JAWA BARAT, KOMPAS.TV - Dedi Mulyadi memberlakukan pendidikan karakter bagi siswa-siswi SMA sederajat yang bermasalah. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengatasi kenakalan remaja yang selama ini dinilai belum terselesaikan.
Ada tiga kategori siswa yang akan dikirim untuk mengikuti pendidikan militer. Yang pertama, siswa atau remaja yang sulit dibina. Yang kedua, siswa terindikasi terlibat pergaulan bebas. Dan yang ketiga, siswa yang terlibat tindakan kriminal.
Bagi anak-anak yang orang tuanya sudah merasa tidak mampu lagi membimbing, pendidikan militer akan menjadi kewajiban.
Namun, Dedi Mulyadi memastikan, dikirim ke barak bukan berarti menjalankan pendidikan militer, melainkan untuk mengubah pola hidup dan mereka tetap mendapatkan haknya sebagai pelajar.
Baca Juga Alasan di Balik Dedi Mulyadi Larang Wisuda dan Study Tour di Jawa Barat hingga Didebat Siswa di https://www.kompas.tv/regional/591179/alasan-di-balik-dedi-mulyadi-larang-wisuda-dan-study-tour-di-jawa-barat-hingga-didebat-siswa
#barakmiliter #anakbermasalah #dedimulyadi #gubernurjabar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/591180/serba-serbi-barak-militer-untuk-anak-bermasalah-ala-gubernur-jawa-barat-dedi-mulyadi
Ada tiga kategori siswa yang akan dikirim untuk mengikuti pendidikan militer. Yang pertama, siswa atau remaja yang sulit dibina. Yang kedua, siswa terindikasi terlibat pergaulan bebas. Dan yang ketiga, siswa yang terlibat tindakan kriminal.
Bagi anak-anak yang orang tuanya sudah merasa tidak mampu lagi membimbing, pendidikan militer akan menjadi kewajiban.
Namun, Dedi Mulyadi memastikan, dikirim ke barak bukan berarti menjalankan pendidikan militer, melainkan untuk mengubah pola hidup dan mereka tetap mendapatkan haknya sebagai pelajar.
Baca Juga Alasan di Balik Dedi Mulyadi Larang Wisuda dan Study Tour di Jawa Barat hingga Didebat Siswa di https://www.kompas.tv/regional/591179/alasan-di-balik-dedi-mulyadi-larang-wisuda-dan-study-tour-di-jawa-barat-hingga-didebat-siswa
#barakmiliter #anakbermasalah #dedimulyadi #gubernurjabar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/591180/serba-serbi-barak-militer-untuk-anak-bermasalah-ala-gubernur-jawa-barat-dedi-mulyadi
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Kemudian saudara ada juga langkah Deddy Mulyadi menertibkan siswa atau pelajar di Jawa Barat.
00:07Deddy Mulyadi memperlakukan pendidikan karakter bagi siswa-siswa SMA sederajat yang bermasalah.
00:13Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengatasi kenakalan remaja yang selama ini dinilai belum terselesaikan.
00:20Ada tiga kategori siswa yang akan dikirim untuk mengikuti pendidikan militer.
00:25Yang pertama siswa atau remaja yang sulit dibina.
00:29Yang kedua siswa terindikasi terlibat pergaulan bebas.
00:33Dan yang ketiga siswa yang terlibat tindakan kriminal.
00:38Nah bagi anak-anak yang orang tuanya sudah merasa tidak mampu lagi membimbing pendidikan militer akan menjadi kewajiban.
00:44Namun Deddy Mulyadi memastikan dikirim ke Barat bukan untuk menjalankan pendidikan militer.
00:51Melainkan untuk mengubah pola hidup dan mereka tetap mendapatkan haknya sebagai pelajar.
00:59Kemudian saudara di tanggal 1 Mei lalu pelaksanaan pembinaan siswa bermasalah di barak militer mulai digelar di Purwakarta, Jawa Barat.
01:07Ada sedikitnya 39 anak yang digembleng di resimen armet 1 selama 14 hari.
01:14Pelajar tingkat SMP sederajat ini mengikuti pembinaan karakter oleh TNI.
01:18Mereka menjalani tes kesehatan dan psikologi.
01:22Selain pendidikan karakter, para pelajar ini juga mengikuti ujian kelulusan yang didampingi oleh guru dari sekolah masing-masing.
01:29Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi pun mengatakan pelaksanaan pembinaan siswa bermasalah di barak militer ini sudah memiliki payung hukum.
01:40Karena siswa yang bermasalah diserahkan secara sukarela oleh orang tua dengan menyertakan surat keterangan bermaterai.
01:49Pemprov Jabar pun sudah mengeluarkan surat edaran kepada sekolah untuk sosialisasi adanya program ini.
01:54Anggaran pembinaan ini pun berasal dari pemerintah provinsi dan masing-masing kabupaten kota.
02:02Payung hukum kan yang menyerahkan orang tuanya dalam bentuk surat keterangan bermaterai.
02:08Artinya bahwa pemerintah daerah, kemudian jajaran TNI-4I itu mengelola anak-anak, mendidik anak-anak yang dititipkan oleh orang tuanya.
02:18Itu juga sudah payung hukum.
02:19Sudah kan tadi siapa?
02:20Ada pembinaan apa?
02:21Ya sementara ini saya subvot, bupati juga subvot dari biaya operasional mereka ya.