Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 23/4/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV Kuasa Hukum Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Yakup Hasibuan menanggapi desakan yang meminta Jokowi untuk menunjukkan ijazah aslinya terkait tudingan ijazah palsu.

"Kami juga ingin meluruskan juga sedikit, bahwa ada framing-framing di media seakan-akan, 'tunjukkan sajalah Pak ijazahnya', 'tunjukkan saja pasti selesai kasusnya'," ujar Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan pada Selasa, (22/4/2025).

"Pertama kami sampaikan, bahwa kalau sampai kita tunjukkan, ini merupakan preseden yang sangat-sangat buruk untuk menegakkan hukum di Republik ini," lanjutnya.

Baca Juga Jokowi Bakal Laporkan 4 Orang Soal Tuduhan Ijazah Palsu di https://www.kompas.tv/regional/588776/jokowi-bakal-laporkan-4-orang-soal-tuduhan-ijazah-palsu

#jokowi #ijazah #jokowidodo

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/588791/kuasa-hukum-jokowi-respons-desakan-tunjukkan-ijazah-asli-preseden-yang-sangat-sangat-buruk
Transkrip
00:00Kalau sampai kita tunjukkan, ini merupakan presiden yang sangat-sangat buruk
00:03untuk menegakkan hukum di Republik ini.
00:05Bahwa sebenarnya kalau kasus ini, kalau kita bedah lagi kan sebenarnya sudah 2 tahun lebih ya,
00:09sudah berjalan.
00:11Dan selama ini dari Bapak Jokowi mengambil posisi yang sangat pasif.
00:16Mungkin mengingat beliau juga merupakan Presiden Republik Indonesia pada saat itu,
00:20sehingga mungkin beliau juga tidak akan mau mengambil langkah hukum apapun.
00:24Tapi makin ke sini beliau sudah tidak lagi menjabat,
00:26sudah dalam masa pensiunnya beliau sebagai Presiden,
00:30tapi masih ada pihak-pihak yang mencoba memframing Bapak
00:34untuk bahwa mengenai tuduhan ijazah palsu itu.
00:40Sehingga ya mungkin satu-satunya cara ya akan kita ambil langkah hukum.
00:46Jadi kami juga ingin meluruskan juga sedikit bahwa ada framing-framing di media seakan-akan.
00:52Tunjukkan aja lah Pak ijazahnya, tunjukkan aja pasti selesai kasusnya.
00:55Pertama kami sampaikan bahwa kalau sampai kita tunjukkan ini merupakan Presiden yang sangat-sangat buruk
01:03untuk menegakkan hukum di Republik ini.
01:06Indonesia kan negara hukum, semua ada prosedurnya.
01:10Kalau ingin melaksanakan, meminta hak, itu ada prosedurnya.
01:15Ada bugatan, ada pelaporan, dan lain-lain.
01:17Sehingga kalau memang ada pihak-pihak yang merasa mereka memiliki hak untuk itu, silahkan.
01:24Tapi kan Presiden buruknya kenapa?
01:26Bayangkan aja mbak, kalau nanti misalnya semua masyarakat luas,
01:30termasuk pejabat-pejabat negara, kepala daerah, pemerintah-menteri,
01:34itu semua bisa asal dimintakan aja oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
01:38Mana ijazahnya? Ijazahnya palsu ya?
01:39Tolong perlihatkan ke saya.
01:40Apakah itu menjadi contoh hukum yang baik?
01:42Kan sangat tidak gitu.
01:44Jadi ini pembelajaran hukum yang baik juga.
01:46Jangan sampai ini bisa terjadi ke masyarakat lain.
01:50Bahwa semua orang bisa seanaknya dimintakan ijazah
01:52dan harus memperlihatkan seakan-akan itu merupakan beban pembuktiannya
01:56ada yang ada di tertuduhnya itu sendiri.
01:59Kan itu sangat tidak baik. Itu pertama.
02:01Kedua, karena kasus ini juga sudah berjalan cukup lama,
02:06kami sudah dua kali melakukan konferensi pers.
02:08Khusus untuk menerangkan ini.
02:10Dan kami sudah melihat sendiri ijazah Bapak Jokowi
02:14dengan mata kepala kami sendiri.
02:16Sudah juga dikonfirmasi oleh pihak UGM
02:18sebagai pihak yang menerbitkan.
02:20Artinya pihak yang berunang.
02:23Namun masih juga ada pihak-pihak yang mempertanyakan ini.
02:27Jadi kalau menurut pendapat kami,
02:29ini sudah bukan lagi mengenai ijazah Bapak.
02:33Ini bukan lagi mengenai ada niat betul
02:37untuk mengkonfirmasi, memverifikasi ijazah Bapak.
02:39Karena ini sudah dilakukan konfirmasi oleh pihak UGM.
02:42Apalagi.
02:43Jadi kami melihat pendapat kami ini sudah ada juga
02:46yang mungkin upaya-upaya beberapa kelompok masyarakat juga
02:50atau pribadi juga
02:52untuk mendiskreditkan, menyerang martabat Bapak Jokowi.
02:57Inilah mengapa juga kami tentunya sebagai kuasa hukum
03:01terus berdiskusi dengan Bapak.
03:03Sangat intens mengenai ini.
03:06Dan ya mungkin dalam waktu dekat kita akan ambil langkah-langkah hukum.
03:09Saya Rizka Klarissa.
03:36Saksikan program-program Kompas TV
03:39melalui siaran digital, pay TV, dan media streaming lainnya.
03:44Kompas TV, independen, terpercaya.

Dianjurkan