Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 29/4/2025
#dramacina #dramapendek #romanticlove #drama #dracin #dramabox #dramaromantis #ceo #ceobucin #shorts
Transkrip
00:00:00Beberapa hari ini kenapa selalu merasa memuntah?
00:00:04Apa pencernaan bermasalah?
00:00:06Lebih baik aku periksa kurma sakit
00:00:10Saina
00:00:12Apa aku begitu membuatmu muak?
00:00:14Tentu saja enggak
00:00:16Kau begitu tampan, kaya
00:00:18Bentuk tubuh juga begitu bagus
00:00:20Kekasih impian entah berapa banyak wanita muda
00:00:26Pria itu memang perlu dipuji
00:00:28Si O Arogan juga enggak terkecuali
00:00:34Maderen, kau tenang saja
00:00:36Masalah malam itu enggak akan kusebarkan
00:00:38Semoga Bapak banyak anak dan cucu memiliki bayi
00:00:42Kembar tiga ya
00:00:48Apa? Kembar tiga?
00:00:50Benar
00:00:52Kembar tiga selamat ya
00:00:54Satu anak saja enggak sanggup ku hidupi
00:01:06Tiba-tiba muncul tiga anak
00:01:08Bagaimana ini?
00:01:10Apa hal ini harus ku katakan pada Bos?
00:01:16Bagaimanapun dia ayah anak ini
00:01:22Masuk
00:01:24Bos
00:01:28Tanda tangan
00:01:30Kau mau berapa banyak anak?
00:01:36Dia ingin memiliki anak denganku
00:01:38Tapi keluarga ku selama ini keturunan tunggal
00:01:40Aku sudah enggak bisa punya anak lagi
00:01:44Banyak anak sangat berisik
00:01:46Satu anak sudah cukup
00:01:48Bajingan
00:01:50Ah
00:01:54Ada apa ini?
00:01:56Bajingan
00:01:58Bajingan
00:02:09Nanti Pak Daren mau rapat
00:02:10Tolong fotokopi sebanyak 10 lembar untukku
00:02:14Aku sudah tahu
00:02:20Saina
00:02:22Kok hamil?
00:02:24Bukankah kau gak ada pacar?
00:02:26Kenapa aku fotokopi pemeriksaan kehamilanku?
00:02:32Pak Daren akan segera tiba
00:02:34Hatiku tunjukkan padanya
00:02:36Pasti kau dipecat
00:02:42Saina, kau sedang apa?
00:02:44Apa kau benar-benar fokus pada pekerjaanmu?
00:02:46Dengan sikapmu masih berani jadi asisten sekretaris?
00:02:48Sungguh lucu
00:02:49Hah
00:02:57Mohon maaf
00:02:58Kali ini memang aku lalai dalam pekerjaanku
00:03:00Lain kali gak akan terulang lagi
00:03:01Apa gunanya minta maaf?
00:03:03Lain kali?
00:03:04Siapa yang kasih kau kesempatan lain kali?
00:03:05Nanti aku jelaskan pada Pak Daren dan aku akan melakukan introspeksi
00:03:09Mengenai kesempatan lain itu bukan keputusanmu
00:03:12Introspeksi?
00:03:13Menurutku lebih baik kau segala pulang
00:03:15Cuma karena aku kecil begini
00:03:17Kalian ingin dimundurkan diri
00:03:18Kenapa?
00:03:19Ini hal kecil
00:03:20Di antara kita semua
00:03:21Siapa yang begitu berani seperti dia dengan kehidupan pribadi yang seperti itu?
00:03:25Masih saja bekerja di sini
00:03:27Lebih baik segera pulang dan punya anak
00:03:29Kali ini aku memang berbuat salah saat bekerja
00:03:32Tapi bukan alasan kalian untuk menyerang kehidupan pribadiku
00:03:35Gak ada hubungan sama pekerjaan
00:03:37Kalian gak berhak mengkritikku
00:03:39Kau beneran gak tahu malu
00:03:40Gak tahu dengan siapa berbuat
00:03:42Gak senonoh hingga melakukan hal seperti ini
00:03:44Malah masih berada di perusahaan
00:03:45Benar
00:03:46Siapa ayah anak ini?
00:03:48Apa mungkin ayahnya berbeda dengan anak sulungmu?
00:03:51Orang sepertimu yang kehidupan pribadinya kotor
00:03:54Suka berganti-ganti pesan
00:03:55Apa ada penyakit?
00:03:56Aku takut kau menolori kami
00:03:58Benar
00:04:00Tunggu Pak Deren datang
00:04:01Pak Deren benji orang yang kehidupan pribadinya kotor
00:04:03Setelah dia datang
00:04:04kau pasti dipecat
00:04:06Kalian sedang apa?
00:04:15Kalian sedang apa?
00:04:21Apa yang terjadi?
00:04:22Sadar
00:04:23Ada masalah dengan pekerjasanya
00:04:25Kami menegurnya
00:04:26Dia gak mau dengar
00:04:27Masih saja keras kepala
00:04:28Jelas-jelas kalian yang memaksanya
00:04:30Ini juga bukan hal penting
00:04:32Kenapa gak penting?
00:04:33Jangan bicara sembarangan
00:04:35Apa yang sebenarnya terjadi?
00:04:37Dia gak boleh tahu aku hamil
00:04:39Tadi saat aku
00:04:41Memfotokopi dokumen
00:04:43Gak sengaja memfotokopi
00:04:45Dokumen pribadiku
00:04:47Ini bukan hal besar
00:04:49Siapa yang gak pernah membuat kesalahan?
00:04:51Apa perlu memaksa orang seperti itu?
00:04:54Reddy
00:04:55Kami juga memikirkan perusahaan
00:04:56Sayana tugas kecil seperti memfotokopi aja
00:04:58Gak bisa dilakukan dengan benar
00:04:59Untuk kami yang temukan
00:05:00Kalau enggak pasti jadi tertawaan
00:05:02Benar
00:05:03Kalau dokumen fotokopi ini dikasih ke mitra bisnis
00:05:05Akan sangat merusak reputasi perusahaan
00:05:07Orang seperti ini
00:05:08Seharusnya dipecap
00:05:09Diam
00:05:10Sejak kapan kalian berhak
00:05:11Mengambil keputusan di perusahaan?
00:05:13Lain kali lebih perhatikan
00:05:17Baik
00:05:18Gak akan terorang lagi
00:05:19Radaren
00:05:20Bukan cuma pekerjaan sana yang bermasalah
00:05:21Kehidupan pribadinya juga gak sederhana
00:05:23Tadi dokumen pribadinya yang dia fotokopi
00:05:25Adalah laporan pemeriksaan kehamilan
00:05:26Pemirsaan kehamilan
00:05:27Laporan pemeriksaan kehamilan
00:05:32Laporan pemeriksaan kehamilan apa?
00:05:35Bukan apa-apa
00:05:38Kau hamil
00:05:48Ternyata karena hal ini
00:05:53Pak Dare, orang seperti dia yang kehidupan pribadi yang gak bersih bukankah harus dipecat?
00:05:58Benar, baru mulai kerja, sudah hamil
00:06:00Orang seperti ini benar-benar gak tahu malu, sudah seharusnya dipecat
00:06:03Kalau nanti semua karyawan baru meniru dia, perusahaan kita akan jadi seperti apa?
00:06:06Perusahaan gak boleh memecat ibu hamil
00:06:08Kalau begitu mutasikan, aku dengar bagian gudang kekurangan orang
00:06:12Kebetulan kau bisa kesana
00:06:13Di gudang itu pekerjaannya kotor dan berat
00:06:15Kenapa harus lain yang mengerjakannya?
00:06:17Menurutku, dia sangat pantas
00:06:18Lagipula, kehidupan pribadinya begitu berantakan
00:06:21Siapa yang tahu dia hamil anak siapa?
00:06:23Kotor sekali
00:06:24Anak sebelumnya saja sudah hamil di luar nikah
00:06:26Sekarang hamil lagi kembar tiga
00:06:28Bahkan gak tahu siapa ayah anaknya
00:06:30Apa setelah lahir akan dibawa ke kantor untuk dijaga?
00:06:34Pak Darren, orang yang kotor seperti dia
00:06:36Kami gak mau bekerja dengannya
00:06:38Cukup
00:06:39Karena kalian gak mau, saya inajarkan kerja kalian
00:06:42Memang harus dipecat
00:06:44Dengar gak, Sainah?
00:06:50Oh, sudah
00:06:50Masih gak cepat pergi
00:06:52Yang kumaksud kalian berdua
00:06:54Apa?
00:06:56Pak Darren
00:06:56Jelas-jelas yang salah adalah Sainah
00:06:58Kau kira?
00:07:00Kau diam-diam menghapus dokumen di komputer Sainah
00:07:02Gak akan meninggalkan jejak
00:07:03Randy
00:07:04Pak Darren
00:07:09Aku salah
00:07:10Pak Darren
00:07:11Pak Darren
00:07:11Pak Darren
00:07:12Dua orang ini benar-benar cari mati
00:07:17Rapap itu enggak
00:07:18Semua bisa bersiap-siap dulu
00:07:20Kau jangan pergi
00:07:29Sainah
00:07:31Gak apa-apa, jangan cemas
00:07:34Gak ada yang ingin kau katakan pada aku
00:07:38Kali ini memang aku yang salah
00:07:41Melakukan kesalahan begitu dasar
00:07:43Aku pasti akan berubah dan gak akan melakukan kesalahan seperti ini lagi
00:07:47Yang kumaksud bukan ini
00:07:49Sekarang aku ke HRD
00:07:52Dan ajukan surat pengunduran diri
00:07:55Sainah
00:07:59Usia kandunganmu empat minggu
00:08:01Apa ini anakku?
00:08:08Tentu saja anakmu
00:08:10Apa kau juga seperti mereka merasa aku wanita yang gak setia?
00:08:16Bukan itu maksudku
00:08:17Maksudku
00:08:18Selanjutnya, apa rencanamu dengan tiga anak ini?
00:08:23Kasih aku sepuluh juta
00:08:24Kau mau apa?
00:08:26Menggugurkannya
00:08:26Apa kau ingin aku menggugurkannya dengan uangku sendiri?
00:08:29Gak bisa
00:08:30Aku hidup satu anak saja sudah sangat sulit
00:08:32Kau ingin aku menghidupi tiga anak?
00:08:33Aku yang hidupi
00:08:34Kau?
00:08:36Kau?
00:08:36Shayna
00:08:37Aku pasti akan bertanggung jawab padamu
00:08:40Kau lahirkan saja tiga anak ini dengan tenang
00:08:42Oke
00:08:43Apa maksudnya dia mau menikahiku?
