Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 2 days ago
Rahasia Dibalik Orang Tua Sederhana - Dubing Indonesia EPS 2
Transcript
00:00:00Jilat bersih mobil baruku itu.
00:00:03Baik, setuju.
00:00:05Kakek, kakek nggak dengar.
00:00:06Mobil di sini pasti miliaran.
00:00:08Kita nggak mampu beli.
00:00:09Tenang saja.
00:00:11Nanti ada orang yang akan antarkan uang.
00:00:14Aku juga ada permintaan.
00:00:15Kalau kami mampu beli,
00:00:17terus beli mobil yang lebih bahal dari punyamu,
00:00:20kamu harus berlutut teriak tiga kali.
00:00:22Sucapkan cucu dan cucu menantuku bahagia selamanya.
00:00:27Kalian dengar nggak?
00:00:28Pak Tua ini bilang mau tanding beli mobil termahal.
00:00:34Baik, aku tanding.
00:00:38Kakek, ibu nggak bilang kakek kena demensia?
00:00:41Dasar, aku sangat waras.
00:00:44Dasar, cepat bantu pilih.
00:00:46Mobil mana yang cocok buat pungut botol bekas.
00:00:48Ayo, cepat, cepat.
00:00:49Eh, kakek.
00:00:53Intan, keluarga Yuda suka berlagak sekali.
00:00:57Kalau kamu beneran nikah sama dia,
00:00:59harus bagaimana nanti?
00:01:00Tadi Hardy saja sudah hampir mau siksa Yuda.
00:01:03Kakek Yuda berusaha mau bantu dia.
00:01:05Juga sangat wajar.
00:01:07Iya, iya.
00:01:07Berlagak juga ada alasan.
00:01:09Tapi, kalau mereka kalah,
00:01:11harus jadi budak Hardy nanti.
00:01:12Ini bagus.
00:01:17Pak Hardy, seleramu bagus sekali.
00:01:20Ini mobil sport terbaru.
00:01:21Sekarang cuma 8 miliar.
00:01:23Apa?
00:01:248 miliar?
00:01:258 miliar saja.
00:01:27Mahalkah?
00:01:28Kini saja.
00:01:30Bucu undang.
00:01:31Mana mobil yang kamu pilih?
00:01:32Mobil ini menur sekali.
00:01:34Nggak cocok sama status kita.
00:01:36Tapi, menurutku,
00:01:38sangat cocok sama kamu.
00:01:39Hei, mobil itu bagus.
00:01:54Bukankah ini Raja Agung
00:01:56yang cuma ada satu di dunia
00:01:57yang harganya 20 miliar itu?
00:01:59Apa?
00:02:0020 miliar?
00:02:02Pecundang,
00:02:02kamu pasti nggak pernah dengarkan
00:02:04Raja Agung ini mobil
00:02:06yang dibuat atas perintah Raja,
00:02:08khusus buat rayakan Pak Hengki
00:02:10yang berhasil rebut kembali
00:02:12wilayah negara kita.
00:02:14Mobil ini dibuat
00:02:15pakai material kelas militer.
00:02:1820 miliar itu cuma hal kecil.
00:02:21Paling penting itu,
00:02:22orang yang beli
00:02:24harus periksa latar belakang dulu.
00:02:26Cuma orang yang 3 generasi keluarganya
00:02:29ada jenderal dan pahlawan,
00:02:31terus militer tingkat tertinggi,
00:02:33baru boleh beli.
00:02:35Benar.
00:02:36Sayangnya Pak Hardy
00:02:37waktu diperiksa
00:02:38kurang satu syarat militer tingkat tertinggi.
00:02:40Kalau nggak,
00:02:40mobil ini sudah jadi punya dia.
00:02:43Mobil ini
00:02:43kayaknya memang dibuat
00:02:45khusus buat aku.
00:02:47Yudah,
00:02:48dengar apa yang kakekmu bilang.
00:02:49Nggak cuma 20 miliar.
00:02:51Di negara kita ini
00:02:52cuma 20 orang saja
00:02:53yang ada penghargaan
00:02:53militer tingkat tertinggi.
00:02:55Kakkmu cuma pemungut sampah.
00:02:58Bagaimana mungkin?
00:02:59Kakek,
00:03:00jangan buat onar lagi.
00:03:02Jangankan beli.
00:03:03Kita lihat aja nggak mampu.
00:03:04Kakek nggak akan bohongi kamu.
00:03:06Tenang saja.
00:03:08Kalau kakek nggak berhak
00:03:09beli mobil ini,
00:03:10maka semua orang di negara ini
00:03:12pun nggak ada hak.
00:03:13Berlagak sekali.
00:03:15Satmam,
00:03:16bawa mereka keluar.
00:03:17Yudah,
00:03:29Raja Agung lecet karena kamu.
00:03:33Dia yang dorong.
00:03:34Jangan lesa tuduh ya.
00:03:35Aku dorong kamu.
00:03:37Siapa yang lihat?
00:03:37Kamu, pecundang.
00:03:39Kamu rusak Raja Agung.
00:03:41Tahu nggak apa akibatnya?
00:03:42Cuma 20 miliar saja.
00:03:44Aku bayar.
00:03:44Kamu kira ini cuma masalah uang?
00:03:46Ini mobil yang khusus dibuat Raja untuk Pak Hengke.
00:03:49Kalau bukan karena Pak Hengke nggak suka menyetir,
00:03:51mobil ini nggak akan dijual.
00:03:53Raja sudah perintahkan ke seluruh negeri
00:03:55buat cari orang yang pantas beli mobil ini.
00:03:58Nggak boleh ada kesalahan apapun.
00:03:59Sekarang mobil rusak.
00:04:01Kalau Raja tahu,
00:04:02kita semua akan mampus.
00:04:03Cuma lecet sedikit saja.
00:04:05Aku ada cara.
00:04:06Kamu ada cara apa?
00:04:07Material mobil ini semuanya kelas dunia.
00:04:09Kamu kira ditambal saja sudah beres?
00:04:12Pak Vino.
00:04:14Menurutku,
00:04:15cepat tangkap mereka saja.
00:04:16Bawa ke depan Raja.
00:04:18Diukumati saja.
00:04:19Satmam, tangkap mereka!
00:04:21Tunggu.
00:04:22Masalah sudah begini.
00:04:24Kakek bilang dia ada cara.
00:04:25Bagaimana kalau biarkan dia coba saja?
00:04:28Kakek?
00:04:28Kakek beneran ada cara.
00:04:30Kakek nggak akan bohongi kamu.
00:04:32Pak Tua,
00:04:33aku kasih kamu kesempatan.
00:04:34Kalau nggak bisa,
00:04:36kamu akan mampus nanti.
00:04:37Anak muda,
00:04:38pinjam tongkatmu ya.
00:04:43Pak Tua,
00:04:45sudah gila ya?
00:04:45Yudah.
00:04:47Kalau kakekmu sakit,
00:04:48kurung di rumah saja.
00:04:49Merusak Raja Agung.
00:04:50Kamu mau celakai kami semua?
00:04:52Kakek,
00:04:53ngapain sih?
00:04:54Aku sudah beli mobil ini.
00:04:57Aku juga nggak suka warna mobil ini.
00:05:00Sekalian ganti yang baru.
00:05:02Pak Tua,
00:05:03kamu pasti sudah gila.
00:05:05Aku nggak tahu
00:05:05kamu ada hak beli atau nggak.
00:05:07Tapi kamu mampu
00:05:08bayar 20 miliar ini nggak?
00:05:10Cuma 20 miliar saja.
00:05:12Aku suruh orang antarkan.
00:05:21Halo?
00:05:22Ayah?
00:05:23Cepat bawakan 20 miliar buat aku.
00:05:25Cuma 20 miliar saja
00:05:27perlu telpon aku.
00:05:29Aku suruh orang antarkan ya.
00:05:31Eh?
00:05:32Ayah?
00:05:33Bukannya ayah pergi ketemu Yudah?
00:05:34Ayah mau 20 miliar buat apa?
00:05:36Aku bawa Yudah beli mobil di toko 4S.
00:05:38Apa?
00:05:39Ayah?
00:05:41Bukannya aku suruh ayah pura-pura
00:05:42jadi pemungut sampah.
00:05:44Kenapa ayah bawa dia beli mobil 20 miliar?
00:05:46Status kita bisa ketahuan nanti.
00:05:49Aduh, aku nggak peduli lagi.
00:05:51Aduh, aku nggak peduli lagi.
00:05:52Ada anak muda nggak tahu diri taruhan sama aku.
00:05:55Aku harus beli mobil ini.
00:05:57Kamu nggak mau kasih ya?
00:05:58Aku cari orang lain.
00:06:00Ayah?
00:06:01Ayah?
00:06:01Halo?
00:06:05Donny?
00:06:06Gawat?
00:06:07Ayah bawa Yudah beli mobil di toko 4S.
00:06:10Status kita sebentar lagi ketahuan.
00:06:12Apa?
00:06:14Miliar ke toko 4S dalam 10 menit.
00:06:16Siap.
00:06:18Pak Sandi,
00:06:20telpon dari Pak Hengki ya?
00:06:22Boleh bawa aku ketemu Pak Hengki nggak?
00:06:25Aku tahu Kota Jaya.
00:06:27Aku juga bisa bantu kalau ada masalah.
00:06:28Kalau ketemu Pak Hengki,
00:06:30jangan buat masalah.
00:06:32Eh, eh, iya, iya.
00:06:36Pak Tua, aku mau lihat.
00:06:38Siapa yang antarkan 20 miliar buat kamu?
00:06:41Tenang.
00:06:41Kita tunggu saja sebentar lagi.
00:06:46Eh, sudah 10 menit.
00:06:48Pak Tua,
00:06:49mana orangnya?
00:06:52Ada yang datang.
00:06:56Ayah?
00:06:57Yudah?
00:06:57Yudah?
00:06:58Ayah, ibu.
00:06:59Ayah.
00:07:00Yudah, kalian nggak apakan?
00:07:02Kami langsung datang habis ditelepon.
00:07:03Iya.
00:07:04Dokter sudah bilang,
00:07:06demensia ayah sudah sangat parah.
00:07:08Suruh ayah diam di rumah saja.
00:07:10Kenapa keluar lagi?
00:07:12Hah?
00:07:13Beneran demensia?
00:07:14Demensia apa?
