Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 4 hari yang lalu
Transkrip
00:01Nobita melawan Musashi sebelum pertarungan di Pulau Ganryu.
00:15Sebenarnya Jayan kenapa sih?
00:18Yang kutahu dia baru belajar kendo setelah tahu sejarahnya Musashi.
00:21Musashi?
00:23Musashi!
00:25Miyamoto Musashi!
00:26Lagi pula apa hubungannya musisi sama latihan kendo?
00:30Soalnya...
00:31Kamu nggak tahu siapa itu Musashi?
00:33Kalau begitu biar aku beritahu ya.
00:35Tiba-tiba saja?
00:36Pada akhir abad ke-15...
00:39Ya, dia mulai cerita lagi deh.
00:43Seorang rival sejati Musashi yang menungkunya di Pulau Ganryu.
00:46Dia adalah Kojiro Sasaki.
00:48Laman!
00:50Miyamoto Musashi lama sekali.
00:52Ini sudah terlalu lama dari waktu yang kami sepakati.
00:54Tuan Kojiro, itu Musashi!
00:59Maaf, aku terlambat, Kojiro!
01:01Jurus!
01:16Lupa mengasih!
01:20Aku kalah!
01:23Begitulah, Musashi itu ahli pedang yang sangat kuat.
01:29Jangan sembuhkan dong.
01:31Tapi kenapa Musashi datangnya terlambat?
01:34Menurut cerita dia sengaja.
01:36Itu untuk membuat Kojiro emosi, kalau aslinya tidak tahu.
01:39Jangan-jangan ketiduran, sama seperti kebiasaanku.
01:42Bisa jadi.
01:43Ketiduran?
01:44Kamu berani menghina Musashi, toko yang paling aku hormati?
01:47Bu-bukan begitu.
01:51Kamu adalah musuh Musashi.
01:54Nobita, bersiaplah untuk bertarung.
02:03Gimana dong?
02:05Jayan tidak mungkin serius.
02:06Menurutku pasti cuma bercanda.
02:08Iya, kamu benar.
02:10Meskipun dia bilang seperti itu, tapi pasti...
02:12Si Suka, ada apa?
02:18Ini, tadi Jayan menitipkan ini untuk kamu.
02:22Surat tantangan.
02:26Waktunya sore hari, tempat di lapangan.
02:29Harus datang.
02:31Gouda Takeshi.
02:33Goro?
02:34Kanji itu dibacanya Musashi.
02:37Ternyata dia sudah bercanda.
02:38Oh iya, nasib Kojiro Sasaki yang dikalahkan Miyamoto Musashi.
02:42Setelah itu bagaimana?
02:44Dia langsung tewas.
02:53Baiklah.
02:55Pedang Denkomaru.
02:57Di dalam pedang ini ada radar.
02:59Fungsinya untuk menangkap gerakan lawan dan bisa membalas serangan secara otomatis.
03:04Kalau pakai ini, sambil tidur pun kamu pasti menang.
03:08Tapi kok bentuknya seperti pedang mainan?
03:12Apa benar pedang ini sehebat itu?
03:14Doraemon!
03:20Nobitanya mana?
03:22Sudah aku bilang, kalau pakai pedang itu kamu pasti menang.
03:26Tapi kalau kabur apa gunanya?
03:28Habisnya?
03:28Kamu kan sudah punya pedang hebat.
03:30Sekarang coba tambahkan sedikit keberanian dong.
03:33Iya deh.
03:34Memang benar kok kalau aku nggak punya nyali.
03:36Oke, sekarang kita pergi.
03:40Kita ke jaman Musashi yang asli dan cari keberanian di sana.
03:45Kamera pengganti baju.
03:50Aku juga.
03:53Keren sekali.
03:55Aku juga ingin seperti itu.
03:56Boleh kan?
03:57Tentu saja.
03:58Salah tekan.
04:10Maaf, maaf ya.
04:12Tujuan kita tahun 1612.
04:15Di Pulau Ganryu tempat pertarungan Kojiro dan Musashi.