00:08:50Kau pikirkan dulu baik-baik
00:08:52Kau istirahatlah
00:09:03Besok kakek akan menemuinmu
00:09:05Bye-bye
00:09:06Salam hati
00:09:07Kakek, bye-bye
00:09:08Eh, Darren
00:09:13Ayah
00:09:14Aku mau bilang sesuatu padamu
00:09:18Lusa, aku akan mengadakan acara keluarga
00:09:21Untuk memperkenalkan cucuku pada semua orang
00:09:24Selain itu
00:09:25Aku juga ingin mengumumkan pernikahanmu
00:09:27Dengan ibunya Felix
00:09:28Aku gak bisa menikahinya
00:09:31Dia sudah melahirkan anakmu
00:09:33Kau gak mau menikahinya?
00:09:34Di mana hati nuranimu?
00:09:36Bukankah itu karena ayah dulu memberi obat kuat?
00:09:40Eh, gak bisa bicara seperti itu
00:09:42Bukankah itu karena dulu kau gak mau menyentuh wanita?
00:09:45Kalau aku gak memberimu obat
00:09:46Dari mana datangnya Felix?
00:09:48Bukankah kau harus berterima kasih padaku?
00:09:50Benar
00:09:51Baik
00:09:52Anda jangan terkejut
00:09:53Aku mau bilang sesuatu
00:09:54Aku gak mau dengar
00:09:55Aku bilang padamu ya
00:09:56Keluarga kita cuma ada Felix satu anak tunggal
00:10:00Pokoknya kau harus menikah ibunya
00:10:03Aku gak akan izinkan cucuku menderita
00:10:05Baik
00:10:06Di sini ada tiga cucu
00:10:08Ayo pilih saja
00:10:10Anakmu?
00:10:17Kalau enggak
00:10:17Mana mungkin?
00:10:23Hehehe
00:10:24Palsu
00:10:26Keluarga kita selama 18 generasi selalu memiliki satu keturunan
00:10:31Hehehe
00:10:32Darren
00:10:33Sekarang kau sudah ada Felix
00:10:35Mana mungkin bisa ada anak lagi?
00:10:37Kau pasti ditipu
00:10:38China bukan orang seperti itu
00:10:40Orang seperti apa?
00:10:41Wanita apa yang gak pernah dilihat ayahmu?
00:10:43Aku bilang padamu
00:10:44Dia cuma menyukai uangmu
00:10:46Dia pasti sudah ditipu
00:10:47Benar
00:10:48Aku juga menjelat seperti itu
00:10:49Kalau tiga anak ini benar anakmu
00:10:51Aku panggil kau ayah
00:10:52Ayah
00:10:53Aku tahu anda sudah bertemu dengan banyak orang
00:10:55Tapi kalau ayah melihat China
00:10:57Ayah pasti akan tahu hatinya sangat murni
00:10:59Ayah pasti akan menyukainya
00:11:01Kalau kau bertemu ibunya Felix
00:11:02Kau juga pasti akan menyukainya
00:11:05China sangat menderita
00:11:07Wanita ini sangat baik
00:11:09Demi membesarkan Felix
00:11:10Dia sudah banyak menderita
00:11:12Bekerja serabutan
00:11:13Kalau kau berani mengecewakannya
00:11:15Aku akan mematahkan kakimu
00:11:16Ya
00:11:17Aku memang bersalah padanya
00:11:19Tapi sekarang aku cuma bisa bertanggung jawab pada satu orang
00:11:22Aku akan memberinya kompensasi
00:11:25Salim
00:11:28Coba dengar apa ucapannya masuk akat
00:11:29Nggak boleh bicara begitu
00:11:31Aduh
00:11:31Aduh
00:11:32Buat aku kesal saja
00:11:34Pak Arman
00:11:34Aduh
00:11:35Tuan Deran
00:11:37Dokter sudah bilang
00:11:38Pak Arman
00:11:39Nggak boleh emosi
00:11:40Kalau enggak bisa membahayakan nyawanya
00:11:42Aduh
00:11:43Ayah
00:11:43Pak Arman
00:11:44Jangan emosi
00:11:45Pak Arman
00:11:46Ya sudah kalau begitu jangan buat aku marah
00:11:48Kau kenalan dulu dengan China
00:11:50Aku kirimkan kontak whatsappnya padamu
00:11:52Kalian berdua mengobrol
00:11:53Tunggu
00:12:05Kau lihat sendiri dulu
00:12:06Lihat sendiri
00:12:07Lihat sendiri
00:12:08Ya
00:12:09Bos
00:12:12Sudah malam kenapa menambahkan whatsappku
00:12:14Bos
00:12:18Sudah malam
00:12:20Ada apa mencariku
00:12:22Apa dia mau menanyakan apa keputusanku
00:12:31Tapi aku belum pikirkan
00:12:34Maaf
00:12:40Walau kita sebelumnya sudah ada anak
00:12:43Aku nggak bisa menikahimu
00:12:44Aku sudah ada calon istri
00:12:46Kau pikirkan apa yang kau mau
00:12:47Aku bisa kasih kau kompensasi
00:12:49Eh apakah kau sudah dengar
00:13:01Padaren mau menikah
00:13:03Benarkah
00:13:04Tentu saja benar
00:13:05Padaren sudah mengumumkan
00:13:06Dan sudah mulai menyiapkan pernikahan
00:13:08Entah siapa mempelai wanitanya
00:13:10Bisa menikah dengan Padaren
00:13:11Hasilnya sungguh bagus
00:13:13Padaren bilang ibunya Tuhan muda kecil
00:13:16Benar
00:13:16Warga Agustas sangat baik pada Tuhan muda kecil
00:13:20Ibunya bisa dianggap naik derajat karena anaknya
00:13:22Sainah
00:13:24Ternyata kau kenapa
00:13:25Gak apa-apa
00:13:26Cuma sedikit kepanasan
00:13:27Baguslah
00:13:29Kalau gak apa-apa
00:13:30Kami kembali dulu
00:13:31Ternyata colong istrinya
00:13:35Adalah ibu anaknya
00:13:38Sainah
00:13:45Masa ada perintah apa
00:13:46Sainah
00:13:49Bagaimana pertimbanganmu
00:13:51Aku sudah pertimbangkan
00:13:57Jadi kau bersedia
00:13:58Aku bersedia
00:13:59Aku bersedia melahirkan tiga anak ini
00:14:01Mengenai biaya pengasuhan
00:14:03Kita bagi dua
00:14:04Bos bisa mentransfer uangnya secara berkara
00:14:06Shaina
00:14:07Apa maksudmu
00:14:09Kau tenang saja
00:14:10Aku gak akan mengganggumu
00:14:11Setelah anak lahir
00:14:13Kau bisa melihat mereka seminggu sekali
00:14:15Kalau seminggu sekali gak bisa
00:14:17Sebulan sekali bisa kan
00:14:18Gak bisa lebih lama
00:14:19Anak juga butuh ayah
00:14:22Bukankah kemarin kau bilang
00:14:23Gak sanggup membesarkan tiga anak
00:14:25Benar
00:14:25Tapi
00:14:26Aku lupa bilang padamu
00:14:27Ayahnya Felix sudah menghubungiku
00:14:29Keluarga mereka lumayan kaya
00:14:30Kami sudah mau menikah
00:14:31Oh kakinya Felix selalu bilang
00:14:34Mau memberiku status
00:14:35Ini juga gak termasuk bohong
00:14:36Bos
00:14:46Sepertinya aku datang
00:14:48Di saat yang salah
00:14:50Wendy
00:14:50Selidiki
00:14:51Siapa sebenarnya ayah anak Shaina
00:14:54Selama bertahun-tahun mengabaikan mereka berdua
00:14:58Benar-benar bajingan
00:15:00Dia malah bilang
00:15:01Mau menikah dengannya
00:15:02Apa dia buta
00:15:03Gak bisa lihat siapa yang lebih hebat
00:15:05Tentu saja
00:15:06Anda lebih hebat
00:15:07Sekarang
00:15:07Aku selidiki
00:15:08Cepat
00:15:08Kau gak mau menikahiku
00:15:18Aku juga gak mau menikahimu
00:15:20Bajingan
00:15:21Nona Shaina
00:15:25Ini baju yang diantar Tuan Arman
00:15:27Untuk Anda dan Tuan Muda Kecil
00:15:28Dia minta aku mengingatkan Anda
00:15:30Jangan telat ke acara keluarga besok
00:15:31Besok akhirnya akan bertemu ayahnya Felix
00:15:38Ayah
00:15:46Ibu
00:15:47Besok keluarga Agusta
00:15:48Akan adakan acara keluarga
00:15:49Untuk mengakui Tuan Muda Kecil
00:15:51Sepertinya
00:15:51Mereka juga akan
00:15:52Memumumkan perikahan
00:15:53Kalau Kak Darren
00:15:54Benar menikahi orang lain
00:15:56Apa yang harus dilakukan
00:15:57Kalau Kak Rania kembali
00:15:58Kita gak bisa diam saja
00:15:59Darren sudah bertunangan
00:16:00Dengan Rania
00:16:01Mana bisa menikahi orang lain
00:16:02Ayah
00:16:03Ibu
00:16:04Rania sudah menghilang
00:16:05Sejak usia 5 tahun
00:16:06Kalian gak bisa biarkan
00:16:08Dia akan terus menunggu
00:16:09Apa kita masih bisa
00:16:10Menemukan Rania
00:16:11Pasti akan ketemu
00:16:12Di punggung Rania
00:16:14Ada tanda lahir
00:16:14Berbentuk kupu-kupu
00:16:15Itu ciri-ciri dia
00:16:16Felix
00:16:31Ibu bawa kau menemui ayah
00:16:32Ayo
00:16:32Halo
00:16:39Dona Sonia
00:16:40Aku sudah lihat orangnya
00:16:41Tunggu apa lagi
00:16:42Cepat culik
00:16:43Lalu cari tempat menjualnya
00:16:44Apapun yang terjadi
00:16:46Hari ini gak boleh biarkan
00:16:47Anaknya mengikuti acara keluarga
00:16:48Baik
00:16:49Ayo
00:16:50Kalian mau apa?