00:07:15Mungkin kalian yang demensia.
00:07:18Ah, Pak.
00:07:19Maaf ya,
00:07:20ayahku sudah demensia puluhan tahun.
00:07:23Kami nggak jadi beli mobil ini.
00:07:25Ayah.
00:07:25Yudah,
00:07:26ayo pulang.
00:07:27Tunggu.
00:07:28Kamu kira ini tempat apa?
00:07:29Bisa datang pergi seenaknya saja.
00:07:33Sudah merusak mobil ini.
00:07:34Kalau nggak bayar 20 miliar,
00:07:35siapapun nggak boleh pergi.
00:07:36Ayah,
00:07:37ibu,
00:07:37tadi kakek telpon.
00:07:38Suruh orang bawakan 20 miliar.
00:07:40Haduh, nak.
00:07:41Mak, jangan percaya kata kakekmu.
00:07:43Orang yang kena demensia suka asal bicara.
00:07:46Dulu dia masih bilang,
00:07:48ayah orang terkaya di dunia.
00:07:49Kamu memang orang terkaya di dunia.
00:07:51Lihat.
00:07:52Mulai lagi.
00:07:54Apa aku bilang?
00:07:55Kakek pemungut sampah berlagak bilang bisa keluarkan 20 miliar.
00:07:59Ternyata demensia.
00:08:02Ternyata kakeknya demensia.
00:08:05Intan,
00:08:05apa aku bilang?
00:08:06Untung cepat ketahuan.
00:08:07Kalau nggak,
00:08:08bisa gawat kamu nikah sama dia.
00:08:10Kita pergi saja.
00:08:10Cindy.
00:08:11Om Tante,
00:08:14aku ada satu teman dokter.
00:08:16Bagaimana kalau suruh dia periksa kakek?
00:08:18Siapa tahu bisa sembuh.
00:08:19Baik.
00:08:20Terima kasih.
00:08:20Terima kasih.
00:08:21Baguslah.
00:08:22Intan,
00:08:23terima kasih ya.
00:08:24Jangan sungkan sama aku.
00:08:27Intan,
00:08:28pecundang ini sudah begini.
00:08:29Kamu masih bantu dia.
00:08:31Meski Yuda dan keluarganya bagaimanapun,
00:08:34aku akan sama dia.
00:08:35Karena yang aku suka itu adalah dia.
00:08:37Kamu nggak bisa tandingi dia.
00:08:39Baik.
00:08:40Pak Vino.
00:08:42Mereka
00:08:43merusak Raja Agung.
00:08:45Nggak bisa ganti rugi juga.
00:08:47Cepat tangkap mereka.
00:08:49Tunggu hukuman Raja saja.
00:08:51Satpam.
00:08:52Tangkap mereka.
00:08:5320 miliar telah tiba.
00:08:59Pak Sandi.
00:09:01Kenapa mereka datang?
00:09:02Jangan sampai mereka bocorkan status kita.
00:09:05Ayah.
00:09:06Kamu kok di sini?
00:09:07Aku datang beli mobil.
00:09:08Yuda ini
00:09:09dan kakeknya.
00:09:11Merusak Raja Agung.
00:09:13Aku lagi lihat kehebohan.
00:09:14Apa?
00:09:15Raja Agung rusak?
00:09:17Ulah siapa?
00:09:18Ulah aku.
00:09:20Sandi.
00:09:21Kenapa kamu telat?
00:09:22Tahu nggak apa akibatnya?
00:09:24Pak.
00:09:25Pak Sandi.
00:09:26Ayahku sudah pikum.
00:09:27Dia nggak sengaja.
00:09:28Maafkanlah dia.
00:09:29Iya.
00:09:29Iya.
00:09:29Kami pasti akan berusaha cari uang buat ganti rugi.
00:09:33No.
00:09:35Kayaknya mereka sedang berusaha di luar lagi.
00:09:39Aku ikuti saja.
00:09:41Pak Sandi.
00:09:42Bapak harus tangani dengan adil.
00:09:44Pak.
00:09:45Jangan kasih hati mereka.
00:09:47Satpam.
00:09:48Tangkap.
00:09:50Sandi.
00:09:51Jangan ikut mereka main.
00:09:53Jangan lupa.
00:09:54Siapa kepalamu?
00:09:56Dasar Bapak Tua.
00:09:57Beraninya ancam Pak Sandi.
00:09:59Aku kasih kamu pelajaran.
00:10:01Berani sekali kamu.
00:10:04Ayah.
00:10:05Kenapa Pak Sandi bela Bapak Tua ini?
00:10:08Pasti karena Pak Sandi.
00:10:10Lihat dia sudah tua.
00:10:11Nggak mau perbesar masalah.
00:10:13Pak Sandi.
00:10:14Bapak baik sekali.
00:10:16Lihat dia sudah tua.
00:10:17Nggak mau persulit dia juga.
00:10:19Tapi.
00:10:20Raja Agung rusak.
00:10:22Harus ada yang tanggung jawab.
00:10:23Kalau yang tua nggak bisa dipenjara.
00:10:28Suruh yang muda saja.
00:10:31Kalian mau ngapain?
00:10:33Ngapain?
00:10:34Tentu saja bahwa pecundang ini minta maaf sama Raja.
00:10:37Satpam.
00:10:38Siapa yang berani seduh dia?
00:10:41Kakek.
00:10:42Nggak apa-apa.
00:10:43Kakek sudah tua.
00:10:45Aku saja yang dipenjara.
00:10:47Ayah.
00:10:47Ibu.
00:10:48Maaf.
00:10:49Jaga kakek baik-baik.
00:10:50Aku nggak berguna.
00:10:51Aku nggak bisa berbakti lagi sama kalian.
00:10:57Ini.
00:10:59Kayaknya kita sudah agak berlebihan.
00:11:02Iya nih.
00:11:04Yudha cepat bangun.
00:11:06Memang cucuku baik ya.
00:11:08Hebat.
00:11:10Kalian berdua ini.
00:11:12Yudha selama ini sudah hidup menderita.
00:11:16Kalian masih sembunyikan status.
00:11:18Kalian orang tuanya bukan?
00:11:20Sembunyikan status.
00:11:21Ayah.
00:11:22Diam.
00:11:24Aku hari ini harus kasih tahu kebenarannya sama Yudha.
00:11:28Yudha.
00:11:29Sebenarnya kakek bukan pemungut sampah.
00:11:33Hah?
00:11:34Aku sebenarnya...
00:11:38Cukup.
00:11:40Yudha.
00:11:41Kakekmu sekarang sudah nggak akui dia seorang pemungut sampah.
00:11:45Sangat jelas ini gejala Demensia Stadium akhir.
00:11:47Sudah sangat parah.
00:11:48Aku akan telepon temanku sekarang.
00:11:50Suruh dia periksa kakek.
00:11:51Cucu menantuku.
00:11:52Nggak perlu.
00:11:53Kayaknya kalian nggak akan percaya omonganku lagi.
00:11:56Sandi.
00:11:56Kamu yang bilang.
00:11:57Aku...
00:11:58Hmm...
00:11:59Hmm...
00:12:00Ini...
00:12:01Heh.
00:12:01Pak Tua.
00:12:02Beraninya kamu manggil nama Pak Sandi?
00:12:04Bukannya kamu bilang ada yang akan antarkan 20 miliar.
00:12:07Mana orangnya?
00:12:08Mana uangnya?
00:12:09Sandi.
00:12:10Kenapa diem saja?
00:12:11Cepat kasih aku uang 20 miliarnya.
00:12:13Pak Tua.
00:12:15Pak Sandi bawa 20 miliar buat Pak Henghi.
00:12:19Kamu siapa mau suruh Pak Sandi antarkan uang?
00:12:22Heh.
00:12:22Ayah.
00:12:23Sudah pikun.
00:12:25Potaknya sudah rusak.
00:12:26Eh...
00:12:27Maklumi saja.
00:12:28Kamu...
00:12:29Sandi.
00:12:30Aku perintahkan kamu.
00:12:32Keluarkan uang 20 miliarnya dalam hitungan 3 detik.
00:12:37Tiga.
00:12:39Dua.
00:12:41Satu.
00:12:42Pengawal.
00:12:43Bawa 20 miliar itu ke sini.
00:12:57Ini...
00:12:58Kakek, apa ini?
00:13:01Beneran 20 miliar?
00:13:04Ayah.
00:13:04Atau ini kok bisa suruh Pak Sandi antarkan uang?
00:13:08Nggak benar.
00:13:09Pak Sandi jelas-jelas datang antarkan uang buat Pak Henghi.
00:13:12Apa dia...
00:13:13Sandi.
00:13:14Kasih tau mereka aku siapa.
00:13:18Dia adalah...
00:13:22General Utama Negara.
00:13:24General Henghi.
00:13:25Hah?
00:13:28Pak Sandi.
00:13:29Maksudnya, dia ini General Henghi.
00:13:31Dewa Perang yang mengguncang dunia itu.
00:13:33Ini kamu.
00:13:34Mungkin dia cuma kakek pemungut sampah.
00:13:37Mana mungkin dia General.
00:13:38Ayah, Ibu.
00:13:40Kakek General Henghi.
00:13:41Apa yang terjadi?
00:13:42Kalian selama ini bohongi aku.
00:13:45Sebenarnya...
00:13:46Aduh, kakekmu ini cuma pemungut sampah saja.
00:13:49Tapi, Pak Sandi bilang...
00:13:51Benarnya, dulu kakekmu pernah bantu Pak Sandi.
00:13:55Pak Sandi sangat baik.
00:13:57Dia lihat kakekmu sudah pikun.
00:14:01Jadi, dengarkan dia saja.
00:14:03Lihatlah.
00:14:04Dia antarkan uang temani kakekmu akting.
00:14:08Hah?
00:14:08Apa aku bilang?
00:14:10Kalau kakek Yuda Jenderal, negara kita akan hancur.
00:14:14Ternyata temani dia akting, ya?
00:14:17Yuda, Pak Tua ini kena demensi, ya?
00:14:21Bawa dia ke rumah sakit jiwa.
00:14:23Jangan buat oner lagi.
00:14:25Aku sudah bilang, aku gak pikun.
00:14:28Aku harus beli mobil ini.
00:14:30Pak Tua, kamu mau beli Raja Agung?
00:14:34Meski Pak Sandi temani kamu akting,
00:14:36bawakan 20 miliar,
00:14:38tiga leluhurmu juga gak ada yang jadi General.
