Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti mengungkapkan alasan menangkap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI.

Menurutnya, terdapat bukti yang cukup untuk menangkap keduanya.

Hal itu disampaikan Rossa saat menjadi saksi dalam sidang kasus suap Harun Masiku dengan terdakwa Hasto di PN Tipikor, Jakarta, pada Jumat (9/5/2025).

"Ada penyerahan uang termin kedua pada tanggal 23 Desember sebanyak 850 juta yang diserahkan pada tanggal 26. Dasar inilah yang kemudian kami langsung bergerak untuk mengambil Harun Masiku dan Pak Hasto," ujar Rossa.

Baca Juga Saksi Penyidik Rossa Sebut Ada Eks Pimpinan KPK Rintangi Penyidikan Tolak Hasto Jadi Tersangka di https://www.kompas.tv/nasional/592344/saksi-penyidik-rossa-sebut-ada-eks-pimpinan-kpk-rintangi-penyidikan-tolak-hasto-jadi-tersangka

#hastokristiyanto #hasto #harunmasiku

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/592386/penyidik-kpk-rossa-ungkap-alasan-tangkap-hasto-dan-harun-masiku
Transkrip
00:00Dasar inilah yang kemudian kami langsung bergerak untuk mengambil Harun Masiku dan Pak Rasipur.
00:07Ya, ini merupakan percakapan antara, handphone ini kami dapatkan pada saat OTT Bapak Majelis Kepulian,
00:16antara Saipur dengan Harun Masiku. Jadi ini kompirmasi dengan Harun Masiku sendiri.
00:21Nah, tanggal 16 Desember 2019, jam 16.43, saya pun menanyakan, ada kendala apa Pak Harun?
00:35Kan kemarin sudah ada dana talangan, gak enak saya janji-janji terus sama yang di sana.
00:41Nah, karena gak dijawab sama Harun Masiku, kemudian Pak Saipur jam 18.14 ini,
00:49ya, jam 18.14, tanggal 16 itu, memang ada peristiwa penerimaan uang yang dilakukan oleh Doni,
00:58yang diserahkan oleh Posnadi, pada saat itu.
01:03Dan itu dikonfirmasi percakapan antara Saipur dengan Pak Hasto juga ada.
01:09Nah, ini Saipur melakukan konfirmasi langsung kepada Harun Masiku,
01:14yang pada saat itu belum bisa dilakukan, diamankan.
01:17Saipur mengatakan,
01:21ya, ini Sekjen kasih 400 di DPP.
01:25400 itu berkesesuaya,
01:27bahwa jumlahnya adalah 400 juta.
01:29Nah, respon atas pesan yang disampaikan oleh Pak Saipur,
01:34Harun Masiku menjawab, lanjutkan.
01:37Nah, kemudian dijawab lagi oleh Pak Saipur,
01:42sisanya, kata Sekjen ada di Pak Harun,
01:46termin kedua.
01:49Betul, ada penyerahan uang, termin kedua,
01:53pada tanggal 23 Desember,
01:55sebanyak 850 juta,
01:58yang diserahkan pada tanggal 26.
02:00Dasar inilah yang kemudian kami langsung bergerak
02:05untuk mengambil Harun Masiku dan Pak Hasto.
02:08Bukti konfirmasi dari yang Barun Masiku.
02:19Betul.
02:20Itu yang aja, tidak ada rekaman.
02:23Ya.
02:23Rekaman ada penyadapan
02:26yang menceritakan bahwa
02:28pada intinya,
02:31beberapa hari sebelumnya,
02:33beberapa hari sebelumnya,
02:35mereka mendapatkan informasi bahwa
02:36akan ditalangi Mas Hasto, Pak Sekjen.
02:41Itu rekaman?
02:41Rekaman.
02:42Dari HP yang...
02:44Bukan, penyadapan dari nomernya
02:46Doni
02:48dengan Saipur.
02:50Dengan HP yang mana nih?
02:52Yang tadi wakir atau yang pertama?
02:56Penyadapan.
02:57Penyadapan melalui handphone, Pak?
03:00Penyadapan melalui handphone.
03:01Pakai handphone sampai
03:03Saipur yang mana, Pak?
03:04Yang ini berusaha atau yang tadi yang...
03:07Mau di sini bisa di...
03:09Ingatkan saya, saya ada...
03:11Eh, soalnya nomor...
03:12Nanti kita konfirmasi ya.
03:14Nanti, barang fungsi handphonenya
03:16diri adikkan, Pak.
03:18Jadi, biar jelas ini sebanyak nih.
03:20Ya.
03:21Jadi, biar jelas juga.
03:23Itu ya bisa tansi.
03:24Betul.
03:25Berhasil dari saya.
03:26Ini terkait dengan penyakit...
03:29...menyakit acara.
03:31Saudara tadi yang menyatakan...
03:33...jalan-jalan yang memandangkan...
03:35...dari akhir-akhir ini menunjukkan rekaman...
03:37...menyakit uang dengan dia doang.
03:39Betul.
03:40Tanyanya, ini HP yang mana, Pak?
03:42Apa HP yang disikta pas...
03:44...tanggal 10 itu?
03:46Ada yang...
03:47...indikasi tadi?
03:48Handphone yang disikta pada saat pemeriksaan.
03:52Tanggal 10 Juni 2024.
03:55Betul.
03:56Yang menyatakan ada rekaman...
03:57...pada Pak Asal dengan Juni Januar.
04:00Betul.
04:01Januar itu adalah?
04:03Januar adalah salah satu...
04:06...penasihat hukum atau tim hukum...
04:08...di PP.
04:10Dari PP di...
04:12Iya, DPP dan juga...
04:14...dalaman ini kita periksa sebagai saksi.
04:17Saudara, mendengarkan rekaman itu ya?
04:20Iya.
04:21Intinya mengarahkan...
04:23...dak memberikan...
04:24...keterangan...
04:26...yang melebar.
04:27Berarti apa itu?
04:28Keterangan apa itu yang tidak melebar?
04:30Iya.
04:31Di dalam percakapan itu...
04:33...sudah kami perdengarkan...
04:36...pada intinya adalah...
04:38...Pak Hasto ini...
04:40...masih khawatir...
04:42...kalau keterangan-keterangan...
04:43...atau pengambilan keterangan...
04:44...yang dilakukan ke KPK ini...
04:46...oleh KPK ini...
04:47...akan berimbas...
04:48...yang bersangkutan naik tersangka.
04:51Kalau keterangan ini...
04:52...mengkejutkan terdakwa...
04:53...ya, kakak Tid.
04:55Betul.
04:56Makanya...
04:57...Januar dipanggil...
05:00...oleh yang bersangkutan.
05:02Kami juga sebenarnya...
05:03...mengkekonfirmasi juga...
05:04...kepada terdakwa...
05:06...pada saat itu.
05:06...rekama itu ada pada...
05:12...handphone yang bersangkutan.
05:13Handphone siapa?
05:14Januar?
05:15Bukan.
05:15Pak Hasto.
05:16Iya.
05:17Ini kan disita ya?
05:18Sudah disita.
05:21Januar jadi saksi juga?
05:22Jadi saksi.
05:24Jadi saksi dalam percakapan ini.
05:25Saksi dalam percakapan ini.

Dianjurkan