00:16:59Pergi awas
00:17:00Pergi awas
00:17:01Jaga sekapu
00:17:02Ibu
00:17:03Felix
00:17:09Felix
00:17:10Cepat
00:17:12Felix
00:17:13Kau
00:17:21Wanita itu mencuri mobil kita
00:17:24Sialan
00:17:25Bagaimana kalau kita lapor polisi
00:17:27Lapor polisi
00:17:28Kau bodoh
00:17:29Polisi datang menangkap dia
00:17:30Atau menangkap kita
00:17:32Gak berguna
00:17:35Begini saja gak becus
00:17:36Mobil saja bisa dirampas
00:17:38Ayo
00:17:41Ah
00:17:42Dona
00:17:44Ayo pergi
00:17:45Selamat datang
00:17:53Tuan muda kecil
00:17:54Ah syukurlah
00:17:57Untung kalian berdua
00:17:59Baik-baik saja
00:17:59Saat aku menerima
00:18:01Telepon tadi
00:18:02Aku sangat terkejut
00:18:03Dua orang itu
00:18:04Menincor Felix
00:18:05Aku mana
00:18:06Pat
00:18:06Ada hubungannya
00:18:07Dengan kekuatan
00:18:08Berani menculik cucuku
00:18:10Setelah aku menangkapnya
00:18:12Akan ku hancurkan tulang mereka
00:18:13Felix
00:18:14Felix
00:18:14Lihat bajumu juga robek
00:18:18Begini saja
00:18:19Aku bawa Felix ganti baju
00:18:21Anakku ada di dalam
00:18:23Kalian belum pernah bertemukan
00:18:24Kalian berkenalan dulu
00:18:25Ayo Felix
00:18:26Kakek bawa kau ganti baju
00:18:28Jangan takut
00:18:29Jangan takut
00:18:30Lihat ribut itu kan
00:18:38Disitulah proyek kerjasama
00:18:39Antara keluarga Agusta dan Suara
00:18:44Shaina
00:18:46Kenapa kau disini
00:18:48Ayah
00:18:49Ibu
00:18:49Kak
00:18:50Dia yang sudah merebut
00:18:51Tenangan karaninya
00:18:52Wajahnya biasa-biasa saja
00:19:00Siapa yang memberimu keberanian
00:19:02Berani merabut
00:19:03Tenangan putriku
00:19:03Kalian bicara apa
00:19:04Kau pura-pura apa
00:19:06Kau adalah pelakar
00:19:11Ternyata ayahnya Felix adalah menantu mereka
00:19:14Aku dan ayahnya Felix
00:19:16Cuma pernah bertemu sekali tujuh tahun lalu
00:19:18Gak bisa dibilang kenal
00:19:19Selain itu
00:19:20Aku gak pernah berpikir
00:19:22Mau berebut dengan kalian
00:19:23Kau ngomong kosong apa
00:19:25Kau sudah berbohong
00:19:26Belakangan jelas-jelas kau menggodanya
00:19:29Kau yang bernama Shaina
00:19:32Katanya latar belakangmu buruk
00:19:34Kenapa kau berani
00:19:36Merebut tunangan putriku
00:19:38Benar
00:19:39Kalau bukan karena kau
00:19:41Mengambil inisiatif untuk mendekatinya
00:19:42Dan memiliki anak darinya dulu
00:19:44Mungkin saat ini kau gak akan ada hak
00:19:46Untuk berdiri disini
00:19:47Kau masih bermimpi
00:19:48Menikah dengan keluarga kaya
00:19:50Itu sama saja dengan mimpi di siang bolong
00:19:52Ternyata begitu asal-asal
00:19:53Keluarga kecil
00:19:54Wanita ini benar-benar licik
00:19:56Aku dengar keluarga Agusta
00:19:58Sepertinya gak setuju mau menikahinya
00:20:00Mungkin kalian sudah tahu triknya sejak awal
00:20:02Keluarga Agusta
00:20:03Lona Shaina
00:20:04Aku ada 10 miliar
00:20:06Tolong kau segera pergi dari sini
00:20:08Dan jangan berhubungan lagi sama keluarga Agusta
00:20:10Anak keluarga ini Felix juga Agusta
00:20:12Gak betulan sekali
00:20:13Mengenai anakmu
00:20:20Tenang saja
00:20:21Setelah adikku Rania kembali
00:20:23Aku akan minta dia memperlakukannya dengan baik
00:20:25Ternyata memang orang miskin
00:20:28Cuma segini mau mengusirku
00:20:30Shaina
00:20:31Aku sarankan kau jangan terlalu serakah
00:20:3310 miliar sudah cukup
00:20:35Untuk buat kau hidup berkecukupan
00:20:37Hanya mengandalkan gajimu
00:20:38Apa bisa kau dapatkan seumur hidup
00:20:40Menikah dengan ayahnya Felix bisa mendapatkan lebih dari 10 miliar kan
00:20:44Selain itu
00:20:45Keluarga kalian begitu kaya
00:20:47Keluarga kalian pakai saja uang untuk membunuh ke orang miskin ini
00:20:50Kau
00:20:50Kau mau berapa?
00:20:52Keluarga ayahnya Felix ada berapa?
00:20:54Itu yang ku mau
00:20:55Mana mungkin kami bisa mengambil harta keluarga Agusta
00:20:57Kau sudah gila
00:20:58Kau sama sekali gak mau uang
00:21:01Kau mempermainkan kami
00:21:03Aku mau kasih tau
00:21:09Gak semua masalah bisa diselesaikan dengan uang
00:21:14Ada lagi
00:21:16Aku gak pernah berpikir
00:21:18Mau menikah dengan ayahnya Felix
00:21:20Kalau begitu sekarang kau pergi
00:21:22Hari ini acara perkenalan untuk anakku
00:21:24Kenapa aku harus pergi?
00:21:25Aku gak mau pergi
00:21:26Kak
00:21:26Gak perlu sempat padanya
00:21:28Sekarang kita usir dia
00:21:29Lakukan saja sesuai ucapanku
00:21:31Gak masalah
00:21:32Ayah
00:21:35Aku kasih tau kau berbaik
00:21:38Ibunya cucuku sudah datang
00:21:40Setelah kau menemuinya
00:21:41Aku jamin kau akan menyukainya
00:21:43Aku sudah tahu
00:21:44Kebetulan bisa katakan secara langsung
00:21:47Bos
00:21:48Gawat
00:21:49Aku lihat Sainah datang
00:21:50Kenapa dia datang?
00:21:52Apa karena dia mendengar Anda mau bertunangan
00:21:54Jadi datang mau bertunangan?
00:21:55Sainah
00:22:00Wanita penggoda yang hamil kembar tiga itu
00:22:04Berani datang merebut tunangan
00:22:05Lihat bagaimana aku memberimu pelajaran
00:22:07Kita usir dia
00:22:11Hari ini Tuan Arman yang mengundangku
00:22:15Aku mau lihat siapa yang berani mengusirku
00:22:17Sainah
00:22:17Tadi kau bilang gak mau menikah dengan Darren
00:22:20Sekarang malah gak mau pergi
00:22:21Kenapa sung suci?
00:22:22Tahu aku bilang juga kau gak mengerti
00:22:25Sama sekali gak pernah menjelaskannya padaku
00:22:26Apa kau mengira dirimu hebat?
00:22:29Sudah punya anak?
00:22:30Masih ingin menikah dengan mengandalkan anak?
00:22:32Kau sama sekali gak pantas
00:22:34Kalau bukan karena kau melahirkan anak
00:22:36Kau kira keluarga Agusta akan melihatmu?
00:22:40Kau yang menyuruh orang menculik Felix
00:22:42Kau bicara apa?
00:22:46Apa kau ada bukti?
00:22:47Benar itu kau
00:22:48Kau sudah gila
00:22:54Gak nih main tangan
00:22:55Aku sudah bilang padamu
00:22:57Kalau kau berani menyentuh anakku
00:22:58Kukasih kau pelajaran
00:22:59Nona, kau baik-baik saja
00:23:00Ibu, dia mau fit aku
00:23:02Kau harus membela aku
00:23:03Minta maaf pada putriku
00:23:05Dia yang mau menculik anakku
00:23:07Aku yang harus minta maaf padanya
00:23:09Kau kurang ajar sekali
00:23:10Gak ada bukti
00:23:12Sembarangan menuduh orang
00:23:13Siapa orang tuamu?
00:23:14Aku mau tanya
00:23:16Bagaimana mereka mengajarimu?
00:23:25Ibu, dia anak yatim piatu
00:23:28Gak ada orang tua
00:23:29Ternyata gak diajari
00:23:30Pantas kurang ajar
00:23:31Mungkin saja orang tuanya sudah menduga
00:23:33Kalau anaknya akan menjadi anak nakal
00:23:35Sejak kecil sehingga sengaja membuangnya
00:23:36Diam
00:23:37Ayahku membuangku
00:23:39Bukan karena alasan ini mereka ada alasan
00:23:41Minta maaf pada adiku
00:23:43Aku gak paham minta maaf
00:23:44Lepaskan aku
00:23:45Di dunia ini
00:23:46Kenapa ada wanita yang gak tau malu sepertimu?
00:23:49Sudah merebut urangan Rania
00:23:51Juga menindas nona
00:23:52Kau kira keluarga suara sudah gak ada orang?
00:23:55Cepat minta maaf
00:23:56Kalau enggak kami akan bersikap kasar
00:23:58Aku gak mau minta maaf
00:23:59Kau
00:24:00Kau
00:24:01Aku kasih tau
00:24:02Kak Darren cuma bisa jadi milik Kak Rania
00:24:04Walau hari ini dia mengakui anakmu
00:24:06Gak akan menikahimu
00:24:07Kak Darren
00:24:09Jadi
00:24:10Ayahnya Felix adalah bos?
00:24:13Bagaimana?
00:24:15Takut?
00:24:16Aku ada orang tua yang menyayangiku
00:24:18Dan kakak yang melindungiku
00:24:19Kau cuma anak yatim piatu
00:24:21Bagaimana bisa dibandingkan denganku?
00:24:23Lepaskan dia
00:24:24Ah
00:24:25Pak Darren datang
00:24:27Lepaskan dia
00:24:37Ayahnya Felix
00:24:44Beneran bos
00:24:45Apa yang terjadi?
00:24:46Kak Darren
00:24:48Wanita ini sangat kasar
00:24:49Kami tadi cuma ingin berbicara beberapa petakatan dengannya
00:24:52Dia malah menyiramku
00:24:53Gawangku ini gauna di pusana
00:24:54Wanita ini menyinggung kami di depan umum
00:24:57Kau harus memberi kami penjelasan
00:24:58Benar
00:25:00Warga suara
00:25:01Juga mementingkan harga diri
00:25:03Wanita ini menindas kami
00:25:05Sama sekali yang memandang kami
00:25:07Sainah
00:25:07Kau bilang sendiri pada aku
00:25:10Apa yang mereka lakukan padamu?
00:25:14Kak Darren
00:25:14Apa yang bisa kami lakukan?
00:25:16Kami cuma mau dia minta maaf saja
00:25:18Darren
00:25:19Kau adalah tunangan Rania
00:25:22Menantu keluarga suara
00:25:23Apa kau mau membantu wanita ini
00:25:26Melawan keluarga suara?
