Presiden Prabowo Subianto menggelar makan bersama dengan elite Partai Gerindra yang juga menjabat sebagai pimpinan MPR dan pimpinan DPR. Melalui makan siang di Istana, kepala negara membahas sedikit mengenai evaluasi jajaran direksi BUMN.
Mereka yang diajak makan siang bersama Prabowo di Istana adalah Sekjen Partai Gerindra yang juga Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua Harian Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Setelah acara makan, Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani juga bicara soal kabar adanya rencana perombakan kabinet atau reshuffle pada Mei 2025 mendatang.
#gerindra #ahmadmuzani #prabowo #reshufflekabinet #BUMN
Video Editor: RF
==================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram: https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Mereka yang diajak makan siang bersama Prabowo di Istana adalah Sekjen Partai Gerindra yang juga Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua Harian Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Setelah acara makan, Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani juga bicara soal kabar adanya rencana perombakan kabinet atau reshuffle pada Mei 2025 mendatang.
#gerindra #ahmadmuzani #prabowo #reshufflekabinet #BUMN
Video Editor: RF
==================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram: https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Pak Podium Pak
00:01Podium Pak
00:03Pak Podium Pak
00:04Pak Podium Pak
00:06Pak Podium aja Pak
00:10Tadi kita makan siang
00:21Dengan Presiden
00:24Dan Presiden
00:25Minta makan bareng
00:27Dari sama
00:27Ayah dan kawan-kawan
00:30Jadi kami menemani makan siang
00:32Apa yang dibahas pak
00:35Tidak ada hal khusus
00:37Tidak ada hal khusus yang dibahas
00:40Tadi ya
00:40Beberapa
00:42Biasa orang Indonesia
00:43Makan siang di beberapa daerah
00:46Dan beberapa
00:48Hal zaman
00:51Kecil dulu beliau
00:53Pada saat makan siang
00:55Dan
00:55Tidak ada yang
00:57Tidak ada yang serius
01:00Tidak ada yang politis
01:02Tidak ada yang serius
01:04Tidak ada yang serius
01:05Tidak ada yang serius
01:07Tidak ada yang serius
01:08Tidak ada yang serius
01:10Tidak ada yang serius
01:12Tidak ada yang serius
01:14Tidak ada yang serius
01:15Tidak ada yang serius
01:16Tidak ada yang serius
01:17Tidak ada yang serius
01:18Tidak ada yang serius
01:19Tidak ada yang serius
01:20Tidak ada yang serius
01:21Tidak ada yang serius
01:23belum mendengar. Jadi, saya tadi dikasih tahu, Pak, sekretapan oleh rata stok saya, jadi saya belum bisa komentar.
01:33Tapi komunikasi kelembagaan presiden bakal tetap jalan lain?
01:37Ya, itu lembaga yang sudah ditentukan, jadi harus ekses. Tapi soal itu saya teruskan belum tahu dan belum paham.
01:46Kalau Pak sebetulnya surat pernyataan mundur ini kan sudah disampaikan hari saat ini, Pak?
01:51Iya, saya nggak bisa, karena saya belum baca. Saya belum dengar, katanya udah di Youtube juga.
01:56Pak Mazani, apakah kedepannya ada sosok yang dinilai lebih tepat untuk mengantikan posisi PCO ini, Pak?
02:00Saya belum tahu, jadi karena itu cerita atau berita yang saya belum bisa konfirmasi.
02:11Tapi apakah Gerinda akan berbicara untuk menyerahkan nama di PCO?
02:16Saya belum bisa komentar, Pak Minaya saya belum dapat cerita yang kesahihannya.
02:22Pak, terkait evaluasi, terkait Presiden minta evaluasi seluruh direksi BUMN itu gimana, Pak?
02:28Tadi diomongin sedikit memang tentang para kinerja badan usaha negara.