04:18Tapi aku takut.
04:20Pulang saja yuk.
04:21Belum apa-apa.
04:22Kau sudah menyerah.
04:23Tapi.
04:24Jangan cengeng dong.
04:27Ini terauber sih kok tahu.
04:30Sudah, tingkat.
04:41Aduh.
04:42Ini.
04:43Ini.
04:47Itu kan.
04:48Jadi ini Pulau Ganryu.
04:58Suasananya seperti di kota.
04:59Gara-gara perkuatan Nobita tadi, kita mendarati waktu dan tempat yang lain.
05:03Bukan di Pulau Pertarungan Ganryu itu.
05:05Maaf.
05:07Tapi sepertinya tempat ini bagus.
05:09Suasananya damai.
05:10Apa kamu bilang?
05:11Untuk Tuan Umazura seharusnya gratis.
05:14Tunggu sebentar.
05:15Bayar dulu.
05:17Apa?
05:17Untuk Tuan Umazura harus bayar.
05:20Apa tidak salah dengar?
05:21Oh, baiklah.
05:22Tidak usah bayar.
05:25Sampai besok.
05:27Orang-orangnya kasar.
05:29Sebelum Jepang masuk ke zaman Nedo, memang seperti inilah situasi di dalam negara.
05:33Oh?
05:37Tapi mumpung di sini kita makan dangun dulu sebelum pulang yuk.
05:41Paman, aku pesan kue dangun ya.
05:46Baik, nak.
05:48Beraninya kamu.
05:49Tolong maafkan aku.
05:50Sebenarnya Anda salah paham.
05:52Tidak.
05:53Aku lihat sendiri.
05:55Tadi kamu menertawai wajahku.
05:57Ada apa?
05:58Bocah ini menertawai wajahku.
06:04Wajah Paman ini memang lucu.
06:08Apa kau bilang?
06:09Berani menghina Tuan Umaijiro dari pelan Umat Zuraika.
06:13Huh? Umat Zuraika?
06:25Doraemon.
06:26Tenang saja.
06:27Coba kamu lihat ini.
06:28Hei, Bocah.
06:30Kamu memang tidak pantas diberi ampun.
06:34Ya, tapi itu...
06:36Tolong!
06:38Aku tidak bisa bantu.
06:41Kalian berdua mau melawanku atau tidak?
06:45Hohoho.
06:46Gadis ini cantik juga.
06:48Jangan dia tidak terlibat.
06:52Hentikan!
06:54Kalau berani menyentuh si Suka seujung jari saja,
06:57aku tidak akan memaafkanmu.
06:59Apa katamu?
07:03Ampun!
07:04Keterlaluan!
07:22Bocah ini!
07:24Maafkan aku, maafkan aku, maafkan aku.
07:28Dia menang?
07:29Hebat!
07:41Aku mohon ampuni nyawaku.
07:43Hebat sekali.
07:45Kamu berhasil, Nobita.
07:48Pertarungan barusan kamu yang menang.
07:50Aku menang.
07:52Kamu keren sekali.
07:54Coba saja kamu bandingkan orang ini dengan Giant.
07:56Iya, tunggu saja kamu, Giant.
08:01Ayo, kita pulang.
08:04Tapi kan kita belum ketemu Musashi.
08:06Yang penting Nobita sudah percaya diri.
08:09Maaf, kuadangunya.
08:10Maaf ya, paman.
08:11Aku ada urusan.
08:16Baiklah.
08:19Iya, pedang Denkomaru ini ternyata benar-benar luar biasa.
08:23Tolong!
08:23Aku mohon padamu.
08:24Perkenalkan, nama ku adalah Takezo.
08:28Tolong jadikan aku murid.
08:30Ajari aku teknik berpedang.
08:31Hah?
08:32Aku ingin menjadi nomor satu di Jepang.
08:35Aku memilih pedang sebagai jalanku.
08:37Aku, aku siap mengabdi pada An.
08:43Tidak!
08:44Apapun yang terjadi, tekadku tidak akan tergoyahkan.