00:25:27Apapun yang terjadi
00:25:29Wanita ini
00:25:30Harus memberi kami penjelasan
00:25:32Kalau engga
00:25:33Keluarga suara akan memberi pelajaran
00:25:35Calon istri bos
00:25:37Adalah Rania suara
00:25:39Kalau begitu
00:25:40Aku benar-benar segalau lucu
00:25:42Sainah
00:25:44Katakan
00:25:46Kau enggak bilang
00:25:47Bagaimana aku membantumu
00:25:48Kau beneran akan membantuku
00:25:50Tentu saja
00:25:51Kak Darren
00:25:52Apa maksudmu?
00:25:54Aku enggak bisa karena dia ibunya
00:25:55Tuan muda kecil
00:25:56Lalu memihaknya
00:25:56Kau bilang apa?
00:26:01Kau ibunya anakku
00:26:03Jadi
00:26:11Wanita beberapa tahun malam itu juga kau
00:26:13Benar
00:26:14Ternyata
00:26:22Gak perlu memilih
00:26:23Gak perlu memilih
00:26:24Kaderan
00:26:25Kalian sebenarnya sedang apa?
00:26:33Sebelumnya di perusahaan
00:26:35Mencelakai anakku sampai alergi adalah kau
00:26:37Di rumah sakit
00:26:39Gak mengizinkan kepala rumah sakit
00:26:40Mengobatkan aku juga kau
00:26:41Dia juga yang menyuruh orang menculik Felix
00:26:43Makanya aku menyiram dia
00:26:45Kau
00:26:48Sonia
00:26:48Besar sekali nyalimu
00:26:50Kak Darren
00:26:51Aku enggak melakukannya
00:26:52Shaina
00:26:53Dia yang mau memfitnahku
00:26:55Aku benar enggak melakukannya
00:26:56Kak Darren
00:26:57Darren
00:26:57Kau tenang dulu
00:26:58Darren
00:26:59Kau sedang apa?
00:27:00Nona bukan orang seperti itu
00:27:02Jangan dengar omongan sepiak wanita ini
00:27:04Dia yang mau memfitnah orang lain
00:27:05Apa?
00:27:08Keluarga Agusta
00:27:09Enggak memandang keluarga suara
00:27:10Darren
00:27:11Keluarga kita adalah sahabat
00:27:12Semua tindakanmu sekarang
00:27:14Sudah berbuat salah pendaramian
00:27:15Kalau kau enggak ada bukti
00:27:17Enggak boleh memukul Sonia
00:27:18Cepat
00:27:22Pak Darren
00:27:24Setelah aku menerima kabar dari Pak Armand
00:27:26Aku menangkap mereka berdua di bandara
00:27:27Mereka berdua
00:27:28Menculik mau menculik Felix
00:27:30Nona Sonia
00:27:38Tolong aku
00:27:39Kalian bicara apa?
00:27:41Aku sama telga kenal kalian
00:27:42Nona Sonia
00:27:42Kami menerima uangmu
00:27:44Baru melakukan penculikan
00:27:45Kenapa kau malah bilang gak kenal kami?
00:27:47Aku enggak melakukannya
00:27:47Kalau kalian berani asal besar lagi
00:27:49Hari ini akan kubunuh kalian
00:27:50Kami masih ada bukti transfer darimu
00:27:51Kau mau kabur
00:27:52Apa masih bisa kabur?
00:27:54Padaran
00:27:55Aku enggak pernah berpikir untuk mencelakai Felix
00:27:57Selain itu
00:27:57Bukankah Felix baik-baik saja?
00:27:59Felix baik-baik saja
00:28:01Karena aku bereaksi cepat
00:28:02Kalau sampai terjadi sesuatu padanya
00:28:04Aku akan melawanmu
00:28:05Paman
00:28:05Dibi
00:28:06Sekarang semua bukti sudah lengkap
00:28:09Kalian mau bicara apa lagi?
00:28:12Ibu
00:28:12Kau harus menolongku
00:28:13Kenapa kau bisa melakukan hal ini?
00:28:15Kau gak gampang sekali
00:28:17Wendy
00:28:18Bawa dia
00:28:19Dan dua penculik itu ke kantor polisi
00:28:21Berani menculikan aku
00:28:22Aku akan membuatmu mendekam di penjara
00:28:25Baik
00:28:26Ibu
00:28:29Kau gak bisa mengabaikanku
00:28:31Aku melakukannya demi Kak Rania
00:28:32Kalau bukan karena mereka sudah ada anak
00:28:34Kak Deran juga gak akan meninggalkan Kak Rania
00:28:36Aku juga lebih kebaikan Kak Rania
00:28:38Kau gak boleh membawanya
00:28:39Bibi
00:28:40Deran
00:28:42Rania dulu hilang karena mencarimu
00:28:44Dulu dia baru berusia 6 tahun
00:28:46Sampai sekarang masih belum ditemukan
00:28:48Sekarang kau malah mau menikah dan punya anak?
00:28:51Apa gak berasa bersalah pada Rania?
00:28:53Sekarang kau juga mau bawa nona?
00:29:00Lena
00:29:01Lena
00:29:02Jangan emosi
00:29:03Mana mungkin aku gak emosi
00:29:05Acara kenalan keluarga yang kalian buat ini
00:29:07Sebenarnya mau membatalkan turangan kan?
00:29:09Setelah Rania ketemu
00:29:10Bagaimana dia mengatasi hal ini?
00:29:12Lukas
00:29:12Lena
00:29:13Kalian juga memahami kondisi keluarganya
00:29:16Keluarga ku 18 generasi
00:29:18Cuma satu keturunan
00:29:19Sekarang susah payah ada keturunan
00:29:21Kalau gak diakui
00:29:21Bagaimana meneruskan keturunan keluarga?
00:29:24Arman
00:29:24Kalau begitu kau kasih tau aku
00:29:26Bagaimana dengan Rania?
00:29:28Selama bertahun-tahun
00:29:30Dia terlantar di luar sana
00:29:31Entah sudah menderita berapa banyak
00:29:33Setelah dia kembali
00:29:36Mengetahui teman masa kecilnya
00:29:38Gak mau dia lagi
00:29:39Kalau dihitung-hitung
00:29:40Rania juga sudah berusia 26 tahun
00:29:43Menurut kalian
00:29:44Apa ada kemungkinan dia sudah menikah?
00:29:47Kalau begini
00:29:48Neren juga gak bisa
00:29:49Menunggunya seumur hidup
00:29:51Kalau aku bisa apa?
00:29:53Aku cuma melindungi milik Rania
00:29:55Apa aku salah?
00:29:58Aku memahami kesusahan kalian
00:30:00Menurut kalian
00:30:01Bagaimana kalau begini?
00:30:03Masalah Sonya menculik cucuku
00:30:04Kita gak akan mempermasalahkannya lagi
00:30:06Apa cukup?
00:30:07Ayah?
00:30:08Diam
00:30:08Hal ini diputuskan begitu saja
00:30:10Zaina
00:30:10Keluarga suara ada budi pada keluarga Agusta
00:30:13Hal ini anggap saja aku sebagai kakek
00:30:15Sudah bersalah pada cucuku
00:30:16Bagaimana kalau dia mencelakai Felix lagi?
00:30:18Dia berani
00:30:18Kalau terulang lagi
00:30:20Aku gak akan mengampuninya
00:30:21Baik
00:30:21Kalian lepaskan Nona
00:30:23Aku setuju anak itu diakui
00:30:25Tapi
00:30:26Aku gak setuju
00:30:27Deren menikah dengan wanita ini
00:30:29Hanya Rania
00:30:30Yang bisa jadi istri Deren
00:30:32Bibi
00:30:37Dulu berdua keluarga melakukan perjudian anak-anak
00:30:39Walau Rania masih ada
00:30:40Kalau sudah besar pernikahan ini
00:30:41Juga harus diatur ulang lagi
00:30:43Kalian sudah berniat membatalkan pernikahnya?
00:30:46Kalau begitu
00:30:46Mulai sekarang kerjasama kita dibatalkan saja
00:30:48Lena
00:30:49Kau gak boleh kegabat
00:30:50Kau seperti itu
00:30:51Cuma akan melukai dirimu sendiri
00:30:53Keluarga kalian akan lebih rugi
00:30:55Keluarga kalian harus bayar ganti rugi lebih besar dari keluarga kami
00:30:58Aku gak takut rugi
00:30:59Aku gak mau bersalah pada Rania
00:31:00Lukas
00:31:02Bagaimana menurutmu?
00:31:04Ucapan Nena benar
00:31:05Rania
00:31:05Juga bukannya harus menikah dengan Deren
00:31:07Karena perturangan sudah dibatalkan
00:31:09Keluarga kita
00:31:11Juga gak perlu berhubungan lagi
00:31:12Ayo pergi
00:31:14Lukas
00:31:15Lena
00:31:16Kenapa kalian harus berbuat seperti ini?
00:31:18Keluarga kita sudah bertahun-tahun bekerja sama
00:31:20Randy
00:31:21Bawa pergi
00:31:22Baik
00:31:23Gak apa-apa
00:31:28Bukankah kau bilang gak mau menikahiku?
00:31:31Kenapa gak bilang jelas pada keluarga suara?
00:31:33Kapan aku bilang gak mau menikahimu?
00:31:35Kau lihat sendiri
00:31:48Ternyata ini salah paham
00:31:50Ternyata ini salah paham
00:31:50Jadi di malam aku di perusahaan
00:31:52Ini cuma salah paham
00:31:54Bukankah kau berencana menikah dengan ayahnya Felix?
00:31:58Kapan kau akan menikah denganku?
00:32:00Bos
00:32:06Kau yang gak mau menikahiku
00:32:08Aku juga gak tahu ayahnya Felix adalah kau
00:32:10Aku sembarangan bicara
00:32:11Ini salah paham
00:32:14Aku berpikir mau bertanggung jawab padamu
00:32:17Jadinya
00:32:18Mengecewakan ibunya anakku
00:32:21Jadi?
00:32:22Jadi maksudmu orang yang mau kau nikahi adalah?
00:32:26Adalah kau
00:32:27Lalu?
00:32:33Bagaimana dengan keluarga suara?
00:32:34Apa akan mengalir grup Agusta?
00:32:36Keluarga Agusta bisa jadi keluarga terkaya
00:32:38Bukan mengandalkan pernikahan
00:32:39Dan bukan karena suara
00:32:41Jadi tenang saja
00:32:42Tampaknya kalian berdua mengobrol dengan baik
00:32:48Ayah, kau sedang apa?
00:32:51Bagaimana?
00:32:52Saya ingin wanita yang baik kan?
00:32:54Jauh lebih baik dibandingkan kekasih di luar sana
00:32:56Ambil kembar tiga
00:32:57Kau
00:32:58Apa itu anakmu?
