Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan sebesar 1,98% ke 6.500-an pada perdagangan jelang libur akhir pekan. Pemberat datang dari sektor teknologi seiring anjloknya
saham DCII 20% usai menyentuh auto reject atas (ARA) secara beruntun.
saham DCII 20% usai menyentuh auto reject atas (ARA) secara beruntun.
Category
📺
TVTranscript
00:00Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pelemahan dalam 1,986% ke 6500-an di perdagangan jelang libur akhir pekan.
00:16Pemberat datang dari sektor teknologi seiring anculoknya saham DCII 20% usai sentuh auto reject atas atau arah secara beruntun.
00:24Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan koreksi dalam di perdagangan akhir pekan lalu.
00:33Mengutip data Bursa Efek Indonesia, IHSG turun dalam 1,98% ke level 6515,63 penutupan perdagangan Jumat.
00:43Sementara dalam sepekan, IHSG melemah 1,81%, sektor yang turun paling dalam adalah sektor teknologi anculok 13,71%.
00:53Sektor kesehatan turun 1,16%, sektor barang konsumen primer koreksi 1,13%, sektor barang baku melemah 1,05% dan sektor energi turun 0,95%.
01:06Ada pun satu-satunya sektor yang menguat adalah sektor barang konsumen non primer naik 0,67%.
01:15Koreksi dalam sektor teknologi berseiring dengan saham PT DCI Indonesia TBK atau DCII yang ambruk 20% ke level 180,925 rupiah persahab.
01:26Setelah sebelumnya rally panjang dengan kenaikan harian selalu menyentuh auto reject atas, sepanjang tahun berjalan saham DCII sudah naik lebih dari 300%.
01:36Selain itu, saham perbankan juga masih menjadi pemberat IHSG.
01:40Salah satunya saham PT Bank Sentral Asia TBK atau BBCA turun 2,51% di 8,750 rupiah persahab dan berkontribusi 14,64 indeks poin terhadap penurunan IHSG.
01:54Secara mingguan, saham BBCA koreksi 1,96% dan year-to-date melemah 9,6%.
02:01Sementara itu anjurannya IHSG juga terjadi setelah pemerintah mengumumkan realisasi anggaran pendapatan dan belanja negara hingga akhir Februari 2025.
02:10Bercatat devisit 31,2 triliun rupiah atau 0,13% terhadap PDB.
02:16Devisit per Februari ini adalah yang pertama dalam 4 tahun terakhir.
02:22Sementara dari global, sentimen peran dagang makin panas.
02:25Setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif 200% untuk anggur, champagne dan sejumlah minuman beralkohol dari negara Uni Eropa.
02:36Laka itu adalah balasan Trump terhadap rencana penghutang senilai 28,26 miliar dolar Amerika ke barang Amerika Serikat oleh Uni Eropa di April 2025.
02:49Dan berbagai sumber untuk kandisnya.
02:55Terima kasih.