Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
Paus Fransiskus membawa kembali tiga keluarga Muslim ke Italia dengan pesawat kepausan. Ia menyebut mereka sebagai "tamu Vatikan." Kini, keluarga-keluarga terse
Transkrip
00:00Saudara, membela para migran merupakan salah satu prioritas utama Paus Franciscus,
00:05mimpin tertinggi gereja Katolik.
00:07Selama masa kepausannya, sejak tahun 2013,
00:10Paus Franciscus menyaksikan krisis pengungsi di Mediterania
00:14dan meroketnya jumlah migran di seluruh Amerika.
00:21Sejak awal masa kepausannya, pada 2013,
00:25Franciscus berulang kali mengangkat masalah migran.
00:29Pemimpin tertinggi gereja Katolik itu memindahkan mencari suaka
00:33dari kam-kam penampungan yang penuh sesak ke Vatikan.
00:36Ia juga mengecam inisiatif perbatasan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
00:42Pada tahun 2016, Paus Franciscus merayakan Nisa hanya beberapa langkah
00:47dari perbatasan Amerika Serikat, Meksiko, di Ciudad Juarez
00:51dan disiarkan langsung ke negara tetangga El Paso, Texas.
00:54Ketika itu, Donald Trump yang menjadi kandidat Presiden Amerika Serikat
00:59berkampanye membangun tembok perbatasan dengan Meksiko
01:03untuk mengurangi imigrasi ilegal dari Meksiko ke Amerika Serikat.
01:08Paus Franciscus mengatakan,
01:10mereka yang membangun tembok pembatas bukanlah seorang Kristen.
01:14Pada tahun 2013, Paus Franciscus memilih Pulau Lampedusa di Italia
01:19untuk kunjungan pastoral pertamanya di luar Roma.
01:23Lampedusa adalah pulau kecil di Mediterania.
01:26Kedekatan dengan Afrika Utara menempatkan Pulau Lampedusa
01:29di garis depan banyak rute penyeludupan manusia
01:32dan kecelakaan kapal yang mematikan.
01:35Pada tahun 2016, Paus Franciscus melakukan perjalanan ke Pulau Lesbos
01:40pada puncak krisis pengungsi di mana ratusan ribu orang tiba di Yunani
01:44setelah melarikan diri dari Perang Saudara di Suria
01:47dan konflik lainnya di Temur Tengah dan Asia Selatan.
01:50Lui, ovviamente, ha lasciato una traccia
01:57che ricordiamo molto,
02:01che non si può dimenticare
02:03in tutti i cuori di migranti.
02:09Lui ha anche lottato
02:12per fare, arrivare il messaggio di migranti
02:18per spiegare che i migranti sono alla fine essere umani
02:32che hanno subito solamente i condizioni della guerra.
02:37Paus Franciscus membawa kembali tiga keluarga muslim ke Italia
02:41dengan pesawat kepausan.
02:43Ia mengatakan, keluarga muslim itu adalah tamu fatikan.
02:47Keluarga-keluarga itu kini tinggal di Roma.
02:51Pada tahun 2021,
02:53Paus Franciscus kembali ke Pulau Lesbos di Yunani
02:55untuk mengunjungi dan berdoa bersama para migran
02:59yang tinggal di sana.
03:01Terakhir, pada tahun 2023,
03:03dalam kunjungan ke kota pelabuhan multikultural di Perancis,
03:07Marseille, Paus Franciscus kembali mengecam fanatisme ketidakpedulian
03:12terhadap para migran
03:13ketika para pembuat kebijakan Eropa
03:15memperkuat perbatasan
03:17di tengah kebangkitan sayap kanan anti-imigrasi.
03:20Pertama, kebalah memperkuat tahu
03:24ngonting di dunia.
03:26Pertama bahasa terhadap
03:29berbilis terhadap
03:30dan
03:32kehidupan kebalah kebarah.
03:33Dan kini mengambilis.
03:36Pertama, terhadap kebalah kebalah kebanat.
03:40Dalam HAIR terhadap kebalah kebalah kebalah
03:43kebalah kebalah kebalah kekhokabat.
03:46Terima kasih hain.
03:48Menurut Organisasi Internasional Untuk Migrasi,
03:58Laut Mediterania telah menjadi kuburan migran terbesar di dunia
04:02dengan lebih dari 30 ribu kematian sejak tahun 2014.

Dianjurkan