00:33:00Eh, kau belum sedih dikidia sosialita atau bukan?
00:33:03Dia cuma menyukai uang
00:33:04Punya niat buruk
00:33:06Bukan orang baik
00:33:07Kembar tiga
00:33:08Yang kakinya Felix maksud adalah aku
00:33:10Aku dengar wanita penggoda itu juga datang
00:33:12Dimana dia?
00:33:13Sekarang aku akan mengusirnya
00:33:14Kenapa kau tertawa?
00:33:17Apa kau masih mau melindungi wanita penggoda itu?
00:33:20Pak, aku kenalkan lagi padamu
00:33:23Ini adalah bukan orang baik dan berniat buruk yang kau katakan
00:33:26Selain itu
00:33:27Dia juga wanita
00:33:28Yang mengandung anak kembar tiga ku
00:33:30Sainal
00:33:32Benaran kembar tiga
00:33:37Anak itu anakmu
00:33:39Paman
00:33:39Paman
00:33:40Kalau kau gak percaya aku bisa lakukan tes DNA
00:33:44Bagus sekali
00:33:45Bagus sekali
00:33:46Bagus sekali
00:33:46Leluhur memperkati
00:33:48Leluhur memperkati
00:33:49Aduh
00:33:50Kutukan keluarga Agustas selama 18 generasi cuma satu keturunan akhirnya padam
00:33:54Bagus sekali
00:33:56Sainal
00:33:56Kau adalah orang berjasa keluarga kami
00:33:59Begini saja
00:33:59Sekarang kita pulang ke rumah tua dan buka awal leluhur
00:34:02Beritahu kau berbaik kepada para leluhur
00:34:04Menurutku lebih baik tidak rumah tua
00:34:10Aku lebih leluasa menjagamu
00:34:11Selain itu
00:34:12Aku takut keluarga suara akan melakukan sesuatu
00:34:14Cepat
00:34:16Cepat
00:34:17Pegang Sainal
00:34:17Sudah tawa ya
00:34:18Pelan-pelan
00:34:19Jangan lukai cucu-cucuku
00:34:20Keluarga Agustas
00:34:22Pindahkan ini
00:34:29Kalau pecah
00:34:30Pecahannya
00:34:31Bisa melukai tangan
00:34:32Baik
00:34:33Ini
00:34:35Ini juga pindahkan
00:34:36Ini terlalu tajam
00:34:37Terusnya juga dipindahkan
00:34:38Ini juga
00:34:39Ini
00:34:40Ini
00:34:41Semua dipindahkan
00:34:42Ibu
00:34:45Apa ayah mau kita tinggal di rumah kosong?
00:34:49Mungkin saja
00:34:49Aku memikirkan keselamatan kalian
00:34:53Kau terlalu berlebihan
00:34:55Aku ke kamar mandi dulu
00:34:56Ibu
00:35:05Kalian sedang apa?
00:35:12Aku ingin membantumu
00:35:13Aku ke kamar mandi
00:35:15Bagaimana membantuku?
00:35:16Oh
00:35:16Kalau begitu
00:35:17Hati-hati
00:35:18Jangan sampai terpleset
00:35:19Kau
00:35:29Kau sudah bisa tidur
00:35:31Aku
00:35:32Gak apa-apa
00:35:33Aku tidur denganmu
00:35:34Tidur denganku
00:35:35Kalau enggak
00:35:36Tapi
00:35:39Tapi
00:35:40Gak ada tapi
00:35:41Shayna
00:35:43Selama ini
00:35:44Kau sendirian membesarkan Felix
00:35:46Sebagai suami dan ayah
00:35:47Aku mengakui
00:35:48Aku belum menjantang jawabku dengan baik
00:35:49Mulai sekarang
00:35:50Aku gak akan dilihatkan untuk dia
00:35:51Selamat trimester pertama
00:36:07Gak boleh
00:36:08Lukas
00:36:21Besok kita memancing
00:36:22Gawat
00:36:27Lukas mengabaikanku
00:36:29Arman
00:36:31Masih berani mengajakku untuk memancing
00:36:33Anaknya sudah mau menikah
00:36:34Rania
00:36:35Masih belum tahu bagaimana kondisinya
00:36:37Gak tahu ditendah seorang atau enggak
00:36:39Ayah
00:36:39Ibu
00:36:40Ada kabar tentang Rania
00:36:41Dimana Rania?
00:36:43Rania selama ini di kota Sega
00:36:44Dia tinggal di Panti Asuhan
00:36:45Aku baru saja menghubungi kepala panti
00:36:47Dia sedang membelisannya satu persatu
00:36:48Kita akan segera tahu keberadaan Rania
00:36:49Benarkah?
00:36:51Bagus sekali
00:36:52Rania
00:36:53Akan segera pulang
00:36:55Eh
00:36:56Nona
00:36:57Besok kita beli beberapa pakaian
00:36:59Dan kebutuhan sehari-hari untuk Rania
00:37:00Aku akan menembus semua hutangku padanya
00:37:02Selama bertahun-tahun ini
00:37:03Benar
00:37:04Nyonya
00:37:18Aku saja
00:37:19Nyonya
00:37:19Aku papa kau istirahat di dalam
00:37:20Bukan
00:37:21Nyonya
00:37:25Aku saja
00:37:26Nyonya
00:37:27Aku papa kau istirahat di dalam
00:37:28Bukan
00:37:29Beneran gak usah
00:37:30Ini
00:37:30Sainah
00:37:35Kau jangan melakukan pekerjaan apapun
00:37:37Kau jangan membuat lelah diri sendiri
00:37:39Cucu-cucuku juga gak akan kuat
00:37:41Gak apa-apa
00:37:42Dokter sudah bilang hamil harus banyak bergerak
00:37:45Kau berbelanja saja
00:37:46Hah?
00:37:47Kau lihat bajumu juga sudah lama
00:37:48Harus ganti yang baru
00:37:49Kau belum ke mal milik kita
00:37:51Harry
00:37:52Iya
00:37:52Bawa Nyonya ke mal kita
00:37:55Baik
00:37:56Nyonya silahkan
00:37:57Begitu saja
00:37:58Pergilah
00:37:58Pergilah
00:37:59Deran
00:38:02Sainah pergi berbelanja di mal kita
00:38:04Kau temanilah dia
00:38:05Nona Sainah
00:38:05Pak Deran akan segera tiba
00:38:07Dia suruh aku bawa kabur keling dulu
00:38:08Mia
00:38:09Nona Sainah adalah tamu kita yang paling terhormat
00:38:12Keluarkan semua baju model terbaru yang baru tiba untuk Nona Sainah coba
00:38:15Baik
00:38:15Nona Sainah silahkan ikut aku
00:38:17Katanya baju yang tadinya aku sukai sudah tiba
00:38:24Tolong bungkus kalian tukung
00:38:26Rania pasti suka baju itu
00:38:28Maafnya Yelena
00:38:29Anda telat
00:38:30Baju yang Anda suka itu sudah dicoba pelanggan lain
00:38:32Begitu ya
00:38:34Ayo pergi
00:38:36Ibu
00:38:40Sainah merubut baju Karaninya
00:38:42Sainah kau lepaskan baju itu
00:38:45Kenapa kau pergi
00:38:56Merasa bersalah
00:38:57Kau ada masalah
00:38:59Baju ini aku beli untuk putriku
00:39:01Kenapa kau memakainya
00:39:02Baju ini sudah dipesan Nona Sainah Lena
00:39:05Enggak
00:39:06Kalau sudah dipesan
00:39:08Mana mungkin aku biarkan Anda coba
00:39:09Nona Sainah Lena
00:39:10Baju ini sangat laris
00:39:11Jadi siapa cepat
00:39:12Dia dapat
00:39:12Apa maksudnya siapa cepat dia dapat
00:39:15Sainah
00:39:16Kau sudah merubut kaderan
00:39:17Sekarang masih mau merubut baju Karaninya
00:39:19Maka kau sengaja melawan keluarga suara
00:39:22Atau mungkin
00:39:23Kau merasa barang milik Karaninya
00:39:25Adalah milikmu
00:39:26Sonia
00:39:27Apa otakmu cuma pajangan
00:39:29Aku yang datang duluan
00:39:31Bagaimana aku bisa berbeda dengan dia
00:39:33Nyonya Lena
00:39:35Kalau kau begitu menyukai baju ini
00:39:37Aku berikan padamu
00:39:38Apa maksudmu
00:39:40Maksudmu adalah barang yang kau gak mau
00:39:42Baru pantas diberikan pada Karaninya
00:39:44Shayna
00:39:45Memangnya siapa kau
00:39:46Berani memandang rendah Rania
00:39:48Apa kalian gak mengerti bahasa manusia
00:39:50Aku berikan kalian gak mau
00:39:52Aku gak jadi kasih
00:39:53Sekarang kau lepaskan baju ini
00:39:56Hari ini baju ini harus kau berikan pada Rania
00:39:59Anda lahir ini
00:40:06Lepaskan
00:40:12Lepaskan
00:40:13Nyonya Lena
00:40:14Identitas mana Shayna sangat tinggi
00:40:16Tolong anda jangan lupa sulitnya
00:40:17Dia memiliki status tinggi
00:40:19Bukankah dia cuma mendekati Karan
00:40:21Kalau enggak dengan asal-usulnya
00:40:23Apa pantas datang ke toko mewah begini
00:40:25Ibu
00:40:25Kau jangan mempercayainya
00:40:27Tiap hari di kantor pura-pura kasihan menggoda Karan
00:40:30Dia sangat licik
00:40:31Pasti mataku sudah rusak
00:40:33Rania
00:40:33Mana mungkin wanita seperti ini
00:40:35Aku sudah banyak lihat wanita seperti ini
00:40:38Gak berjalan di jalan yang benar
00:40:40Hanya ingin menikah dengan keluarga kaya
00:40:41Pasti sudah mengikuti kelas pelatihan sosialita
00:40:45Hah
00:40:45Apa kau mengira bisa melahirkan satu anak
00:40:48Sudah bisa jadi nyonya orang kaya?
00:40:51Kau gak melihat statusmu sendiri
00:40:52Pantas atau enggak?
00:40:55Suatu hari
00:40:55Kadaran akan bosan denganmu
00:40:56Apa di mata kalian?
00:41:00Selain orang yang setara dengan keluarga kalian
00:41:02Orang lain gak pantas berada di tempat ini
00:41:04Tentu saja
00:41:05Dengan statusmu ini
00:41:06Selamanya gak akan pantas
00:41:08Jika ditelusuri generasi ke atas
00:41:10Kita semua berasal dari keluarga petani
00:41:11Apalagi
00:41:12Masa depan masih panjang
00:41:14Aku dan Darren akan jadi seperti apa?