02:34Kita berharap bisa menjadi sebuah unit usaha negara yang memiliki kekuatan yang cukup tangguh,
02:41karena di satu sisi penyertaan modal dari negara cukup signifikan nilainya,
02:47tapi di sisi lain yang diharapkan oleh masyarakat dari kinerja para penyelenggara di badan usaha milik negara,
02:55termasuk yang bergabung dalam dan antara lintu, bisa memberi handil yang besar bagi perkembangan pembangunan ekonomi di Indonesia,
03:04terutama untuk kesejahteraan rakyat dan masyarakat Indonesia.
03:08Apakah ada gerinda memberikan saran bagaimana kelebatan yang lebih baik?
03:18Iya, bentuk komunikasi selalu dilakukan untuk dilakukan penyempurnaan dan perbaikan
03:24sehingga situasi dan keadaan itu bisa tetap relevan.
03:30Dan kemudian komunikasi dengan masyarakat bisa cepat, tepat, disampaikan dengan baik kepada masyarakat.
03:38Dengan jubil pemerintah dan istanah ini, apakah katanya banyak menjalankan untuk lebih sering berhadap bersamaan dengan Pak Presiden?
03:45Ini apakah gerinda menjalankan seperti itu?
03:48Iya, saya kira baik. Semuanya pandangan itu baik.
03:52Tapi saya segera lagi belum mendapatkan informasi tentang apa dan bagaimana bentuk perbaikan yang akan dilakukan.
03:59Tapi bahwa akan ada perbaikan yang menurunkan juga dekat.
04:05Pak, apa?
04:08Saya belum dengar.
04:11Saya belum dengar. Ada rencana, ada cerita, ada saksus, setidaknya.
04:16Pak, dalam waktu dekat Pak Presiden akan bertemu Raja MBS, Pak, buat terkait haji ini, Pak.
04:25Kapan?
04:26Buan Mei atau kakaknya impon?
04:28Saya belum.
04:29Tadi gak ngomongin juga.
04:30Tapi kan ada orang menham, Pak.
04:32Ada dibahas juga gak soal premanisme di pabrik BID atau premanisme di daerah-daerah?
04:37Iya.
04:39Pak, terkait dengan...
04:40Tadi ceritanya seterusnya agak ringan-ringan, agak cerita-ringan.
04:44Cerita yang berat-berat lah.
04:46Terima kasih.
04:47Pak, terkait dengan asyadikan antara juga, Pak.
04:49Kan ada asyadikan antara juga yang sudah mulai di luar lagi, jadi kerja di daerah-daerah sendiri.
04:53Jadi, Pak, itu termasuk hubungan hotel semusan juga nih, Pak.
04:56Saya gak ikut.
04:59Membaca atau mempelajari terdiri apa saja asyad yang dihitung sebagai penyertaan di daerah-daerah.
05:05Pak, mengenai hal tukar tempat prabli untuk memulangkan moralitasinya, Pak, prabli?
05:10Yang ada dalam pikiran beliau adalah bagaimana ketika Palestine Merdeka itu,
05:20orang-orang yang mengalami trauma terang, anak-anak, anak-anak, anak-anak, anak-anak, anak-anak,
05:28orang-orang, wanita, orang-orang yang cacat ketika segera pulih dan kembali ke tanahnya.
05:34Karena itu termasuk para dokter, para tenaga pendidik juga lalu dihilangkan dengan rasa traumanya,
05:40kemudian ditinggalkan rasa keterampilan profesionalitasnya,
05:44sehingga ketika Palestine dinyatakan bebas dari peperangan,
05:50maka dia bisa kembali ke tanah airnya di Palestine untuk bersama-sama untuk memasakkan Palestine.
05:55Apakah sebetulnya, Pak, yang berapa waktu pemulangan mereka?
05:59Ya, kita sudah berbicarakan dengan negara-negara sekitar kawasan.
06:05Oke?
06:06Oke, oke.
06:08Terima kasih.
06:25Terima kasih.