Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
Kesepian itu wajar, tapi kalau terus-terusan, Faktanya, cowok Gen Z tiga kali lebih rentan loneliness epidemic.
Transkrip
00:00Mitos atau fakta, cowok jaman sekarang dikelilingi ribuan teman online.
00:04Tapi, kok bisa-bisanya sih mereka merasa sepian?
00:07Mitosnya, kalau punya banyak follower atau friendlies di social media kalian,
00:11nggak mungkin ngerasain kesepian.
00:13Faktanya, riset dari University of Pennsylvania justru makin aktif di sosmed,
00:18makin tinggi rasa kesepiannya.
00:20Kenapa? Karena scroll IG sambil ngerasa FOMO, itu bikin mental malah makin down tau.
00:24Satu dari tiga cowok Gen Z ngaku punya teman, tapi nggak ada yang bisa diajak serius.
00:30Psikolog bilang, ini efek toxic masculinity, yang bikin laki-laki nggak boleh lebay, nggak boleh galau.
00:36Hasilnya, emosi numpuk, malah jadi ghosting, kecanduan pornografi, hingga self-harm.
00:42Otak orang kesepian itu sama aktifnya kayak orang lagi sakit fisik.
00:45Loneliness bahkan bisa dianggap sebagai silent killer, bahkan bisa memicu sakit jantung.
00:50Coba deh, berbanyak ngobrol offline, nongkrong di rumah temen, ketimbang cet-cetan doang di online.
00:56Lakuin touch girls challenge juga, misalnya tiap weekend wajib keluar, dibatisin aja minimal waktunya satu jam.
01:03Coba juga gabung komunitas fitness, baca buku, atau misalnya gaming secara real meetup, itu bisa juga loh.
01:09Loneliness epidemic itu fakta, tapi bukan akhir dari cerita.
01:14Mulai hari ini, stop hidup di dunia maya doang ya.
01:20Terima kasih.

Dianjurkan