00:41:16Kita lihat saja
00:41:17Apa aku sudah biarkan kau pergi?
00:41:18Kau belum cukup
00:41:20Kau gak lepaskan baju ini
00:41:22Jangan harap bisa pergi
00:41:23Aku gak masuk bagaimana melepaskan baju?
00:41:26Sekarang kau lepaskan saja disini
00:41:27Lepaskan!
00:41:32Kalian sedang apa?
00:41:43Bagaimana?
00:41:44Apakah kau terluka?
00:41:46Bibi
00:41:47Anda kalau marah serang saja aku
00:41:49Gak perlu menyulitkan Sainah
00:41:50Darren
00:41:51Saul sudah terpesona oleh wanita ini
00:41:54Aku bisa paham kalau anda marah
00:41:56Tapi bagaimanapun
00:41:57Aku yang menyakiti Rania
00:41:59Gak ada hubungannya dengan Sainah
00:42:01Kau pantas dihukum
00:42:03Kematianmu seratus kalipun
00:42:05Tak akan cukup untuk menebus Rania
00:42:07Hal ini
00:42:08Aku berikan penjelasan berkuat kesuangan
00:42:11Gak butuh
00:42:11Rania akan segera pulang
00:42:13Biar Rania
00:42:14Utangmu pada Rania
00:42:15Seumur hidup gak akan bisa kau bayar
00:42:17Ayo
00:42:18Beneran gak apa-apa
00:42:26Aku ganti baju Rania
00:42:30Baik
00:42:31Nuna Shaina
00:42:40Pak Darren sudah beli baju ini
00:42:41Dia sudah memilih beberapa baju lagi
00:42:43Dan sudah dibungkus
00:42:44Aku saja
00:42:45Ayo pulang
00:42:49Halo
00:42:51Ibu kepala panti
00:42:56Kenapa?
00:42:57Shaina
00:42:58Besok adalah perayaan ulang tahun ke-20 panti asuhan
00:43:00Kau pulanglah dan lihat acara besok
00:43:02Baik
00:43:02Aku juga sudah lama gak melihat anda
00:43:04Aku pasti datang
00:43:05Aku sudah menghubungi semua orang yang seusia nona Rania
00:43:15Besok mereka semua akan tiba
00:43:17Besok aku akan lakukan tes DNA pada semua orang
00:43:20Ini adalah cara tercepat untuk menemukan Rania
00:43:22Besok aku mau menemui ibu kepala panti
00:43:32Bagaimana kalau aku pakai ini?
00:43:33Tuh gak bisa
00:43:36Ini membuatku terlihat kurus
00:43:38Ibu kepala panti bisa cemas
00:43:39Bagaimana dengan yang ini?
00:43:42Pakai ini raut wajahku kurang bagus
00:43:44Kalau ini?
00:43:47Kalau ini?
00:43:47Bagaimana?
00:43:48Atau aku terlihat gemuk?
00:43:51Ini saja
00:43:51Baju ini membuatku terlihat gemuk
00:43:53Jadi raut wajahku terlihat bagus
00:43:55Ibu kepala panti melihatnya
00:43:57Pasti akan suka
00:43:58Benarkah?
00:44:00Benar
00:44:00Baiklah
00:44:02Ayo
00:44:02Kau begitu menyukai ibu kepala panti
00:44:08Saat kecil kalau bukan karena dia memungutku di jalan
00:44:12Gak tahu apa aku masih bisa hidup sampai sekarang
00:44:14Apa kau gak pernah memikirkan orang tuamu?
00:44:18Dulu aku sangat terobsesi pada keluarga
00:44:20Tapi setelah ada Felix aku sudah puas
00:44:22Tapi ibu kepala itu bagiku sudah seperti ibu kandung
00:44:28Baik, besok aku temani kau ke sana
00:44:31Tapi aku ada rapat
00:44:34Jadi mungkin agak telah
00:44:35Benarkah?
00:44:36Iya bisa dibilang setengah ibu mertu aku
00:44:38Jadi aku harus pergi
00:44:40Felix
00:44:50Sebelumnya apa ibumu hidup sangat menderita?
00:45:06Ibu tiap hari harus bekerja beberapa pekerjaan
00:45:10Sangat menderita
00:45:11Baru bisa membesarkanku begitu tampan
00:45:13Alhasil malah menghutungkanmu
00:45:15Eh?
00:45:18Aku sudah hitung
00:45:18Aku sudah menghabiskan
00:45:20396.600.000 uang ibu
00:45:23Ayah
00:45:24Apa kau akan mengganti uang ibu?
00:45:26Kau mau uang untuk apa?
00:45:28Ibu bilang di pantai asuhan banyak anak-anak harus bekerja giat
00:45:32Agar anak-anak itu bisa hidup lebih baik
00:45:36Baik
00:45:38Besok ayah suruh paman Randy
00:45:40Memberikan sumbang ke pantai asuhan
00:45:42Oke?
00:45:53Hari ini adalah hari menjemput Rania pula
00:45:56Gak tahu dia mengenaliku atau enggak
00:45:58Ibu
00:45:59Wajahmu mirip dengan 20 tahun lalu
00:46:00Dia pasti mengenalimu
00:46:01Benar
00:46:02Sama sekali gak berubah
00:46:03Lukas
00:46:04Bagaimana menurutmu bajuku ini?
00:46:06Aku pakai ini saat Rania hilang dulu
00:46:08Aku sengaja mencarinya dari lemari dan memakainya
00:46:11Agar saat melihatku
00:46:12Dia merasa gak asing
00:46:14Bagus
00:46:15Kau
00:46:16Kau jangan panik
00:46:17Hari ini pasti akan menemukan Rania
00:46:20Ayo
00:46:20Ibu kepala panti
00:46:30Kedua orang ini adalah dokter yang akan melakukan tes DNA hari ini
00:46:33Hari ini merepotkanmu
00:46:36Harus menyuruh semua orang yang melakukan tes DNA
00:46:38Sasuk pun gak boleh terlewatkan
00:46:39Buan Daniel tenang saja
00:46:40Kami akan bekerja sama semaksimal mungkin
00:46:42Terima kasih
00:46:43Kami sudah siapkan meja untuk dokter melakukan pengambilan sampel disini
00:46:46Baik
00:46:47Nona, silahkan daftar disini
00:46:57Baik
00:46:58Nona, perlu ambil sampel darah dari ujung jarimu juga
00:47:04Kenapa?
00:47:06Anak-anak yang datang hari ini harus diambil sampel darahnya
00:47:08Ibu kepala panti
00:47:10Sample darah untuk mendaftar informasi DNA kalian
00:47:14Kalau keluarga kalian datang mencari
00:47:16Kami juga bisa menghubungi kalian
00:47:18Baik
00:47:18Terima kasih
00:47:27Shaina
00:47:28Katanya kau sudah menemukan ayah anakmu
00:47:30Berarti kau akan segera menikah
00:47:32Nanti kau harus mengirimkan keundangan
00:47:34Tenang saja, kau adalah ibu
00:47:36Baik, ayo
00:47:38Cepat periksa
00:47:41Ya
00:47:53Bukankah ini Shaina?
00:47:56Sudah lama gak bertemu?
00:47:57Wina
00:47:58Shaina
00:47:59Lama gak bertemu
00:48:00Kau juga gak jauh lebih baik
00:48:02Kau juga gak memakai perhiasan apapun
00:48:05Sudah benar kasihan
00:48:07Aku gak terbiasa
00:48:08Gak terbiasa
00:48:09Atau gak sanggup beli?
00:48:11Kita tumbuh besar bersama
00:48:12Kau jangan pura-pura lagi
00:48:14Kau lebih pintar berpura-pura
00:48:16Lihat pakaianmu
00:48:18Warnanya
00:48:18Seperti tempat sampah di pinggir jalan
00:48:20Kau
00:48:20Sudahlah
00:48:21Sudah bertahun-tahun gak bertemu
00:48:23Kenapa begitu bertemu sama saja
00:48:25Seperti saat kecil?
00:48:26Pakai perhiasan atongga itu gak penting
00:48:28Shaina adalah orang yang paling sukses diantara kita semua
00:48:31Cuma dia yang diterima di universitas
00:48:33Lalu kenapa?
00:48:34Aku dengar dia belum lulus kuliah
00:48:36Sudah melahirkan anak
00:48:37Selain itu
00:48:38Belum menikah juga
00:48:39Wina, cukup
00:48:41Aku akan diam
00:48:42Hari ini aku datang selain mengikuti kegiatan
00:48:45Aku juga siapkan sumbangan untuk Panti Asuhan
00:48:48Sumbangan pribadiku
00:48:49100 juta ini untuk Panti Asuhan
00:48:52Ibu kepala Panti
00:48:53Anda terimalah
00:48:55Aku wakili anak Panti
00:48:56Berterima kasih padamu
00:48:57Ibu kepala Panti
00:48:58Kemampuanku terbantas
00:49:00Cuma bisa menyumbang 20 juta
00:49:01Aku sumbang 4 juta
00:49:03Aku sumbang 16 juta
00:49:04Aku sumbang 10 juta
00:49:05Shaina
00:49:06Kau satu-satunya mahasiswa diantara kami
00:49:08Harusnya hidupmu lebih baik dari kami
00:49:11Kau mau menyumbang berapa?
00:49:16Beberapa waktu ini
00:49:18Uangku habis untuk berobat Felix
00:49:20Shaina
00:49:21Apakah kau gak ada uang?
00:49:23Bukankah kau mahasiswa?
00:49:25Seharusnya hidupmu lebih baik dari kami
00:49:26Kenapa hidupmu seburuk itu?
00:49:31Shaina
00:49:32Apa kau gak menyumbang sedikitpun?
00:49:34Dulu nilai sekolahmu selalu yang paling bagus
00:49:35Kenapa sekarang hidupmu begitu buruk?
00:49:37Apa kalian gak bisa jaga bicara?
00:49:39Ibu kepala Panti
00:49:40Aku merasa kasihan padamu
00:49:42Dulu kau sangat menjaga Shaina
00:49:43Sekarang dia pulang malah gak menyumbang
00:49:46Sepeser pun untuk Panti Asuhan
00:49:47Benar-benar menyedihkan
00:49:48Shaina selama ini
00:49:50Sering pulang bawa makanan
00:49:51Dan melihat anak-anak
00:49:52Asal ada niat saja sudah cukup
00:49:55Shaina
00:49:55Kau jangan merasa tertekan
00:49:57Kau hidup dengan baik
00:49:58Aku sudah tenang
00:49:59Ibu
00:50:00Dulu aku mau bayar biaya sekolah
00:50:02Dan harus menghidupi anak
00:50:03Kelak gak akan begitu sulit lagi
00:50:05Setelah aku mendapatkan uang
00:50:06Akanku antarkan kemari
00:50:07Shaina
00:50:08Kalau gak ada
00:50:09Bilang saja gak ada
00:50:11Untuk apa bicara manis
00:50:12Dan harus berpura-pura kaya
00:50:13Shaina menyumbang
00:50:1720 miliar
00:50:18Untuk Panti Asuhan
00:50:19Apa?