08:46Sudah lama aku mencari seorang guru seperti Anda.
08:49Aku sangat ingin berlatih pedang.
08:52Nobita.
08:53Jangan, jangan, jangan.
08:55Aku gak mau repot-repot.
08:56Aku banyak urusan.
08:57Aku mohon sekali dari hati yang paling dalam.
09:00Apa boleh buat?
09:01Kita cepat pulang yuk.
09:03Iya.
09:05Selamat tinggal.
09:06Kita diikuti.
09:16Repotkan.
09:16Ayo cepat.
09:19Sampai aku diterima jadi murid, aku akan ikut kemanapun kalian pergi.
09:28Apakah ini gerakan kalian untuk latihan otot kaki?
09:31Teknik seorang alimau hebat.
09:33Sudah, cukup.
09:37Aku mengerti.
09:39Sengaja menjatuhkan diri supaya badan kuat dan terbiasakan.
09:44Bagaimana?
09:45Caraku melakukan sudah benarkan.
09:47Bagaimana ini?
09:52Pokoknya aku gak mau.
09:55Tunggu.
09:56Kami datang untuk memohon.
10:03Lagi?
10:04Aku gak mau punya murid.
10:05Kemampuan Anda benar-benar luar biasa.
10:07Kami mohon kiranya Anda bersedia menjadi Yojinbo di kota ini.
10:11Kami mohon, Tuhan.
10:12Kami mohon.
10:14Yojinbo?
10:15Yojinbo itu apa, Doraemon?
10:17Rambut kribo.
10:18Bagaimana sih?
10:19Yojinbo itu istilah pengawal di zaman ini.
10:22Pengawal?
10:23Pasti mereka minta dilindungi dari keren rumah Zura yang suka semena-mena di kota mereka.
10:30Tentu saja kami bersedia.
10:33Jadi kalian bersedia?
10:35Kenapa tiba-tiba kamu yang putuskan?
10:38Keberanian terlahir karena membela kebenaran.
10:41Menolong orang yang kesulitan?
10:42Bukankah itu tugas seorang samurai?
10:44Iya, tapi aku ini bukan samurai, tahu.
10:48Pemisaran di sini semakin aneh.
10:51Aku gak mau, takut.
10:59Berapapun orang klan Umazira yang datang,
11:01akan kukalahkan.
11:04Itu orang yang hebat.
11:07Dari tampangnya tidak kelihatan kalau dia seorang ahli pedang.
11:10Iya, aku setuju.
11:12Aku sangat bersyukur.
11:15Sekarang aku sudah merasa lebih aman.
11:17Ketua klan Umazira itu orangnya seperti apa?
11:20Dia mengaku samurai, tapi sikapnya seperti perampok gunung.
11:24Dan mereka tinggal di sebuah kuil tua di pinggiran kota ini.
11:28Tapi mereka suka semena-mena terhadap kami.
11:31Berbuat apa saja.
11:34Doraemon, kenapa wajah kamu gelisah begitu?
11:37Aku bingung tahu, kalau kamu setuju jadi penjaga di kota ini,
11:42lalu kita mau tinggal sampai kapan.
11:44Maksud kamu apa sih?
11:45Benar juga.
11:48Baiklah, kalau begitu kita langsung berangkat saja.
11:50Kita usir klan Umazira untuk selamanya.
11:54Sebenarnya.
11:55Lagi-lagi bicara senaknya.
11:58Senang saja.
11:59Selama ada denkomaru, semua pasti beres.
12:01Bayang kalian.
12:09Setelah dipermalukan seperti itu,
12:11masih berani kembali ke tempat ini.
12:13Memalukan.
12:14Ternyata dia lemah.
12:16Diam.
12:18Tapi Tuan, dia itu lawan yang sangat kuat.
12:21Walaupun kuat, tapi dia sendiri dan masih anak kecil.
12:24Kalau terlalu lama didiamkan,
12:26akan menjadi duri dalam daging.
12:29Saizo.
12:29Tapi walaupun begitu,
12:33dia pasti bukan tandingan bagiku.