00:14:42Kamu juga bukan General.
00:14:44Kamu gak bisa lolos.
00:14:46Kamu tetap gak bisa beli.
00:14:48Kamu kok tahu aku gak bisa lolos?
00:14:51Dasar, Bapak Tua.
00:14:52Kamu memang gak mau menyerah, ya?
00:14:54Baik.
00:14:57Ayo, ini bisa deteksi identitas.
00:15:00Ayo, coba kalau berani.
00:15:01Coba, ya coba.
00:15:02Eh?
00:15:05Buka lebar-lebar mata kalian.
00:15:07Lihat baik-baik.
00:15:11Ayah.
00:15:15Aduh, Gawa.
00:15:16Kita bisa ketahuan sekarang.
00:15:18Kalau Yuda tahu, kita bohongi dia.
00:15:20Dia pasti akan putus hubungan sama kita.
00:15:26Verifikasi gagal.
00:15:27Pak Tua, kamu gak ada uang dan hak gak pernah kontribusi buat negara.
00:15:38Kamu gak mungkin lolos.
00:15:39Jangan mimpi.
00:15:40Keluarga ku saja gak lolos.
00:15:43Karena ada penghargaan General.
00:15:45Buarga rendahan kayak kamu.
00:15:47Jangan mimpi lagi.
00:15:49Gak tahu diri sekali.
00:15:52Gak mungkin.
00:15:53Mesinmu ini pasti ada masalah.
00:15:55Kakek, sudahlah.
00:15:57Kakek paling hebat, paling bagus.
00:15:59Kita pulang saja, ya?
00:16:00Iya, kakek.
00:16:02Ayo kita pulang.
00:16:03Aku masakannya enak, ya.
00:16:04Kalian juga kira kakek sudah pikun?
00:16:08Aku harus buktikan ke kalian hari ini.
00:16:11Sandi, bilanglah.
00:16:13Apa yang terjadi sebenarnya?
00:16:15Bapak lupa.
00:16:17Status Bapak ini rahasia negara.
00:16:19Jadi datanya sudah ditutupi.
00:16:22Oh, aduh.
00:16:24Iya.
00:16:25Aku beneran lupa kalau kamu gak bilang.
00:16:29Halo.
00:16:30Buka data pribadiku sekarang juga, ya?
00:16:32Stegel sudah dibuka.
00:16:35Yuda.
00:16:36Iya.
00:16:36Cucu menantuku.
00:16:38Kali ini kalian harus lihat baik-baik, ya?
00:16:40Iya.
00:16:44Verifikasi lolos.
00:16:52Hei.
00:16:55Aku gak salah dengar.
00:16:57Dia lolos verifikasi.
00:16:59Sudah begitu lama.
00:16:59Ini pertama kali ada yang lolos.
00:17:01Ini.
00:17:02Yuda.
00:17:03Kenapa kakekmu bisa lolos?
00:17:04Gak mungkin.
00:17:05Tiga leluhur jenderal dan penghargaan jenderal tertinggi.
00:17:09Patuai ini.
00:17:10Menuhi syarat yang mana?
00:17:11Tiga generasi keluarga jenderal itu jenderal.
00:17:15Semuanya berkontribusi buat negara.
00:17:18Terkejut gak?
00:17:19Hah?
00:17:20Ayah, ibu.
00:17:22Kenapa aku gak pernah dengar kita ini keturunan jenderal?
00:17:24Itu sudah masa lalu.
00:17:26Iya, iya, iya.
00:17:27Sekarang keluarga kita sedang merasat.
00:17:30Tapi, tapi ada satu syarat penghargaan jenderal tertinggi.
00:17:34Seingatku ini harus orang bersangkutan yang punya.
00:17:37Syaratnya juga sangat ketat.
00:17:38Di negara kita saja kayaknya baru dua puluh orang yang dapat.
00:17:43Iya, kakek.
00:17:44Kakek dapat dari mana?
00:17:46Dia cuma pemungut sampah.
00:17:48Mana mungkin ada penghargaan jenderal tertinggi.
00:17:50Pasti mesinnya rusak.
00:17:52Jenderal tertinggi sangat susah.
00:17:56Yuda.
00:17:58Sebenarnya kakek ini juga anggota jenderal tempur utara.
00:18:02Hah?
00:18:03Aku ini adalah...
00:18:05Pasukan pendukung.
00:18:06Sebenarnya kakekmu ini pasukan pendukung jenderal tempur utara.
00:18:11Pasukan pendukung?
00:18:14Iya, Yuda.
00:18:15Kakekmu memang pernah jadi jenderal.
00:18:18Tapi cuma pasukan pendukung.
00:18:20Pasukan pendukung bisa dapat penghargaan itu juga?
00:18:22Iya, Yuda.
00:18:24Waktu kakekmu di pasukan itu, masakannya sangat enak.
00:18:27Apalagi nasi goreng telurnya.
00:18:29Jenderal besar sangat suka.
00:18:31Dia senang jadi kasih kakekmu penghargaan jenderal tertinggi.
00:18:34Memang diluar dugaan sekali.
00:18:38Ternyata begitu yang dapatnya.
00:18:41Masih begitu berlaga.
00:18:43Ternyata cuma tukang masak saja.
00:18:47Kalau aku jadi kamu, aku nggak akan berani bilang.
00:18:51Cuma jadi tukang masak.
00:18:52Sekarang jadi pemungut sampah.
00:18:55Sudah jadi begini, masih nggak malu.
00:18:59Bajingan!
00:19:00Diam!
00:19:01Pak Sandi, aku...
00:19:03Pasukan pendukung, atau pasukan tempur,
00:19:06semuanya pahlawan yang berkontribusi buat negara.
00:19:09Pecundang kayak kamu, nggak berhak hina dia.
00:19:12Maaf, Pak Sandi.
00:19:13Aku nggak akan ulangi lagi.
00:19:14Pengawal, bawa mereka berdua pergi.
00:19:17Tampar 500 kali.
00:19:19Biar semua orang tahu,
00:19:20kehormatan jenderal tempur utara,
00:19:22nggak boleh didundai.
00:19:24Pak Sandi, mampunnya aku!
00:19:26Pak Sandi!
00:19:27Pak Sandi!
00:19:28Pak Sandi!
00:19:29Pak Sandi!
00:19:33Aku bukan pasukan pendukung.
00:19:35Kakek...
00:19:35Jangan anggap aku pasukan pendukung.
00:19:37Kakek, pasukan pendukung sudah sangat hebat.
00:19:39Iya, kakek.
00:19:40Bisa berkontribusi buat negara saja.
00:19:43Sudah sangat mengagumkan.
00:19:45Iya, kagum sekali sama kakek.
00:19:46Kalau ada waktu, harus coba masakan kakek.
00:19:48Aku...
00:19:48Bukan...
00:19:49Aku beneran!
00:19:51Sudah, ayah.
00:19:52Ayo cepat pulang.
00:19:54Ayo, yuk.
00:19:55Pulang.
00:19:56Ayo, ayo.
00:19:57Yudah, buat aku jadi begini.
00:20:08Ayah, jangan ampuni dia.
00:20:11Tenang.
00:20:12Aku nggak akan ampuni mereka.
00:20:18Halo, Thomas.
00:20:21Ikuti perintahku kalau mau pertahankan bisnis seratus miliarmu.
00:20:24Aku sudah sampai.
00:20:32Aku pergi, ya.
00:20:34Tunggu.
00:20:35Hah?
00:20:46Asar ketang malu.
00:20:47Kalian ngapain?
00:20:49Ayah.
00:20:50Masih berani penyelayah.
00:20:52Ayo bilang.
00:20:53Kamu buat masalah apa sama Hardy?
00:20:56Tadi Pak Sigi telepon.
00:20:57Mau batalkan bisnis seratus miliar kami.
00:20:59Jelas-jelas hari ini.
00:21:01Karena ulah mereka sendiri.
00:21:02Jangan banyak omong kosok.
00:21:03Besok nikah sama Hardy.
00:21:05Om, bukannya om sudah setuju intan sama aku.
00:21:07Wih!
00:21:09Itu karena tiket pertemuan sembilan naga.
00:21:11Biar kalian bisa nikmati rasanya pacara.
00:21:15Sekarang sudah cukup, kan?
00:21:17Cepat pergi.
00:21:19Kamu kira kamu pantas jadi menantuk keluarga barista?
00:21:22Iya, Intan.
00:21:24Kamu nggak mau nikah sama Hardy.
00:21:26Malah cari buru angkut miskin ini.
00:21:29Kamu nggak pikirkan dirimu sendiri.
00:21:30Juga harus pikirkan ayahmu dan keluarga barista.
00:21:33Ini urusanku sendiri.
00:21:34Kalian nggak berhak ikut campur.
00:21:36Benar.
00:21:37Intan sudah sama aku.
00:21:38Aku akan berusaha bahagiakan dia.
00:21:40Nggak boleh ada yang sakiti dia.
00:21:41Buru angkut yang gajinya 3 juta sebulan mau bahagiakan dia.
00:21:47Begini saja.
00:21:48Aku kasih kamu kesempatan.
00:21:49Kalau kamu bisa bantu aku dapatkan bisnis 100 miliar sama grup Waharsa,
00:21:54aku restui kalian.
00:21:55Bisnis 100 miliar?
00:21:56Aku susah payah suruh keluarga Leonardo bantu dapatkan kerja sama 100 miliar grup Waharsa.
00:22:04Sekarang keluarga Leonardo mau kabur.
00:22:06Kalau kamu bisa bantu aku dapatkan kerja sama 100 miliar ini,
00:22:09aku nggak akan.
00:22:11Ikut campur urusan kalian lagi.
00:22:12Ayah.
00:22:13Ayah sengaja persulit juta saja.
00:22:15Grup Waharsa itu grup terkaya di negara kita.
00:22:17Banyak perusahaan hebat di kota Jaya saja nggak bisa dapatkan kontrak kerjasamanya.
00:22:21Apalagi juta sendirian.
00:22:23Sendirian.
00:22:24Aku nggak peduli.
00:22:26Kalau dia nggak bisa, nggak ada hak jadi menantuku.
00:22:29Anak muda, ini adalah proposal kami.
00:22:32Semoga beruntung.
00:22:38Intan, tunggu ya.
00:22:40Yaudah.