00:50:2820 miliar?
00:50:35Shaina
00:50:35Ini dia terkhusus oleh Pak Darren
00:50:37Ini terlalu banyak
00:50:39Pak Darren bilang
00:50:40Panti Asuhan sudah membesarkanmu
00:50:42Berarti keluarga salmu
00:50:43Semua ini
00:50:44Anggap saja sebagai mahar
00:50:45Telat Pak Darren akan mendirikan
00:50:47Sebuah yayasan amat khusus
00:50:49Mulai sekarang
00:50:49Seluruh biaya operasional Panti Asuhan
00:50:51Akan ditanggung sepenuhnya
00:50:52Oleh Grup Agusta
00:50:53Astaga Shaina
00:50:54Kau sudah menikah
00:50:55Suamimu begitu kaya
00:50:57Benar membuat orang iri
00:50:58Apa hebatnya?
00:51:01Hmm
00:51:01Memang gak hebat
00:51:03Cuma menyumbang 20 miliar saja
00:51:04Wina
00:51:05Bagaimana kalau kau menyumbang
00:51:0640 miliar?
00:51:07Sudahlah
00:51:10Berapapun yang penting niatnya
00:51:12Jangan membandingkan
00:51:13Shaina
00:51:15Aku mewakili anak Panti
00:51:17Berterima kasih padamu juga Pak Darren
00:51:19Sama-sama
00:51:19Sudah seharusnya
00:51:21Shaina
00:51:21Tugasku sudah selesai
00:51:23Pulang kerja dulu
00:51:24Ayo
00:51:25Shaina
00:51:31Kapan kau menikah
00:51:32Kenapa kau gak mengundang kami?
00:51:33Kau siap kawan
00:51:34Sebenarnya aku juga belum
00:51:36Kamu Agung hari ini sudah datang
00:51:39Tugasku sudah selesai
00:51:44Tugasku sudah selesai
00:51:44Kayak ini
00:51:45Kenapa gak asing?
00:51:47Tugasku sudah selesai
00:51:52Ibu disini
00:51:53Tugasku sudah selesai
00:51:57Shaina
00:51:59Kenapa kau ada di mana-mana?
00:52:00Kau benar-benar seperti hantu bentayangan
00:52:02Hari ini adalah hari besar keluarga suara
00:52:04Kalau tahu diri
00:52:05Cepat pergi
00:52:06Aku sudah bilang gak mau melihatmu lagi
00:52:08Kenapa kau masih muncul di hadapanku?
00:52:10Aku tumbuh besar disini
00:52:11Hari ini
00:52:12Aku datang karena diundang
00:52:14Kau diundang kemari
00:52:16Jadi Shaina mungkin sejarah nih ya
00:52:18Gak benar
00:52:20Apa yang kupikirkan?
00:52:21Mana mungkin?
00:52:22Aku gak peduli kau diundang atau enggak
00:52:23Pokoknya sekarang kau harus pergi
00:52:25Nyonya Lena
00:52:26Shaina
00:52:27Apa kalian ada salah paham?
00:52:30Kenapa?
00:52:31Ibu kepala panti
00:52:31Kau masih belum tahu
00:52:32Shaina adalah musuh keluarga suara
00:52:34Sekarang kau cepat usir dia
00:52:37Musuh?
00:52:39Shaina melakukan apa?
00:52:40Ternyata dia berani menyinggung keluarga suara
00:52:42Shaina
00:52:43Apa yang terjadi?
00:52:45Ibu
00:52:45Aku memang ada salah paham dengan mereka
00:52:48Salah paham apa?
00:52:49Kau jadi pelakor merebut tunangan Karania
00:52:50Ini adalah fakta
00:52:52Dimana salah pahamnya?
00:52:53Apa?
00:52:54Shaina ternyata jadi pelakor dan merebut pria?
00:52:59Ada reaksi
00:53:00Ada reaksi?
00:53:02Ketemu!
00:53:03Nona ketemu!
00:53:05Cepat periksa siapa orangnya
00:53:06Shaina
00:53:12Apa ucapan mereka benar?
00:53:14Bukan
00:53:14Masalah ini agak rumus
00:53:15Aku gak bisa jelaskan dalam waktu singkat
00:53:17Shaina
00:53:17Kau gak bisa jelaskan?
00:53:20Atau gak bisa katakan?
00:53:23Semuanya coba nilai
00:53:24Keluarga suara dan Agusta ada janji pertunangan
00:53:27Karena Shaina ingin mendekati keluarga kaya
00:53:29Menggunakan cara kotor dan licik
00:53:30Untuk naik keranjang Darren dan melahirkan anaknya
00:53:33Sekarang mau menggunakan anak
00:53:35Mengancap kedua keluarga membatalkan pertunangan
00:53:37Menurut kalian ini bukan pelakor lalu apa?
00:53:39Bukankah ini pelakor?
00:53:40Anak saja sudah ada
00:53:41Apalagi yang mau dijelaskan?
00:53:42Shaina
00:53:43Gak bisa angkat kau orang seperti ini
00:53:44Bukan begitu
00:53:46Hari itu adalah kecelakaan antara aku dan bosku
00:53:48Juga gak pernah paksa dia batalkan pertunangan
00:53:50Kau masih gak mengaku?
00:53:52Sekarang kedua keluarga bertengkar karena kau
00:53:54Oh
00:53:55Jadi tadi yang menyuruh orang mengantar uang
00:53:57Bukan suamimu
00:53:58Tapi gadunmu
00:53:59Shaina
00:54:00Shaina
00:54:00Kenapa kau bisa jadi pelakor?
00:54:02Apa kau sudah lupa aturan yang diajarkan ibu kepada kita?
00:54:05Ibu kepala panti
00:54:05Lalu diketahui orang lain
00:54:06Ada orang seperti ini dari panti hasuan kalian
00:54:08Kelak
00:54:08Siapa lagi yang berani adopsi anak dari panti hasuan kalian?
00:54:11Shaina
00:54:11Apa ucapan mereka benar?
00:54:13Apa mungkin palsu?
00:54:15Janji pertunangan keluarga Agusta dengan Rania batal karena dia
00:54:18Tuan Daniel
00:54:23Hasil tes DNA sudah keluar
00:54:24Aku membesarkanmu hanya harapan besar padamu
00:54:52Kau gak melakukan yang lain
00:54:53Kenapa harus jadi pelakor?
00:54:56Ibu kepala panti
00:54:57Kau juga tahu keluarga kami bukan orang yang gak beralasan
00:55:00Jadi
00:55:01Tolong usir wanita ini
00:55:02Dan putuskan keluarga dengannya
00:55:04Selamanya gak boleh kembali lagi
00:55:07Ibu kepala panti
00:55:08Kalau kau gak turun tangan
00:55:09Kami gak akan tungkan lagi
00:55:11Ibu kepala panti
00:55:12Ini rumahku
00:55:13Kau jangan mengusirku
00:55:14Ibu kepala panti
00:55:15Kau cepat usir Shaina
00:55:17Kami gak mau ada hubungan dengannya
00:55:19Ibu kepala panti
00:55:20Kau tunggu apa lagi?
00:55:22Apakah menemukan keluarga kami
00:55:23Berpindah?
00:55:24Shaina
00:55:24Kau pergilah
00:55:25Jangan kembali lagi
00:55:27Ibu kepala panti
00:55:28Ini tempatku
00:55:29Tumbuh besar
00:55:30Kau jangan mengusirku
00:55:31Pergi gak?
00:55:33Ibu kepala panti
00:55:34Shaina
00:55:35Kau merebut tunangan Rania
00:55:37Sekarang kau ditinggalkan semua orang
00:55:39Ini adalah resiko yang pantas kau dapatkan
00:55:42Pergilah
00:55:42Panti asuhan ini gak ada anak sepertimu
00:55:45Kau gak boleh kembali lagi
00:55:46Ibu kepala panti
00:55:47Kau kenapa?
00:55:48Rania
00:55:50Dia merebut milikmu
00:55:52Ibu bantu kau balas dendam
00:55:53Hentikan
00:55:56Hentikan
00:56:00Hentikan
00:56:02Kau baik-baik saja
00:56:06Kak
00:56:07Kenapa kau melindungi Shaina?
00:56:09Daniel
00:56:09Apa kau tahu apa yang kau lakukan?
00:56:11Dia sudah merebut tunangan adikmu
00:56:13Kenapa kau melindunginya?
00:56:14Ibu
00:56:14Dia adalah Rania
00:56:16Rania
00:56:22Rania
00:56:30Kau memang putriku
00:56:32Rania
00:56:33Putriku
00:56:34Kau adalah
00:56:37Ibuku
00:56:38Rania
00:56:40Kami akhirnya menemukanmu
00:56:41Kami sudah mencarimu bertahun-tahun
00:56:45Semua salah ibu
00:56:46Ibu sebelumnya gak mengenalimu
00:56:48Juga mengatakan banyak hal yang menginamu
00:56:51Maaf Rania
00:56:52Maaf
00:56:53Mana mungkin
00:56:56Mana mungkin
00:56:58Beneran Rania
00:57:05Kenapa mau dikeluarkan suara anda disini?
00:57:14Apa mereka bucaya ribut dengan Shaina?
00:57:16Shaina
00:57:17Lepaskan dia
00:57:19Kalian mau lakukan apa padanya?
00:57:29Ibu
00:57:30Kalian mau lakukan apa pada Shaina?
00:57:32Darren
00:57:33Aku sudah menemukan adikku
00:57:34Maaf
00:57:35Walau begitu
00:57:36Aku masih gak bisa menikahi Rania
00:57:38Aku dapat memberikan sebidang tanah di pinggiran barat
00:57:40Yang kita kembangkan bersama pada keluarga suara
00:57:41Sebagai permintaan maaf
00:57:43Hahaha
00:57:44Darren
00:57:45Sebidang tanah itu
00:57:47Kami berikan padamu
00:57:49Sebagai harta sesan Rania
00:57:50Paman
00:57:51Aku beneran gak bisa menikahi Rania
00:57:53Aku harus bertanggung jawab pada Shaina
00:57:55Darren
00:57:56Shaina adalah Rania
00:57:58Kau bilang apa?
00:58:03Hmm
00:58:03Darren
00:58:05Apa kau bersedia menikahi Rania?
00:58:07Bersedia?
