Wakil Wali Kota Pekalongan Balqis Diab menegaskan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan tengah melakukan percepatan penanganan darurat sampah
Category
🗞
NewsTranscript
00:00Pemerintah Kota Pekalongan bergerak cepat menangani darurat sampah yang tengah terjadi.
00:07Wakil Wali Kota Pekalongan, Balkis Diab, pada minggu 4 Mei menyampaikan,
00:12berbagai langkah strategis telah dijalankan, termasuk mengedukasi dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat
00:19untuk memilah sampah, terutama sampah rumah tangga dan sampah perorangan.
00:24Balkis mengatakan, penguatan infrastruktur pengolahan sampah juga sedang diupayakan oleh Pemerintah Kota Pekalongan
00:32disamping menyiapkan tempat pengolahan sampah terpadu, TPST 3R, dengan sarana dan prasarana yang lebih lengkap.
00:41Balkis mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pengelolaan sampah
00:46untuk bisa menekan jumlah sampah yang menumpuk dan terus bertambah.
00:50Menurut Balkis, volume sampah yang diproduksi di Kota Pekalongan berkisar di angka 120 ton per hari.
00:59Itulah sebabnya yang mengimbau masyarakat untuk mengelola sampah secara personal mulai dari Hulu.
01:05Kalau kita breakdown lagi, jumlah sampah yang diproduksi oleh masing-masing perorangan yang ada di Kota Pekalongan adalah 0,5 kg.
01:16Untuk itu, kami mengharap pengelolaan sampah dari Hulu, yaitu dari rumah tangga,
01:22karena dengan masing-masing personal itu mengurangi 0,5 kg, bukan hal yang sulit,
01:28maka ini akan bisa membantu kepercepatan pengelolaan sampah dan pengelolaan sampah ini akan cepat habis.
01:37Lebih jauh, Balkis mengatakan,
01:39dana penanganan sampah Kota Pekalongan saat ini sedang dalam proses realisasi,
01:44di mana di masa darurat sampah ini, dana yang dianggarkan mencapai sekitar 9 miliar rupiah.
01:51Dana tersebut mencakup pembelian alat, penguatan sarana-prasarana, serta penambahan tenaga kerja di TPST.
02:00Dari Pekalongan Jawa Tengah, Yusuf Fatoni, Kantor Berita Antara, mewartakan.