12:35Jadi, apa kamu punya rencana?
12:37Aku sudah punya rencana bagus.
12:53Takezo.
12:56Nona Shizuka.
12:59Latihan pedang itu pasti sulit, ya?
13:04Aku sudah bertekad untuk jadi ahli pedang nomor satu di Jepang.
13:08Tapi aku orang yang terlahir lemah.
13:11Kalau memakai pedang kayu, aku memang merasa kuat.
13:14Tapi kalau melihat pedang sungguhan,
13:16kakiku langsung gemetar.
13:17Aku tidak punya nyali.
13:19Kamu tahu tidak?
13:22Kamu itu mirip sekali dengan Nobita.
13:25Aku mirip seperti guru.
13:27Masa sih?
13:29Benar.
13:32Begini, Nobita itu,
13:35pada saat darurat,
13:36dia sangat pemberani.
13:38Kamu juga pasti begitu.
13:39Nona Shizuka.
13:44Aku punya satu permintaan.
13:46Permintaan?
13:47Misalkan,
13:48nanti aku sudah jadi yang nomor satu.
13:51Aku...
13:51Aku...
13:52Aku...
13:54Aku...
13:55Aku...
13:55Aku ingin...
13:57Aku ingin...
13:58Aku...
14:00Aku ingin kamu menikah dan hidup denganku.
14:06Dengan senang hati.
14:09Tunggu, itu...
14:11Takedo!
14:20Takedo!
14:30Ayo, kita bicara sebentar.
14:40Dingin?
14:41Lambat?
14:42Nobita lama sekali.
14:43Ini sudah lewat jauh dari waktu yang ditentukan lho.
14:46Rupanya dia meniru strategi pertarungan Mustashi.
14:49Kita lihat saja nanti.
14:57Kenyang sekali.
14:58Enak banget, Doraemon.
15:02Doraemon?
15:03Shizuka kau lama ya?
15:05Apa mungkin?
15:06Guru!
15:07Kawan!
15:08Nona Shizuka!
15:09Shizuka!
15:10Ada apa dengan Shizuka?
15:12Aku menemukan surat ini di kolam.
15:14Dan gelang ini juga.
15:19Ada apa?
15:20Nggak kebaca.
15:22Tolong bacakan dong, Doraemon.
15:25Perempuan itu ada pada aku.
15:27Kalau mau dia selamat, datanglah ke kuil di pinggir kota.
15:30Ini berarti sesuka diculik.
15:35Gawat!
15:36Kita harus penolongnya.
15:37Tapi ini bahaya kalau tidak hati-hati.
15:40Ah, Nobita!
15:41Tunggu!
15:42Seandainya saja tadi kita langsung pulang.
15:52Yang awalnya menerima permintaan mereka dan berlangga seperti samurai siapa.
15:56Si Shizuka!
16:06Si Shizuka!
16:08Datang juga!
16:13Sana!
16:15Nobita!
16:16Doraemon!
16:17Si Shizuka!
16:18Itu kan penjual ku ada ango.
16:23Ternyata paman anggota klan Umazura.
16:26Cepat lepaskan Shizuka.
16:28Apa itu?
16:29Dia manusia atau rakun?
16:31Aku bukan rakun.
16:34Kalian hebat juga.
16:35Sudah berani datang ke tempat ini.
16:37Keluar semuanya!
16:38Serang!
16:51Nobita!
16:52Serahkan saja padaku!
16:55Ada apa?
16:57Pedang Denkomarunya ketinggalan!
16:59Buru!
17:09Pedangnya ketinggalan!
17:11Takezu!
17:13Itu!
17:13Dan Komaru!
17:14Cepat gunakan pedang itu!
17:17Kok aku?
17:21Tidak mungkin aku bisa!
17:23Anak ini!
17:25Anak yang waktu itu!
17:26Aku juga masih punya dendam!
17:29Datang juga!
17:39Persiaplah!
17:40Padahal aku tidak mau ke sana!
17:42Semua ini benar-benar kamu yang lakukan loh!
