua itu akan ada pandangan semua disitu dalam pasal 359 terkait dengan kelalaian.
09:20KUHP.
09:21Terima kasih Pak Kasat, RS Krimporesta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun,
09:26telah menyampaikan informasi di program Kemas Malam hari ini.
09:29Terima kasih Mas.