00:58:08Aku bersedia menikahinya
00:58:09Apa yang sebenarnya terjadi?
00:58:13Shaina melakukan kesalahan atau enggak?
00:58:15Apa dia menjadi pelakor?
00:58:16Ibu Panti
00:58:17Sepuluh tahun yang lalu
00:58:18Keluarga Agusta pernah datang batalkan pertunangan
00:58:21Mengingat keluarga Agusta sulit pendapatkan keturunan
00:58:24Kami khawatir akan menghambatnya
00:58:27Kalau enggak
00:58:28Aku yang terlalu keras kepala
00:58:29Gak bisa menerima kenyataan ini
00:58:31Aku selalu merasa Darren dan Rania adalah pasangan yang ditakdirkan
00:58:34Bibi
00:58:35Sebelumnya aku juga gak pernah jodoh
00:58:37Sekarang aku percaya
00:58:38Ternyata setelah berputar-putar
00:58:40Tetap saja
00:58:42Aku bersama Rania
00:58:43Kenapa Shaina?
00:58:53Kenapa dia adalah Rania?
00:59:09Ini kamar yang dulu kau tempatnya saat kecil
00:59:11Apa kau masih ingat?
00:59:13Gak terlalu ingat
00:59:17Saat hilang kau masih kecil
00:59:21Wajar saja kau gak ingat
00:59:22Semua tata letak di sini
00:59:25Apa masih sama seperti aku kecil?
00:59:29Sejak kau pergi
00:59:30Aku gak pernah membiarkan orang lain menyentuh kamar ini
00:59:33Jadi masih sepertian dulu
00:59:34Aku teringat kau suatu hari pasti akan pulang
00:59:37Di sini selamanya adalah rumahmu
00:59:40Rania
00:59:41Rania kau sedang hamil
00:59:43Dan mudah mengantuk
00:59:45Ayo kau istirahat dulu di sini
00:59:46Ibu ke dapur dulu memasuk untukmu
00:59:48Ya?
00:59:48Paman
01:00:00Ini terlalu banyak
01:00:01Ini gak banyak
01:00:03Semua rumah ini adalah harta sesan Rania
01:00:06Setiap Rania ulang tahun
01:00:08Aku akan memberikan dia satu rumah
01:00:10Sekarang ada 20 rumah
01:00:12Mesti ada saham perusahaan
01:00:13Rania sudah menderita selama bertahun-tahun
01:00:17Berikan dia lebih banyak lagi
01:00:18Perhiasanku juga kasih Rania
01:00:21Nilainya kurang lebih ada 400-500 miliar
01:00:23Sainah
01:00:24Rania menikahlah denganku
01:00:26Gak akan menderita
01:00:27Kami punya segalanya
01:00:28Yang dimiliki keluarga Agusta kau yang kasih
01:00:31Ini adalah harta sesanku untuk Rania
01:00:33Ibu
01:00:34Bukankah kau bilang perhiasan itu ditinggalkan untukku?
01:00:37Anak ini
01:00:37Rania akan segera menikah
01:00:39Aku kasih dia dulu
01:00:40Nanti baru atur lagi untukmu
01:00:41Benar, benar
01:00:44Anak ini
01:00:48Ayo, ayo duduk
01:00:49Ayo duduk, duduk
01:00:50Silahkan, silahkan
01:00:51China
01:01:02Kenapa kau adalah Rania?
01:01:04Perhiasan ibu juga saham perusahaan
01:01:06Termasuk semua rumah itu
01:01:08Seharusnya jadi milikku
01:01:09Sonia, kau sadarlah
01:01:13Semua ini ditinggalkan ayah dan ibu untukku
01:01:15Milikmu
01:01:16Kalau kau gak pulang
01:01:19Semua ini gak akan jadi milik
01:01:21Kenapa kau harus kembali?
01:01:23Apa aku butuh alasan untuk pulang?
01:01:25Justru kau
01:01:26Sebelumnya kau memandang rendah aku
01:01:28Dan terus bilang latar belakangku rendah
01:01:31Ternyata
01:01:32Kau cuma anak angkat
01:01:33Kau
01:01:34Kalau kau sudah kembali
01:01:36Putri yang paling disayang ayah dan ibu tetap aku
01:01:38Benarkah?
01:01:41Sebelumnya kau andalkan kekuatan keluarga suara
01:01:43Menabrak Felix dengan mobil
01:01:45Menolak ganti rugi
01:01:46Dan berulang kali ingin mencelakai anakku
01:01:48Menurutmu kalau aku kasih tau semua ini pada ayah dan ibu?
01:01:51Apa mereka masih akan menyayangimu?
01:01:53Aku gak akan kasih kau kesempatan memberitahu ayah dan ibu
01:01:56Kau mau apa?
01:02:01Shaina, selama kau masih ada
01:02:02Ibu gak akan memperhatikanku
01:02:03Aku gak akan membiarkanmu merebut milikku
01:02:04Matilah
01:02:05Lola, apa yang terjadi?
01:02:19Sonia, kau baik-baik saja
01:02:21Ibu
01:02:21Karania
01:02:23Karania mendorongku
01:02:24Aku gak mendorongnya
01:02:34Kau yang mendorongku
01:02:36Kau membenciku karena aku mengambil tempatmu
01:02:38Aku hanya membatas sedikit
01:02:40Tapi kau langsung bertindak kasar dan mendorongku
01:02:42Karania
01:02:42Jelas-jelas kau memiliki segalanya
01:02:44Kenapa masih iri padaku?
01:02:47Sonia
01:02:47Aku hampir percaya dengan aktingmu
01:02:49Shaina
01:02:52Apa yang sebenarnya terjadi?
01:02:55Tadi Sonia itu bermaksud ingin mendorongku
01:02:58Kalau bukan reaksiku cepat
01:02:59Sekarang yang terbaring disini adalah aku
01:03:01Sonia
01:03:03Kau
01:03:04Kau bohong
01:03:06Ibu
01:03:06Kau jangan percaya padanya
01:03:08Dia membohongimu
01:03:09Dia yang mau mencelakaiku
01:03:10Sonia, kau masih mau berpura-pura sampai kapan?
01:03:14Karania
01:03:14Kenapa kau gak mau mengaku?
01:03:17Ibu
01:03:17Aku beneran gak bohong
01:03:19Dia
01:03:19Dia yang mau mendorongku
01:03:21Apa kau yakin
01:03:23Aku gak ada bukti untuk membuktikan diriku?
01:03:26Mau bicara apa?
01:03:29Shaina
01:03:30Selama kau masih ada
01:03:31Ibu gak akan memperhatikanku
01:03:32Aku gak akan membiarkanmu merupakan diriku
01:03:34Matilah
01:03:36Sonia
01:03:43Kenapa kau bisa melakukan ini?
01:03:45Mona
01:03:46Kenapa kau bisa seperti ini?
01:03:48Aku
01:03:48Sonia
01:03:50Kami menganggapmu sebagai putri kandung
01:03:52Kenapa kau bisa mencelakai Rania?
01:03:55Jadi
01:03:55Kalian sudah ada Rania?
01:03:59Gak perlu aku lagi?
01:04:00Kapan kami bilang gak mau kau lagi?
01:04:03Kalian memberikan semua hal padanya
01:04:05Bagaimana dengan aku?
01:04:06Aku gak ada apapun
01:04:07Semua karena Rania
01:04:08Alaka bagusnya kalau dia gak kembali
01:04:10Kenapa kau harus membawanya pulang?
01:04:12Rania
01:04:15Kau harusnya mati
01:04:17Yang harus mati adalah kau
01:04:18Paman
01:04:19Bibik
01:04:20Rania mengandung anakku
01:04:22Kalau beneran didorong Sonia
01:04:23Akibatnya gak bisa dibayangkan
01:04:25Selain itu
01:04:26Sebelumnya masih menculik Felix
01:04:27Kali ini
01:04:28Aku gak akan ngabung nimu lagi
01:04:29Pengawal
01:04:30Bawa dia ke kantor polisi
01:04:32Rania
01:04:34Kau
01:04:35Kasih aja
01:04:36Kalau kau gak ada niat jahat
01:04:38Apa kau akan termakan jebakanku?
01:04:40Sonia
01:04:41Keluarga suara gak berutang padamu
01:04:42Aku juga gak berutang padamu
01:04:44Renungilah kesalahanmu di penjara
01:04:46Bawa pergi
01:04:47Rania
01:04:55Kau lagi ambil kembar tiga
01:04:56Harus hati-hati
01:04:57Hah?
01:04:59Kembar tiga?
01:04:59Kembar tiga?
01:05:08Aduh
01:05:09Aduh
01:05:10Zainab
01:05:11Tidak apa kau melakukan pekerjaan ini
01:05:12Cepat berikan padaku
01:05:13Cepat berikan padaku
01:05:14Ini gak bisa dibiarkan
01:05:15Kau lihat betapa bahayanya ini
01:05:17Aku bantu
01:05:18Baik-baik
01:05:19Eh
01:05:21Jangan bergerak
01:05:22Perutnya ini terlihat menakutkan
01:05:25Armon
01:05:26Bukankah keluargamu 18 generasi
01:05:28Cuma satu?
01:05:29Kenapa bisa ada kembar tiga?
01:05:30Buat putri kau harus menerita begini
01:05:32Gak apa-apa
01:05:34Aku gak selemah itu
01:05:35Aku merasa
01:05:39Sepertinya
01:05:41Sepertinya mau melahirkan
01:05:42Langgil mobil
01:05:43Cepat pergi
01:05:44Cepat langgil mobil
01:05:45Berikan kuji mobil padaku
01:05:47Pelan-pelan
01:05:48Pelan-pelan
01:05:49Pelan-pelan
01:05:49Terima kasih sudah menanyakan empat anak untukku
01:06:07Kau sudah bekerja keras
01:06:08Gak juga
01:06:09Permohonanmu sebelumnya
01:06:18Ingin menjadi programmer handal
01:06:19Tapi karena melahirkan anak
01:06:21Jadi terus berada di rumah
01:06:22Apa aku sudah menghambatmu?
01:06:25Jadi seorang ibu adalah pekerjaan paling berat
01:06:27Juga paling membahagiakan dalam hidup ini
01:06:29Ibu
01:06:32Kau adalah ibu paling baik di seluruh dunia
01:06:35Aku mencintaimu
01:06:37Ada orang yang sukses dalam karir di usia 25
01:06:42Ada yang masih mengeksplorasi hal-hal baru di usia 40
01:06:45Ada yang mengejar ketenaran dan kekayaan seumur hidup
01:06:48Ada yang berkeliling dunia dengan paspornya
01:06:50Jadi bagiku
01:06:53Selama hatiku tenang dan penuh sukacita
01:06:56Itu sebuah

Dianjurkan