JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan, kasus dapur makan bergizi gratis (MBG) yang berhenti beroperasi di Kalibata, Jakarta Selatan, merupakan murni masalah internal pada mitra.
Dadan juga mengaku baru tahu bahwa mitra BGN memiliki mitra atau partner yang lain.
"Itu murni masalah internal mitra," ujar Dadan kepada wartawan saat ditemui di Kantor BGN, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025).
Dapur MBG di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, dikabarkan berhenti beroperasi. Pihaknya mengaku biaya operasional Dapur MBG di Kalibata tidak dibayar oleh pihak Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN).
Video editor: Vila Randita
#bgn #makanbergizigratis #mbgkalibata
Baca Juga Tak Dibayar Hampir Rp 1 M, Dapur MBG Kalibata Tutup, Diduga ada Penggelapan Dana di https://www.kompas.tv/nasional/587198/tak-dibayar-hampir-rp-1-m-dapur-mbg-kalibata-tutup-diduga-ada-penggelapan-dana
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/587430/respons-bgn-soal-mitra-dapur-makan-bergizi-gratis-kalibata-belum-dibayar
Dadan juga mengaku baru tahu bahwa mitra BGN memiliki mitra atau partner yang lain.
"Itu murni masalah internal mitra," ujar Dadan kepada wartawan saat ditemui di Kantor BGN, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025).
Dapur MBG di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, dikabarkan berhenti beroperasi. Pihaknya mengaku biaya operasional Dapur MBG di Kalibata tidak dibayar oleh pihak Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN).
Video editor: Vila Randita
#bgn #makanbergizigratis #mbgkalibata
Baca Juga Tak Dibayar Hampir Rp 1 M, Dapur MBG Kalibata Tutup, Diduga ada Penggelapan Dana di https://www.kompas.tv/nasional/587198/tak-dibayar-hampir-rp-1-m-dapur-mbg-kalibata-tutup-diduga-ada-penggelapan-dana
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/587430/respons-bgn-soal-mitra-dapur-makan-bergizi-gratis-kalibata-belum-dibayar
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Ini kasus yang terjadi di Kalibatakan, nah itu murni internal mitra.
00:08Jadi semua kewajiban badan giji sudah selesai kepada mitra tersebut,
00:13dan bahkan untuk 10 hari ke depan kita sudah masukkan uang untuk operasi.
00:18Nah ini terjadi masalah karena antara mitra yang dimana ada pemilik fasilitas dan yayasan
00:28belum sepakat terkait dengan bagaimana mempertanggungjawabkan uang itu.
00:33Jadi tidak ada urusannya dengan badan giji, karena badan giji sudah menyelesaikan masalahnya,
00:38sudah menyelesaikan kewajibannya.
00:39Dan tadi kami siang sudah mediasi pada prinsipnya,
00:45mereka sudah tahu letak kesalahan masing-masing, dan besok SPPG itu sudah jalan kembali.
00:50Ya untuk sementara, yang penting bagi badan giji, program makan bergiji tetap jalan.
01:08Nah urusan internal mereka, silahkan mereka yang selesaikan.
01:11Jadi gini, nanti selama ini kami membuka opsi kemitraan,
01:21dan kami tidak pernah ngecek yayasan ini kerjasama dengan penyedia fasilitas mana.
01:28Nah sekarang itu, dengan kasus seperti ini, kami akan tanya,
01:33yayasan yang kerja dengan kami itu apakah punya fasilitas sendiri atau dia berpartner dengan yang lain.
01:39Dan kalau berpartner dengan yang lain, kami akan cek pola kerjasamanya kayak apa.
01:44Tapi Pak ada anggapan juga kalau pengaturan dari MPG ini masih semrawut gitu?
01:48Dari pandangan Anda sendiri di mana Pak?
01:51Semrawut di mana?
01:52Mungkin dari yang kejadian ini?
01:54Dari 1079, kan kejadiannya hanya di Kalibata.
01:59Itu hanya kesalahpahaman antara mitra sendiri itu.
02:05Sementara yang 1078, tidak ada masalah gitu.
02:10Terus semrawutnya di mana?
02:11Tapi dengan satu kasus itu, kemudian meningkatkan standar operating kita.
02:17Jadi nanti ketika mitra, mendaftar di mitra.bgn.go.id, kami akan cek.
02:25Anda ini merupakan satu pihak atau bermitra dengan yang lain.
02:31Nah, itu kami harus tahu. Mekanisme kerjasamanya jangan sampai ini terulang kembali.