00:22:42Intan, pulak.
00:22:50Wah, ini grup Waharsa.
00:22:53Memang grup terkaya di negara ya.
00:22:55Dua orang itu kok mirip sekali sama ayah dan ibu.
00:23:08Ayah, ibu!
00:23:12Ayah, ibu!
00:23:15Kenapa?
00:23:17Aku kayaknya dengar suara Yudah.
00:23:20Nggak mungkin.
00:23:22Salah dengar.
00:23:23Ayo.
00:23:27Sudahlah.
00:23:28Mana mungkin ayah dan ibu ada di grup Waharsa.
00:23:31Pasti salah lihat.
00:23:34Eh, ngapain?
00:23:37Pak Satmam, aku datang membahas kerjasama dengan Pak Doni.
00:23:40Kerjasama?
00:23:41Iya.
00:23:41Kamu?
00:23:42Kamu?
00:23:43Iya.
00:23:44Ada janjian nggak?
00:23:46Janjian?
00:23:49Janjian lah, Tuan Ah.
00:23:51Pergi pergi ke sana.
00:23:52Cik Anggu Akal Anar.
00:23:53Cepat pergi.
00:23:54Bukan siapapun bisa temui Pak Doni.
00:23:56Pak, bantu aku.
00:23:57Biarkanlah aku masuk.
00:23:58Kalau gagal kerjasama,
00:24:00istriku bisa kabur sama orang lain nanti.
00:24:02Istrimu mau kabur?
00:24:03Iya.
00:24:04Bukan urusanku.
00:24:07Cepat pergi.
00:24:08Kalau ganggu Pak Doni,
00:24:10kita berdua bisa mampus nanti.
00:24:13Tadi yang masuk itu Pak Doni, ya?
00:24:16Pak Doni!
00:24:18Eh, Pak Doni!
00:24:19Lihat aku!
00:24:20Pak Doni!
00:24:21Pak Doni!
00:24:24Pak Doni!
00:24:26Doni,
00:24:28Liv sudah sampai.
00:24:29Kamu ngapain?
00:24:31Kayaknya aku juga dengar suara Yudah.
00:24:34Tadi masih bilang aku.
00:24:36Ayo.
00:24:38Cari waktu,
00:24:39periksa telinga saja.
00:24:42Usir dia pergi.
00:24:43Pak Doni!
00:24:44Pak Doni!
00:24:46Lihat proposalku!
00:24:48Kamu ngapain?
00:24:48Usir dia pergi!
00:24:50Cepat pergi!
00:24:51Hentikan!
00:24:54Bukiara.
00:24:55Dia temanku.
00:24:56Siapa suruh kalian begini sama dia?
00:24:58Bukiara,
00:24:59aku nggak tahu kalau dia temanmu.
00:25:01Sudah,
00:25:02aku yang urus saja.
00:25:03Pergilah.
00:25:04Baik.
00:25:07Terima kasih, ya?
00:25:09Teman,
00:25:10kayaknya kita nggak saling kenal.
00:25:12Kamu lupa.
00:25:13Tiga hari lalu kamu pernah bantu aku.
00:25:20Tolong!
00:25:21Tolong!
00:25:22Anakku sakit!
00:25:23Siapa bisa bawa kami ke rumah sakit?
00:25:25Aku!
00:25:26Aku!
00:25:26Sini!
00:25:27Sini!
00:25:27Oh, itu kamu ya?
00:25:32Kamu juga nggak kasih kontak langsung pergi.
00:25:34Aku cari kamu terus.
00:25:35Nggak nyangka.
00:25:36Ketemu di sini.
00:25:38Oh, iya.
00:25:39Kamu ngapain ke sini?
00:25:41Oh, aku datang bahas kerjasama dengan Pak Doni.
00:25:44Hmm.
00:25:45Nggak ada janjian.
00:25:46Nggak bisa ketemu dia.
00:25:48Hah?
00:25:48Tapi kamu penyelamat putriku.
00:25:50Aku pasti akan bantu kamu.
00:25:52Bisa bantu saya?
00:25:54Ikut aku.
00:25:58Aku bawa kamu lewat pintu belakang.
00:26:01Ini jalan yang pasti Pak Doni lewati.
00:26:03Tapi bisa ketemu atau enggak,
00:26:05harus lihat keberuntunganmu.
00:26:07Eh,
00:26:08kamu bawa aku lewat pintu belakang
00:26:09nggak jadi masalah.
00:26:11Nggak apa.
00:26:12Asal kamu nggak bocorkan aku nanti.
00:26:14Tenang saja.
00:26:16Yudah.
00:26:17Kenapa pecundang ini bisa masuk grup Waharsa?
00:26:21Ayah.
00:26:22Nggak lihat.
00:26:24Pasti wanita di sebelahnya ini yang bantu dia.
00:26:27Dia diam-diam bawa dia masuk.
00:26:31Yudah.
00:26:32Kamu kenal mereka?
00:26:33Kenal.
00:26:34Musuh bubu yutan.
00:26:36Kawat.
00:26:37Bisa mampus nanti.
00:26:45Kiara Lorenda.
00:26:48Kamu manajer kecil, kan?
00:26:50Bu Kiara.
00:26:52Berupu Waharsa begitu ketat.
00:26:55Nggak ada janji nggak boleh masuk.
00:26:57Kamu sebagai manajer.
00:26:58Marah bawa pecundang ini masuk.
00:27:01Kalau Pak Doni tahu.
00:27:03Menurutmu,
00:27:04kamu akan bagaimana nanti?
00:27:07Selesaikan sama aku.
00:27:11Ini bukan urusannya.
00:27:12Kamu.
00:27:13Pecundang kayak kamu nggak pantas disuntuh aku.
00:27:17Kamu juga nggak mau ketahuan dan dipecat, kan?
00:27:22Aku...
00:27:23Nggak mau.
00:27:24Kalau begitu,
00:27:26kemanyi aku.
00:27:29Biasa aja.
00:27:31Kenapa?
00:27:32Hah?
00:27:33Aku lagi kasih dia kesempatan buat tebus kesalahan.
00:27:36Dengar ya.
00:27:37Hari ini kami datang bahas bisnis.
00:27:40Kalau berhasil,
00:27:42keluarga Leonardo akan jadi rekan kerja terdekat grup Waharsa.
00:27:46Nanti aku kasih tahu Pak Doni.
00:27:50Bisa buat dia sengsara di kota Jaya nanti.
00:27:55Aku mohon,
00:27:56jangan suruh Pak Doni pecat aku.
00:27:58Aku harus hidupi putriku.
00:28:00Ada anak.
00:28:02Kebetulan sekali.
00:28:03Aku paling suka wanita yang pernah lahirkan anak.
00:28:07Ayo,
00:28:08temani aku ke toilet.
00:28:09Layani aku.
00:28:10Waktu sangat berharga.
00:28:12Aku nanti masih mau ketemu Pak Doni.
00:28:14Ayo, ayo.
00:28:15Nggak, nggak mau.
00:28:16Aku sudah punya anak.
00:28:17Pak Hardy,
00:28:18lepaskanlah aku.
00:28:19Sialan.
00:28:21Jangan so suci.
00:28:22Bacinger.
00:28:24Nggak.
00:28:25Pecundang.
00:28:26Beraninya pukul putriku.
00:28:27Tahu nggak,
00:28:28ini di grup Waharsa.
00:28:30Kamu akan mampus hari ini.
00:28:34Yaudah, cepat kabur.
00:28:36Kabur?
00:28:37Mau kabur kemana?
00:28:38Berani kurang ajar sama keluarga Leonardo dan grup Waharsa.
00:28:42Kamu pasti akan mampus hari ini.
00:28:45Pak Wiswa,
00:28:46ada yang buat owner di grup Waharsa.
00:28:48Lukai orang juga.
00:28:50Cepat suruh orang datang dan takap dia.
00:28:52Kepala satpon segera tiba.
00:28:53Yaudah, cepatlah pergi.
00:28:54Aku tahan di sini.
00:28:55Nggak bisa.
00:28:56Ini karena aku.
00:28:57Kamu nggak boleh terlibat.
00:28:59Nanti kalau ketemu Pak Doni,
00:29:00aku akan jelaskan.
00:29:01Baik.
00:29:02Kamu kayaknya memang mau cari mati.
00:29:05Aku mau lihat bagaimana kamu mohon maaf nanti.
00:29:08Siapa yang buat owner di grup Waharsa?
00:29:11Pecundang ini.
00:29:15Dia menyelinap masuk grup Waharsa.
00:29:18Buat owner dan pukul orang juga.
00:29:20Pak Wiswa, cepat tangkap dia.
00:29:22Anak muda.
00:29:23Berani sekali kamu menyelinap masuk grup Waharsa.
00:29:26Tangkap dia.
00:29:27Eh?
00:29:28Apa ini?
00:29:30Eh?
00:29:30Gawat, Pak.
00:29:32Bu.
00:29:32Tadi ada laporan dari Divisi Kamanan.
00:29:34Katanya ada orang luar yang masuk.
00:29:36Suruh kalian dia di sini jantuar.
00:29:37Takut ada bahaya.
00:29:38Baik.
00:29:39Kalau begitu.
00:29:43Ini.
00:29:44Kenapa?
00:29:45Divisi Kamanan.
00:29:46Kirim foto.
00:29:47Mereka tangkap orang luar itu.
00:29:49Pak.
00:29:49Bu.
00:29:50Lihat.
00:29:52Yaudah.
00:29:54Beraninya siksa putraku.
00:29:57Eh?
00:29:57Tunggu.
00:29:58Kamu mau ngapain?
00:29:59Aku mau bantu Yudah.
00:30:01Mana boleh.
00:30:02Kamu pergi ke sana.
00:30:04Kita bisa ketahuan nanti.
00:30:05Kalau Yudah tahu kita orang terkaya di dunia.
00:30:09Terus pura-pura jadi buruh angkut dan penyapu jalan.
00:30:11Dia pasti akan marah.
00:30:12Dan putus hubungan sama kita.
00:30:14Jadi mau bagaimana?
00:30:15Dia putra kandung kita.
00:30:18Aku tahu.
00:30:19Aku ada cara.
00:30:20Nak.
00:30:21Ayo, Mila.
00:30:22Apa tujuanmu?
00:30:23Masuk ke sini.
00:30:24Aku mau ketemu Pak Doni.