18:10Mohong, benar.
18:13Aku?
18:28Selamat tinggal!
18:32Sisuka!
18:37Berkat guru, sekarang aku jadi percaya diri.
18:40Syukurlah.
18:41Aku tidak akan pernah lupa.
18:43Mulai sekarang aku akan jadi lebih kuat lagi.
18:46Dan aku sekarang sudah terlahir kembali.
18:49Namaku bukan lagi Takezotapi Musashi.
18:52Dan aku adalah Miyamoto Musashi.
18:55Hah? Miyamoto Musashi?
18:58Sampai jumpa lagi.
19:02Ternyata dulunya Musashi juga orang yang lemah.
19:05Memang punya percaya diri itu sebuah hal yang penting.
19:08Kemudian dia akan jadi ahli pedang nomor satu di Jepang.
19:13Oh iya.
19:14Aku punya satu permintaan.
19:16Nanti misalkan aku sudah jadi ahli pedang nomor satu di Jepang.
19:22Sebenarnya Musashi mau bilang apa ya?
19:25Tidak tahu.
19:26Tapi aku penasaran.
19:28Kalau begitu, kita ke waktu pertarungannya di Pulau Gandrius saja.
19:31Kita pasti ketemu.
19:32Kamu benar.
19:33Ayo berangkat.
19:46Sepertinya Musashi masih belum datang juga.
19:50Guru.
19:54Takezo.
19:54Penampilan kamu sudah sangat berubah.
19:58Apa benar begitu?
20:00Tapi guru dan yang lainnya masih seperti dulu.
20:02Iya, itu.
20:05Takezo.
20:06Dulu pernah kamu punya satu permintaan.
20:08Kalau sudah jadi orang nomor satu di Jepang, masih ingat?
20:15Aku lupa.
20:16Tapi singatku itu bukan hal yang penting.
20:18Ternyata.
20:21Jadi masalah ini sudah selesai.
20:23Sebenarnya aku masih belum jadi orang nomor satu di Jepang.
20:26Tapi setelah bertarung dengan Kojiro, kamu pasti jadi nomor satu kan?
20:31Tidak.
20:32Guru.
20:33Aku ingin bertarung denganmu untuk terakhir kalinya.
20:36Kalau belum mengalahkan guru, aku tidak akan jadi yang nomor satu.
20:40Baiklah, aku mengerti.
20:42Nobita.
20:43Tenang saja, tenang.
20:45Kan aku punya ini.
20:46Itu sih curang.
20:47Mentang-mentang sudah pasti menang.
20:52Siap.
20:53Siap.
21:09Sepertinya Nobita keluar lahat.
21:12Jangan-jangan dan Komaru kalah.
21:13Kusasi luar biasa.
21:15Ada apa ini?
21:16Aku pikir seharusnya kemampuan guru yang baik dari ini.
21:21Tentang permintaanku waktu itu, aku masih ingat.
21:25Aku minta Shizuka supaya menikah dan hidup bersama denganku.
21:28Shizuka?
21:30Tidak.
21:31Ayo semangat, Nobita.
21:45Ayo semangat, Nobita.
21:53Berhasil.
21:54Nobita.
21:54Pertarungan yang bagus sekarang aku sudah lega dan tidak ada rasa penasaran lagi.
22:07Baiklah, sekarang aku akan pergi dan melawan Kojiro.
22:10Tapi pedangmu, aku penyajah Yuko ini.
22:13Ini sudah cukup.
22:14Ternyata penyebab dia datang terlambat ke tempat Kojiro, karena sebelumnya bertarung dulu dengan kamu.
22:20Iya.
22:29Sekarang aku lebih percaya diri.
22:31Asalkan ada ini, Jayan sekalipun.
22:37Supaya enggak terluka parah, lebih baik aku langsung menyerah saja.
22:43Disinilah letak perbedaan antara Nobita dan Musashi.
22:49Jayan kok enggak ada?
22:51Jayan masuk angin dan sudah pulang dari tadi.
22:53Selamat menikmati.