Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy di Jakarta, Jumat (25/4), menanggapi badai ekonomi yang terjadi secara global. Menurut Romy, kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump dituding sebagai penyebab terjadinya perlambatan ekonomi di seluruh dunia, harus diatasi secara bersama-sama. (ANTARA/Suci Nurhaliza/Pradanna Putra Tampi/Chairul Fajri/Rinto A Navis)
Transkrip
00:00Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan P3, Rohmar Rumuzi, menanggapi sejumlah pertanyaan yang diajukan media ketika ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta Jumat 25 April.
00:17Dari beberapa isu yang mengemukkan, Romy menilai persoalan yang saat ini lebih penting untuk diselesaikan adalah badai ekonomi dunia yang diramalkan akan menyebabkan perlambatan ekonomi secara global termasuk di tanah air.
00:31Apalagi berbagai tanda-tanda dan tantangan sudah terlihat mulai dari gelombang PHK atau pemutusan hubungan kerja hingga kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan Amerika Serikat atau yang sering disebut sebagai tarif DRAM.
00:44Saya sendiri sebagai salah satu eksportir ke Amerika Serikat merasakan bagaimana hari ini semua buyer kami itu menegosiasi ulang dan mereka dengan mudah mengatakan meminta agar oke Anda kena tarif 47% across the board, tolong ini dibagi dua resiponya.
01:03Ini kan luar biasa dampaknya, nah kalau kita berbicara 80% kita berarti harus kurangin harga itu 22.000, margin kita hanya 30%, terus mau dikemanakan juga.
01:12Nah ini hal-hal yang menurut saya lebih urgent untuk diatasi bangsa ini.
01:17Romy mengajak seluruh pihak untuk mengesampingkan perbedaan dan memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Raka Buming Raka untuk mengatasi permasalahan kolektif yang sedang dihadapi seluruh bangsa di dunia.
01:34Menanggapi usulan yang disampaikan Forum Purna Wirawan TNI kepada Majulis Permusyawaratan Rakyat MPR untuk mengganti Wakil Presiden, Romy menyampaikan bahwa ia menghargai usulan tersebut.
01:47Dari Jakarta, Suci Nurhaliza, Pradana Putra Tampi, kantor berita antara mewartakan.

Dianjurkan