00:30:26Buat bahas kerjasama.
00:30:27Aku sudah bawa proposalnya.
00:30:28Bajingan.
00:30:29Kamu mau bahas bisnis sama Pak Doni.
00:30:31Kamu pantas gak?
00:30:33Hei.
00:30:33Aku ingatkan ya.
00:30:35Warga miskin kayak kamu.
00:30:37Mau ketemu Pak Doni.
00:30:39Kamu bukan apa-apa di mata Pak Doni.
00:30:41Cepat pulang.
00:30:42Angkut batas aja.
00:30:44Bawa dia.
00:30:45Periksa baik-baik.
00:30:47Aku yang bawa dia masuk.
00:30:48Lepaskan dia.
00:30:49Bu Kiara.
00:30:50Aku akan lapor ke Pak Doni masalahmu.
00:30:53Nanti baru urusan makam.
00:30:55Bawa pergi.
00:30:56Aku mau ketemu Pak Doni.
00:30:57Ketemu sebentar saja.
00:31:00Pecundang kayak kamu gak pantas ketemu dengan Pak Doni.
00:31:04Bawa pergi.
00:31:05Bawa pergi.
00:31:06Berhenti.
00:31:14Berhenti.
00:31:17Ribut kayak pasar saja.
00:31:21Pak Yanto.
00:31:22Ini...
00:31:22Sudah buta ya?
00:31:23Ini Pak Doni dan Bu Hana.
00:31:25Pak Doni.
00:31:26Bu Hana.
00:31:27Aku sudah buta.
00:31:28Maafkan ya.
00:31:29Ayah.
00:31:30Kenapa Pak Doni dan istrinya pakai topeng?
00:31:33Tak ada yang disembunyikan.
00:31:35Diam.
00:31:36Kamu mau cari mati.
00:31:37Pak Doni dan Bu Hana mau ikut pesa kostum.
00:31:40Jadi pakai topeng.
00:31:41Kenapa mereka kelihatan familiar sekali?
00:31:44Nggak.
00:31:45Kamu mau ketemu aku.
00:31:47Iya.
00:31:47Pak Doni.
00:31:48Apa kabar?
00:31:49Aku mau bahas bisnis sama Bapak.
00:31:52Ini proposalnya.
00:31:53Pak Doni.
00:31:54Dia ini buru angkut.
00:31:55Nggak akan ada proyek bagus.
00:31:57Lihat punya kami saja.
00:32:00Grup Waharsa dari dulu utamakan kinerja.
00:32:03Bukan latar belakang.
00:32:05Proposal siapa yang bagus akan dapat kontrak kerjasama sebesar 100 miliar.
00:32:09Janto.
00:32:11Ambil proposal mereka.
00:32:13Daik.
00:32:14Aduh.
00:32:22Yaudah.
00:32:24Kamu nggak hati-hati sekali.
00:32:26Kenapa nggak pegang baik-baik?
00:32:28Kamu.
00:32:29Memang pecundang.
00:32:30Pak Doni.
00:32:31Proposalnya sudah kotor.
00:32:33Nggak bisa kasih Bapak lihat lagi.
00:32:36Jangan sampai kotor di tangan kalian.
00:32:38Lihat atau tidak.
00:32:40Itu urusan kami.
00:32:42Bukan urusanmu.
00:32:44Apa kamu.
00:32:45Nggak hormati kami.
00:32:47Nggak.
00:32:48Bu.
00:32:48Aku yang salah.
00:32:50Janto.
00:32:50Ambil proposalnya juga.
00:32:53Baik.
00:32:57Keluarga Leonardo begitu percaya diri.
00:33:00Aku lihat proposal kalian saja dulu.
00:33:04Ayah.
00:33:05Saya yakin bisa.
00:33:07Yakin.
00:33:08Proposal kita ini hasil penelitian dan diskusi para alih yang ayah undang.
00:33:12Baik ini pasti akan jadi punya kita.
00:33:15Berani siksa puteraku.
00:33:16Aku kasih kalian pelajaran hari ini.
00:33:20Sampah.
00:33:21Semuanya sampah.
00:33:22Pak Doni.
00:33:23Ini.
00:33:24Apa?
00:33:26Sampah kayak begitu juga.
00:33:27Kasih aku lihat.
00:33:29Kamu anggap grup Waharsa ini apa?
00:33:31Pak.
00:33:32Pak.
00:33:34Kami beneran nggak ada maksud kurang ajar.
00:33:36Nggak ada maksud kurang ajar.
00:33:37Jadi kamu bawa proposal sampah ini.
00:33:40Buat perlihatkan kamu itu bodoh.
00:33:42Pak Doni.
00:33:43Aku yang bodoh.
00:33:44Aku nggak berguna.
00:33:46Proposalnya nggak sesuai keinginanmu.
00:33:47Tapi aku beneran nggak ada maksud kurang ajar.
00:33:50Sudah sayang.
00:33:51Jangan pedulikan orang bodoh begini.
00:33:53Lihat.
00:33:54Masih ada satu proposal.
00:33:59Nggak.
00:34:01Kenapa kamu ketawa?
00:34:02Proposal kami begitu bagus saja.
00:34:05Nggak disukai Pak Doni.
00:34:06Proposalmu itu pasti akan buat Pak Doni emosi.
00:34:10Kamu nanti akan mampus.
00:34:13Gawat.
00:34:14Tulisannya aja udah nggak jelas.
00:34:16Bisa lihat apa.
00:34:17Pasti nggak akan diterima.
00:34:20Ini proposal terbagus yang aku temui.
00:34:24Ini bagus kah?
00:34:25Sangat bagus.
00:34:29Nggak Pak.
00:34:30Nggak salah.
00:34:32Tulisan proposalnya saja sudah nggak jelas.
00:34:35Kenapa?
00:34:36Kamu curigai aku.
00:34:38Tulisannya memang nggak jelas.
00:34:40Tapi dari beberapa katanya,
00:34:41sudah bisa dilihat ini proposal terbagus di sepanjang masa.
00:34:47Coba lihat, betul nggak?
00:34:49Aku coba lihat.
00:34:51Astaga.
00:34:51Ini beneran proposal terbagus yang pernah aku lihat.
00:34:56Di dunia ini, bagaimana bisa ada ide yang begitu luar biasa?
00:34:59Hahaha.
00:35:00Hahaha.
00:35:01Suka.
00:35:01Suka.
00:35:04Menakjubkan sekali.
00:35:05Luar biasa.
00:35:10Ayah.
00:35:11Ayah, tahu nggak apa tulisannya?
00:35:13Kenapa aku sama sekali nggak bisa baca?
00:35:15Mengeliatan ayah buli itu bagus juga nggak jelas.
00:35:18Nak.
00:35:19Proposalmu ini sangat bagus.
00:35:21Aku sangat puas.
00:35:22Kerjasama seratus miliar ini serahkan kekal.
00:35:26Beneran.
00:35:27Terima kasih, Pak.
00:35:29Bu.
00:35:30Baguslah.
00:35:30Yudah, selamat ya.
00:35:32Pak Doni, kasih kami satu kesempatan lagi.
00:35:34Kami perbaiki.
00:35:35Zaperlu.
00:35:37Kamu permainkan aku pakai proposal sempamu itu.
00:35:40Sama sekali nggak hargai grup Waharsa.
00:35:42Apa masih perlu kerjasama?
00:35:45Zaper.
00:35:47Usir mereka.
00:35:47Bawa pergi.
00:35:48Pak.
00:35:49Kami bisa perbaiki.
00:35:50Pak Doni.
00:35:51Pak Doni.
00:35:52Kamu juga.
00:35:54Kamu.
00:35:55Manager SDM, Kiara Lorenda.
00:35:57Pak Doni.
00:35:58Kak Kiara bawa aku masuk untuk membantu aku.
00:36:00Dia nggak salah.
00:36:02Aku ada bilang salahkan dia.
00:36:03Aku nggak salahkan dia.
00:36:05Aku malah sangat berterima kasih.
00:36:07Terima kasih kamu bawa dia masuk.
00:36:09Aku baru bisa lihat proposal yang begitu sempurna.
00:36:13Mulai besok.
00:36:14Kamu jadi Direktur SDM.
00:36:17Terima kasih, Pak.
00:36:18Sekarang, masalah juga sudah beres.
00:36:22Sudah waktunya.
00:36:24Ke Pesta Kostum.
00:36:25Ayo.
00:36:35Ibu nggak apa-apa.
00:36:37Nggak apa.
00:36:37Ayo.
00:36:40Pak Doni.
00:36:41Bu Hana.
00:36:42Hati-hati di jalan.
00:36:42Ayo.
00:36:48Kenapa Yuda masih belum pulang?
00:37:00Kamu kira dia bisa berhasil dapat bisnis 100 miliar itu?
00:37:04Dia mungkin di pintu grup Maharsa pun nggak bisa masuk.
00:37:07Iya.
00:37:08Kontraknya pasti diambil keluarga Leonardo.
00:37:11Kamu sebaiknya nikah sama Hardi saja.
00:37:14Intan.
00:37:15Aku dapat kontrak 100 miliarnya.
00:37:18Apa?
00:37:19Kamu dapat kontrak 100 miliar itu?
00:37:21Yaudah.
00:37:21Bagaimana kamu dapatnya?
00:37:23Aduh.
00:37:24Anjang ceritanya.
00:37:25Om.
00:37:26Tante.
00:37:27Aku sudah dapat kontraknya.
00:37:28Sesuai janji.
00:37:29Kalian harus turuti permintaanku.
00:37:31Permintaan apa?
00:37:32Aku mau nikahin, Intan.
00:37:37Apa?
00:37:38Nikah?
00:37:39Kenapa?
00:37:40Nggak boleh.
00:37:41Kalau gitu kontrak ini...
00:37:44Boleh.
00:37:45Aku setuju.
00:37:46Kalian boleh nikah kapanpun?
00:37:48Nih.
00:37:50Ayo.
00:37:51Kasih tahu ayah dan ibu.
00:37:56Sayang.
00:37:57Kamu beneran kasih Intan nikah sama buru angkut itu?
00:38:00Jangan panik.
00:38:02Habis nikah.
00:38:03Masih bisa cerai.
00:38:04Ambil kontrak 100 miliar ini dulu.
00:38:07Sayang cerda sekali.
00:38:09Nikah?
00:38:10Iya.
00:38:10Ayah, ibu.
