https://www.suara.com/news/2025/04/30/195421/mensos-soal-ide-dedi-mulyadi-jadikan-kb-vasektomi-syarat-terima-bansos-kami-pelajari
Mensos Soal Ide Dedi Mulyadi Jadikan KB Vasektomi Syarat Terima Bansos: Kami Pelajari
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, pihaknya tengah mempelajari usulan kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjadikan kepesertaan dalam program Keluarga Berencana (KB), khususnya bagi pria, sebagai syarat utama untuk menerima bantuan dari pemerintah provinsi.
Menurut Gus Ipul usulan Dedi Mulyadi tersebut merupakan ide baik. Tetapi saat ini Kementerian Sosial sedang mempelajari terlebih dahulu.
Gus Ipul memberikan alasan mengapa ide tersebut tidak bisa langsung dilakukan dan perlu untuk dipelajari lebih dulu.
Video Editor: Rahadyan Adi
==================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram: https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Mensos Soal Ide Dedi Mulyadi Jadikan KB Vasektomi Syarat Terima Bansos: Kami Pelajari
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, pihaknya tengah mempelajari usulan kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjadikan kepesertaan dalam program Keluarga Berencana (KB), khususnya bagi pria, sebagai syarat utama untuk menerima bantuan dari pemerintah provinsi.
Menurut Gus Ipul usulan Dedi Mulyadi tersebut merupakan ide baik. Tetapi saat ini Kementerian Sosial sedang mempelajari terlebih dahulu.
Gus Ipul memberikan alasan mengapa ide tersebut tidak bisa langsung dilakukan dan perlu untuk dipelajari lebih dulu.
Video Editor: Rahadyan Adi
==================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram: https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Kategori
š
BeritaTranskrip
00:00Ini terkait ada wacana dari Gubernur Jabar ya,
00:03Kang Deddy Mulyadi ini soal syarat menerima bantuan dari pemerintah gitu,
00:07termasuk Bansos itu adalah fasektomi bagi laki-laki gitu guys.
00:11Nah itu bagaimana gue?
00:11Ya ini kami sedang mempelajari ide itu ya.
00:14Ya jadi semua ketentuannya sedang kita pelajari.
00:19Itu sih ide baik gitu ya untuk KPI ya,
00:23warga perencana itu baik juga.
00:25Tapi kami masih memerlukan waktu untuk bisa mempelajari.
00:30Karena penyaluran itu ada proses yang harus kita lalu bisa terus di pas saat, tiba akal.
00:38Kita tidak bisa gitu, jadi kita proses dulu kita pelajari.
00:41Jadi seperti penyaluran tahap pertama itu kita masih pakai data yang lama.
00:46Ini pakai data yang baru ini aja sudah kita kejar ini.
00:49Sudah kita kejar supaya target untuk tepat sasaran itu makin mendekati.
00:57Jadi kita mendekati tempat sasaran.
01:00Memang nggak bisa langsung, tapi prosesnya ini harus kita lewati, tahapan-tahapannya kita lewati.
01:07Jika pemutakhiran yang tiga bulan itu bisa konsisten kita lakukan,
01:13maka makin hari, makin bulan, data ini makin akurat.
01:18Jadi memang harus kita akui ya, salah satu problem kita itu soal tepat sasaran ini.
01:25Maka Presiden mengambil keputusan strategis dengan menerbitkan impres nomor 4 tahun 2025
01:33tentang data tunggal sosial ekonomi nasional.
01:36Nah jadi itu langkah strategis.
01:40Kemudian ditindaklanjuti dengan impres nomor 8 tahun 2025
01:45tentang pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrim
01:50yang di dalamnya ada penyelenggaraan sekolahnya.
01:54Jadi sekolah rakyat ini nanti siswanya sekolah,
01:58jadi mereka benar-benar harus dari desil satu,
02:01dipastikan harus benar-benar miskin ekstrim atau miskin.
02:05Setelah itu anaknya bisa sekolah di situ,
02:08orang tuanya nanti diberdayakan.
02:11Orang tuanya diberdayakan,
02:13kalau memang rumahnya tidak layak unik,
02:15akan diberi bantuan.
02:17Baik itu oleh pemerintah atau kita juga akan ajak swasta.
02:22Lalu kita juga ajak mereka untuk membuat lingkungan yang bersih
02:26di tempat masing-masing.
02:28Idenya kan jadi misalnya setiap penerima bantuan sosial
02:31bisa ikut terlibat dalam pengelolaan sampah,
02:35ikut bersih-bersih itu satu ide yang sangat bagus.
02:38Tapi kalau bersyarat dengan apa tadi,
02:42itu kita masih terus terang masih harus
02:44masih harus mempelajari lebih jauh.
02:48Tapi secara teknis, Gus,
02:50sebenarnya kan Kang Deddy itu
02:51pokok pikirannya adalah bilang
02:53kalau KB ini bisa jadi pintu untuk pemerataan
02:56apa, bantuan-bantuan pemerintah gitu ya, Gus.
02:59Nah ini sebenarnya secara teknis bisa nggak sih, Gus,
03:01KB itu jadi pintu masuk untuk pemerataan itu, Gus?
03:03Saya terus terang masih perlu mempelajari.
03:06Salah satunya juga BPJS Kesehatan itu juga bisa.
03:10Jadi banyak sih pintu ya untuk
03:12mensejahterakan masyarakat,
03:15mendorong hadirnya keadilan,
03:17itu banyak pintu.
03:19Jadi saya masih perlu mempelajari.
03:21Terima kasih, Gus.
03:24Terima kasih, Gus.
03:25Terima kasih, Gus.
03:46Terima kasih.