JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi mengatakan penuntutan mundur bukanlah isu baru. Namun memang, baru kali ini tuntutan mundur diarahkan kepada Wapres.
Ia mencontohkan pasal impeachment pernah diberlakukan di era Presiden Soekarno dan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Menurut Burhan, adanya kasus ini membuat posisi Gibran tersandera politik. Gibran akan sulit maju di 2029, baik capres atau cawapres. Sebab, Prabowo Subianto akan kembali diusung oleh Partai Gerindra di tahun 2029, siapapun cawapresnya.
Sebelumnya, Forum Purnawirawan TNI mengeluarkan 8 tuntutan, salah satunya mengusulkan pergantian Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.
Simak pembahasannya dalam Satu Meja The Forum, episode "Memakzulkan Gibran, Realistis Atau Utopis?". Tayang Rabu, 30 April 2025, pukul 20.30 WIB, live di KompasTV.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/590424/purnawirawan-tni-usul-pencopotan-gibran-pengamat-akan-sulit-maju-di-2029-satu-meja
Ia mencontohkan pasal impeachment pernah diberlakukan di era Presiden Soekarno dan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Menurut Burhan, adanya kasus ini membuat posisi Gibran tersandera politik. Gibran akan sulit maju di 2029, baik capres atau cawapres. Sebab, Prabowo Subianto akan kembali diusung oleh Partai Gerindra di tahun 2029, siapapun cawapresnya.
Sebelumnya, Forum Purnawirawan TNI mengeluarkan 8 tuntutan, salah satunya mengusulkan pergantian Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.
Simak pembahasannya dalam Satu Meja The Forum, episode "Memakzulkan Gibran, Realistis Atau Utopis?". Tayang Rabu, 30 April 2025, pukul 20.30 WIB, live di KompasTV.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/590424/purnawirawan-tni-usul-pencopotan-gibran-pengamat-akan-sulit-maju-di-2029-satu-meja
Kategori
š
Berita