00:38:11Orang tua Intan sudah setuju.
00:38:13Aku sudah lihat tanggalnya.
00:38:14Tiga hari lagi, tanggal bagus.
00:38:15Paling bagus buat nikah.
00:38:16Boleh, boleh.
00:38:18Putra kita sebentar lagi punya keluarga.
00:38:22Om, tante.
00:38:23Aku sudah pikirkan semuanya.
00:38:24Nggak perlu mas kawin dan rumah pengantin.
00:38:26Pestanya, cari restoran biasa saja.
00:38:28Nggak perlu boros uang.
00:38:29Aduh.
00:38:30Bagaimana bisa?
00:38:31Jadi menantuk keluarga Luberto pasti harus tampil mewah.
00:38:36Nah, kami nggak akan buat kamu kecewa.
00:38:39Urusan pesta nikah ini serahkan ke kami saja.
00:38:42Kalian nggak perlu khawatir.
00:38:44Ayah.
00:38:45Sudah, kami tahu harus bagaimana.
00:38:48Kalian, cepat pergi kencan.
00:38:50Sana, pergi kencan.
00:38:51Pergilah, pergilah.
00:38:52Tante, kami pergi dulu ya.
00:38:53Iya, iya.
00:38:54Pergilah.
00:38:55Pergi ya.
00:38:58Donnie, Yuda sudah mau nikah.
00:39:02Kita masih mau sembunyikan dia?
00:39:04Mana mungkin.
00:39:05Dia putra kandung kita.
00:39:07Kita sudah utang banyak sama dia.
00:39:09Pesta nikahnya harus diadakan dengan mewah dan megah.
00:39:13Hahaha.
00:39:16Maksudmu?
00:39:17Akhirnya sampai hari ini juga.
00:39:19Sudah waktunya kasih tahu, Yuda, status kita yang sebenarnya.
00:39:22Ayah, ibu, ini sudah mau jemput pengantin.
00:39:30Kenapa mobilnya belum sampai?
00:39:32Nah, jangan panik.
00:39:33Sebentar lagi sampai.
00:39:34Iya, jangan panik.
00:39:37Ayah, ibu, kalian nggak sewa mobil?
00:39:40Kalau kalian nggak ada uang, aku bisa maklum.
00:39:42Aku bisa jemputin tan pakai sepeda.
00:39:44Eh, Yuda.
00:39:46Lihat, sudah sampai.
00:39:49Astaga.
00:39:50Rolls Royce.
00:39:53Mobil semewah ini?
00:39:55Kalian yang sewa?
00:39:56Eh, eh, ayahmu ada teman yang jual mobil.
00:39:59Ya, pinjamkan.
00:40:01Aduh, ayah.
00:40:03Hebat sekali.
00:40:04Aku sayang sekali sama ayah.
00:40:06Sudah, sudah.
00:40:07Nah, cepat naik.
00:40:08Pergi jemputin tan.
00:40:09Ayah dan ibu tunggu kamu di hotel.
00:40:11Baik.
00:40:12Hahaha.
00:40:14Yuda, senang sekali.
00:40:16Cepat pergi.
00:40:22Hormat Pahodoni.
00:40:25Hormat Buhana.
00:40:26Hotel Bintang Delapan, termenang di Kota Jaya, sudah disewa.
00:40:28Pesta nikah dan Yuda sudah siap.
00:40:30Baik.
00:40:31Hari ini benaran hari gembira.
00:40:33Putra kun nikah.
00:40:34Bisa kasih tahu Yuda status kita juga.
00:40:37Ayo, pergi ke hotel.
00:40:38Yuda, sialan.
00:40:47Waktunya sudah lewat, masih belum datang.
00:40:49Jangan-jangan Yuda nggak punya uang sewa mobil.
00:40:51Datang jalan kaki.
00:40:52Hahaha.
00:40:56Cukup.
00:40:57Waktunya sudah lewat.
00:40:59Dia masih belum datang juga.
00:41:01Pernikan ini, batalkan saja.
00:41:03Ayah.
00:41:03Lihat mobilnya datang.
00:41:05Ah.
00:41:08Hintan.
00:41:16Aku datang jemput kamu.
00:41:18Hahaha.
00:41:21Banyak sekali mobil mewahnya.
00:41:22Pasti sangat mahal.
00:41:23Uang nggak penting.
00:41:24Paling penting itu, ini mobil.
00:41:27Puluhan miliar edisi terbatas.
00:41:28Nggak ada kenalan, pasti nggak bisa pinjam.
00:41:32Yuda, kamu yang sewa semua mobil ini.
00:41:35Ayahku yang pinjam.
00:41:36Ayahmu yang pinjam semua mobil edisi terbatas.
00:41:38Mobil edisi terbatas.
00:41:40Sangat mahal.
00:41:41Orang miskin kayak mereka bisa pinjam mobil sebagus ini.
00:41:44Jangan-jangan mobil tiruan.
00:41:47Memangnya kenapa kalau tiruan?
00:41:49Asal dia Yuda.
00:41:50Jemput pakai sepeda pun aku bersedia.
00:41:52Yuda.
00:41:53Ayo, kita pergi.
00:41:55Ayo.
00:41:55Sayang, lihat putrimu.
00:42:02Bicara begitu sama aku.
00:42:03Jangan emosi, sayang.
00:42:06Dia bisa cari mobil tiruan.
00:42:08Tapi, nanti lihat hotelnya.
00:42:11Juga akan ketahuan.
00:42:12Nanti, aku bilang hotelnya terlalu murah.
00:42:16Nggak pantas sama keluarga barista.
00:42:17Batalkan pernikahannya.
00:42:20Ayo.
00:42:20Astaga, bukannya ini Istana Naga Langit?
00:42:31Ayahku hebat sekali.
00:42:33Hotelnya juga sangat bagus.
00:42:35Nggak cuma bagus.
00:42:36Istana Naga Langit ini Hotel Gintang 8 No. 1 di dalam negeri.
00:42:39Rata-rata per orang 1 miliar ke atas.
00:42:41Apa?
00:42:43Semiliar?
00:42:44Yuda.
00:42:46Kamu yakin di sini tempatnya?
00:42:49Seingatku alamat yang dikirim ayah memang di sini.
00:42:51Aku coba tanya.
00:42:54Ayah.
00:42:55Aku sudah sampai di Istana Naga Langit.
00:42:57Ayah yakin nggak salah kirim alamat.
00:42:59Nggak.
00:43:00Masuk saja dulu.
00:43:01Ayah dan Ibu Ganti baju dulu.
00:43:02Sebentar lagi sampai.
00:43:03Eh, ayah?
00:43:04Halo?
00:43:06Ayahku bilang di sini.
00:43:08Kita coba masuk aja.
00:43:09Hmm.
00:43:10Bukannya ayahnya itu buruh angkut.
00:43:15Bagaimana bisa adakan pesta di Istana Naga Langit?
00:43:17Apa?
00:43:18Ada status yang kita nggak tahu?
00:43:20Sayang, pikir apa sih?
00:43:22Aku dengar hotel ini ada banyak ruang.
00:43:25Ayahnya mungkin kenal satpam di sini.
00:43:28Cuma sewa beberapa meja di ruang kecil saja.
00:43:32Ayo, kita lihat keluarga ini bisa berlagak kayak apa.
00:43:38Selamat datang.
00:43:39Apa ada pesanan?
00:43:40Ada.
00:43:40Ayahku bilang sudah pesan satu ruang di hotel ini.
00:43:43Siapa?
00:43:44Nama Anda?
00:43:44Yuda Luberto.
00:43:46Pak Yuda ya?
00:43:47Hmm.
00:43:48Senapa?
00:43:49Pecundang ini nggak ada pesan hotel ini.
00:43:51Bukan.
00:43:52Pak Yuda sudah pesan hotel ini.
00:43:54Kami sudah tunggu lama.
00:43:56Perhatian semuanya.
00:43:57Pak Yuda sudah sampai.
00:43:58Pak Yuda, ayo ikut aku.
00:44:00Ayo.
00:44:03Pak Yuda, ini ruang VIP yang Anda pesan.
00:44:06Ruang VIP?
00:44:07Ruang pesta termahal itu.
00:44:09Katanya, biaya kamar VIP saja di 80 miliar.
00:44:13Apa?
00:44:1480 miliar?
00:44:15Nggak.
00:44:16Maaf ya, apa nggak salah?
00:44:18Nggak kok.
00:44:19Demi pesanan Anda, kami sudah tutup semua ruang hotel ini.
00:44:228 ribu karyawan hotel ini akan layani Anda.
00:44:25Nggak, nggak, nggak.
00:44:26Ayahku pasti salah pesan.
00:44:28Aku nggak mampu bayar 80 miliar ini.
00:44:31Biaya kamar VIP sudah ada yang bayar.
00:44:34Hah?
00:44:35Sudah bayar?
00:44:36Ayahku yang bayar?
00:44:37Yuda?
00:44:40Eh, Kak Kiara.
00:44:42Kok ada di sini?
00:44:43Hari ini putra Pak Doni nikah.
00:44:45Aku bantu siapkan pesan nikahnya.
00:44:46Putra Pak Doni juga nikah di sini.
00:44:50Ayah Yuda pesan ruangan ini.
00:44:52Pak Doni juga pesan ruangan ini buat putranya.
00:44:54Bisa kebetulan begini?
00:44:56Ruang ini memang Pak Doni yang pesan.
00:44:58Nama pemesannya juga Yuda Luberto.
00:45:00Pak.
00:45:00Tadi Bapak bilang namanya Yuda Luberto.
00:45:02Berarti Bapak penerus gut puaharsa.
00:45:04Putra Pak Doni.
00:45:06Dia cuma buruk angkut.
00:45:07Ayahnya petani.
00:45:09Mana mungkin ada hubungan sama Pak Doni?
00:45:11Ternyata nama pecundang ini sama dengan Putra Pak Doni.
00:45:15Aku kira orangtuamu sangat hebat bisa pesan ruang VIP ini.
00:45:20Coba salah paham saja.
00:45:22Yuda, cepat tanya Om saja.
00:45:25Dia sebenarnya pesan hotel yang mana?
00:45:27Iya.
00:45:27Iya.
00:45:30Ayah, kita ke sini beneran ada gunanya?
00:45:36Aku dengar Pak Doni sudah ketemu putra kandungnya yang lama hilang.