02:36Tapi bagiannya, seperti apa Pak Milihannya?
02:39Karena ada kasus tersebut yang di Kalibata, yang hingga 900-1 miliar dari Februari kemarin.
02:48Dan adakah timbul di mitra-mitra yang lain?
02:52Kalau timbul di mitra yang lain, harus tanya mitra yang lain.
02:56Tapi selama ini kan aman.
02:58Yang ada cuma di Kalibata.
03:00Ada yang dibanteng, pernah sempat terjadi dalam satu hari, selesai juga.
03:04Itu hanya misa understanding.
03:06Kalau Anda berbisnis dan Anda berkolaborasi berdua,
03:09kemudian ada kesalahpahaman, harusnya kan diselesaikan berdua, bukan muncul ke publik.
03:13Makanya tadi kami panggil agar apa yang mereka lakukan itu tidak membuat gaduh.
03:20Karena masalah itu bisa diselesaikan ketika masing-masing kepala dingin.
03:26Adakah tuntutan ke BGM dari masalah hukumnya?
03:31Kan sudah klarifikasi bahwa ini tidak ada hubungannya dengan badan giji.
03:35Masalah ini antara mereka berdua nih.
03:38Badan giji kewajibannya sudah menyelesaikan.
03:40Terus tuntutan ke badan giji apa?
03:43Harusnya badan giji yang nuntut dia, kenapa bikin gaduh.
03:46Tapi kami tidak lakukan.
03:48Kenapa? Karena kami ingin selesaikan itu dan besok yang penting jalan.
03:53Berarti apa yang berhasil dari media saya?
03:56Kalau besok jalan berarti media saya-nya bagus.
03:58Besok kelihatan saja di Kalibata jalan, tahu enggak.
04:01Tapi banyak di daerah Jakarta lain yang mungkin belum merasakan MBG ini.
04:06Ini langkah selanjutnya seperti apa?
04:07Kami tetap buka opsi kemitraan.
04:09Sekarang itu sudah mulai banyak restoran yang hampir bangkrut.
04:16Kemudian mendaftar di badan giji.
04:18Catering yang pesanannya tidak menentu, mendaftar di badan giji.
04:25Dan sekarang bahkan ada tren di mana lima tahun lalu banyak gedung atau bangunan putsal dibangun dan booming.
04:32Sekarang sudah kehilangan marketnya.
04:34Kenapa? Karena orang lari ke mini-soccer.
04:37Sekarang banyak lapangan putsal yang akan diubah menjadi satuan pelayanan pemenuhan giji.
04:41Di Jakarta, di Padang, di Bandung, di Jogja, dan lain-lain.
04:47Ini banyak lapangan putsal yang akan berubah menjadi satuan pelayanan pemenuhan giji.
04:50Dan mendapatkan custom perfect atau pelanggan tetap Rp3.000 minimal setiap hari.
04:57Pak, ini kan kalau kita lihat ya meluarkan vendor yang juga cukup besar.
05:00Tapi juga ada biaya yang harus dikeluarkan lebih besar juga.
05:03Kalau misalkan hal ini terjadi lagi di Indonesia di bagian lain begitu Pak, ini antisipasinya seperti apa?
05:09Yang mana maksudnya nih? Masalah seperti ini atau gimana?
05:12Masalah yang di Kalibatan tadi Pak, mungkin terjadi jika kalau misalnya terjadi lagi di tempat lain.
05:18Ini sudah menjadi bagian caratan kami yang paling penting.
05:22Kami akan cek satu-satu pendor-pendor, bukan pendor, mitra-mitra itu.
05:28Dan sejauh ini memang kejadiannya hanya di Banteng dan di Kalibata.
05:33Tapi Banteng kalau satu hari selesai, Kalibata juga kami mediasi tadi besok sudah jalan lagi.
05:39Berarti untuk proses pengawasannya sendiri ke depannya akan seperti itu?
05:41Ya akan lebih ketat.
05:43Terutama dalam pemilihan mitra yang saya jelaskan tadi.
05:46Jadi selama ini kami tidak pernah tanya apakah Anda punya fasilitas sendiri atau tidak.
05:50Nah sekarang kami akan tanya, Anda membangun fasilitas sendiri atau Anda bermita dengan yang lain?
05:56Kalau bermita dengan yang lain, mekanisme-nya kayak apa?
05:58Untuk memitigasi hal seperti itu.
06:00Saya Rizka Klarissa, saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, pay TV, dan media streaming lainnya.
06:14Kompas TV, independen, terpercaya.
06:17Terima kasih.