Negara-negara ASEAN tidak wajar bersaing dengan satu sama lain, sebaliknya perlu memanfaatkan kekuatan setiap negara dalam membangunkan ekonomi serantau. Penganalisis berpandangan strategi menggembleng kekuatan serantau ini mampu menangani cabaran tarif yang dikenakan oleh Amerika Syarikat kepada negara-negara Asia Tenggara khususnya. #AgendaAWANI
Category
đź—ž
NewsTranscript
00:00Kemudian kita juga tidak bisa menganggap bahwa Vietnam, Kamboja, Thailand as our competitors.
00:07Karena sebenarnya masing-masing negara ini bisa saling melengkapi.
00:12Contohnya kita bisa bicara soal EV atau kendaraan listrik.
00:17Indonesia punya sumber bahan baku bateri.
00:21Kemudian ada Vietnam.
00:22Itu juga memproduksi finished goods atau assembly-nya.
00:26Malaysia ini kita dengar dari Indonesia banyak kawan di Malaysia bicara soal semi-konduktor.
00:35Karena Malaysia ini punya powerful, punya pengetahuan, knowledge soal semi-konduktor.
00:42Dan itu belum tentu dipunyai oleh negara lain yang ada di ASEAN.
00:46Jadi kalau kita bisa ranging domestik maupun internasional supply chain yang ada di ASEAN itu sangat baik.
00:54Maka betul tadi, kita harus melakukan diversifikasi market.
01:00Kita melakukan pasar-pasar yang baru, mencari pasar-pasar yang baru.
01:03Kerjasama, betul tadi yang dikatakan Pak Bima, bagaimana kita meningkatkan intra-trade di dalam ASEAN itu sendiri.
01:11Kemudian juga kerjasama dengan negara-negara Middle East,
01:14dengan negara-negara di South Africa yang saat ini cukup potensial.
01:20Negara-negara di South Africa yang juga potensial.
01:24Dan mereka juga banyak membutuhkan produk-produk dari Indonesia, dari ASEAN.
01:32Nah ini juga harus kita kembangkan.
01:35Bagaimana