00:45:40Hari ini mau adakan pesta nikah buat putranya.
00:45:44Aku susah payah baru dapat undangannya hari ini.
00:45:48Kesempatan bagus buat kita tunjukkan ketulusan kita.
00:45:52Ayah, lihat.
00:45:53Bukannya itu Yuda.
00:45:55Bajingan ini.
00:45:57Waktu itu dia buat kita malu di depan Pak Doni.
00:46:00Dia hari ini masih berani datang ke sini.
00:46:03Ayo.
00:46:06Kenapa ayah nggak angkat telpon?
00:46:08Yuda, ayahmu nggak bisa diandalkan sekali.
00:46:11Hari ini intern nikah.
00:46:13Kamu suruh dia berdiri di sini.
00:46:14Aku Yuda.
00:46:16Beberapa hari nggak ketemu.
00:46:18Kenapa kamu masih begitu pecundang?
00:46:19Hardy, kamu kok ada di sini?
00:46:22Tentu saja datang.
00:46:24Ikut pesta keluarga Luberto.
00:46:26Hei, kamu tahu nggak?
00:46:28Istana Naga Langit ini tempat apa?
00:46:31Kamu pantas datang ke sini.
00:46:33Iya.
00:46:34Intan.
00:46:36Kamu nggak pilih aku.
00:46:38Malah pilih pecundang ini.
00:46:39Sekarang nggak bisa pesan aula pesta yang bagus juga.
00:46:43Begini saja.
00:46:44Tinggalkan dia.
00:46:46Nikah sama aku.
00:46:47Nanti aku pesan satu ruang di hotel ini.
00:46:50Kita nikah hari ini.
00:46:53Hardy, kamu sama sekali nggak bisa dibandingi sama Yuda.
00:46:56Ngapain aku nikah sama kamu?
00:46:58Kurang aja.
00:46:59Sudah gila ya?
00:47:00Beraninya kamu tolak Hardy.
00:47:03Pernikahanmu sama pecundang ini.
00:47:06Batalkan saja.
00:47:07Nikah sama Hardy.
00:47:08Ayah.
00:47:09Yuda yang bantu ayah dapatkan kontrak 100 miliar itu.
00:47:11Jangan bercanda.
00:47:12Kontrak itu sudah ada di tangan keluarga barista.
00:47:15Tentu saja aku yang dapat.
00:47:17Apa hubungannya sama dia?
00:47:18Jelas-jelas waktu itu Yuda yang dapat kontraknya.
00:47:21Dia yang sambung.
00:47:24Hardy.
00:47:25Lawan aku.
00:47:26Apa hebatnya mukul wanita?
00:47:27Waktu itu dia yang sekongkolan sama kamu.
00:47:31Buat kami gagal dapat kontrak Pak Doni.
00:47:34Aku masih belum cari dia tanggung jawab.
00:47:38Kebetulan hari ini lunasi semua saja.
00:47:41Semuanya.
00:47:44Semua orang tahu hari ini pernikahan putra Pak Doni dan Bu Hana.
00:47:50Tapi buru angkut ini malah pakai baju pengantin.
00:47:54Perlagak di sini.
00:47:55Mau cari perhatian orang?
00:47:56Menurut kalian.
00:47:59Harus bagaimana?
00:48:00Seorang buru angkut berani cari perhatian orang.
00:48:03Gak tahu diri sekali.
00:48:04Lepas bajunya.
00:48:05Buang keluar.
00:48:06Buang keluar.
00:48:07Buang keluar.
00:48:08Kalian keterlaluan sekali.
00:48:10Meski Yuda gak sekaya putra Pak Doni,
00:48:12kalian juga gak boleh sembarangan lepas baju orang.
00:48:14Dia cuma orang rendahan saja.
00:48:17Orang rendahan memang harus telanjak.
00:48:20Ayah.
00:48:20Kenapa ayah begini?
00:48:22Yuda itu suamiku.
00:48:23Ayah begini sama dia apa mau permalukan putrimu juga?
00:48:27Kalian masih belum nikah.
00:48:30Suamimu itu Hardy.
00:48:32Satran.
00:48:35Lepas baju pecundang ini.
00:48:36Buang keluar.
00:48:38Mau apa?
00:48:39Hentikan.
00:48:40Wah, jangan.
00:48:41Kamu mau lindungi dia ya?
00:48:43Iya, betul.
00:48:45Yuda suamiku.
00:48:46Aku mau lindungi dia.
00:48:48Aku juga mau putus hubunganku sama keluarga barista.
00:48:51Kamu coba ulang lagi.
00:48:54Intan, ayahmu juga demi kebaikanmu.
00:48:57Kenapa buat dia kesal?
00:48:59Demi aku.
00:49:00Demi kebaikanku menjuaku ke keluarga Leonardo demi satu kontrak.
00:49:03Demi kebaikanku permalukan suamiku gak pedulikan aku.
00:49:06Aku gak mau lagi.
00:49:08Punya ayah egoi seperti ini.
00:49:11Mulai hari ini, aku dari keluarga barista gak akan ada hubungan apa-apa lagi.
00:49:18Aku mau lihat.
00:49:20Kamu pergi dari keluarga barista bisa hidup kayak apa?
00:49:22Ikut pecundang ini.
00:49:25Intan, kamu gak perlu putus hubungan keluarga demi aku.
00:49:30Gak apa.
00:49:32Aku percaya kamu.
00:49:34Percaya diriku juga.
00:49:35Asal kita berdua berjuang bersama, pasti bisa hidup bahagia juga.
00:49:40Aku pasti akan berusaha bahagiakan kamu.
00:49:45Sudahlah, siapa suruh kamu ini sahabatku.
00:49:48Apapun keputusanmu, aku akan dukung.
00:49:51Baik.
00:49:53Kalian gak pedulikan aku ya?
00:49:55Ngapain diam saja?
00:49:56Cepat bawa dia keluar.
00:49:58Bu Gera,
00:49:59ini foto yang Pak Donnie suruh orang antar nanti mau dipakai waktu pesta.
00:50:05Ini...
00:50:06Dikat!
00:50:08Kalian cermati.
00:50:10Nah, gak apa-apa kan?
00:50:12Ayah, ibu.
00:50:13Yudah.
00:50:14Akhirnya orang tuamu datang juga.
00:50:17Hari ini mewah sekali pakaiannya.
00:50:20Apa gunanya pakai baju bagus?
00:50:22Tetap kelihatan miskin juga.
00:50:24Kurang ajar.
00:50:25Kalian tahu gak?
00:50:26Ini Pak Donnie dan Bu Hana dari Grup Waharsa.
00:50:29Hahaha.
00:50:31Nah,
00:50:32kamu cari orang tua dari mana ini?
00:50:35Acting di sini.
00:50:36Kamu kira punya nama sama bisa jadi kumisaris?
00:50:39Aku juga bisa jadi raja.
00:50:41Hahaha.
00:50:42Pak tua,
00:50:43beraninya kamu menyamar jadi Pak Donnie.
00:50:45Nanti Pak Donnie dan istrinya datang,
00:50:47kalian akan mampus.
00:50:49Ayah,
00:50:50ibu,
00:50:50cepat pergi.
00:50:52Nah,
00:50:53jangan khawatir.
00:50:54Hari ini ada ayah.
00:50:57Kalian yang siksa putraku ya?
00:50:59Kenapa kalau siksa kalian?
00:51:03Donnie,
00:51:04gak perlu basa-basi sama mereka.
00:51:06Aku telpon ayahku sekarang.
00:51:07Suruh dia bereskan mereka.
00:51:09Ayahmu.
00:51:09Ayahmu.
00:51:10Maksudmu.
00:51:10Maksudmu yang pukul pake gerobak itu.
00:51:13Kamu mau suruh dia datang pake gerobak buat pukul aku.
00:51:16Hahaha.
00:51:18Semoga kalian nanti masih bisa ketawa kayak begini.
00:51:25Ayah,
00:51:26keluarga Leonardo siksa...
00:51:27Kayudah,
00:51:28aku mau keluarga Leonardo musnah dari dunia ini sekarang juga.
00:51:31Beraninya siksa cucuku.
00:51:33Suruh sebuah posukan.
00:51:34Serang keluarga Leonardo.
00:51:36Siap.
00:51:38Penyapu jalanan.
00:51:40Mau musnahkan keluarga ku.
00:51:43Hahaha.
00:51:44Ayah,
00:51:45ibu,
00:51:46kalian siapa?
00:51:47Kakek siapa?
00:51:48Kok aku gak tau?
00:51:49Sudah sampai begini.
00:51:50Jangan pura-pura lagi.
00:51:52Nak,
00:51:53ibu pernah bohongi kamu gak dari kecil?
00:51:56Nggak.
00:51:57Kamu percaya ibu gak?
00:52:01Percaya.
00:52:02Baik.
00:52:03Kita tunggu
00:52:04keluarga Leonardo musnah dari dunia ini.
00:52:08Intan,
00:52:10dengar gak?
00:52:11Yuda dan keluarganya ini sudah gila.
00:52:14Kamu nikah sama Hardy saja.
00:52:16Aku sudah bilang.
00:52:18Aku cuma nikah sama Yuda.
00:52:19Om Tante,
00:52:21Pak Doni masih belum datang.
00:52:22Kalian cepat pergi saja.
00:52:23Serahkan padaku.
00:52:24Iya,
00:52:24kalau Pak Doni datang,
00:52:26kalian gak bisa kabur lagi.
00:52:27Kalian jangan khawatir.
00:52:29Orang bodoh
00:52:30kayak mereka ini
00:52:32cuma bisa omong kosong saja.
00:52:35Di dunia ini,
00:52:36gak ada yang bisa lukai kami.
00:52:41Berlagak sekali.
00:52:44Maksudmu mau buat keluarga kumusnah sekarang juga?
00:52:48Bukankah kami masih baik-baik saja?
00:52:54Halo?
00:52:55Gawat, Pak.
00:52:56Lump Leonardo diserang rudal.
00:52:58Semuanya hancur.
00:52:59Apa?
00:53:00Ayah, kenapa?
00:53:02Perusahaan kita diserang rudal.
00:53:05Semuanya hancur.
00:53:07Apa?
00:53:08Ini...
00:53:10Ulah kalian.
00:53:12Beneran kalian yang suruh kakek?
00:53:14Tentu saja bukan mereka.
00:53:16Orang yang serang kami itu orang Jenderal Tempur Utara.
00:53:20Jenderal Tempur Utara?
00:53:21Ayah,
00:53:24apa kita ada buat masalah
00:53:25sama orang Jenderal Tempur Utara?
00:53:27Bodoh.
00:53:28Pemandan Jenderal Tempur Utara itu
00:53:30Pak Henki.
00:53:31Ayah Buhana.
00:53:32Kita hari ini
00:53:34buat onar di pesta nikah cucunya.
00:53:37Dia pasti kesal dengarnya.
00:53:39Begitu rupanya.
00:53:41Pecundang,
00:53:42ini semua karena kamu.
00:53:44Kalau gak masalah,
00:53:45gak akan sampai begini.
00:53:46Semuanya, semuanya
00:53:47masalah hari ini
00:53:48masalah hari ini
00:53:48akibat orang-akibat orang ini
00:53:50buat onar di pesta nikah.
00:53:51Utrapa Doni
00:53:52sampai
00:53:52sampai
00:53:53Henki marah
00:53:54hancurkan keluarga ku
00:53:56semua orang di sini
00:53:57mungkin juga akan terlibat.
00:53:59Buat Jenderal Tempur Utara kesal
00:54:00itu sangat mengerikan.
00:54:03Bagaimana ini?
00:54:04Aku sarankan
00:54:05aku sarankan
00:54:05tangkap keluarga ini.
00:54:07Setuju.
00:54:08Cepat tangkap mereka.
00:54:09Tangkap!
00:54:10Tangkap!
00:54:11Tangkap!
00:54:13Tangkap saja aku.
00:54:14Lepaskan orangtuaku.
00:54:15Nah,
00:54:15jangan takut.
00:54:17Kalau ada yang berani sentuh kita,
00:54:20dia akan mati.
00:54:22Sentuh kalian akan mati.
00:54:25Dengar ya.
00:54:27Membuat kalian berlutut pun.
00:54:31Kalian gak bisa apa-apa.
00:54:34Maju!
00:54:35Ayah,
00:54:35cepat hentikan mereka.
00:54:36Ngapain berhenti?
00:54:38Tangkap dia.
00:54:39Pak Henki,
00:54:40baru bisa ampuni kita.
00:54:42Baik,
00:54:43baik.
00:54:43Hari ini keluarga Leonardo
00:54:45akan mampus.
00:54:47Masih berlaga ya.
00:54:49Aku kasih kamu lihat
00:54:50siapa yang berkuasa di kota Jaya.
00:54:53Ajar!
00:54:53Hah?
00:54:54Awas!
00:54:57Yuda!
00:54:59Kamu!
00:55:00Baik.
00:55:01Anak lindungi orang tua ya.
00:55:03Dengar ya.
00:55:04Kalian semua
00:55:05akan mampus hari ini.
00:55:07Kaliannya akan mampus!
00:55:16Cucuku!
00:55:19Kakek?
00:55:21Hari ini ramai sekali ya.
00:55:22Yuda!
00:55:24Kakekmu datang juga.
00:55:25Kenapa
00:55:26pakai baju begini?
00:55:28Buat bungut nasi bekas!
00:55:29Bajingan!
00:55:30Beraninya kurang aja
00:55:31sama Pak Henki!
00:55:32Apa?
00:55:34Pak Sandi,
00:55:35Papa bilang dia Pak Henki.
00:55:36Gak salah!
00:55:38Aku sudah puluhan tahun
00:55:40ikut Pak Henki bertempur.
00:55:42Apa akan salah?
00:55:44Ternyata
00:55:44kakekmu ini
00:55:45General Tujuh Bintang
00:55:47yang amankan negara.
00:55:49Kakek?
00:55:50Kakek General Henki
00:55:52Aku sudah bilang
00:55:53sudah seharusnya
00:55:54kasih tahu Yuda
00:55:55status kita yang sebenarnya.
00:55:57Lihat.
00:55:58Yuda sampai begitu
00:55:59menderita.
00:56:01Disiksa orang-orang ini.
00:56:03Bu,
00:56:04kakekku General Henki
00:56:06berarti ibu putri general
00:56:07bu Hana dari Grup Waharsa?
00:56:10Berarti ayahku?
00:56:11Iya.
00:56:11Ayah ini
00:56:13komisaris Grup Waharsa.
00:56:14Oh?
00:56:15Petani itu
00:56:16ternyata
00:56:17komisaris Grup Waharsa?
00:56:18Sudah,
00:56:19jangan banyak omong lagi.
00:56:20Sekarang waktunya
00:56:21buat orang yang
00:56:22siksa cucuku
00:56:23terima hukumannya.
00:56:27Pak Henki,
00:56:28Pak Henki,
00:56:29maaf,
00:56:30maaf.
00:56:31Pak Henki,
00:56:32aku kira
00:56:33pecundang itu
00:56:34oh Yuda.
00:56:36Kalau aku tahu,
00:56:37aku pasti
00:56:37nggak akan siksa dia.
00:56:39Anak kurang ajar,
00:56:40cepat minta maaf
00:56:41sama Yuda.
00:56:43Yuda,
00:56:44maaf.
00:56:45Aku
00:56:45sudah buta.
00:56:48Ampunilah aku.
00:56:49Kalian bukan
00:56:50ngaku salah.
00:56:51Kalian cuma takut.
00:56:52Kalau aku bukan
00:56:53keluarga Luberto,
00:56:54pasti akan dihabisi.
00:56:57Kakek,
00:56:58aku dengar
00:56:59General Tempur Utara
00:57:00lagi cari orang.
00:57:01Hmm,
00:57:02ide bagus.
00:57:04Bawa mereka berdua
00:57:05jadi tumbal
00:57:06General Tempur Utara
00:57:07saja.
00:57:08Nggak,
00:57:08nggak mau.
00:57:10Nggak.
00:57:10Bawa pergi.
00:57:11Yuda,
00:57:12Yuda,
00:57:13maaf.
00:57:14Yuda,
00:57:15ampunilah aku.
00:57:16Aku nggak mau.
00:57:17Yuda.
00:57:20Kalian.
00:57:21Ampun, Pak.
00:57:23Sebenarnya,
00:57:24aku sangat dukung
00:57:25intar sama Yuda.
00:57:26Hardi yang paksa kami.
00:57:28Yuda,
00:57:29mohon bantu kami.
00:57:30Kami ini adalah
00:57:31mertuamu.
00:57:32Kakek,
00:57:33benar.
00:57:35Mereka mertuaku.
00:57:37Nggak boleh
00:57:38keterlaluan.
00:57:40Iya kan?
00:57:43Yuda,
00:57:45apa maksudmu?
00:57:46Maksudku,
00:57:47kalian ada anggap
00:57:48Intan sebagai anak nggak?
00:57:49Kalian jadikan dia
00:57:50seperti barang jualan.
00:57:52Kalian nggak pantas
00:57:53jadi orang tua.
00:57:53Intan,
00:57:55cepat bantu kami mohon.
00:57:56Aku sudah bilang,
00:57:57aku sudah nggak berhubungan
00:57:58sama keluarga barista.
00:57:59Mulai sekarang.
00:58:00Aku bukan putri kalian lagi.
00:58:02Baik.
00:58:03Kalau nggak ada hubungan lagi,
00:58:05bawa mereka keluar.
00:58:06Jangan hancurkan
00:58:07pernikahan putraku.
00:58:08Tunggu.
00:58:10Mereka setidaknya
00:58:11pernah rawat Intan.
00:58:13Ya kan?
00:58:14Intan hari ini juga sudah
00:58:16jadi menantu keluarga Luberto.
00:58:18Begini saja.
00:58:20Aku kasih kalian
00:58:21hadiah besar.
00:58:23Eh?
00:58:23Mau nggak?
00:58:24Mau.
00:58:25Mau.
00:58:25Hadiah buat kalian
00:58:27adalah
00:58:28Grup Barisa Bangkrut.
00:58:33Apa?
00:58:34Bangkrut?
00:58:35Tia!
00:58:36Sialat!
00:58:37Kamu yang serakah
00:58:38apapun mau.
00:58:39Lihatlah.
00:58:41Pak Doni,
00:58:41Bu Hana,
00:58:42aku mohon
00:58:43jangan buat kami bangkrut.
00:58:45Pengawal,
00:58:46bawa pergi.
00:58:49Jangan buat kami bangkrut!
00:58:50Jangan buat kami bangkrut!
00:58:54Ayah,
00:58:54Ibu,
00:58:55aku nggak nyangka
00:58:56kalian beneran orang terkaya
00:58:58di dunia.
00:58:59Nggak.
00:58:59Kami sudah bohongi kamu.
00:59:02Kalian nggak akan
00:59:02salahkan kami, kan?
00:59:04Kami juga takut kamu
00:59:05nggak bisa terima.
00:59:07Bukan mau sengaja
00:59:08sembunyikan kamu.
00:59:09Aku nggak masalahin itu lagi.
00:59:11Kalian nggak
00:59:12sembunyikan apa-apa lagi, kan?
00:59:15Ayah jamin,
00:59:16nggak ada sembunyikan
00:59:17apapun lagi.
00:59:19Ibu juga jamin.
00:59:21Baik.
00:59:22Aku maafkan kalian.
00:59:24Ayo lanjutkan pernikahannya.
00:59:26Baik.
00:59:27Lanjutkan.
00:59:28Pernikahan dilanjutkan!
00:59:29Pasangan pengantin
00:59:30jalankan upacara!
00:59:38Bua Doni,
00:59:39Nyonya Hanak,
00:59:40Sekte Silat ada kesulitan.
00:59:41Mohon Tuhan bantu kami.
00:59:42Jaga keamanan Sekte Silat.
00:59:44Ayah,
00:59:45Ibu,
00:59:46kalian pemimpin Sekte Silat.
00:59:47Asi Salam kini.
00:59:48Sip,
00:59:49ya.
00:59:49Ya.
00:59:50Si твор šo,
00:59:50ya.
00:59:51Ya.
00:59:51Ya.
00:59:52Ya.
00:59:52Ya.
00:59:52Ya.
00:59:53Ya.
00:59:53Ya.
00:59:53Ya.
00:59:53Ya.
00:59:54Ya.
00:59:54Ya.
00:59:56Ya.
00:59:56Ya.
00:59:56Ya.
01:00:04Ya.

Recommended